Anda di halaman 1dari 21

MANAJEMEN

STRATEGIK
05
STRATEGI IE
MATRIX DAN
SWOT MATRIX

Pada PT. ASDP INDONESIA


FERRY (PERSERO)
Sekilas Perusahaan
• PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) adalah perusahaan jasa angkutan penyeberangan
dan pengelola pelabuhan penyeberangan untuk penumpang, kendaraan dan barang.
• Fungsi utama perseroan adalah menyediakan akses transportasi publik antar pulau
yang bersebelahan serta menyatukan pulau-pulau besar sekaligus menyediakan
akses transportasi publik ke wilayah yang belum memiliki penyeberangan guna
mempercepat pembangunan (penyeberangan perintis)
• PT ASDP Indonesia Ferry beroperasi di seluruh wilayah Indonesia, merangkai nusa
dari Sabang sampai Merauke, dari Rote hingga Talaud. Melayani 125 lintasan
penyeberangan dengan dukungan 89 kapal dan 34 Pelabuhan.
Visi Misi Perusahaan
Visi misi
“Menjadi perusahaan jasa pelabuhan 1. Menyediakan prasarana pelabuhan dan sarana
kapal penyeberangan yang tangguh sebagai
dan penyeberangan yang terbaik dan pendukung dalam sistem logistik nasional.
terbesar di tingkat regional, serta 2. Memiliki standar pelayanan internasional yang
mampu memberikan nilai tambah bagi didukung oleh tenaga profesional dan
stakeholders” manajemen bisnis modern serta tata kelola
perusahaan yang baik.
3. Menguasai pangsa pasar nasional dan
memperluas jaringan operasional sampai ke
tingkat regional untuk memaksimalkan
MOTTO pertumbuhan dan keuntungan.
4. Memaksimalkan peran korporasi dan
“We Bridge The Nation” infrastruktur negara serta agen pembangunan.
FAKTOR INTERNAL
DAN EKSTERNAL
Faktor Internal
Kekuatan (strength) Kelemahan (weakness)
1. Mempunyai pengalaman yang 1. Pengelolaan SDM yang belum
lama dalam mengelola bisnis. professional.
2. Kondisi infrastruktur yang belum
2. Memiliki Pelabuhan milik sendiri. menunjang.
3. Memiliki dana kas yang banyak. 3. Sistem yang belum didukung oleh
teknologi yang memadai.
4. Adanya dukungan pemerintah.
4. Pengelolaan investasi yang belum
5. Memiliki jaringan operasional yang optimal.
luas dan tersebar dan terintegrasi.
5. Pertumbuhan alat produksi yang lambat.
Faktor Eksternal
Peluang (opportunity) Ancaman (threat)
1. Mobilitas penduduk yang tinggi. 1. Regulasi yang menghambat
pencapain tujuan perusahaan.
2. Jasa penunjang dan terkair
Pelabuhan masih bertumbuh. 2. Kondisi alam yang cepat berubah.
3. Mobilitas barang meningkat seiring 3. Pembangunan jembatan yang
pertumbuhan ekonomi. dibangun.
4. Ada segmen premium yang belum 4. Pertumbuhan mode transportasi
terlayani. lainnya.
5. Masih ada lintasan potensial yang 5. Ketersedian suku cadang yang
belum dilayani. langka dan terbatas.
IE MATRIX
Hasil Faktor Strategi Internal
Faktor Penentu Bobot Rating Skor
Kekuatan
Pengalaman mengelola bisnis ferry 0,135 4 0,54
Pelabuhan milik sendiri 0,088 3 0,264
Dana kas yang banyak 0,099 3 0,297
Dukungan pemerintah 0,085 4 0,34
Jaringan operasional yang luas tersebar dan terintegrasi 0,093 4 0,372
Kelemahan
Pengeolaan SDM belum dilakukan secara profesional 0,100 2 0,2
Kondisi infrastruktuk belum menunjang 0,100 2 0,2
Sistem yang berlaku belum didukung teknologi yang memadai 0,100 1 0,1
Pengelolaan investasi yang belum optimal 0,100 2 0,2
Pertumbuhan alat produksi yang lambat 0,100 1 0,1
Total 1 2.613
Hasil Faktor Strategi Eksternal
Faktor Penentu Bobot Rating Skor
Peluang
Mobilitas penduduk yang tinggi 0,104 4 0,397
Jasa penunjang dan terkait Pelabuhan masih bertumbuh 0,096 3 0,287
Mobilita barang meningkat seiring pertumbuhan ekonomi 0,104 3 0,312
Ada segmen premium yang belum terlayani 0,104 3 0,312
Masih ada lintasan potensial yang belum dilayani 0,093 4 0,372
Ancaman
Regulasi yang menghambat pencapaian tujuan perusahaan 0,100 2 0,2
Kondisi alam 0,18 2 0,36
Pembangunan jembatan yang dibangun 0,084 2 0,168
Perumbuhan moda transportasi lain 0,100 1 0,1
Ketersedian suku cadang yang langka dan terbatas 0,035 1 0,035
Total 1 2.543
Posisi PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)
The Internal-Eksternal Matix
• Kolom I , II, IV : Tumbuh dan membangun (Intensif/Integratif).
Backward, Forward, Horizontal integration, market penetration,
market development, product development.
• Kolom III, V, VII : Menjaga dan mempertahankan (Penetrasi pasar
& Pengembangan produk). Penetrasi pasar membandingkan
antar permintaan terhadap produk kita dengan produk yg ada
dipasaran.
• Kolom VI, VIII dan IX : Divestasi (pengurangan).
SWOT MATRIX
Strategi SWOT Matriks
• Strategi SO : menggunakan strength di internal perusahaan untuk mengambil
opportunity dari eksternal perusahaan.
• Strategi WO : memperbaiki weakness di internal perusahaan dengan mengambil
manfaat dari opportunity dari eksternal perusahaan.
• Strategi ST : menggunakan strength perusahaan untuk menjauhi atau
mengurangi dampak threat dari eksternal perusahaan.
• Strategi WT : strategi bertahan untuk mengurangi weakness dan menjauhi threat
dari ekternal perusahaan.
SWOT MATRIX STRATEGY
QSPM MATRIX
• Dari SWOT Matrix kita pilih 2 program yang paling dianggap penting.
• Dalam kasus ini diambil 2 program yaitu
1. pengembangan infrastruktur serta pengembangan terkonogi (program strategi 1)
dan 2. pelatihan karyawan (program strategi 2).
• Karena perusahaan harus focus pada satu program saja, maka dari 2 pilihan itu kita
ambil yang terbaik.
Strategi 1 Strategi 2
Pengembangan Pelatihan
QSPM Faktor Penentu Internal Bobot Teknologi
AS TAS
Karyawan
AS TAS
in Kekuatan

Internal
Pengalaman mengelola bisnis 0,135 3 0,405 3 0,405
Pelabuhan 0,088 0 0 0 0
Dana kas 0,099 3 0,297 4 0,396
Dukungan pemerintah 0,085 1 0,085 4 0,34
Jaringan operasional 0,093 4 0,372 3 0,279
Kelemahan
Semakin
Pengeolaan SDM belum profesional 0,100 1 0,1 4 0,4
berkaitan erat
semakin tinggi Kondisi infrastruktuk belum menunjang 0,100 2 0,2 0 0
nilai AS. Sistem belum didukung teknologi 0,100 4 0,4 0 0
Pengelolaan investasi yang belum optimal 0,100 4 0,4 2 0,2
Pertumbuhan alat produksi yang lambat 0,100 2 0,2 0 0
Total 1 2.459 2,02
Strategi 1 Strategi 2
Pengembangan Pelatihan
Faktor Penentu Internal Bobot Teknologi Karyawan
AS TAS AS TAS

QSPM in Peluang
Mobilitas penduduk tinggi 0,104 4 0,416 4 0,416
Eskternal Jasa penunjang masih bertumbuh 0,096 2 0,192 3 0,288
Mobilita barang meningkat 0,104 2 0,208 4 0,416
Ada segmen premium yang belum terlayani 0,104 1 0,104 4 0,416
Masih ada lintasan potensial 0,093 4 0,372 3 0,279
Ancaman
Regulasi yang menghambat 0,100 0 0 4 0,4
Kondisi alam 0,18 0 0 0 0
Pembangunan jembatan 0,084 2 0,168 0 0
Perumbuhan moda transportasi lain 0,100 4 0,4 2 0,2
Ketersedian suku cadang 0,035 3 0,105 0 0
Total 1 1,565 1,999
QSPM
• Total alternatif 1 = 2,459+1,565=4,024
• Total alternatif 2= 2,02+1,999=4,019
• Karena total alternatif 1 lebih besar daripada total alternatif 1, maka diambil
keputusan PT ASDP mendahulukan pengembangan infrastruktur serta
pengembangan terkonogi.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai