Anda di halaman 1dari 26

PERAN AVIATION SECURITY ( AVSEC) TERHADAP

PEMERIKSAAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN


PENERBANGAN DI BANDAR UDARA
INTERNASIONAL BANYUWANGI

Nama Kelompok :

1. ARDHIKA DEVANTARA 20090718


2. JULIUS TRIAN 20090468
3. PRIAMBUDI DARY RILIANDRA 20090643
PENDAHULUAN

Indonesia adalah negara kepulauan. Oleh karena itu transportasi sangat dibutuhkan
untuk memperlancar kegiatan perpindahan orang dan pengiriman barang,
transportasi adalah kegiatan mengangkut orang atau barang dari suatu tempat ke
tempat lain. Transportasi memudahkan dan mempercepat pemindahan barang
dalam waktu singkat. Bandar udara merupakan suatu fasilitas untuk pesawat
melakukan take-off dan landing, secara umum bandar udara yaitu kawasan yang
berada di daratan atau perairan yang digunakan untuk pesawat udara lepas landas
maupun mendarat, naik turunnya penumpang, dan tempat untuk perpindahan moda
transportasi. Bandara Internasional Banyuwangi merupakan bandar udara yang
terletak di Desa Blimbingsari, Kecamatan Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi
Jawa Timur. Bandar udara yang telah dibuka sejak 29 Desember 2010 Bandar
udara yang telah beroperasi lebih dari lima tahun ini mempunyai dua terminal
keberangkatan yakni terminal domestik dan internasional.
PENDAHULUAN

Aviation Security (AVSEC) merupakan salah satu posisi vital yang harus
ada di bandar udara. AVSEC adalah personel keamanan penerbangan
yang diwajibkan mempunyai Surat Tanda Kecakapan Petugas (STKP)
untuk kemudian diberi tugas serta tanggung jawab dibidang keamanan
penerbangan. Daerah Keamanan Terbatas (Security Restricted Area) sudah
pasti ada disetiap bandar udara, pada daerah-daerah tertentu di dalam
maupun di luar bandar udara yang diidentifikasi sebagai daerah berisiko
tinggi digunakan untuk kepentingan penyelenggara bandara, dan
penerbangan.
BATASAN MASALAH

Dalam penulisan ini penulis membuat suatu batasan masalah yang


digunakan untuk memudahkan dalam proses penelitian. Batasan
masalah yang telah ditentukan oleh penulis sebagai berikut:

1.Peran AVSEC terhadap pemeriksaan keamanan dan keselamatan


penerbangan di seluruh bagian bandar udara air side maupun land side
Bandar Udara Internasional Banyuwangi.
2.Kendala yang terjadi pada saat pemeriksaan keamanan dan
keselamatan penerbangan di Bandar Udara Internasional Banyuwangi.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat
diketahui bahwa peran AV S E C terhadap
pemeriksaan keamanan dan keselamatan
penerbangan sangat diutamakan. Oleh karena itu,
peneliti merumuskan permasalahan sebagai
berikut.

1 . B a g a i m a n a p e r a n AV S E C t e r h a d a p p e m e r i k s a a n
keamanan dan keselamatan penerbangan di
Bandar Udara Internasional Banyuwangi?
2 . A p a s a j a k e n d a l a AV S E C t e r h a d a p k e a m a n a n
dan keselamatan di Bandar Udara Internasional
Banyuwangi?
MANFAAT PENELITIAN
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

1. Manfaat Praktis
P e n e l i t i a n i n i d i h a r a p k a n d a p a t b e r m a n f a a t k h u s u s n y a b a g i AV S E C

TUJUAN PENELITIAN untuk menjadikan kedepan lebih baik,

Tu j u a n d a r i p e n e l i t i a n ini yang ingin diperoleh 2. M a n f a a t Te o r i t i s


