KALAM MAKALAH
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Pada
Mata Kuliah Ilmu Tauhid
Dosen Pembimbing:
Drs. H. Dadan Nurulhaq, M.Ag
O leh :
Kelompok VIII
IIIA
! . Me" #arida $!!%&'(''%!)
&. Mira * i a n a Pu+ri $!!%&'(''%&)
%%
. -3ui+lda nAil /isii+aa30saarndihaa n " $!!$!
&!'1&' 1'(')12)
I . A s a l - U s u l M u n u l n ! a Al"#an-
Al"#an $ a l a % I l % u K a l a %
/e4ak 5a6a+n"a Nabi
Muhammad s a 5 , k a u m muslimin
sudah mulai menghadapi perpe7ahan. 0e+api
perpe7ahan i+u men4adi reda, karena +erpilihn"a Abu 8 a ka r
men4adi Khali6ah.
/e+elah beberapa l a m a n " a Abu 8 a k a r menduduki
4aba+an kekhali6ahan, mulai +ampak kembali perpe7ahan
"ang disebarkan oleh orang9orang " a n g mur+ad dari Islam
dan orang9orang " a n g mengumumkan dirin"a men4adi
nabi, seper+i Musailamah al9Kaddab, 0halhah, /a4ah dan Al9
A s 5 a d Al9Ans". Di samping i+u ada pula kelompok9kelompok
lain " a n g +idak m a u m e m b a " a r aka+ kepada Abu 8akar.
Padahal dahulun"a mereka semua +aa+ dan disiplin
m e m b a " a r aka+ pada Nabi. Akan +e+api s e m u a perselisihan
i+u seg era dapa+ dia+as d a n dipersa+ukan kembali, karena
kebi4aksanaan Khali6ah Abu 8akar. Maka selama+lah
kekuasaan Islam " a n g muda I+u dari an7aman +nah dari
musuh9musuh Islam " a n g hendak menghan7ur9leburkann"a.
Kemudian per4alanan khali6ah Abu 8 a k a r
As9shiddiq, ; m a r
bin Kha++ab,
kesempa+an dan ; + s m a n bin
" a n g sebaik9baikn"a A<an +idak sbegi+u
mengerahkan em ua
menghadapi
+enaga persoalan,
kaum bahkanun+uk
muslimin +er4alin persaudaraan
m e n " i a rk a n " ada
n gn
m es ra dan a kra b.Islam
mengembangkan Pada m a s a pelosok
ke seluruh ke+iga pen4uru
khali6ahdunia.
i+ulah,
dipergunakan
0e+api se+elah Islam meluas ke A6rika, Asia 0imur bahkan Asia
0enggara +iba9+iba diakhir Khali6ah ; + s m a n , +er4adi sua+u
persoalan " a n g di+imbulkan oleh +indakan ; + s m a n " a n g oleh
sebagian orang Islam dianggap kurang mendapa+ simpa+i dari
sebagian kau m muslimin.
Kebi4akan khali6ah ; + s m a n bin A<an " a n g dianggap +idak
sesuai dengan kebu+uhan uma+ pada saa+ i+u, dian+aran"a
ialah kurang p e n g a 5 a s a n dan pengangka+an +erhadap
beberapa pe4aba+ pen+ing dalam pemerin+ahan, sehingga
para pelaksana pemerin+ahan $para ekseku+i6) di lapangan
+idak beker4a se7ara maksimal, diperparah lagi dengan
a d a n " a sikap nepo+isme dari keluargan"a. ; + s m a n ba n " a k
menempa+kan para pe4aba+ +ersebu+ dari kalangan
keluargan"a, sehingga b a n " a k mengundang pro+es dari
kalangan uma+ Islam. D a n seben arn "a hal Ini adalah bisa
dimaklumi karena meman g keluarga ; s m a n bin A<an adalah
keluarga orang9orang " a n g pandai. Namun Inilah bermulan "a
+nah "ang membuka kesempa+an orang9orang
"ang
peperangan itu, tetapi karena Ali menerima tipu daya licik ajakan
damai #uawiyah, kemenangan yang hampir diraih itu menjadi
raib.
