Anda di halaman 1dari 10

ISU-ISU KONTENPORER DALAM ISLAM (Hoax)

Disusun oleh:
1. M Adi Ansyah (2286230055)
2. Endang Setiawati (2286230067)
3. Siti Fatonah (2286230061)
4. Risa Firnanda (2286230001)
PEMBAHASAN
A. Pengertian isu isu kontemporer dalam islam
Isu-isu global kontemporer merupakan isu yang lahir sebagai
bentuk baru ancaman keamanan yang mengalami transformasi
sejak berakhirnya Perang Dingin menjadi suatu Agenda Global
Baru (New Global Agenda).

B. Hoaks dalam Kajian islam


1. Hoaks Dalam Perspektif Agama Islam
Perubahan zaman telah membawa manusia kepada kemudahan
dalam mengakses informasi.
Bukti kebanyakan masyarakat termakan isu yang tidak relevan terbukti dari
survey MASTEL ditahun 2017 yang dilakukan oleh kominfo, bahwa sumber
hoaks yang paling banyak beredar adalah melalui media sosial.

Sebab ejadian ini maka turunlah ayat al-quran untuk membantah hal tersebut
yaitu surat [al-Hujurât/49:6] :
. Maraknya isu hoaks ini juga tidak terlepas dari rendahnya literasi dan
budaya baca dikalangan masyarakat kita. Agama islam menganjurkan ummatnya
untuk berhati-hati dan selalu mengecek informasi dan berita yang diterima terlebih
dahulu. Secara bahasa keagamaan hal ini disebut tabayyun.
2. Hoax Sebagai Pembodohan dan Penyesatan Publik
Munculnya berita bohong (hoax) sendiri tak lepas dari
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang telah
membebaskan masyarakat dalam menerima informasi maupun kabar
berita.
Secara umum ada dua kelompok besar situs penyebar kabar hoax. Kelompok
pertama adalah akun pribadi yang terafiliasi ke partai politik

Yang gigih menyajikan berita untuk kepentingan afiliasinya.

Ada beberapa motivasi utama pelaku dalam memberitakan berita palsu, yang
biasanya dilatarbelakangi oleh dua hal.
Pertama, artikel berita yang menarik menjadi virus di media sosial sehingga dapat
menarik iklan dan penyedia berita mendapatkan pendapatan saat pengguna lain
mengklik ke situs aslinya. Ini tampaknya telah menjadi motivasi utama sebagian
besar produsen yang identitasnya telah terungkap untuk mencari keuntungan dari
adanya berita hoax yang memang dengan sengaja dibuat. Motivasi kedua adalah
ideologis, beberapa penyedia berita hoax berusaha untuk mendukung ideologi yang
diusungnya dengan menyerang kelompok oposisi yang menjadi rivalnya.
3. Membangun Kritisisme Publik: Cara Cerdas Menanggulangi Hoax

Adapun salah satu cara yang paling efektif untuk menanggulangi dan
mensikapi berita hoax adalah membangun krititisisme publik dengan cara
aktualisasi dan penyebaran nilai-nilai keimaman serta ketakwaan yang
disampaikan dan dicontohkan oleh para pelaku dakwah.

Selanjutnya, manusia dapat menjalakan fungsinya sesuai dengan tujuan


penciptaan-Nya, yaitu sebagai khalifah di bumi dan bukan sebagai makhluk
yang selalu menimbulkan kerusakan maupun pertumpahan darah seperti yang
dikhawatirkan oleh para malaikat.
Kemudian hal yang perlu diperhatikan dalam menanggulangi berita hoax yang saa
ini sangat mudah tersebar adalah dengan menggunakan metode, teknik, dan strategi
dakwah yang paling efektif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Era modern saat ini, jika hanya menggunakan metode dan strategi dakwah
tradisional yang tidak mengikuti tren dakwah masa kini, maka nilai-nilai
keimanan dan ketakwaan akan dianggap ikut memudar oleh pergeseran zaman.

Dalam perkembangan sejarah, umat Islam sudah sering dirugikan karena berita-
berita dusta (hoax). Yang paling parah terjadi, ketika bohong memasuki teks-teks suci
yang menjadi rujukan.
Dalam agama Islam, al-Quran juga menegaskan keharusan untuk menyampaikan
kebenaran, sebagaimana dalam al-Quran surat al-Ahzab ayat 70-71:
‫الله‬
َ ‫ع‬
ِ ِ
‫ط‬ ‫ي‬ ‫ن‬ ‫م‬‫و‬ ‫ُم‬ ‫ك‬ ‫وب‬ ُ
ُ ََ ْ َ ْ ْ ََ ْ َ ْ‫ن‬ ‫ذ‬
ُ ‫ُم‬ ‫ك‬ َ ‫ل‬ ‫ر‬ ِ
‫ف‬ ‫غ‬
ْ ‫ي‬ ‫و‬ ‫ُم‬ ‫ك‬َ ‫ل‬‫ا‬ ‫م‬‫ع‬ْ ‫َأ‬ ‫ُم‬ ‫ك‬َ ‫ل‬ ‫ح‬ِ
ْ ُ‫ل‬‫ص‬ْ ‫ي‬ } 70{ ‫ا‬‫يد‬
ً ِ
‫د‬ ‫ًس‬ ‫ال‬ ‫و‬ ‫ق‬
َ ‫ُوا‬ ‫ل‬‫ُو‬
‫ق‬ ‫و‬ ‫الله‬
َ َ ‫وا‬‫ق‬
ُ َ ّ ‫ت‬ ‫ا‬ ‫وا‬ُ ‫ن‬‫ام‬ ‫ء‬ ‫ين‬
َ ِ
‫ذ‬ َ ّ ‫ل‬‫ا‬ ‫ا‬‫ه‬ ‫َأ‬
َ ّ ‫يَا‬
ُ ‫ي‬
َ ْ َ َ
}71{ ‫يما‬ ً ‫ع ِظ‬
َ ‫َو َر ُسول َُه َف َق ْد َفا َز َف ْو ًزا‬
“Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kamu kepada Allah dan
sampaikanlah perkataan yang benar. Allah akan memperbaiki bagi amalan-
amalanmu dan mengampuni bagi dosa-dosamu. Dan barangsiapa yang mematuhi
Allah dan Rasul-Nya maka ia akan memperoleh sukses yang besar. (QS. Al-
Ahzab : 70-71).
PENUTUP
Kesimpulan
Secara garis besar dapat disimpulkan bahwasannya agama islam sangat
memperhatikan dan peduli tentang hoaks ini sehingga dianjurkan bagi
ummatnya untuk selalu mengecek informasi atau berita yang diterima
terlebih dahulu serta mencari tahu sumber dari mana asal informasi atau
berita tersebut berasal.

Karena, jika keberadaan berita hoax dibiarkan begitu saja, tentu akan
memunculkan perselisihan, pertentangan, dan perpecahan di kalangan
masyarakat.
sekian dan terimakasih. insyaAllah
kita siap menerima pertanyaan. yg
tidak siap yaitu menerima
kenyataan bahwa kita hanya
sebatas teman

Anda mungkin juga menyukai