yaitu sebagai berikut:
A. P e n e l i t i a n i n i d i h a r a p k a n d a p a t p e n u l i s j a d i k a n s e b a g a i
wahana untuk menerapkan teori-teori yang didapatkan.
1 . U n t u k m e n g e t a h u i p e r a n p e t u g a s AV S E C p a d a Sehingga dapat meningkatkan pemahaman terhadap
pemeriksaan keamanan dan keselamatan teori-teori maupun realita yang ada pada kehidupan yang
penerbangan di Bandar Udara Internasional sesungguhnya,
Banyuwangi.
B. B a g i Sekolah Ti n g g i Te k n o l o g i Kedirgantaraan,
2.Untuk mengetahui kendala yang dihadapi diharapkan mampu memberikan referensi tambahan
p e t u g a s AV S E C p a d a p e m e r i k s a a n k e a m a n a n d a n tentang penelitian khususnya keamanan dan keselamatan
keselamatan penerbangan di Bandar Udara penerbangan. Serta dapat menjadi acuan pihak-pihak lain
Internasional Banyuwangi. yang ingin melakukan penelitian pada bidang yang sama.
Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan pada tugas akhir ini terdiri oleh beberapa
bab agar dalam penulisan penelitian ini tidak menyimpang
maupun keluar dari topik bahasan dari permasalahan yang ada,
maka dalam penelitian ini menggunakan sistematika penulisan
sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN
Bab I berisikan latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan
masalah, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab II berisikan tentang hasil teori-teori berisi pendukung yang berhubungan
dengan penulisan naskah.

BAB III METODE PENELITIAN


Bab III berisikan cara penelitian dan pengambilan data, yang terdiri atas desain
penelitian, jenis dan sumber data penelitian, metode pengumpulan data,
keabsahan data, dan teknik analisis data

DAFTAR PUSTAKA
Tinjauan Pustaka
Penelitian ini mengenai bagaimana Peran AVSEC Terhadap Pemeriksaan
Keamanan dan Keselamatan Penerbangan di Bandar Udara Internasional
Banyuwangi, belum pernah dilakukan sebelumnya. Dimana pada penelitian ini berbeda
dari penelitian-penelitian sebelumnya yang membahas tentang peran AVSEC terhadap
Pemeriksaan Keamanan dan Keselamatan di bandara yang berbeda,

1. Maudara, Syahrizal, 2020 dengan judul “Peranan Petugas Aviation Security Dalam
Mendeteksi Perilaku Penumpang Yang Mengancam Keamanan Dan Keselamatan
Penerbangan Di Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo Solo”
2. S. SUHERMAN, 2021 dengan judul “Analisis Peran Petugas Aviation Security
Dalam Mendeteksi Dangerous Goods di Bandar Udara Internasional Banyuwangi”
3. S MAHESTU, 2020 dengan judul “Penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP)
Penanganan Penumpang oleh Petugas AVSEC di Bandar Udara Notohadinegoro,
Jember Jawa timur” Penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) Penanganan
Penumpang oleh Petugas AVSEC di Bandar Udara Notohadinegoro, Jember Jawa
Timur.
Landasan Teori
1. Bandar Udara

Berdasarkan Annex 14 dari ICAO (International Civil Aviation


Organization) bandar udara merupakan area tertentu di daratan atau
perairan yang termasuk bangunan, instalas, dan pelabuhan. Dimana
diperuntukan baik secara keseluruhan maupun sebagian untuk
kedatangan, keberangkatan, dan pergerakan pesawat. Selain itu,
definisi bandar udara berdasarkan Pertaruran Menteri Perhubungan
No. KM 11 Tahun 2010 pasal 1 bahwa pengertian bandar udara
merupakan kawasan di daratan maupun di perairan dengan memiliki
batas-batas tertentu yang dimanfaatkan sebagai pendaratan dan
lepas landas pesawat, naik turun penumpang, bongkar muat barang
dan sebagai tempat perpindahan intra dan antar moda transportasi.
Dilengkapi dengan fasilitas keamanan dan keselamatan penerbangan,
serta fasilitas-fasilitas penunjang lainnya, Secara operasional bandar
udara pada umumnya terbagi menjadi dua bagian yaitu sisi udara (air
side) dan sisi darat (land side).
A. Sisi Udara (Air Side)
1) Landasan pacu (runway) merupakan komponen
yang mutlak diperlukan pesawat. Panjangnya
landasan pacu biasannya tergantung dari besar
kecilnya pesawat yang akan dilayani. Panjang dari
landasan perintis umumnya ±1.200 m dan memiliki
lebar ±20 m, Sedangkan untuk bandara yang agak
ramai maka menggunakan konstruksi aspal, dengan
panjang ±1.800 m dan lebar ±30 m.
2) Tempat parkir pesawat (apron) yang berdekat dengan
terminal (building), sedangkan taxiway sebagai
penghubung apron dan runway. Dimana konstruksi apron
umumnya terbuat dari material beton bertulang, karena
digunakan untuk memikul beban besar yang statis dari
pesawat.
B. Sisi Darat (Land Side)

1) Terminal bandara (concourse) adalah tempat datang dan


perginya penumpang yang di dalamnya terdapat pemindai bagasi
sinar X, counter check-in, CIQ (Custom-Imigration-Quarantine)
untuk bandara internasional, ruang tunggu penumpang (boarding
lounge), dan berbagai fasilitas pendukung lainnya untuk
kenyamanan penumpang.

