Anda di halaman 1dari 49

IMPLEMENTASI

PROGRAM
KESEHATAN
Kelompok 2
Dinda Lupitasari
Dwi Prihatiningsih
References
WHO: UNFPA. Programme Manager’s Planning Monitoring & Evaluation Toolkit. Division for oversight services,
August 2004.

Ontario Ministry of Health and Long-Term Care, Public Health Branch In: The Health Communication Unit at the
Centre for Health Promotion. Introduction to evaluation health promotion programs. November 23, 24, 2007.

CIDA. “CIDA Evaluation Guide”, Performance Review Branch, 2000.

OECD. “Improving Evaluation Practices: Best Practice Guidelines for Evaluation and Background Paper”, 1999.

UNDP. “Results-Oriented Monitoring and Evaluation: A Handbook for Programme Managers”.

Office of Evaluation and Strategic Planning, New York, 1997.

UNICEF. “A UNICEF Guide for Monitoring and Evaluation: Making a Difference?”, Evaluation Office, New York,
1991.

https://media.neliti.com/media/publications/144496-ID-pelaksanaan-program-pendidikan-pelatihan.pdf

2
PENDAHULUAN

• Implementasi adalah suatu tindakan atau pelaksanaan dari


sebuah rencana yang sudah disusun secara matang dan
1
terperinci
• Implementasi biasanya dilakukan setelah perencanaaan sudah
dianggap fix
DEFINISI
▫ Secara sederhana implementasi bisa
diartikan pelaksanaan atau penerapan.

▫ Majone dan Wildavsky (dalam Nurdin


dan Usman, 2002), mengemukakan
implementasi sebagai evaluasi.

4
Definisi Menurut Para Ahli :

“ Browne dan Wildavsky (dalam Nurdin dan Usman,


2004:70) mengemukakan implementasi sebagai perluasan
aktivitas yang saling menyesuaikan.
Mclaughin (dalam Nurdin dan Usman, 2004)
mengemukakan implementasi sebagai aktivitas yang
saling menyesuaikan.
Schubert (dalam Nurdin dan Usman, 2002:70)
mengemukakan bahwa ”implementasi adalah sistem
rekayasa.”

5
Implementasi adalah sebuah proses yang kemudian
memberikan dampak perubahan bagi aspek yang
dikenainya, sehingga akan membentuk jaringan pengaruh
yang bukan saja merubah salah satu unsur, namun juga
mengubah keseluruhan unsur, baik secara perlahan
maupun menyeluruh.

6
Implementasi merupakan sebuah sistem, bukan hanya
aktifitas tanpa kematangan konsep.

Kematangan konsep bahwa sebelum diterapkan pada aspek-


aspek tertentu, implementasi dipastikan menjadi sebuah system
yang dibentuk dari himpunan kegiatan yang telah terencana dan
disesuaikan pada nilai atau norma yang berlaku pada aspek
yang dikenainya.

7
Implementasi yang diterapkan harus berbeda- beda
Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai oleh penggagas perubahan
yang dinyatakan dalam proses implementasi yang diusung.

Implementasi harus bersifat adaptif


Harus sesuai dengan keinginan perubahan yang dimiliki oleh
masyarakat yang ada didalam objek yang dikenainya.

8
Pendekatan yang dilakukan untuk menerapkan
proses implementasi
▫ Proses penyebaran rancangan kepada objek implementasi yang dituju ;
proses dalam pemberian kendali berupa pengaruh mendasar dalam hasil
pemikiran pelaku perubahan yang berusaha ditanamkan pada pemikiran
para pengikutnya.
▫ Proses penyempurnaan atas rancangan yang berhasil dibuat dan ditularkan
pengaruhnya kepada sasaran perubahan ; mirip dengan proses interaksi
social.
▫ Pelaku perubahan akan memastikan bahwa rancangan aksi dan tindakan
merupakan bagian dari aktualisasi ide tentang perubahan.

9
▫ Implementasi dari program kesehatan
membutuhkan sumberdaya yang tepat
sesuai dengan harapan dan tujuan dari
program.
▫ Implementasi bukan merupakan
pekerjaan mudah, karena dalam
melaksanakan suatu rencana terkandung
berbagai aktifitas, yang saling
berhubungan, bersifat kompleks dan
majemuk.

10
Keterampilan yang dibutuhkan untuk dapat melakukan
implementasi suatu rencana dengan baik adalah :

 Pengetahuan dan keterampilan memotivasi


 Pengetahuan dan keterampilan berkomunikasi
 Pengetahuan dan keterampilan kepemimpinan
 Pengetahuan dan keterampilan pengarahan
 Pengetahuan dan keterampilan pengawasan
 Pengetahuan dan keterampilan supervise

11
KOMUNIKASI
Berasal dari kata communicare : berpartisipasi atau memberitahukan.

Communis : milik bersama atau berlaku dimana-mana.

Jadi : Komunikasi merupakan pertukaran pikiran atau keterangan dalam rangka


menciptakan rasa saling mengerti serta saling percaya demi terwujudnya
hubungan yang baik antara seseorang dengan orang lain.

Komunikasi adalah hubungan yang dilakukan melalui surat, kata- kata, symbol
atau pesan yang bertujuan agar setiap manusia yang terlibat dalam proses saling
tukar menukar arti dan pengertian terhadap sesuatu.

12
KEPEMIMPINAN

Kepemimpinan adalah suatu proses yang memberi arti (penuh arti kepemimpinan) pada
kerjasama dan dihasilkan dengan kemauan untuk memimpin dalam mencapai tujuan
(Jacobs & Jacques, 1990, 281).Kepemimpinan adalah kemampuan seni atau tehnik
untuk membuat sebuah kelompok atau orang mengikuti dan menaati segala
keinginannya.

Banyak definisi kepemimpinan yang menggambarkan asumsi bahwa kepemimpinan


dihubungkan dengan proses mempengaruhi orang baik individu maupun masyarakat,
dengan sengaja mempengaruhi dari orang ke orang lain dalam susunan aktivitasnya dan
hubungan dalam kelompok atau organisasi.John C. Maxwell mengatakan bahwa inti
kepemimpinan adalah mempengaruhi atau mendapatkan pengikut.

13
Pengarahan
Pengarahan artinya : menggerakkan orang-orang agar mau bekerja dengan sendirinya
atau penuh kesadaran secara bersama-sama untuk mencapai tujuan yang dikehendai
secara efektif dan efisien.Pengarahan merupakan usaha untuk memobilisasi sumber
daya yang dimiliki oleh organisasi agar dapat bergerak dalam satu kesatuan sesuai
dengan rencana yang telah dibuat.Dalam tahapan proses pengarahan ini terkandung
usaha-usaha untuk memotivasi orang agar mau bekerja dengan baik.Dalam proses
pengarahan termasuk juga proses kepemimpinan yang memungkinkan pencapaian
tujuan serta yang dapat memberikan suasana kerja yang baik.

14
 Pengawasan
Pengawasan adalah suatu upaya yang sistematik untuk menetapkan
kinerja standar pada perencanaan untuk merancang sistem umpan balik
informasi, untuk membandingkan kinerja aktual terjadi suatu
penyimpangan tersebut, untuk mengambil tindakan perbaikan yang di
perlukan untuk menjamin bahwa semua sumber daya telah di gunakan
seefektif dan seefisien mungkin guna mencapai tujuan program

15
Supervisi
Supervisi merupakan bagian dari fungsi directing pengarahan (dalam fungsi
manajemen yang berperan untuk mempertahankan agar segala kegiatan yang
telah diprogram dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar.

Secara umum, supervise dilakukan dengan pengamatan secara langsung dan


berkala oleh atasan terhadap pekerjaan yang dilaksanakan oleh bawahan untuk
kemudian apabila ditemukan masalah segera diberikan petunjuk atau bantuan
yang bersifat langsung guna mengatasinya. Merupakan salah satu bagian dari
proses pengawasan dan pengendalian.

16
Teori Implementasi menurut Edward III (1980) dan Emerson, Grindle,
serta Mize menjelaskan bahwa terdapat empat variable dalam
implementasi program diantaranya :

▫ Komunikasi atau kejelasan informasi, konsistensi informasi


(communications)
▫ Ketersediaan sumberdaya dalam jumlah dan mutu tertentu
(resources)
▫ Sikap dan komitment dari pelaksana program
▫ Struktur birokrasi atau standar operasi yang mengatur tata kerja
dan tata laksana (bureaucratic strucuture).

17
Komunikasi
Komunikasi (communications) : berkenaan dengan bagaimana
program dikomunikasikan pada organisasi dan atau publik,
ketersediaan sumber daya untuk melaksanakan program, sikap dan
tanggap dari para pelaku yang terlibat, dan bagaimana struktur
organisasi pelaksana program. Komunikasi dibutuhkan oleh setiap
pelaksana program untuk mengetahui apa yang harus mereka lakukan.

Bagi suatu organisasi, komunikasi merupakan suatu proses


penyampaian informasi, ide-ide diantara para anggota organisasi
secara timbal balik dalam rangka mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.

18
Keberhasilan komunikasi ditentukan oleh 3 (tiga) indikator, yaitu :
▫ penyaluran komunikasi
▫ konsistensi komunikasi
▫ kejelasan komunikasi 

Faktor komunikasi dianggap penting, karena dalam proses kegiatan yang


melibatkan unsur manusia dan unsur sumber daya akan selalu berurusan
dengan permasalahan “bagaimana hubungan yang dilakukan”.

19
Motivasi

Motif (motive) : rangsangan, dorongan, pembangkit tenaga yang dimiliki


seseorang sehingga orang tersebut memperlihatkan perilaku tertentu.

Motivasi : upaya untuk menimbulkan rangsangan, dorongan dan ataupun


pembangkit tenaga pada seseorang dan kelompok masyarakat mau berbuat
atau bekerjasama secara optimal melaksanakan segala sesuatu yang telah
direncanakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

20
Pekerjaan motivasi pada dasarnya melakukan :
1. Penyesuaian kebutuhan organisasi dengan kebutuhan karyawan
2. Penyesuaian kegiatan yang dimiliki oleh organisasi dengan kegiatan
karyawan
3. Penyesuaian tujuan yang dimiliki oleh organisasi dengan dengan tujuan
karyawan

21
Ketersediaan sumberdaya (resources)
1. Sumber daya manusia: merupakan aktor penting dalam pelaksanaan suatu program
dan merupakan potensi manusiawi yang melekat keberadaannya pada seseorang
meliputi fisik maupun non fisik berupa kemampuan seorang pegawai yang
terakumulasi baik dari latar belakang pengalaman, keahlian, keterampilan dan
hubungan personal.

2. Informasi: merupakan sumberdaya kedua yang penting dalam implementasi


program. Informasi yang disampaikan atau diterima haruslah jelas sehingga dapat
mempermudah atau memperlancar pelaksanaan kebijakan atau program.

22
1. Kewenangan : hak untuk mengambil keputusan, hak untuk
mengarahkan pekerjaan orang lain dan hak untuk memberi perintah.

2. Sarana dan prasarana : merupakan alat pendukung dan pelaksana


suatu kegiatan (perlengkapan yang dimiliki oleh organisasi dalam
membantu para pekerja di dalam pelaksanaan kegiatan).

3. Pendanaan : membiayai operasional implementasi program, informasi


yang relevan, dan yang mencukupi tentang bagaimana cara
mengimplementasikan suatu program.

23
Sikap dan
komitment dari Sikap dan komitment dari pelaksana program (disposition) :
pelaksana berhubungan dengan kesediaan dari para implementor untuk
program menyelesaikan program tersebut. Kecakapan saja tidak mencukupi tanpa
(disposition) kesediaan dan komitmen untuk melaksanakan program. Disposisi
menjaga konsistensi tujuan antara apa yang ditetapkan pengambil
kebijakan dan pelaksana kebijakan.

Kunci keberhasilan program atau implementasi kebijakan adalah sikap


pekerja terhadap penerimaan dan dukungan atas kebijakan atau
dukungan yang telah ditetapkan.

24
Struktur
birokrasi
(bureaucratic
strucuture)
Berkenaan dengan kesesuaian organisasi birokrasi yang
menjadi penyelenggara implementasi program. Struktur
birokrasi menjelaskan susunan tugas dan para pelaksana
kebijakan, memecahkannya dalam rincian tugas serta
menetapkan prosedur standar operasi.

25
Keberhasilan implementasi suatu program, dapat diukur
dengan melihat kesesuaian antara pelaksanaan atau
penerapan program dengan desain, tujuan dan sasaran
program serta memberikan dampak atau hasil yang positif
bagi pemecahan permasalahan yang dihadapi.

26
Monitoring dan
Evaluasi Program
Kesehatan 2
Monitoring dan Evaluasi

Memantau kemajuan dan mengevaluasi hasil adalah fungsi kunci untuk meningkatkan
kinerja dari mereka yang bertanggung jawab untuk melaksanakan program kesehatan.

Monev menunjukkan apakah program telah mencapai tujuan yang ditetapkan, identifikasi
dari kelemahan dan kekuatan program, area dari program yang perlu revisi, dan area
program yang memenuhi atau melebihi harapan.

Untuk melakukan hal ini, analisis dari salah satu atau semua domain sebuah program
diperlukan.

28
Monitoring
VS Evaluasi ▫ ▫ Sebuah proses yang menilai
Proses yang direncanakan
dan sistematis melalui pencapaian terhadap kriteria
observasi yang langsung yang sudah ditetapkan.
dilakukan pada saat program Memiliki berbagai tujuan,
kegiatan sedang dan mengikuti metode yang
berlangsung dan berbeda (proses, hasil, dan
membandingkan antara kinerja).
yang terjadi dengan yang
diharapkan.

29
Evaluasi Monitoring
▫ Review dan pengumpulan informasi
▫ Sebuah proses yang sistematis
secara periodic terhadap
untuk menentukan sejauh mana
pelaksanaan program, cakupan dan
kebutuhan layanan dan hasilnya perbandingan terhadap rencana
telah atau sedang dicapai dan implementasi
menganalisis alasan perbedaan ▫ Keterbukaan untuk memodifikasi
apapun. Upaya untuk mengukur rencana awal selama pelaksanaan
sejauh mana efektifitas, program
▫ Mengidentifikasi kekurangan
efisiensi dan relevansi program
program sebelum terlambat
yang dilaksanakan. ▫ Menyediakan unsur-unsur analisis
alasan kemajuan program tidak
sesuai dengan harapan

30
Timeline

Yellow is the color of


Blue is the colour of the Red is the colour of danger Black is the color of ebony gold, butter and ripe White is the color of milk Blue is the colour of the
clear sky and the deep sea and courage and of outer space lemons and fresh snow clear sky and the deep sea

JAN FEB MAR APR MAY JUN JUL AUG SEP OCT NOV DEC

Yellow is the color of White is the color of milk Blue is the colour of the Red is the colour of danger Black is the color of ebony Yellow is the color of
gold, butter and ripe and fresh snow clear sky and the deep sea and courage and of outer space gold, butter and ripe
lemons lemons

31
Mengapa Perlu Monev Review ?

• Review Perkembangan/Progress

Identifikasi masalah dalam perencanaan dan/atau implementasi

• Membantu mengidentifikasi masalah dan penyebabnya

• Memberikan berbagai kemungkinan solusi dalam menyelesaikan masalah

• Mencerminkan tujuan yang akan dicapai dan bagaimana mencapainya

• Meningkatkan kemungkinan dalam membuat perubahan yang positif

32
▫ Efisiensi : Pemanfaatan input
sesuai dengan output yang
dihasilkan.

▫ Efektifitas : Apakah suatu


FOKUS MONITOR DAN kegiatan telah mencapai tujuan
EVALUASI yang ditetapkan.

▫ Impact : apakah yang telah


dilakukan memberikan perbedaan
terhadap masalah yang ingin
diselesaikan.

33
CIRI MONITORING EVALUASI

Fokus Utama Pengumpulan data kemajuan Penilaian data dari tahap kritis suatu proses
Fokus Waktu Program sedang berlangsung
Masa lalu dan masa yang akan datang

Pertanyaan Utama Apa yang harus dilakukan sekarang Sudahkan tujuan yang direncanakan
untuk mencapai program tercapai

Implementasi dari rencana Pembuatan pola untuk siklus perencanaan


Pendukung
selanjutnya

Periode Dilaksanakan terus menerus selama Umumnya dilaksanakan pada pertengahan


Pengamatan proses atau akhir program

Hasil dari Proses Indikator kemajuan perlu dipantau Hasil evaluasi perlu didiskusikan, diproses
ketat oleh beberapa orang dan di interpretasikan oleh semua pihak

34
Kapan
evaluasi
diperlukan? Evaluasi program sering digunakan ketika program telah berjalan
selama beberapa waktu. Biasanya disebut evaluasi retrospektif.

Namun, evaluasi juga harus dilakukan ketika sebuah program baru


sedang diperkenalkan. Biasanya disebut evaluasi prospektif.

Evaluasi prospektif mengidentifikasi cara untuk meningkatkan dampak


program pada klien: mengkaji dan menggambarkan komponen
program; dan mengidentifikasi cara meningkatkan mekanisme menjadi
lebih efektif.

35
Prospective
VS
Retrospective
Evaluation ▫ Evaluasi Prospektif, ▫ Evaluasi Retrospektif,
menentukan apa yang menentukan apa yang
seharusnya terjadi sebenarnya terjadi
(dan mengapa). (dan mengapa).

36
Pembagian Evaluasi

Klasifikasi evaluasi yang paling umum terdiri dua jenis evaluasi :


1. Evaluasi Formatif : Evaluasi komponen dan kegiatan dari program selain
hasil mereka (Struktur dan Evaluasi Proses).

2. Evaluasi Sumatif : Evaluasi sejauh mana program telah mencapai hasil yang
diinginkan, dan sejauh mana setiap hasil lainnya (positif atau negatif) telah
dihasilkan dari program ini.

37
Jenis evaluasi
berdasarkan
evaluatornya ▫ Evaluasi internal ▫ Evaluasi eksternal, di
(evaluasi diri), di mana mana seseorang dari luar
orang - orang dalam program bertindak
program, menjalankan sebagai evaluator dan
dan mengendalikan mengontrol evaluasi.
evaluasi.

38
Tipe
Evaluator Evaluator Internal
• Menyatu dengan obyek yang dievaluasi

Evaluator Eksternal
• Punya kredibilitas yang lebih tinggi dan keahlian yang lebih
spesifik.
• Tidak terikat dengan keputusan2 administratif dan keuangan.

Evaluator Partisipatif
• Wakil dari pemerintah dan stakeholder (termasuk penerima manfaat)
bekerjasama dalam merancang dan melaksanakan evaluasi.
• Metode partisipatif memungkinkan digunakan dalam evaluasi
internal dan eksternal.

39
Competitor Matrix

Evaluator Kelebihan Kekurangan


Evaluator Internal • Evaluator cukup mengenal dengan • Objektifitas tim evaluasi thd
lingkungan yang dievaluasi hasil evaluasi mungkin dapat
• Beberapa responden lebih mudah dipengaruhi berbagai
digali informasinya oleh orang kepentingan
dalam daripada orang luar • Tim evaluasi mungkin kurang
• Biaya lebih rendah dibanding terlatih atau memiliki
eksternal kemampuan dalam bidang
evaluasi

Evaluator Eksternal • Evaluasi dapat lebih objektif • Evaluasi ekstenal dapat


• Evaluator memiliki kemampuan dan memakan biaya yang besar.
ketrampilan lebih dalam bidang • Evaluator eksternal mungkin
evaluasi salah mengerti keinginan kita
• Beberapa responden lebih mudah terhadap apa yang ingin
digali informasinya oleh orang luar dievaluasi
• Menggunakan evaluasi eksternal
dapat memberikan kredibilitas lebih
terhadap hasil temuan
40
INDIKATOR DALAM MONITORING EVALUASI

▫ Indikator : variabel yang mengindikasi/memberi petunjuk tentang suatu


keadaan tertentu, sehingga dapat digunkan untuk mengukur perubahan
(Green, 1992).
▫ Core Indicator : Indikator yang disarankan untuk dipakai secara national.
▫ Indikator dapat berupa kualitatif indikator maupun kuantitatif indikator.

41
Hambatan Dalam Pelaksanaan Program Kesehatan

Pelaksanaan suatu kegiatan tidak terlepas dari adanya hambatan kendala


yang dihadapi petugas untuk mencapai keberhasilan suatu program.
dalam melaksanakan program petugas mengalami kesulitan karena
banyaknya program kesehatan lingkungan yang harus dikerjakan dan
tidak sebanding dengan dana yang disediakan oleh APBD kota Dumai.
Meskipun dana yang tersedia jumlahnya sangat kecil petugas dapat
menjalankan seluruh program tersebut, hal ini di upayakan agar dapat
mencapai keberhasilan setiap program.

42
Selain itu medan yang sulit untuk dijangkau karena keadaan jalan di
kota Dumai yang masih sulit dilalui bahkan oleh kendaraan roda dua
juga menjadi kendala untuk mencapai keberhasilan program ini
ditambah lagi dengan respon yang kurang baik terhadap kedatangan
petugas dari masyarakat yang tinggal di daerah pinggiran maupun
perkotaan. Kurangnya jumlah petugas juga menjadi hambatan untuk
peningkatan pencapaian program. Sebagaimana diketahui dari hasil
penelitian masih banyak puskesmas di kota Dumai yang hanya ada
satu orang petugas sanitasi disetiap puskesmas, hal ini akan
berkaitan karena banyaknya program kesehatan lingkungan yang
harus di kerjakan, dimana petugas harus sering turun kelapangan
untuk melakukan inspeksi agar pencapaian target dapat terpenuhi.
Sementara itu jika petugas selalu turun kelapangan masyarakat yang
membutuhkan konseling susah untuk menemui petugasnya.
Universitas Sumatera Utara
43
Pertanyaan tentang pelaksanaan program kesehatan

1. implementasi sebagai perluasan aktivitas yang saling menyesuaikan. Adalah


definisi menurut?
a) Browne dan wildavsky
b) Majone
c) Wildavsky
d) Nurdin
e) Usman

44
Pertanyaan tentang pelaksanaan program kesehatan

2. Berikut dibawah ini yang bukan termasuk keterampilan yang dibutuhkan untuk
dapat melakukan implementasi suatu rencana dengan baik adalah ….
a) Pengetahuan dan keterampilan memotifasi
b) Pengetahuan dan keterampilan berkomunikasi
c) Pengetahuan dan keterampilan pribadi
d) Pengetahuan dan keterampilan supervise
e) Pengetahuan dan keterampilan kepemimpinan

45
Pertanyaan tentang pelaksanaan program kesehatan

3. menggerakkan orang-orang agar mau bekerja dengan sendirinya atau penuh


kesadaran secara bersama-sama untuk mencapai tujuan yang dikehendai secara
efektif dan efisien. Merupakan arti dari…
a) Pengarahan
b) Perintah
c) Motivasi
d) Kepeminpinan
e) Supervise

46
Pertanyaan tentang pelaksanaan program kesehatan

4. Keberhasilan komunikasi ditentukan oleh beberapa indicator yaitu….


a) Penyaluran komunikasi
b) Penyaluran pemikiran
c) Konsistensi tindakan
d) Konsistensi pemimpin
e) Kejelasan perintah

47
Pertanyaan tentang pelaksanaan program kesehatan

5. Evaluator cukup mengenal dengan lingkungan yang dievaluasi, Beberapa


responden lebih mudah digali informasinya oleh orang dalam daripada orang luar,
Biaya lebih rendah dibanding eksternal merupakan kelebihan dari….
a) Evaluasi
b) Evaluator
c) Komunikasi
d) Evaluator internal
e) Evaluator eksternal

48
SEKIAN,
TERIMA KASIH 

49

Anda mungkin juga menyukai