Ali sebenarnya sudah mencium kelicikan di balik ajakan
damai
kelompok #uawiyah sehingga ia bermaksud untuk menolak
permintan itu. +amun, karena desakan sebagian pengikutnya,
terutama ahli qurra
seperti AlAsy(ats bin -ais, #as(ud bin udaki AtTamimi, dan
aid
3. Tokoh 'hawarij
1iantara tokohtokoh golongan 'hawarij yang terkenal
adalah4
)krimah, A b u Harin alAbadi, A b u Sya(tsa, )smail bin
Sami(.Adapun
cb.. nAlA+5ardi9ajath. .
d. Al6aihasiyah
e. AlAjridah.
&.
A sS aalabiyah.
g.
AlAbadiyah. h.
AsSu&riyah.
!.
8 . Aliran -a+ar 8elakang Mun7uln"a Mur4i>ah
Mur4i>ah
+ama Murji'ah diambil dari kata irja atau arja'a yang
bermakna penundaan, penangguhan, dan pengharapan. 'ata arja(a
mengandung arti pula memberi harapan, yakni memberi harapan
kepada pelaku dosa besaruntuk memperoleh pengampunan dan
rahmat Allah. Selain itu, arja'a berarti pula meletakkan di
belakang atau mengemudikan, yaitu rang yang mengw emudikan
amal dari iman.
=leh karena itu Murji'ah, artinya orang yang menunda penjelasan
kedudukan seseorang yang bersengketa, yakni Ali dan #uawiyah
serta pasukannya masingmasing, ke hari kiamat kelak.
/ek+e9sek+e mur4iah
a . Murji'ah - Khawarij.
c. Murji'ah - &abariah.
d. Murji'ah - Murni.
e. Murji'ah - Sunni.
!. Tokohtokoh #urji(ah
Tokohtokoh &aham #urji(ah adalah sebagai berikut4
Al Hasaan bin # u h a m m a d bin Al Hana&iyah, A b u # u s a
ash Shalahi, :ahm bin Sa&wan, 8unus as Samary, A b u # a r w a n al
;hailan, Al Husain bin # u h a m m a d an +ajr, A b u Hai&ah an
+u(man, # u a 5 ath Thaumi, 6asr al #urisy, dan # u h a m m a d bin
'aram as Sijistany.
E D. Aliran -a+ar
/"i>ah8elakang Mun7uln"a /"i>ah
. /"i>ah diliha+ dari segi ba h a s a berar+i pengiku+,
pendukung, par+ai, a+au kelompok, sedangkan se7ara
is+ilah adalah sebagian kau m muslimin " a n g dalam
bidang spiri+ual dan keaga maan selalu meru4uk kepada
ke+urunan Nabi Muhammad s a 5 .
/"i>ah adalah golongan "ang
men"an4ung dan
memu4i / a " " i d i n a Ali se7ara berlebih9lebihan.
Karen a mereka beranggapan b a h 5 a Ali " a n g lebih
berhak
men4adi khali6ah penggan+i Nabi Muhammad
/A3, berdasarkan 5asia+n"a. /edan gkan
khali6ah9khali6ah seper+i Abu 8 a k a r As / h id d i q , ; m a r
8 i n Kha++ab dan
Thalib ;ra.
+sm a ntelah
Ali 8in A<anpendukungpendukung
mempunyai dianggap sebagai
sejak
p e n g g a s a ! a+au
permulaan sesudah wa&at 2asulullah SA, di antaranya
p e r a m p a s khila6ah.
4 :abir )bnu Abdillah, Hu5ai&ah )bnu 8aman, Salman Al arisi,
' a u m syi(ah ialah orangorang yang menyokong
AliAlbin
A b u ar Abi dan lainnya.
;i&ari
ini4 a% al+ajjar
b% al1hirar
J. A!l.ria-na+ a
ra 8daerla"i kaahng dan Perkembangan adari"ah
adari"ah berasal dari bah asa arab, "ai+u
qadara
"ang ar+in"a kemampu a n dan kekua+an. Adapun
menuru+ penger+ian +erminologi, qadari"ah adalah
sua+u aliran " a n g per7a " a b a h 5 a segala +indakan
manusia diin+erensi dari 0uhan. Aliran berpendapa+
b a h 5 a +iap9+iap orang adalah pen7ip+a bagi segala
mperbua+ann"anG ia dapa+ berbua+ sesua+u a+au
meninggalkan a+as kehen dakn" a sendiri. Dalam hal ini,
Harun Nasu+ion men ega s kq a n b a h 5 a k a u m qada ri"a h
berasal dari penger+ian b a h 5 a manusia m em pu n " ai
qudraha+au kekua+an un+uk melaksanakan
kehen dakn"a, d a n bukan berasdal dari penge5r+ian
b a h 5 a manusia +erpaksa +unduk pada qadar 0uhan.
