NUTRISI
SERTA TEKNIK DAN PROSEDUR
UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN
NUTRISI
PERTEMUAN 9
NAMA DOSEN : Khumaidi Arief
PRODI KEPERAWATAN
Konsep dan prinsip kebutuhan nutrisi
serta teknik dan prosedur untuk
memenuhi kebutuhan nutrisi
Sumber : id.kisspng.com
D. Vitamin
•Merupakan senyawa organik yang digunakan untuk mengkatalisator
metabolisme sel yang dapat berguna untuk pertumbuhan dan
perkembangan. Kekurangan vitamin dalam tubuh berupa terhentinya
pertumbuhan dan gangguan kesehatan. (Towarto, Wartonal. 2007.
Kebutuhan Dasar & Prose Keperawatan. Edisi 3. Jakarta : Salemba
Medika)
• Contoh makanan yang mengandung vitamin : Salmon, alpukat,
kuning telur dan semangka
Sumber : id.kisspng.com
PELAKSANAAN KEPERAWATAN DALAM
MEMENUHI KEBUTUHAN NUTRISI
Sumber gambar :
Anestesi Unhas
Sumber gambar :
Anestesi unhas
KASUS DAN PEMBAHASAN
Kasus
Seorang perempuan berumur 25 tahun sedang memeriksakan diri di
poli kebidanan dengan keluhan mual-mual dan muntah. Hasil
pemeriksaan didapatkan, ekspresi muka sedih, terlihat pasien mau
muntah, hasil test pack didapatkan positif hamil, dari hasil
wawancara pasien mengeluh tidak nafsu makan, makan hanya 3
sendok makan. Ditentukan kehamilan pasien 8 minggu.
1. Pembahasan
2. Pengkajian
3. Identitas Pasien
• Nama : Ny. Nurul
• Umur : 25 tahun
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Agama : Islam
• Alamat : Jalan Kiwi 1 No. 26
Analisa Data
Data Subjektif :
• Pasien mengeluh mual dan muntah.
• Pasien mengeluh tidak nafsu makan dan makan hanya 3 sendok makan.
Data Objektif :
• Ekspresi muka pasien terlihat sedih.
• Pasien terlihat mau muntah.
• Hasil test pack pasien positif hamil.
• Pasien ditentukan hamil 8 minggu.
Diagnosa Keperawatan
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan masukan nutrient yang tidak adekuat.
Mual dan muntah berhubungan dengan kurangnya intake makanan.
Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan kecemasan kehamilan.
i
Intervensi
Diagnosa Tujuan dan Kriteria
No. Intervensi Rasional
Keperawatan Hasil
1. Berikan
1. Agar pasien
penkes mengenai
Tujuan: mengetahui
pentingnya
Kebutuhan nutrisi pentingnya nutrisi
memenuhi
pasien terpenuhi. terutama bagi ibu
Ketidakseimbanga kebutuhan nutrisi
Kriteria Hasil: hamil
n nutrisi kurang 2. Monitor kalori
1. Pasien 2. Untuk
dari kebutuhan dan intake nutrisi
mengetahui mengetahui kalori
tubuh pasien
1. pentingnya dan nutrisi pasien
berhubungan
memenuhi kebutuhan terpenuhi atau
dengan masukan
nutrisi tidak
nutrient yang tidak 3. Kolaborasi
2. Nafsu makan 3. Untuk
adekuat. dengan ahli gizi
pasien meningkat menentukan
untuk menentukan
3. Nutrisi pasien jumlah kalori dan
jumlah kalori dan
terpenuhi nutrisi yang
nutrisi yang
dibutuhkan pasien.
dibutuhkan pasien
1. Agar pasien
1. Berikan informasi
mengetahui tentang
tentang kebutuhan
kebutuhan nutrisi
nutrisi
2. Untuk
meringankan gejala
2. Anjurkan pasien
mual dan muntah
untuk makan dalam
Tujuan: pasien
porsi kecil tapi sering
Mual dan muntah pasien 3. Untuk
3. Monitor kalori dan
teratasi. mengetahui kalori dan
intake nutrisi pasien
2. Mual dan muntah Kriteria Hasil: nutrisi pasien
berhubungan dengan 1. Pasien mengetahui terpenuhi atau tidak
.
kurangnya intake tentang kebutuhan nutrisi
makanan 2. Pasien sudah tidak 4. Untuk
4. Kolaborasi dengan
mual dan muntah menentukan jumlah
ahli gizi untuk
3. Intake makan kalori dan nutrisi yang
menentukan jumlah
pasien tercukupi dibutuhkan pasien.
kalori dan nutrisi yang
5. Untuk
dibutuhkan pasien
meredakan gejala
5. Kolaborasi
mual dan muntah
dengan dokter untuk
pasien jiika pasien
pemberian obat anti
masih merasa mual
emetic
dan muntah
1. Gunakan pendekatan
yang menenangkan
2. Temani pasien untuk
memberikan keamanan dan 1. Agar pasien dapat
mengurangi takut tenang dan nyaman saat
3. Dengarkan dengan berkomunikasi
penuh perhatian 2. Agar pasien merasa
aman dan tidak takut lagi
Tujuan: 3. Untuk mendapatkan
Gangguan rasa nyaman 4. Identifikasi tingkat kepercayaan pasien
teratasi kecemasan 4. Untuk mengetahui
Gangguan rasa nyaman Kriteria Hasil: tingkat kecemasan pasien
berhubungan dengan 1. Mampu mengontrol dan agar tidak salah dalam
3.
kecemasan kehamilan. kecemasan penanganan
2. Dapat mengontrol 5. Agar pasien
ketakutan memahami situasi seperti
3. Status kenyamanan apa yang dapat
meningkat 5. Bantu pasien mengenal menimbulkan kecemasan
situasi yang menimbulkan dan bagaimana cara
kecemasan mengatasinya
6. Untuk membantu
pasien mengatasi rasa
takutnya
6. Dorong pasien untuk
mengungkapkan perasaan,
ketakutan, persepsi
Implementasi
Hari/Tgl/ No.
Intervensi Hasil TTD
Jam Dx