2) Area parkir kendaraan (parking area) untuk parkir para


pengunjung dan penumpang, serta bagi para pengantar maupun
penjemput penumpang termasuk taksi
2. Bandar Udara Internasional Banyuwangi

Bandar Udara Internasional Banyuwangi yang sebelumnya dikenal


sebagai bandar udara Blimbingsari, bandar udara yang terletak di
Desa Blimbingsari, Kecamatan Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi,
Jawa Timur. Melalui keputusan kementerian (Kepmen) nomor 49
tahun 2003, telah ditentukan lahan untuk pembangunan bandar udara
yang berada di wilayah desa Blimbingsari, Bandar Udara Internasional
Banyuwangi yang telah dibuka sejak 29 Desember 2010 ini
mempunyai landasan pacu dengan panjang ±2.500 m dan lebar ±45
m. Bandara yang telah beroperasi lebih dari lima tahun ini mempunyai
dua terminal keberangkatan yaitu terminal domestik dan terminal
internasional. Beberapa jenis pesawat yang digunakan dalam
penerbangan diantaranya adalah Garuda Indonesia jenis Bombardier
CRJ 100 NG, Citilink jenis Airbus A320, Wings Air jenis ATR 72-500.
3. PT. Angkasa Pura II

PT Angkasa Pura II (Persero) adalah salah satu dari Badan


Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang usaha
pelayanan jasa kebandar udaraan dan jasa terkait bandar
udara. Angkasa Pura II telah mendapatkan kepercayaan dari
Pemerintahan Republik Indonesia untuk pengelolaan,
pengupayaan, dan pengusahaan pelabuhan udara di
Cengkareng kota Jakarta Barat yang kini telah berubah nama
menjadi Bandar Udara Internasional Jakarta Soekarno-Hatta
dan Bandar Udara Halim Perdana Kusuma sejak tanggal 13
Agustus 1984. Didirikannya Angkasa Pura II (Persero) dengan
tujuan untuk menjalankan pengelolaan dan pengusahaan
dibidang jasa kebandar udaraan serta jasa terkait bandar udara
dengan memaksimalkan pemberdayaan potensi sumber daya
yang dimiliki serta menerapkan praktik tata kelola perusahaan
dengan baik. Dari hal tersebut diharapkan perusahaan mampu
menghasilkan produk dan pelayanan jasa yang bermutu tinggi
dengan daya saing kuat sehingga mampu meningkatkan nilai
perusahaan dan kepercayaan dari masyarakat(Angkasapura II,
2020).
4. Aviation Security

Aviation Security (AVSEC) merupakan petugas yang


telah (wajib) mempunyai atau mendapatkan surat tanda
kecakapan petugas (SKTP) yang akan diberikan tugas
serta tanggung jawab pada bidang keamanan
penerbangan yang berdasarkan (Peraturan Direktur
Jenderal Perhubungan Udara Nomor:
SKEP/2765/XII/2010 Bab 1 Butir 9). Dalam menjalankan
tugas AVSEC memiliki acuan, menurut surat keputusan
yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan
Udara pada nomor: SKEP/2765/XII/2010 Bab II pasal 23
tentang tata cara pemeriksaan keamanan penumpang
berisi petugas keamanan bandara yang bertugas
sebagai penjaga arus masuk penumpang, personel
pesawat udara,
5.Keamanan dan keselamatan

Keamanan dan keselamatan merupakan aspek atau hal yang


sangat penting di dalam melakukan perjalanan karena jika tidak
memperhatikan keamanan dan keselamatan akan menyebabkan
hal yang sangat fatal bisa kehilangan nyawan dan harta benda.
Keselamatan penerbangan adalah suatu komponen sangat
penting dilingkup dunia penerbangan, dimana disebutkan dalam
Pasal 1 alenia 48 pada undang-Undang No. 1 Tahun 2009 tentang
penerbangan menerangkan bahwasanya keselamatan
penerbangan merupakan suatu keadaan terpenuhinya persyaratan
keselamatan dalam pemanfaatan wilayah udara, bandar udara,
pesawat udara, navigasi penerbangan, angkutan udara, keamanan
dan keselamatan, serta fasilitas-fasilitas pendukung lainya.
Transportasi udara merupakan transportasi yang mempunyai
tingkat keselamatan dan kemanan yang tinggi. Keselamatan
(Safety) berdasarkan Internasional Civil Aviation Organization
merupakan keadaan dimana rasa sakit yang dirasakan seseorang
atau kerusakan property dapat dikurangi, dipertahankan dalam
kondisi yang rendah pada tingkat yang dapat diterima melalui
proses pemeriksaan yang berkelanjutan dalam melaksanakan
identifikasi bahaya dan manajemen resiko.
METODE
PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah kualitatif dengan pengunaan metode wawancara.
Menurut Saryono (2010), Penelitian kualitatif merupakan
penelitian yang digunakan untuk menyelidiki, menemukan,
menggambarkan, dan menjelaskan kualitas atau
keistimewaan dari pengaruh sosial yang tidak dapat
dijelaskan, diukur atau digambarkan melalui pendekatan
kuantitatif.
JENIS DATA
Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah kualitatif, yang mana
metode kualitatif ini merupakan metode yang datanya berbentuk kata,
skema, dan gambar (Sugiono,2015). Pengumpulan data dalam penelitian
ini dilakukan dengan mencari sumber data yang merupakan faktor
terpenting yang menjadi pertimbangan penggunaan metode dalam
pengumpulan datanya. Sumber data yang digunakan pada penelitian ini
adalah data primer dan data sekunder.

DATA SEKUNDER
DATA PRIMER Data sekunder adalah data yang sudah diolah
Data Primer adalah data yang oleh orang lain dan baru didapatkan oleh peneliti
didapatkan langsung dari sumber sebagai tambahan informasi atau data. Dimana
tanpa adanya perantara orang lain. dalam penelitian ini, yang dimaksud data
Data primer digunakan sebagai sekunder merupakan data yang didapatkan oleh
data utama dalam penelitian yang peneliti dari hasil studi pustaka maupun
berfungsi untuk menjawab dokumentasi yang didapatkan dengan
pertanyaan ataupun permasalahan melakukan permohonan atau izin perusahaan
yang terdapat di penelitian ini. untuk memperoleh tambahan data seperti
dokumen arsip perusahaan, struktur organisasi,
dan beberapa data lainya.
TEKNIK PENGUMPULAN
DATA
WAWANCARA OBSERVASI
Wawancara merupakan pertemuan dua Observasi adalah suatu proses yang
orang atau lebih untuk bertukar pikiran tersusun dari berbagai proses biologis
dan informasi dengan metode tanya dan psikologis yang merupakan proses
jawab, Pada penelitian ini penulis yang kompleks. Dua diantara yang
melakukan wawancara terstruktur, yaitu terpenting adalah proses-proses dalam
penelitian menggunakan pertanyaan pengamatan dan ingatan(Sugiyono,
yang sudah terstruktur karena 2013). Pada penelitian ini penulis
berdasarkan pengunaan pedoman melakukan observasi peran unit Aviation
wawancara yang disusun secara Security (AVSEC) Bandar Udara
sistematis dan logis untuk mendapatkan Internasional Banyuwangi.
data yang diperlukan.
KEABSAHAN DATA
Triangulasi merupakan salah satu cara yang
memiliki tujuan guna mengecek sebuah keakuratan
sebuah data. Menurut Sugiyono (2019) Triangulasi
sendiri terbagi menjadi dua yaitu triangulasi teknik
serta triangulasi sumber data. Pada penelitian saat
ini penulis memakai triangulasi teknik, dimana cara
penulis memperoleh data serta informasi diambil
dari berbagai sumber, seperti melakukan
wawancara,melihat dokumen-dokumen resmi,
pengambilan gambar dan foto, serta melakukan
pengamatan secara langsung.
TEKNIK ANA LISIS DATA

Analisis data merupakan cara pemetaan, penguaraian, perhitungan,


hingga pengkajian data yang telah terkumpul untuk dapat menjawab
rumusan-rumusan masalah serta mendapatkan kesimpulan dalam
penelitian (Sugiyono, 2018).

