Anda di halaman 1dari 11

PEMERIKSAAN HEMATOKRIT

MICROMETODE
TUJUAN

Untuk mengetahui konsentrasi


eritrosit dalam darah
Hematokrit adalah

volume semua eritrosit dalam 100 ml


darah dan disebut dengan % dari
volume darah itu.
PRINSIP
Apabila darah dicentrifuge sel-sel yang
lebih berat (eritrosit) akan turun kedasar
tabung, sedang sel-sel yang lebih ringan
(lekosit dan trombosit) berada diatas sel-
sel yang lebih berat tadi
BAHAN

 Darah vena dengan anticoagulan EDTA


 Darah kapiler
PERALATAN

TABUNG MICRO KAPILER CENTRIFUGE HEMATOKRIT

CRIPTOSEAL/PLASTISIN
SKALA HEMATOKRIT /
READAKRIT
PROSEDUR
Isap tabung mikrokapiler dengan darah ( tabung yang digunakan
1 khusus dibuat untuk penetapan mikro hct)± ¾ tabung, tutup ujungnya
dengan dempul/ criptoseal

Masukkan tabung kapiler kedalam mikrohematokrit centrifuge dengan


2 kecepatan 16000 rpm atau lebih dan putar selama 3 sampai 5 menit

3 Baca nilai hct dengan menggunakan skala hematokrit


INTERPRETASI HASIL
 Tentukan nilai hematokrit dengan skala hematokrit /
reader

 Bila tidak ada skala hematokrit bisa dihitung dengan


rumus :
Ht = panjang kolom merah x 100 %
panjang total kolom
 
 Tentukan tebalnya lapisan putih diatas eritrosit
tersusun dari lekosit dan trombosit. Lapisan ini disebut
buffy coat dan dinyatakan dalam mm
INTERPRETASI HASIL
HARGA NORMAL

Perempuan : 37-47%
Laki-laki : 40-54%
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
HASIL PEMERIKSAAN
1. Pengambilan darah kapiler tusukan kurang dalam sehingga volume
yang diperoleh sedikit dan harus diperas-peras keluar,kulit yang
tertusuk masih basah dengan alkohol sehingga darah terencerkan
2. Pemasangan torniquet yang terlalu lama berpotensi menyebabkan
hemokonsentrasi , sehingga nilai HCT meningkat
3. Bahan pemeriksaan tidak dicampur dengan homogen sebelum
diperiksa
4. Darah yang akan diperiksa tidak boleh mengandung bekuan
5. Pemakaian mikrohematokrit centrifuge dalam waktu yang lama
mengakibatkan alat menjadi panas sehingga menyebabkan
hemolisis

Anda mungkin juga menyukai