Anda di halaman 1dari 23

NUTRISI PADA

GANGGUAN GINJAL
dr. Fitri Nur Malini S, SpGK
Departemen Ilmu Gizi
FK UMSU
OUTLINE
• MASALAH NUTRISI PADA PENYAKIT
GINJAL
• NUTRISI DAN BATU GINJAL
• NUTRISI PADA GAGAL GINJAL AKUT
• NUTRISI PADA GAGAL GINJAL
KRONIK
2
HUBUNGAN NUTRISI DAN GINJAL
• CAIRAN🡪 HIDRASI
• REGULASI ELEKTROLIT
• AKTIVASI VITAMIN D
• EKSKRESI SISA METABOLIT
NUTRISI – BATU
GINJAL

4
DIET – RISIKO
BATU GINJAL

- Kurangnya asupan air


- Rendah kalsium
- Tinggi protein
- Tinggi natrium
- Tinggi KH (SSB)

5 ADD A FOOTER MM.DD.20XX


REKOMENDASI NUTRISI MENCEGAH BATU GINJAL

Diet Rekomendasi diet


Protein Asupan normal. Hindari makan yang
berlebihan.
0,8 -1,4 g/kgBB/hari
Cairan >2,5 L

Kalsium Asupan normal,berkisar 1000 mg bila usia <


50 tahun; 1200 mg jika usia > 50 tahun
Oksalat Hindari makanan yang mengandung oksalat
sedang-tinggi.
Normal : 40-50 mg/hari
Vitamin C Hindari suplementasi. Bila suplementasi
6 ADD A FOOTER diperlukan, maka pastikan asupan air cukup.MM.DD.20XX

Natrium < 2300 mg/hari ( 1 sendok teh)


GAGAL GINJAL AKUT

7 ADD A FOOTER MM.DD.20XX


ETIOLOGI GAGAL GINJAL AKUT

REVERSIB
8 ADD A FOOTER
LE MM.DD.20XX
Rekomendasi Nutrisi pada Gagal Ginjal Akut

Acute Kidney Injury Energi : 30-35 kkal/kgBB/hari


  Protein
Terapi konservatif, :0,8-1- 1,2 gp/kgBB/hari
CAIRAN: 30-35 ml/ kgBB/ hari

9
MALNUTRISI PADA
GAGAL GINJAL KRONIK

10 ADD A FOOTER MM.DD.20XX


MALNUTRISI PADA GAGAL GINJAL
Faktor Predisposisi Gagal Ginjal
dan Pemberat : Kronik
-DM
-Hipertensi
-Gagal Jantung
Kongestif
Mediator Inflamasi

Peningkatan anoreksigenik Hiperkatabolik

MALNUTRISI

11 ADD A FOOTER MM.DD.20XX


KRITERIA MALNUTRISI
Kriteria Malnutrisi berat

1. Asupan energi Asupan energi ≤ 75% dari kebutuhan energi


selama ≥ 1 bulan

2. Penurunan BB >5% selama 1 bulan


>7,5% selama 3 bulan
>10% selamaS 6 bulan
> 20% selama 1 tahun
3. Muscle wasting Berat
3. Loss of subcutaneus fat Berat

3. Akumulasi cairan Berat


3. Kapasitas fungsional menurun
12 ADD A FOOTER MM.DD.20XX
KATABOLIME PROTEIN
YANG ABNORMAL
• FR : Asupan protein > 1,5 gr/KgBBI hari 🡪
hiperfiltrasi glomerulus dan ekspresi gen
proinflamasi🡪 faktor risiko penyakit ginjal 🡪
sering dipakai pda pasien mau kurus
• Uremia 🡪 karbamilasi protein 🡪 ROS🡪
Inflamasi
• Sodium yang tinggi (> 4gram ) dapat
menyebabkan retensi air dan hipertensi.
EFEK DIET PADA GGK
• Rendah protein 🡪 konstriksi glomerular
afferent 🡪 << filtrasi
Penyebab dan mekanisme malnutrisi pada gagal
ginjal kronik