Pengunaan teknik analisis data yang dilakukan oleh peneliti


merupakan analisis kualitatif yang bersifat induktif, yaitu suatu teknik
analisis data berdasarkan data yang telah diperoleh untuk selanjutnya
dikembangkan menjadi pola tertentu atau hipotesis (Sugiyono, 2018).

Ada beberapa tahapan dalam melakukan analisis tersebut, dimulai dari


pengumpulan data, dilanjutkan dengan reduksi data, dan penyajian
data, serta yang terakhir penarikan kesimpulan.
DAFTAR PUSTAKA

Airport, id (2017). Sejarah Bandar Udara Internasional Banyuwangi


Chandravidharma, E. (2007). Analisa Kapasitas Terminal Domestik Bandar Udara
(Studi Kasus pada Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta) (Doctoral dissertation, BINUS).
Kadir, A. (2006). Transportasi: peran dan dampaknya dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Jurnal perencanaan dan pengembangan wilayah wahana
hijau, 1(3), 121-131.

Mahestu, S. (2020). Penerapan Standar Operasional Prosedur(SOP) Penanganan Penumpang Oleh Petugas Avsec Di Bandar Udara Notohadinegoro
Jember Jawa Timur (Doctoral dissertation, Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta).
Maudara, S. (2020). Peranan Petugas Aviation Security Dalam Mendeteksi Perilaku Penumpang Yang Mengancam Keamanan Dan Keselamatan
Penerbangan Di Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo Solo(Doctoral dissertation, Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta).
Pangestu, M. A. Y. (2020). Perencanaan Perluasan Watchroom PKP-PK Di Bandar Udara Internasional Banyuwangi. In Prosiding SNITP (Seminar
Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan) (Vol. 4).
Pratiwi, E. (2021). Pengaruh Pelatihan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Aviation Security(AVSEC) Bandar Udara Abdur RachmanSaleh-
Malang(Doctoral dissertation, STTKD Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan).
PM 33 (2015). Tentang Pengendalian Jalan Masuk(acces control) ke Daerah Keamanan Terbatas di Bandar Udara.
PT.Angkasa Pura II (2020). Sejarah berdirinya PT. Angkasa Pura II
Suherman, S. (2021). Analisis Peran Aviation Security Dalam Mendeteksi Dangerous Goods Di Bandar Udara Internasional Banyuwangi(Doctoral
dissertation Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan).
Sugiyono, (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi (MIDEX METOHOS). Bandung: Alfa Beta.
SKEP/2765/XII (2010). Tentang Tata Cara Pemeriksaan Keamanan Penumpang Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun2009. Tentang
Penerbangan.
PLANS
P lea se rep lace text, click a dd rele vant
h e a d lin e , m o d ify th e te x t c o n te n t, a ls o
c a n c o p y y o u r c o n te n t to th is d ire c tly.
P lea se rep lace text, click a dd rele vant
h e a d lin e , m o d ify th e te x t c o n te n t
REVIEW
S
KEYWOR KEYWOR
D D
P lease replace text, P lease replace text,
c lick a d d re le v a n t c lick a d d re le v a n t
h e a d lin e , m o d ify th e KEYWOR h e a d lin e , m o d ify th e
te x t c o n te n t, a ls o c a n D te x t c o n te n t, a ls o c a n
c o p y y o u r c o n te n t to c o p y y o u r co n te n t to
th is d ire c tly . P lease replace text, th is d ire c tly .
c lic k a d d re le v a n t
h e a d lin e , m o d ify th e
te x t c o n te n t, a ls o c a n
c o p y y o u r c o n te n t to
th is d ire c tly .
COMPETITO
R
KEYWOR
D
Please replace text, click add
relevant headline, modify the
te x t c o n te n t, a ls o c a n c o p y
your content to this directly.
THANK
S
Do you have any questions?

Add your email@ em ail.com


+91 620 342 892
yourcom pany.com
FONTS

This presentation has been made using the following fonts :

M o n ts e rra t
http s ://fo n ts .g o o g le .c o m /s p e c im e n /m o n ts e rrat

Anda mungkin juga menyukai