Anda di halaman 1dari 18

Kebutuhan Istirahat dan

Tidur

Iis Sri Patmawati, S.Kep


Apakah kita memerlukan
tidur dan istirahat?

Berapa lama kita


harus tidur dalam sehari?
Apakah perbedaan Istirahat
dan tidur?
Suatu keadaan tenang, relax tanpa tekanan
emosional dan bebas dari perasaan gelisah
istirahat
Menyegarka diri atau diam sejenak setelah
melakukan kerja keras,

Suatu perubahan kesadaran ketika persepsi


Tidur dan reaksi individu terhadap lingkungan
menurun
Aktifitas tidur
• Pusat tidur yang utama terletak di hipotalamus
• Aktivitas tidur diatur dan di kontrol oleh dua sistem pada batang otak,
yaitu Raticular Activatibg System (RAS) dan Bulbar Synchronizing
Region (BSR)

• Melepaskan katekolamin seperti norepineprin


RAS • RAS memiliki sel – sel khusus yang dapat mempertahankan
kewaspadaandan kesadaran.
• Memberikan stimulus visual, pendengaran, serta emosi dan berfikir

BSR • Terjadi pelepasan serutonin


Fungsi istirahat tidur
• Regenerasi sel – sel tubuh yang rusak
• Menambah kemampuan fisik dan konsentrasi
• Memperlancar produksi hormon pertumbuhan tubuh
• Memeilihara fungsi jantung
• Mengistirahatkan tubuh yang letih akibat akivitas seharian
• Menyimpan energi
• Meningkatkan kekebalan tubuh
Tahapan tidur
POLA TIDUR

• (Non Rapid Eye Movement)


• Dikenal dengan tidur yang dalam, nyenyak
NREM dengan gelombang otak yang lambat.
• Fase ini biasanya berlangsung ± 1 jam
Tanda – tanda tidur NREM
• Mimpi berkurang
• Keadaan istirahat (tot mulai berelaksasi)
• Tekanan darah turun
• Kecepatan pernafasan turun
• Metabolisme turun
• Gerakan mata lambat
Tahapan tidur NREM
Tahap 1
• Disebut sebagai tahapan transisi antara bangun dan tidur
dengan ciri – ciri :
rileks
Masih sadar denga lingkungan
Merasa mengantuk
Frekuensi nadi dan nafas mulai menurun
Dapat bangun dengan cepat
Proses berlangsung 5 menit
Tahap 2
 Tahap tidur ringan dan proses tubuh terus menurun
Ciri – ciri :
 Denyut jantung dan frekuensi nafas menurun
 Temperatur tubuh menurun
 Metabolisme menurun
 Berlangsung pendek dan berakhir 10 – 15 menit
Tahap 3
Ciri – ciri :
 Denyut nadi frekuensi nafas dan proses tubuh lainnya
lambat
 Pada tahapan ini sulit bangun

Tahap 4
Ciri – ciri :
 Denyut nadi frekuensi nafas turun
 Jarang bergerak, sulit dibangunkan,
 Pada tahapan ini sulit bangun
 Sekresi lambung menuru dan tonus otot menurun
Tahapan tidur REM/ paradoksial
• disebut “Paradoksikal” karena hal ini bersifat “Paradoks”,
yaitu seseorang dapat tetap tertidur walaupun aktivitas
otaknya nyata/ aktif
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIDUR
USIA
KEADAAN PENYAKIT
STRES PSIKOLOGIK
OBAT-OBATAN
GAYA HIDUP
Gangguan Tidur

Apa saja yang kalian ketahui?

Anda mungkin juga menyukai