15 ADD A FOOTER MM.DD.20XX


PROBLEM NUTRISI PADA PASIEN GAGAL
GINJAL KRONIK
• Gangguan metabolisme
• Katabolisme protein abnormal
• Ganguan keseimbangan asam basa
• Disfungsi hormonal
• Hiperglikemia intadyalisate
• Gangguan gastrointestinal
• Uremia 🡪 gangguan rasa dan penghiduan
• Gangguan absorbsi
• Disbiosis
TERAPI GIZI GAGAL
GINJAL KRONIK

17
ESPEN NKF KDOQI
∙ Energi : 35 kkal/BBI/hari • Energi: • energi pada pasien gagal ginjal kronis dengan
∙ Protein : ∙ <60th = 35kkal/kg/hari hemodialisis 30-35kkal/kg/hari
• 0,55-0,6 gp/kg/hari (belum hemodialisis) ∙ >60th = 30kkal/kg/hari • Kebutuhan protein pada pasien gagal ginjal
• 1,2-1,4 gp/kg/hari (hemodialisis) • Protein: kronis dengan hemodialisis 1,2-1,3g/kgBB/hari
• 1,5-1,7 GP/ KGBB/ HARI (CRRT) ∙ 06-0,8g/kg/hari (non hemodialisis)
∙ Kebutuhan Cairan ∙ 1,2/kg/hari (hemodialisis)
• -1000+Volume urin (ml/hari) (hemodialisis)
• -Tidak ada batasan (non hemodialisis)
∙ Mineral
• -Phospat: 800-1000 mg/hari
• -Kalium: 2000-2500 mg/hari
• -Natrium: 1,8-2,5g/hari
• Mikronutrien
∙ Asam folat (1 mg / hari), pyridoxin (10-20
mg/hari) dan vitamin C (30-60 mg/hari)
∙ Vitamin D harus diberikan sesuai kadar
kalsium, fosfor dan paratiroid serum.
∙ Hemodialisis rutin tidak menyebabkan
kehilangan elemen yang signifikan. Namun,
pada pasien yang defisiensi, suplemen zinc (15
mg / hari) dan selenium (50–70 mg / hari)
mungkin berguna.7

18 ADD A FOOTER MM.DD.20XX


PEMBERIAN MAKAN INTRAHEMODIALISIS

• Pada saat terapi hemodialisis sering • Nutrisi yang mesti diberikan serta hal-
menyebabkan pasien mengalami hal yang harus diperhatikan saat
pemberian diet antara lain :
penundaan makan.
• Posisikan pasien setengah duduk saat
• Pasien dapat diberikan makanan makan
pada saat hemodialisis dengan • Berikan jenis makanan yang
keadaan sebagai berikut : mengandung tinggi protein dan
rendah fosfor
• Hemodinamik pasien stabil
• Makanan yang diberikan dalam
• Tidak ada gejala gastrointestinal bentuk cair dengan suhu ruangan.
seperti nyeri perut, diare, mual dan
muntah
• Tidak dalam keadaan disfungsi
19 otonom MM.DD.20XX
Asupan protein
Sumber protein sesuai HD/tidak
dari hewan dan
nabati (50 : 50)

Kalsium dan
vitamin D
Probiotik

20
Fiber
NUTRIENT LOSS SELAMA HEMODYALIS
•PROTEIN
•VITAMIN LARUT AIR
•VITAMIN D
•FOLAT

21
FOLAT DAN
HIPERHOMOSIST
EINEMIA
• Homosistein 🡪 asam amino
• Bila berlebihan dalam tubuh🡪
kerusakan pembuluh darah 🡪
risiko penyakit kardiovaskular
• Pada penyakit Ginjal 🡪 insiden
peningkatan hipermosisteinemia
• Penyebab hiperhomosisteinemia:
• Kurangnya asam folat, B6 dan
B12

22 ADD A FOOTER MM.DD.20XX


TERIMA KASIH

23

Anda mungkin juga menyukai