#enurut A h m a d Amin, ada ahli teologi yang mengatakan
bahwa -adariyah pertama sekali dimunculkan oleh #a(bad
al:uhani dan ;hailan al1imas9y. Sementara itu )bnu +abatah
sebagaimana dikemukakan oleh A h m a d A m i n berpendapat bahwa
paham -adariyah itu pertama kali muncul dari seseorang
asal )rak yang menganut kristen dan kemudian masuk )slam,
tetapi kemudian masuk kristen lagi. 1ari tokoh inilah #a(bad
al:uhani dan ghailan al1imas9y menerima pa h am -
adariyah. ;hailan al1imas9y adalah penduduk kota 1amaskus,
ayahnya seorang yang pernah bekerja pada 'hali&ah
tsman bin A&&an. 1ia dikenal sebagai seorang alim,
mengutamakan hidup 5uhud dan takwa serta giat berdakwah
mengajak orang m u k m i n untuk berpegang pada akidah yang
benar 4 Allah # a h a Fsa dan # a h a Adil.
-adariyah adalah suatu aliran yang percaya bahwa segala
tindakan manusia tidak diinterGensi oleh Tuhan. Aliran
ini
berpendapat bahwa tiaptiap orang adalah pencipta bagi segala
perbuatannyaC ia dapat berbuat sesuatu atau meninggalkannya atas
#. Aliran Ma+uridi"ah
! . -a+ar 8elakang d a n Perkembangan Mun7uln"a Alliran
Ma+uridi"ah
Aliran Ma+uridi"ah didirikan oleh Muhammad bin
Abu Mansur. Ia dilahirkan di Ma+urid, sebuah ko+a ke7il
di daerah / a m a rq a n d $+ermasuk
daerah ;bekis+an). Al9 Ma+urid" mendasarkan
pikiran9pikiran dalam soal9soal keper7a"aan kepada
pikiran9pikiran I mam Abu Hani6ah " a n g +er7an+um
dalam ki+abn"a Al9qh Al9Akbar dan Al9
qh Al9Absa+h dan memberikan
ulasan9ulasann"a
+erhadap kedua ki+ab9ki+ab +ersebu+.
Al9Ma+urid" meninggalkan karangan9karangan "ang
b a n " a k dan
sebagian besar dalam lapangan ilmu +auhid.
Dalam membahas kalam,
Ma+uridi"ah
mengemukakan +iga dalil, "ai+u sebagai beriku+:
a. Dalil perl a 5 a n a n a rad: dalil ini men"a+akan b a h 5 a
ala mini +idak akan mungkin qasim
karena
didalamn"a +erdapa+ keadaan " a n g b erl a 5 a n a n ,
seper+i diam da n d erak, baik d a n buruk. Keadaan
+ersebu+ adalah baru dan sesua+u " a n g +idak +erlepas
dari " a n g baru m a k a baru pula.
b. Dalil +erba+as da n +idak +erba+as: a lam ini +erba+as,
pihak " a n g +erba+as adalah baru. Badi alam ini adalah
baru dan a d a ba+asn"a dari segi be n d a n " a . 8 e n d a ,
gerak, dan 5ak+u selalu ber+alian era+. /esua+u " a n g
ada ba+asn"a adalah baru.
7. Dalil kausali+as: a l a m ini +idak bisa mengadakan
dirin"a sendiri a+au memperbaiki dirin"a kalau rusak.
