Anda di halaman 1dari 17

NUTRISI DAN PENATALAKSANAAN

PENDERITA KANKER PADA ANAK


Oleh :
ERNA SUPATMINI, S.Kep.Ns
ernasupatmini30@gmail.com

081332242384

Erna Supatmini
PENDAHULUAN
Dukungan nutrisi merupakan bagian dari
terapi suportif pada kanker
Tujuan terapi nutrisi pada pasien kanker
dititikberatkan terutama pada efek potensial
dalam meningkatkan kualitas hidup
Kondisi nutrisi yang cukup berhubungan
dengan prognosis yang baik
Skrining dan evaluasi nutrisi secara dini dapat
mengidentifikasi masalah yang mungkin
mempengaruhi keberhasilan terapi kanker
NUTRISI

PROSES DIMANA TUBUH MANUSIA


MENGGUNAKAN MAKANAN UNTUK
MEMBENTUK ENERGI,
MEMPERTAHANKAN KESEHATAN,
PERTUMBUHAN DAN UNTUK
BERLANGSUNGNYA FUNGSI
NORMAL SETIAP ORGAN DAN
JARINGAN TUBUH
TUJUAN PEMBERIAN DIET
1. Memberikan makanan yang seimbang sesuai
dengan keadaan penyakit serta daya terima
pasien
2. Mencegah atau menghambat penurunan berat
badan secara berlebihan
3. Memenuhi kebutuhan mikronutrien
4. Mencegah terjadinya infeksi
5. Membantu penyembuhan dan meningkatkan
kualitas hidup
Chemotherapy
Efek
samping
masif

Sel folikel
rambut Supresi sumsum
Sel yang membelah
(alopecia) tulang:
cepat
#leukopenia
#anemia
#trombositopenia
Gejala
gastrointestinal

Tumor lysis syndrome :


K , PO4 , asam urat
Gangguan pada meningkat
kulit Ca menurun
FAKTOR PENYEBAB GANGGUAN GIZI

1. Kurang nafsu makan :


faktor psikologi , lost respon thd kanker
berupa cepat kenyang atau perubahan indra
pengecap
2. Gangguan asupan :
a. Gg saluran cerna
b. Gg absorbsi zat gizi
c. Kehilangan cairan dan elektrolit
Lanjutan …….

3. Perubahan metabolisme protein, karbohidrat


dan lemak
4. Peningkatan pengeluaran energy
PENILAIAN STATUS NUTRISI
1. ANAMNESIS
a. Riwayat penyakit
jenis dan stadium kanker, terapi antikanker,
efeksamping samping terapi
b. Riwayat nutrisi
-perubahan BB
-perubahan nafsu makan
-pola makan, kebiasaan makan, adanya intoleransi
-perubahan fungsi saluran cerna, kesulitan makan,
malabsorbsi dan perubahan pola buang air besar
Lanjutan ….

2. Pemeriksaan fisik dan antropometri


-keadaan umum
-adanya otot yang wasting,edema,asites
-tinggi badan, berat badan, lingkar lengan
atas, tebal lemak sub kutan
3. Pemeriksaan Laboratorium
- Status protein
-Status imun
SKRINING RISIKO MALNUTRISI ANAK USIA 1 BULAN – 18 TAHUN
(ADAPTASI STRONG – KIDS)
JAWABAN
NO PERTANYAAN
TIDAK (0) YA ( 1 )
1 Apakah anak tampak kurus TIDAK (0) YA ( 1 )
2 Apakah terdapat penurunan berat badan selama satu bulan TIDAK (0) YA ( 1 )
terakhir? ( berdasarkan penilaian obyektif data berat badan
bila ada ATAU penilaian subyektif orang tua pasien ) ATAU
Untuk bayi < 1 tahun : berat badan naik selama tiga bulan
terakhir

3 Apakah terdapat SALAH SATU dari kondisi berikut? TIDAK (0) YA ( 1 )


-Diare ≥ 5 kali/hari dan/atau muntah > 3 kali / hari dalam
seminggu nterakhir
-- Asupan makanan berkurang selama 1 minggu terakhir

4 -Apakah terdapat penyakit atau keadaan yang TIDAK (0) YA ( 1 )


mengakibatkan pasien beresiko mengalami malnutrisi
( lihat tabel )

SKOR
Nilai skore :
a. 0 risiko rendah
b. 1-3 risiko sedang
c. 4 – 5 risiko tinggi
RUTE PEMBERIAN
1. ENTERAL
- Oral atau melalui tube
- Metode yang paling dipilih bila memungkinkan
- Menjaga lambung dan usus bekerja secara
normal dan memiliki komplikasi yang rendah
2. PARENTERAL
- Diberikan apabila lewat oral dan enteral tidak
memenuhi kebutuhan nutrisi pasien
- Apabila saluran cerna tidak berfungsi normal
• Sajikan makanan yang menarik
Anoreksia • Jagalah kebersihan mulut
• Ajak anak bermain sesuai
kemampuan
MANAJE
MEN
NUTRISI • Hindari makanan yang berbau
Mual menyengat,pedas
• Makan sedikit2 tapi sering
• Kolaborasi pemberian obat anti
mual

• Jagalah mulut agar selalu basah


Mukositis • Oral higiene
• Konsumsi makanan dlm bentuk
kecil
Diet yang dianjurkan
1. Tinggi protein : 1,5 – 2,0 gr / kg BB
2. Tinggi kalori : 25 – 35 kcal / kg BB dan 40 –
50 kcal/ kg BB untuk menggantikan simpanan
dalam tubuh bila berat badan kurang
3. Lemak : 30 – 50 % dari kebutuhan kalori
total
KESIMPULAN
1. Manajemen nutrisi pada pasien kanker
dilakukan oleh multidisiplin dan disesuaikan
dengan gejala yang timbul
2. Terapi nutrisi tidak hanya berpengaruh
terhadap pasien untuk mendapatkan nutrisi
tetapi juga mempengaruhi efek terapi yang
diberikan sehingga dapat meningkatkan
kualitas hidup
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai