Anda di halaman 1dari 50

PELAKSANAAN KLINIK SANITASI

DI PUSKESMAS

Oleh :
Tim Fasilitator

Disampaikan pada :
Pelatihan Klinik Sanitasi bagi Petugas Puskesmas
Dinas Kesehatan Kota Sukabumi
Tanggal 25 – 27 Mei 2016
Tujuan Pembelajaran

1. Tujuan Pembelajaran Umum


Setelah pelatihan peserta memahami mekanisme pelaksanaan
kegiatan klinik sanitasi di puskesmas
2. Tujuan Pembelajaran Khusus
Setelah proses pembelajaran peserta dapat menjelaskan
1. Konsep Klinik Sanitasi
2. Mekanisme pelaksanaan klinik sanitasi di dalam PKM
3. Mekanisme Pelaksanaan klinik sanitasi di luar PKM
4. peran lintas program dan lintas sektor dalam pelaksanaan klinik
sanitasi
5. faktor-faktor penghambat dan pendorong dalam pelaksanaan klinik
sanitasi
Diskusi Kelompok
DIBAGI 6
KELOMPOK:
1. Konsep Klinik Sanitasi
(sejarah, Tujuan, Sasaran,
Ruang lingkup, strategi,
sumber daya)
2. Mekanisme klinik sanitasi
di Dalam Gedung
Puskesmas
3. Mekanisme Klinik sanitasi
di Luar Gedung Puskesmas
4. Peran LP & LS
Waktu Diskusi 45 menit
5. Faktor Penghambat &
Penyajian per Kelompok
Pendorong
Diskusi Kelompok
Kel 1 & 2 Kelompok 3 Kelompok 4
1. Sejarah 1. Identifikasi 1. Identifikasi
Klinik kegiatan KS di kegiatan KS di
Sanitasi dalam PKM luar PKM
2. Tujuan 2. Identifikasi 2. Identifikasi
3. Sasaran sumber daya sumber daya
4. Ruang kegiatan KS di kegiatan KS di
Lingkup dalam PKM luar PKM
5. Strategi 3. Bagaimana Alur 3. Bagaimana Alur
pelaksanaan Pelayanan Pelayanan
6. Sumber Pasien & klien Pasien & klien
Daya
Diskusi Kelompok
Kelompok 5 Kelompok 6
1. Identifikasi Peran LP 1. Identifikasi faktor
dalam pelaksanaan penghambat dalam
KS pelaksanaan KS
2. Identifikasi Peran LS 2. Identifikasi faktor
dalam pelaksanaan penghambat dalam
KS pelaksanaan KS
3. Bagaimana bentuk 3. Bagaimana Upaya
dukungan/peranan LP mengatasi hambatan
& LS yang diharapkan
dalam pelaksanaan
KS
Pilih : Ketua, Sekretaris dan Penyaji
Diskusi menggunakan Flipchart & Papan Flipchart 30 menit
Penyajian : masing-masing kelompok 10 Menit termasuk tanya jawab
6
Meningkatnya derajat kesehatan
masyarakat melalui upaya preventif,
kuratif dan promotif yang dilakukan
secara terpadu, terarah dan terus
menerus di puskesmas.

7
Merupakan suatu pendekatan dimana
pertama kali konsepnya diperkenalkan dan
dikembangkan oleh Kepala Puskesmas
Wanasaba Kabupaten Lombok Timur
Propinsi Nusa Tenggara Barat pada tahun
1995.

8
 Pasien adalah penderita penyakit berbasis lingkungan
Masyarakat umum (klien) yang mempunyai
masalah kesehatan lingkungan baik yang
datang ke puskesmas atau yang menemui
petugas klinik sanitasi di lapangan.
Lingkungan penyebab masalah kesehatan
bagi penderita/ pasien atau masyarakat.

9
1)Penyediaan/penyehatan air bersih dan sanitasi
2)Penyehatan perumahan
3)Penyehatan Lingkungan kawasan permukiman
4)Penyehatan lingkungan tempat kerja
5)Penyehatan makanan dan minuman termasuk bahan
pangan
6)Pengamanan pestisida
7)Pengendalian penyakit lainnya yang berhubungan
dengan lingkungan

10
1) Inventarisasi masalah kes. ling.
2) Mengintegrasikan intervensi kes. Ling. dg prog. terkait.
3) Menentukan skala prioritas perencanaan dan
pelaksanaan penanganan masalah kesehatan
4) Menumbuh kembangkan peran serta masyarakat.
5) Membentuk jaringan kerjasama.
6) Menciptakan perubahan dan peningkatan PHBS serta
menumbuhkan kemandirian masyarakat.
7) Mengupayakan dukungan dana dari berbagai sumber
11
Tenaga :
Kesling , Nakes lain, Nalak yang
ditunjuk
Prasarana dan Sarana :
Ruangan, Peralatan, Transportasi, Alat
peraga & media penyuluhan, Formulir
RR, Buku Pedoman
Dana :
APBN, APBD, PLN, Kemitraan dll
12
Maket Rumah sehat

Maket Rumah Sehat sengaja di tempatkan di Tempat strategis


Sehingga seluruh pasien puskesmas tertarik untuk melihatnya
Maket SAB dan Pengolahan
Air Bersih
Maket jamban dan SAB
16
KEGIATAN KLINIK SANITASI
1. Dalam Gedung Puskesmas

Puskesmas
Apotik
PULANG
Pasien Poliklinik

Klien / Klinik Sanitasi


Masyarakat
Umum

Lok-Mini

Umpan Balik
Penderita
Klien
KEGIATAN LUAR GEDUNG
Petugas
Didalam gedung :
 Wawancara dengan pasien
 Konseling thd penyakit pasien
 Identifikasi faktor risiko
 Mengumpulkan & menganalisa hasil
konseling

18
Registrasi Harian
Kegiatan Klinik Sanitasi

TERAP TGL
TG USI ALAMA MASALA I/ .KUN HASIL
NO NAMA SEX P/K KET
L A T H SARA J. TL
N RMH

KET: P : Pasien
K : Klien
PENYAKIT DIARE KEMBALI DALAM GEDUNG

PERIKSA & AMATI MASALAH TINDAKAN

•Sumber air Sarankan pasien/klien untuk :


1
•Jamban Penyediaan •Gunakan air dari sumber terlindung
•Kebiasaan buang air Air Tidak •Pelihara dan tutup sarana agar terhindar
besar Memenuhi dari pencemaran
•Kebiasaan masak air Syarat
Sarankan pasien/klien untuk :
•Pemberian ASI
•Buang air besar di jamban
•Kebiasaan cuci tangan
2 •Buang tinja bayi di jamban
Gunakan PANDUAN
KUNJUNGAN LAPANGAN
Pembuangan •Bila blm punya,anjurkan u/ membangun
PENDERITA DIARE dalam buku Kotoran Tidak sendiri / berkelompok dg tetangga
PEDOMAN TEKNIS KLINIK
SANITASI UNTUK PUSKESMAS
Saniter
dan PANDUAN KONSLING BAGI Sarankan pasien/klien untuk :
PETUGAS KLINIK SANITASI DI
•Cuci tangan sblm makan
PUSKESMAS
3 •Cuci tangan pakai sabun
Ukur :
Perilaku Tidak •Minum air yang sudah di masak
Jarak sarana air bersih
dg sumber pencemaran Higienis •Tutup makanan dg tudung saji
•Cuci alat makan dg air bersih
Bila perlu, ambil sampel
air bersih •Jangan makan jajanan yg kurang bersih
Koordinasi dg aparat
•Bila bayi diare, cuci botol dg air panas
desa & kesehatan
Kartu Rujukan Klinik Sanitasi
Pemeriksaan dan penulisan kartu rujukan
klinik sanitasi
Petugas Klinik Sanitasi Sedang
Melakukan Wawancara
Petugas Klinik Sanitasi dilengkapi dengan Lembar Balik,
Buku Panduan Wawancara dan Leaflet klinik Sanitasi
Serta Lingkungan Sehat
Pencatatan di Buku Register
25
2. Kegiatan Luar Gedung
Penemuan Kasus

Penemuan Pop at risk

Koordinasi Koordinasi Koordinasi


Masyarakat Lintas Program Lintas Sektor
• Toga • Dept. Agama
• Pustu
• Toma • Dept. PU
• Polindes/Bindes
• LKMD • PMD
• dll
• BPD • Pariwisata
• Guru • Pertanian
• Kader • Sektor terkait

Kunjungan Rumah dan Lingk.


