Anda di halaman 1dari 13

SINERGITAS PEMDA GRESIK DENGAN HIPPA

DAN MASYARAKAT DALAM MENGELOLA


SUMBER DAYA AIR

Oleh :
SULISNO IRBANSYAH,SH.
Anggota DPRD Kab. Gresik

Gresik, 2 Maret 2022


BIODATA DIRI
• Nama : SULISNO IRBANSYAH,SH.
• Jabatan : DPRD Kab. Gresik (2019 - 2024)
• TTL : Gresik / 21 April 1974
• Al. Kantor : Jln. KH. Wachid Hasyim No.5
• Al. Rumah : Ds. Sembung RT 02 RW 01
Kec. Wringinanom Kab. Gresik
• Hp : 089678196102
LATAR BELAKANG

 Pembangunan berkelanjutan mengakhiri kelaparan, mencapai


ketahanan pangan dan nutrisi yang lebih baik dan mendukung
pertanian berkelanjutan

 HIPPA/GHIPPA/IHIPPA/FHIPPA merupakan organisasi petani


pemakai air yang bersifat sosial ekonomi dan budaya yang
berwawasan lingkungan dan berasaskan gotong royong.

 Petani pemakai air adalah semua petani yang mendapat manfaat


secara langsung dari pengelolaan air dan jaringan irigasi, termasuk
irigasi pompa yang meliputi pemilik sawah,penggarap sawah,
penyakap sawah, pemilik kolam ikan yang mendapat air irigasi,
dan badan usaha di bidang pertanian yang memanfaatkan air
irigasi.
DASAR HUKUM

Peraturan Pemerintah Nomor 77 Tahun 2001 tentang Irigasi

Instruksi Presiden. Nomor 3 Tahun 1999 tentang Pembaharuan


Kebijaksanaan Pengelolaan Irigasi, merupakan kebijaksanaan untak
Peningkatan dan Perluasan tujuan Pembangunan Pertanian dari
Program Swasembada Beras menjadi Swasembada Pangan

Undang–Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air

Perda kab. Gresik nomor 77 tahun 2004 tentang Pengelolaan Irigasi


TUJUAN DAN FUNGSI

Irigasi diselenggarakan dengan tujuan untuk:


 Terwujudnya kemanfaatan air secara menyeluruh, terpadu dan
berwawasan lingkungan untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat khusunya petani;
 Terwujudnya tujuan pembangunan pertanian dan program
swasembada beras menjadi swasembada pangan;
 Memberikan peran lebih besar kepada petani pemakai air untuk
mengelola irigasi dengan hakekat dan, oleh dan untuk petani.

Irigasi berfungsi mempertahankan dan meningkatkan produktifitas


lahan untuk mencapai hasil pertanian yang optimal tanpa
mengabaikan kepentingan lainnya.
PRINSIP-PRINSIP PENGELOLAAN AIR

 Pengelolaan irigasi diselenggarakan dengan mengutamakan kepentingan


masyarakat petani dan dengan menempatkan Himpunan Petani Pemakai
Air sebagai pelaku utama pengambilan keputusan dalam pengelola irigasi
yang menjadi tanggungjawabnya.

 Pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi diselenggarakan dengan


asas partisipatif, terpadu, berwawasan lingkungan hidup, transparan,
akuntabel, dan berkeadilan , dengan prinsip satu sistem irigasi satu
kesatuan pengembangan dan pengelolaan, dengan memperhatikan
kepentingan pemakaian irigasi dan pengguna di bagian hulu, tengah, dan
hilir secara selaras, serta mendorong masyarakat petani/ HIPPA/
GHIPPA/IHIPPA untuk berpatisipasi dalam pekerjaan tertentu sesuai
dengan semangat kemitraan dan kemandirian.
KELEMBAGAAN PENGELOLAAN IRIGASI

Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA)

HIPPA pada tingkat Tersier / Desa dapat membentuk


Gabungan HIPPA pada tingkat sekunder

Gabungan HIPPA pada tingkat sekunder dapat


membentuk Induk HIPPA
KOMISI IRIGASI

Komisi irigasi Kabupaten/Kota adalah lembaga koordinasi dan


komunikasi antara wakil Pemerintah Kabupaten/Kota, wakil
perkumpulan petani pemakai air tingkat daerah irigasi, dan
wakil pengguna jaringan irigasi pada Kabupaten/Kota

Keanggotaan Komisi Irigasi :


 Pemerintahan Daerah,
 Dinas Teknis,
 Perguruan Tinggi,
 Lembaga Swadaya Masyarakat,
 HIPPA/G.HIPPA/I.HIPPA,
 Organisasi Profesi dan unsur lain yang dianggap perlu
OPERASI DAN PEMELIHARAAN JARINGAN

HIPPA/G.HIPPA/I.HIPPA memiliki wewenang dan tanggungjawab untuk


melakukan operasional dan pemeliharaan diwilayah kerjanya, kecuali untuk
jaringan irigasi yang belum diserahkan wewenang pengelolaannya dilaksanakan
oleh Pemerintah Daerah;
Operasi dan pemeliharaan untuk jaringan, drainase dan bangunan pelengkapnya
untuk milik Badan Hukum, Badan Sosial atau perorangan menjadi
tanggungjawab masing-masing;
1
6
TERUS
REHABILITASI
MENERUS

PEMELIHARAA
5 N
2
PENINGKATAN
BERKALA
JARINGAN

4 3
PENGAMANAN PENCEGAHAN
KEBERLANJUTAN SISTEM IRIGASI

Mewujudkan Kelestarian Menyelenggarakan Sistem Mencegah Alih Fungsi Lahan


Sumber Daya Air Irigasi yang Partisipatif Beririgasi Untuk Kepentingan Lain

Pemberdayaan HIPPA
Konservasi Dalam Pengelolaan Irigasi
Pengaliran Sungai Konnservasi Waduk Konservasi Embung
HIPPA/G
HIPPA/I
HIPPA

BADAN HUKUM

PEMDA MELAKUKAN AUDIT


KEUANGAN, TEKNIS DAN BADAN SOSIAL
ORGANISASI

PERORANGAN

PENGGUNA AIR IRIGASI LAINNYA


SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai