Anda di halaman 1dari 16

Management’s Strategies

Total Jumlah Pertemuan: 14x (Sudah Termasuk UAS & UTS)

Topik Pertemuan 4 : Analisa Lingkungan Internal


Dosen: Ridha Maya Faza Lubis, ST. M.Kom

Terakreditasi: SK BAN PT No. 413/AK/BAN-PT/Ak-PNB/PT/IX/2019


Kampus Milenial Medan: Jln. Setia Budi No. 20 Simpang Pemda. Tanjung Sari - Medan
Kampus Milenial Serdang Bedagai: Jln. Lintas Tebing Tinggi – Sei Rampah, Depan Bank BRI Kampung Pon – Sei Bamban
Program Studi: Teknik Informatika S1 – Sistem Informasi S1 – Teknik Industri S1 – Teknik Elektro S1 – Akuntansi D3
Web: http:///milenial.itbi.ac.id
ANALISA LINGKUNGAN
INTERNAL
Hakekat Audit Internal

• Semua organisasi mempunyai kekuatan dan


kelemahan dalam berbagai bidang fungsional
bisnis,
• Namun tidak satupun perusahaan yang mempunyai
kekuatan dan kelemahan yang sama disemua
bidang.
Kekuatan kunci internal

• Kekuatan suatu perusahaan yang tidak mudah


ditandingi atau ditiru oleh pesaing disebut
kompetensi pembeda ( distinctive competencies)
Proses Audit Internal

• Proses melaksanakan Audit Internal amat serupa dengan


melaksanakan Audit Eksternal. Dimana perwakilan manajer
dan karyawan dari seluruh bagian perusahaan harus dilibatkan
dalam menentukan kekuatan dan kelemahan perusahaan.
• Audit Internal memerlukan pengumpulan dan pengolahan
informasi mengenai manajemen, pemasaran, keuangan,
produk/operasi, litbang dan pengoperasian sistem informasi
komputer
Faktor Kunci Audit Internal

• Manajemen
• Manajemen pemasaran
• Manajemen Keuangan/Akuntansi
• Manajemen Operasi/produksi
• Manajemen Litbang
• Manajemen SIK / SIM
• Manajemen SDM
Manajemen

• Fungsi dasar dari manajemen adalah; perencanaan,


pengorganisasian, Pemotivasian, penunjukan staf
dan pengendalian
• Tugas manajer adalah bagaimana mengkaji fungsi
dasar tersebut kaitannya dengan kekuatan dan
kelemahan organisasi.
Manajemen pemasaran

• Inti dari kegiatan Pemasaran adalah proses


menetapkan, mengantisipasi, menciptakan dan
memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan akan
produk dan jasa.
• Terdapat sembilan fungsi dasar pemasaran; analisis
pelanggan, memebli sediaan, menjual produk/jasa,
merencanakan produk/jasa, menetapkan harga,
distribusi, riset pemasaran, analisis peluang dan
tanggung jawab sosial.
Keuangan/Akunting

• Kondisi keuangan sering dianggap ukuran tunggal


terbaik dari posisi bersaing perusahaan dan daya tarik
keseluruhan bagi investor.
• Menetapkan kekuatan keuangan organisasi dan
kelemahan amat penting untuk merumuskan strategi
secara efektif.
• Likuiitas, solvabilitas, modal kerja, profitabilitas,
pemanfaatan harta, arus kas, dan modal dapat
menghilangkan beberapa strategi alternatif yang layak.
Manajemen Produksi/Operasi

• Fungsi produksi/operasi dari suatu usaha terdiri


dari semua aktivitas yang mengubah masukan
menjadi barang dan jasa.
• Manajemen produksi/operasi menangani
masukan, pengubahan, dan keluaran yang
bervariasi antar industri dan pasar
• Fungsi-fungsi dasar Manajemen Produksi; Proses,
kapasitas, sediaan, Tenaga kerja dan mutu
Litbang
• Bidang utama dari operasi intenal yang harus diteliti
kekuatan dan kelemahannya adalah penelitian dan
pengembangan (litbang).
• Organisasi melakukan investasi dalam litbang karena
mereka yakin bahwa investasi seperti itu akan mengarah
pada produk atau jasa superior dan mereka mendapat
keunggulan bersaing.
• Anggaran litbang diarahkan pada pengembangan produk
baru sebelum pesaing melakukannya,memperbaiki mutu
produk atau memperbaiki proses manufaktur untuk
menekan biaya
Sistem Informasi Komputer

• Informsi mengikat semua fungsi bisnis menjadi


dasar untuk semua keputusan manajerial. Informasi
mewakili sumber utama keunggylan atau
kelemahan bersaing.
• Menilai kekuatan dan kelemahan internal
perusahaan dalam sistem informasi merupakan
dimensi kritis dari pelaksanaan audit internal.
Matrik Evaluasi faktor Internal

• Langkah penutup dalam melaksanakan Audit


Internal adalah membuat matrik Evaluasi faktor
Internal (EFI).
• Alat perumusan strategi ini meringkas dan
mengevaluasi kekuatan dan kelemahan utama dalam
berbagai bidang fungsional dari suatu usaha, dan
matrik ini memebrikan dasar untuk mengenali dan
mengevaluasi hubungan diantara bidang-bidang
internal bisnis.
Contoh Matrik EFI (internal Factor
Evaluastion) PT “ABC”
Faktor Kunci Bobot Nilai Nilai yang di
bobot
Kekuatan Internal
1. Tim manajemen kuat 0,15 4 0,60
2. Rasio keuangan 0,10 3 0,30
3. Perencanaan jk panjang 0,10 3 0,30
4. Perusahaan terbesar 0,10 3 0,30
5. Persediaan bahan baku 0,20 4 0,80

Kelemahan Internal;
1. Gedung masih nyewa 0,05 1 0,05
2. Pengembangan produk lambat 0,10 2 0,20
3. Sistem motivasi tidak berjalan 0,10 2 0,20
4. Teknologi Informasi 0,10 2 0,20

JUMLAH 1,00 3,00


MATRIK (Efas) Evaluasi Faktor Eksternal
Faktor Kunci Bobot Nilai Nilai yang di
bobot
Peluang;
1. Pertambahan jumlah 0,20 2 0,40
penduduk
2. Daya beli masyarakat 0,30 4 1,20
meningkat
0,10 1 0,10
3. Iklim & Letak georafis
Ancaman;
1. Banyaknya pesaing 0,10 1 0,10
baru muncul
2. Krisis global 0,20 3 0,60

3. Kurs Dollar ( +) 0,10 2 0,20


JUMLAH 1,00 2,60
Kesimpulan Matrik

• Jumlah nilai yang dibobotkan berkisar 1,0 (yang


terendah) – 4,0 (yang tertinggi)
• Total nilai yang dibobot dibawah 2,5 merupakan
ciri organisasi yang lemah secara internal,
sedangkan nilai yang diatas 2,5 menunjukkan
posisi internal yang kuat.

Anda mungkin juga menyukai