K. O. DENGAN
POST PARTUM NORMAL DI RUANG FLAMBOYAN
RSUD PROF.W. Z. YOHANES KUPANG
Dalam masa post partum atau masa nifas, alat-alat genetalia interna maupun
eksterna akan berangsur-angsur pulih kembali seperti keadaaan sebelum hamil.
Perubahan-perubahan alat genetalia ini dalam keseluruhan disebut “involusi”. Di
samping involusi terjadi perubahan-perubahan penting lain yakni memokonsetrasi
dan timbilnya laktasi yang terakhir ini karena pengaruh laktogenik hormon dari
kelenjar hipofisis terhadapkelenjar-kelenjar mamae
Ada beberapa kelainan atau hambatan pada proses persalinan yang menyebabkan
bayi tidak dapat lahir secara normal/spontan, misalnya plasenta previa sentralis dan
lateralis, panggul sempit, disproporsi cephalo pelvic, rupture uteri, partus lama,
partus tidak maju, pre-eklamsia, distorsia serviks, dan malpresentasi janin. Kondisi
tersebut menyebabkan perlu adanya suatu tindakan pembedahan, yaitu Sectio
Caesarea.
Dalam proses operasinya dilakukan tindakan anestesi yang akan menyebabkan
pasien mengalami imobilisasi sehingga akan menimbulkan masalah intoleransi
aktivitas. Adanya kelumpuhan sementara dan kelemahan fisik akan menyebabkan
pasien tidak mampu melakukan aktivitas perawatan diri pasien secara mandiri
sehingga timbul masalah defisit perawatan diri.
Komplikasi
Perdarahan
Perdarahan
Infeksi puerperalis
Endometritis
Mastitis
Infeksi saluran kemih
Tromboplebitis dan trombosis
Emboli
Manifestasi klinik
Sistem reproduksi
Sistem endokrin
Sistem urinarius
Sistem cerna
Sistem kardiovaskuler
Sistem neurologi
Sistem muskuluskeletal
Sistem integumen
Penatalaksanaan
Tes Diagnostik
Terapi
TERIMA KASIH