Kalau a l a m ini a d a dengan sendirin"a,
+en+ulah
k e a d a a n n " a +e+ap msa+u. Akan +e+api, ala mini selalu
&. 0okoh dan Dok+rin Pokok Ma+uridi"ah
0okohn"a adalah A b u #anshur Al#aturidi, pemikirannya
adalah4
a. Akal dan ahyu
! . Akal dengan sendirinya hanya mengetahui kebaikan sesuatu
itu
&. Akal dengan sendirinya hanya mengetahui keburukan sesuatu
itu
. Akal tidak mengetahui kebaikan dan keburukan sesuatu
kecuali
dengan petunjuk ajaran wahyu.
b. Perbua+an manusia
Perbua+an manusia adalah 7ip+aan 0uhan karena
seagla sesua+u dalam 5u4ud ini adalah 7ip+aan9N"a
7. 'ekuasaan dan kehendak mutlak Tuhan
udra+ 0uhan +idak se5en ang95enang $absolu+)
+e+api perbua+an dan kehendak9N"a i+u berlangsung
ses u a i dengan hikmah dan keadilan " a n g sudah
di+e+apkan9N"a sendiri
d. Si&at Tuhan
0uhan mem pun "ai si6a+9si6a+ seper+i sama>, bashar
dan s e b a g a in " a . Penger+ian al9Ma+uridi +en+ang si6a+
0uhan berbeda dengan Al9As">ari. Al9As">ari
mengar+ikan si6a+ 0uhan sebagai sesua+u " a n g bukan
da+, melainkan meleka+ pada da+ i+u sendiri.
/ed a n g ka n Al9Ma+uridi berpendapa+ b a h 5 a si6a+ i+u
+idak dika+akan sebagai esensi9N"a d a n bukan pula
lain dari esensi9N"a. /i6a+9si6a+ 0uhan i+u mulamah da+
+anpa +erpisah.
e. #elihat Tuhan
Al9Ma+uridi menga+akan b a h 5 a manusia dapa+
meliha+ 0uhan kelak di akhira+ dengan ma+a, karena
0uhan mempu n "ai 5u4ud 5alaupun Ia imma+erial.
6. K a l a m 0uhan
Al9Ma+uridi lebih s u k a menggu nakan is+ilah hadi+s
sebagai penggan+i makhluk un+uk sebu+an Al9ur>an
g. Pengu+usan * a s u l
Menuru+ al9Ma+uridi akal memerlukan bimbingan
a4aran 5 a h " u un+uk menge+ahui ke5a4iban9ke5a4iban
+ersebu+. Badi pengu+usan * a s u l ebr6ungsi sebagai
sumber in6ormasi. Pandangan al9Ma+uridi ini +idak 4auh
berbeda dengan pandangan Mu>+ailah b a h 5 a
pengu+usan * a s u l i+u ke5a4iban 0uhan
h. 0elaku dosa besar
Orang " a n g berdosa besar +idak kar d a n +idak
dike+ahui.
6. 0en+ang Dosa 8 es a r
Orang mu kmin "ang berdosa be s a r +e+ap
dianggap mu kmin s e la m a ia ma s ih beriman kepada
Allah dan *asul9N"a.
g. 0en+ang Keadilan Allah
Allah adalah pen7ip+a seluruh a la m . Dia milik
kehendak mu+lak a+as 7ip+aan9N"a.
Ke+u4uh pemikiran al9As">ari +ersebu+
dapa+
di+erima oleh k eb a n " a k a n uma+ I sla m karena
sederhana dan +idak losos.
. Perkembangan As>ari"ah
Pendirian Al9As">ari +ersebu+ di a+as merupakan
+ali penghubung an+ara & aliran alam kiran Islam,
"ai+u
aliran lama $+e+ualis+) da n aliran baru
$rasionalis+). A kan +e+apai sesudah 5a6a+n"a, aliran
As">ari"ah mengalami perobahan " a n g 7epa+. Kalau
ada permulaan berdirin"a kedudukann"a han"a
sebagai penghubung
an+ara kedua aliran +ersebu+, m a k a pada akhirn "a aliran
As">ari"ah lebih 7ondong kepada segi akal kiran
sema+a9ma+a dan m em b er i n " a +empa+ " a n g lebih luas
daripada nas9nas i+u sendiri. Mereka sudah berani
%. Al98aihasi"ah 1 . As9/u6ri"ah
. Menuru+ ahli se4arah, aliran ini pe7ah men4adi & ' sek+e
+e+api " a n g +erkenal a d a 2 sek+e, "ai+u: Aariqah,
/hu6ri"ah, 8a ih a si "a h , Nad4a+, dan Ibadi"ah.
