Anda di halaman 1dari 13

SPEKTROMETRI SERAPAN ATOM

Metoda Kalibrasi larutan standar


Larutan standar induk 1000 ppm (M1)

0,7378 g Cu(NO3)2 dlm 250mL


atau
2,9527 g Cu(NO3)2 dlm 1 L

Encerkan  M2= konsentrasi larutan


standar yang diperlukan
V1 x M1 = V2 x M2
Perhitungan konsentrasi larutan induk
Membuat larutan induk mengandung Cu2+ 1000 ppm
1. 0,7378 g = 737,8 mg garam Cu(NO3)2

2. Faktor gravimetri Cu2+ dalam Cu(NO3)2 :


= 2 x BA Cu2+ / BM Cu(NO3)2
= (2 x 63,5) / (63,5 + (2x62))
= 127 / 187,5 = 0,6773

3. Massa Cu = 0,6773 x 737,8 mg = 499,7119 mg


4. Konsentrasi Cu2+ dalam 500 mL labu takar,
5. Konsentrasi = m/V = 499,7119 mg / 0,5 L
6. = 999,4238 mg/L
7. = 999,4238 ppm
 Hitunglah konsentrasi Cu2+ dari 2,9527 g
Cu(NO3)2 yang dilarutkan dalam 1 L labu
takar.

 Apabila digunakan CuSO4.5H2O, berapa


gram harus ditimbang untuk membuat
larutan Cu2+ 1000 ppm ?

Membuat seri larutan standar
Menggunakan rumus pengenceran :
Mpekat x Vpekat = Mencer x Vencer

a. Dari konsentrasi 999,4238 ppm (M pekat)


Menjadi seri larutan dengan konsentrasi :
2 ppm; 4 ppm; 6 ppm; 8 ppm dan 10 ppm
b. Pengubahan terlalu tinggi dari 999,4238
ppm ke seri, maka dilakukan pengenceran
bertingkat.
c. Lakukan pengenceran I, 999,4238 ppm
menjadi 99,9424 ppm
d. Lakukan perhitungan utk mendapatkan
volume larutan induk yg dibutuhkan untuk
membuat larutan 99,9424 ppm
e. Dari larutan 99,9424 ppm baru membuat
seri larutan 2 ppm – 10 ppm dengan cara yang
sama.

Lakukan perhitungan, berapa ml yang


dibutuhkan untuk membuat laruta dengan
konsentrasi dimaksud.
Pengukuran absorbsi dengan SSA

 Pengukuran dilakukan dengan menggunakan


larutan standar 2 ppm - 10 ppm,
 Hasil pengukuran berupa nilai absorbansi
terukur dari larutan standar
 Hasil pengukuran larutan dibuat grafik sbb :
Metoda Kalibrasi larutan standar

Y=aX+C
a
b
C5
s
C4
o
r C3
b C2
a
n C1
si

konsentrasi
Latihan soal :
Natiium dalam sampel air ditentukan membuat seri
larutan standar dan mengukur absorbansi larutan
standar dan kemudian membuat kurva kalibrasi
larutan standar.
Larutan standar, ppm Absorbansi
2 0,201
4 0,292
6 0,378
8 0,467
10 0,554

Tentukan persamaan garisnya (Y = mx + C) !


Gunakan table dibawah ini,
Metoda Least square :
X Y X2 XY
2 0,201
4 0,292
6 ,0348
8 0,467
10 0,554
ΣX = ΣY = ΣX2 = ΣXY =

Slope =

 =…………………. . (~ m)
Intersep =

 = …………… (~ C)

 Persamaan garis
Y=mX+C
Menghitung konsentrasi sampel
Sampel yang diukur ada 4:
a. Sampel air A; absorbansi terukur 0,3421
b. Sampel air B; absorbansi terukur 0,0217
c. Sampel air C; absorbansi terukur 0,1328
d. Sampel air D; absorbansi terukur 0,6911

Dengan menggunakan persamaan garis yg


didapat, masukkan nilai absorbansi terukur
sebagai nilai di Y untuk mendapatkan nilai
konsentrasi x
 Kerjakan perhitungan yang diminta pada slide
2 – 11 secara berurutan.
 Ditulis tangan dikertas (sebaiknya bergaris)
 Dikumpulkan setelah perkuliahan pukul

21.10

Anda mungkin juga menyukai