Anda di halaman 1dari 11

Refeeding Syndrome

Christ dan Hestri


Refeeding syndrome adalah suatu kumpulan tanda
01 dan gejala pada pasien malnutrisi ketika diberi
nutrisi oral, enteral, atau parenteral terlalu cepat

Gejala RFS sangat bervariasi, tidak terduga, dan


02 mungkin muncul terlambat.

Pengertian Gejala tersebut terjadi karena gangguan keseimbangan


elektrolit dan cairan yang mempengaruhi potensial
03 membran sel, sehingga mengganggu fungsi sel saraf,
jantung, dan otot rangka.

pada umumnya terjadi dalam 12 sampai 72 jam


04 setelah pemberian nutrisi dan dapat berlanjut
sampai hari ke-2 sampai hari ke-7.
Patofisiologi
Penurunan konsentrasi insulin Terjadinya pemecahan
sementara meningkatkan kadar produk protein dan
glukagon, mengakibatkan lemak setelah
mobilisasi penyimpanan glukosa cadangan glikogen dan
utama dari glikogen otot rangka habis

Pada keadaan Perubahan awal adaptasi untuk perubahan


puasa 24 sampai membantu dalam menjadi sumber energi ini
72 jam pertama , memasok glukosa dapat mengakibatkan hilangnya
kadar glukosa untuk jaringan lemak dalam dan pengecilan
darah mulai tergantung glukosa otot, serta terjadi penurunan
menurun. elektrolit, magnesium,
potasium, dan fosfat
Get a modern PowerPoint
Presentation that is beautifully
designed.
Klasifikasi
Gambaran Klinis Gangguan Distribusi Cairan
Intoleransi cairan dapat menyebabkan gagal jantung, dehidrasi atau cairan yang
berlebihan, hipotensi, gagal prerenal, dan kematian mendadak.

Gambaran Klinis Gangguan Metabolisme Glukosa dan Lemak


Konsumsi glukosa dapat menekan glukoneogenesis, sehingga mengurangi
penggunaan asam amino (didominasi alanin) dan mengarah ke keseimbangan
nitrogen positif.

Defisiensi Tiamin (Vitamin B)


Pada defisiensi tiamin, konversi dari piruvat ke acetyl coenzyme-A (CoA) diblok
sehingga terjadi akumulasi piruvat yang kemudian dikonversi menjadi laktat.
Keadaan ini akan menyebabkan overproduksi laktat yang akan diikuti dengan
asidosis lakta
Klasifikasi
Hipofosfatemia
Fosfat berperan sebagai buffer intraselular yang penting. Pada hematologi, efek
yang disebabkan oleh hipofosfatemia berat adalah trombositopenia, gangguan
proses pembekuan, dan mengurangi fagositosis dan kemotaksis leukosit

Hipomagnesemia
Status magnesium yang sudah tidak baik akan memperburuk tingkat
hipomagnesemia, hipomagnesemia berat dapat mengakibatkan koplikasi klinis
seperti aritmia jantung

Hipokalemia
Gambaran klinis hipokalemia terdiri dari aritmia jantung, hipotensi, dan serangan
jantung, pada gastrointestinal terdiri dari ileus dan konstipasi
Rekomendasi yang lebih umum adalah 20 kkal / kg per hari atau
1.000 kkal/hari , pada pasien penderita gizi buruk, 15 kkal /kg per
hari. Tujuan dapat dicapai dalam waktu 5 sampai 7 hari
Refeeding syndrome dapat terjadi pada awal
pemberian makan baik secara oral, enteral,
ataupun parenteral.

Pencegahan adalah kunci keberhasilan


pengelolaan. Tiga faktor yang mendasar :

• Identifikasi awal individu dengan


risiko
• Pemantauan selama mulai
pemberian makanan
• pemberian
formula yang tepat dengan melibatkan
tim dukungan nutrisi
Penatalaksanaan Refeeding Syndrome
Rekomendasi Umum Hari 1-3

1. Meningkatkan Kesadaran semua tenaga 1. Energi mulai 10 kkal/kg/hari ditingkatkan


kesehatan pentingnya pasien berisiko bertahap sampai 15 kkal/kg/hari, Kh :
50-60%, L : 30-40%, P : 15-20%
2. Menghargai bahwa risiko dapat terjadi
apakah pasien diberi makan peroral, 2. Elektrolit: ukur konsentrasi serum
enteral atau parenteral basal, 4–6 jam, dan setiap hari selama
pemberian makanan
3. Hati-hati mengembalikan volume
sirkulasi : pantau dneyut nadi dan 3. Cairan Pasien biasanya membutuhkan
keseimbangan cairan 20–30 ml/kg/hari

4. Asupan energy harus ditetapkan secara 4. Garam: restriksi sodium sampai <1
bertahap selama 4-10 hari mmol/kg/hari. Jika terjadi edema,
lanjutkan restriksi
Penatalaksanaan Refeeding Syndrome
Hari 4-6 Hari 1-3

1. Energi (semua jalur): 15–20 kkal/kg/hari; 1. Energi (semua jalur): 20–30 kkal/kg/hari;
karbohidrat 50–60%, lemak 30–40% karbohidrat 50–60%, lemak 30–40% fat,
dan protein 15–20% . dan protein 15–20% .

2. Elektrolit: Lanjutkan suplementasi, dapat 2. Elektrolit, mineral and vitamin: sama


ditingkatkan atau dikurangi tergantung dengan penanganan di atas. Besi
konsentrasi plasma. seharusnya disuplementasi mulai pada
hari ke- 7.
3. Mineral dan vitamin: selama 1–3 hari.
3. Cairan : pertahankan keseimbangan
4. Cairan: tergantung status hidrasi, cairan 0. Kebutuhan sekitar 30
perubahan dan kehilangan berat badan. ml/kg/hari
Pasien biasanya membutuhkan 25–30
ml/kg/hari. 4. Monitor berat badan dan biokimia 2 kali
seminggu, Pemeriksaan klinis: setiap
5. Monitor setiap hari: selama 1-3 hari. hari
Thank you

Anda mungkin juga menyukai