!' . Da la m pa nda nga n m ur4i>a h pela ku dos a besa r
+idaklah kekal di neraka, +e+api h a n " a akan dihukum un+uk
se me n+ara se +impa l de nga n a +a u ba hka n
m un gk in diampuni dari dosa dos an" a.
!!. Babari"ah dan adari"ah menganggap b a h 5 a semua
pe rb ua +a n m anus ia ad alah ke he nda kn " a se ndiri,
perbua+an manusia berada di luar kekuasaan Allah.
!&. As">ari"ah per 7 a " a b a h 5 a 6ungsi akal adalah seba+as
menge+ahui hal hal " a n g empiri$konkri+), sedangkan
5 a h " u memberi in6ormasi +en+ang hal hal " a n g lebih luas
+ermasuk soal me+asika.
!. Al9As">ari m e ru m u s k a n pokok9pokok a4arann"a
"ang
ber4umlah +u4uh pokok dian+aran"a 0en+ang /i6a+ Allah,
0en+ang Kedudukan Al9ur>an, 0en+ang meliha+ Allah Di
Akhira+, 0en+ang Perbua+an Manusia, 0en+ang
An+ropomorsme, 0en+ang dosa 8esar dan 0en+ang
Keadilan Allah
!%. Pemikiran a l As">ari sering di sebu+ sebagai imam Ahl
! 2. al sunnah
Da la m5 aaliran
al 4ama>ah.
ma+uridi"ah s eb en a rn " a d i kenal dua
7orak aliran, " a k n i aliran samarkand dan bukhara.
!E. Dalam membahas kalam, Ma+uridi"ah
mengemukakan +iga dalil "ai+u, Dalil perla 5 an a n arad,
Dalil +erba+as dan +idak +erba+as dan Dalil kausali+as
!(. /ala"ah me" akin i b a h 5 a keesaan Allah merupakan
a s a s per+ama islam " a n g melipu+i +auhid rububi"ah,
uluhi"ah dan asma>5a si6a+
!1. Aliran mu>+ailah d a la m ban"ak pemikirann"a
men4adikan akal sebagai sumber penge+ahuan u+ama
+en+ang ke5a4iban ser+a kebaikan dan keburukan,
sedangkan 5 a h " u sebagai pendukung kebenaran akal.
! . Aliran Muk+aillah m em pu n " a i lima dok+erin " a n g
dikenal dengan al9usul al9 kh ams ah.
B A B I&
LATIHAN S ' A L
0ilihan ;anda4
E. Aliran 'hawarij muncul pada 5aman Ali
bin Abi Thalib, dilatarbelakangi oleh
...
A. Ali yang meneri ma Ta h k i m
6. 0erlawanan terhadap 'hali&ah Ali
D. Hebatnya kelompok #uawiyah dalam
berpolitik 1. #enuntut pembunuhan sman
F. #endirikan ) ma ma h baru
. Aliran yang mengatakan bahwa orang yang berbuat dosa besar tidak dihukumi
ka&ir, mereka masih tetap dianggap sebagai orang mukmin. Sedang
mengenai dosanya diserahkan kepada Allah adalah ...
A. Syi(ah 6.
'hawarij
D. #u(ta5ilah
D. M urji’a h
F. -odariya
3. )nti
ajaran :abariy
ah adalah ...
A. menusia
tidak m a m p u
untuk
mewujudkan
perbuatannya
6. kekuatan Allah tidak mutlak terhadap perbuatan
manusia D. membebaskan manusia dalam memilih
1. manusia mempunyai hak menolak atau
menerima F. Tuhan tidak berhak menuntut
perbuatan manusia
D. #u(ta5ilah
1. #urji(ah
F. 'howarij
' a u m 'hawarij adalah orang yang menentang kekhal&ahan yang sah yang di
jabat oleh Ali 6in abi Thalib dan menyatakan keluar dari barisannya,
mereka
mengangkat Abdullah 6in ahhab sebagai pemimpin dan menyingkir ke
Harura di desa dekat 'a&&ah.
A. K E " # M P ! $ A
I. DAFTAR PUSTAKA
J. .
#.