Yang meliputi Lingk. Kerja, TTU
TPM, Transportasi

Implementasi dan Pemantauan-


Rekomendasi Penilaian-PWS
Perbaikan Lingkungan
Diluar gedung :

1. Kunjungan rumah & IS ke pasien atau klien


2. Kunjungan lingkungan & Transec Walk
3. Pemetaan Sanitasi Lingkungan & Faktor
Resiko
4. Penemuan Penderita & Populasi Beresiko
5. Kunjungan ke TTU & Lingkungan Tempat
Kerja
6. Intervensi tindak lanjut
PENYAKIT DIARE KEMBALI LAPANGAN

PERIKSA & AMATI MASALAH TINDAKAN

•Sumber air Sarankan pasien/klien untuk :


1
•Jamban Penyediaan •Gunakan air dari sumber terlindung
•Kebiasaan buang air Air Tidak •Pelihara dan tutup sarana agar terhindar
besar Memenuhi dari pencemaran
•Kebiasaan masak air Syarat
Sarankan pasien/klien untuk :
•Pemberian ASI
•Buang air besar di jamban
•Kebiasaan cuci tangan
2 •Buang tinja bayi di jamban
Gunakan PANDUAN
KUNJUNGAN LAPANGAN
Pembuangan •Bila blm punya,anjurkan u/ membangun
PENDERITA DIARE dalam buku Kotoran Tidak sendiri / berkelompok dg tetangga
PEDOMAN TEKNIS KLINIK
SANITASI UNTUK PUSKESMAS
Saniter
dan PANDUAN KONSLING BAGI Sarankan pasien/klien untuk :
PETUGAS KLINIK SANITASI DI
•Cuci tangan sblm makan
PUSKESMAS
3 •Cuci tangan pakai sabun
Ukur :
Perilaku Tidak •Minum air yang sudah di masak
Jarak sarana air bersih
dg sumber pencemaran Higienis •Tutup makanan dg tudung saji
•Cuci alat makan dg air bersih
Bila perlu, ambil sampel
air bersih •Jangan makan jajanan yg kurang bersih
Koordinasi dg aparat
•Bila bayi diare, cuci botol dg air panas
desa & kesehatan
IS

TK RISK
KUALITAS
PENCEMARAN
FISIK AIR

R s T AT TMS MS
SAMPLING
BAKTERIOLOGIS TMS

PENYIMPANGAN
A B C D E PAR.KIMIA / FISIKA

TINJUT
Tindakan langsung
AT & T
TINDAKAN TDK
1. Penyuluhan
LANGSUNG
2. Desinfeks
1. Perencanaan
` R&S - Airnya
3. Penyuluhan - Sarana
4. Sampling Bakti - Lingkungan
5. PENYIMPANGAN FISIKA
2. Rek / Inf sek terkait
6. penyuluhan
7. Sampling Kimia

learnppt.com Questions & feedback? Email me – dave@learnppt.com


The diagrams in this pack are to be used by the original buyer only. 29
Kondisi Lingkungan Rumah
Kondisi Sumur Gali
Kondisi lantai tanah
Kader sedang melakukan
pemantauan jentik
Pertemuan Tk. RW dalam rangka
pengelolaan sampah
Pengelolaan sampah
Hasil karya warga dari bahan tidak
terpakai
Pelaksanaan MPA-PHAST (Methodology Participatory
Assessment - Participatory Hygiene and Sanitasi
Transformation) di Masyarakat
Tahun 2006
Masyarakat sedang diskusi masalah
lingkungan
Peta Kondisi Rumah
di Kota Cirebon
Peta Hasil MPA PHAST
41
PERAN MITRA DAN DUKUNGAN
DALAM PELAKSANAN KLINIK
SANITASI

TIM GSI
TK. KAB & KEC
DIS .KIMRUM
BAPEDA

DINAS/INSTANSI
TERKAIT

BPMPD
KLINIK SANITASI
ORMAS/LSM

ORGANISASI
CAMAT/PERANGKAT
PROFESI
DAERAH PKK
DINKES PROV.
1 • Dukungan politis
•Teknologi Tepat Guna
. Kemitaran, suasta, profesi

2 Dinkes Kab
•P1,P2,P3
PERAN MITRA . Koordinasi dgn Bapeda
. Menetapkan strategi dan mengembangkan Indk

DAN . Menyusun Juknis


Puskesmas
3
DUKUNGAN . Pelaksana,pengumpulan, pengolahan
dan analisa data , menggali dana
. Koordinasi LP,LS dan unsur terkait
PELAKSANAAN 4 Masyarakat ( LPM, PKK,Toma dan Toga )
KLINIK . Membina keluarga binaan
. Pendataan Kesling

SANITASI . Melakukan pengorganisasia dan


pendanaan masyarakat
. Mengembangkan penilaian

43
PERANAN
DINAS KESEHATAN KABUPATEN

DINKES Kabupaten
SUBDINAS PL-P2
• Perencanaan, Penggerakan,
Tim DINKES Pengawasan, Pengendalian,
Propinsi dan penilaian BAPPEDA
• Menetapkan strategi
dan kebijakan operasional
• Mengembangkan indikator
Keberhasilan
• Penetapan standar yang
bersifat khusus
(District Specific)

Keterangan :
Konsultasi
Membuat Pedoman Teknis
Koordinasi untuk Puskesmas tentang
tugas-tugas specifik
PERANAN PUSKESMAS

PUSKESMAS mempunyai tugas dan fungsi sbb :


 Menyelenggarakan pelaksanaan dan penilaian kegiatan
Klinik Sanitasi di dalam/luar gedung puskesmas
 Melakukan pengumpulan, pengolahan, dan analisa
data tentang kualitas lingkungan, penyakit berbasis
lingkungan, dll
 Community Diagnosis : Kebutuhan (need) dan masalah
(problem) kesehatan lingkungan,
Tim DINKES  Melakukan pencegahan dan penanggulangan pada
Kabupaten kasus-kasus penyakit berbasis lingkungan
 Melakukan pembinaan masyarakat melalui penyuluhan
dan konseling, dll
 Mengadakan pelatihan dan bantuan teknis bagi tokoh
masyarakat, kader, dsb
 Mencari, menggali dan mengelola sumber pembiayaan
yang berasal dari pemerintah, swasta, masyarakat
 Menyiapkan tenaga, ruang Klinik Sanitasi / Bengkel
sanitasi dan peralatannya
 Koordinasi LP/LS termasuk membina kemitraan dgn
unsur terkait (LSM, swasta, dll) di wilayahnya
PERANAN MASYARAKAT

MASYARAKAT mempunyai
Tugas dan fungsi
 Membina keluarga binaan
 Inventarisasi data sarana Kesehatan Lingkungan
Tim (RAKSA)
 Menggali dan memanfaatkan sumber daya setempat
PUSKESMAS
untuk keperluan intervensi kesehatan lingkungan
 Melakukan pengorganisasian dan pendanaan masyarakat
untuk upaya meningkatkan kualitas lingkungan
 Mengembangkan cara penilaian dan pemantauan oleh
masyarakat sendiri (program mawas diri)

KEPALA
KELUARGA
47
Faktor Penghambat & Pendorong

FAKTOR PENDORONG PENG UPAYA


HAMBAT
MAN (SDM)
MONEY
(BIAYA)
MATERIAL

METODE

SARANA
PENUNJANG
LAINNYA
Hasil Diskusi Kelompok
PENDORONG PENGHAMBAT UPAYA
Kerjasama Lintas SDM Kurang dan Ada kebijakan yang
Program & Sektor pesimis mendukung
Kebijakan Kerjasama kurang (tidak Pendekatan dengan
ada rujukan ke ruang sosialisasi baik ke LP,
KS) LS, Atasan dan
masyarakat
Dukungan (Sarpras, Petugas rangkap tugas Memberdayakan
Dana, pimpinan, petugas yang lain
Kebiajakan, LP)
Komitmen Sarana Prasarana Melakukan marketing
kurang YanKesling
SDM Koordinasi kurang Monev
Pasien langsung pulang Optimalisasi Koordinasi

Kurang informasi Penguatan kapasitas


kelembagaan
Terima Kasih
Salam Sukses

Semoga Bermanfaat
* Hargai Potensi Diri
“Sungguh, Kami telah menciptakan manusia
dalam bentuk yang sebaik-baiknya.” (At-Tin:4)

Anda mungkin juga menyukai