Anda di halaman 1dari 12

HUBUNGAN RIWAYAT MEROKOK DAN KONSUMSI KOPI DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI

PADA LANSIA DI UPT PUSKESMAS FAJAR BULAN KABUPATEN LAMPUNG BARAT


TAHUN 2022

YOGI ARYANTO
NIM : 2020206203386P
LATAR BELAKANG

Data WHO menyatakan bahwa Hingga saat ini hipertensi masih menjadi
malah kesehatan yang sangat besar tetap di atasi, WHO (World Health
Organization) menyabutnya hipertensi dapat menyebar 22% ke penduduk
di dunia, dan dapat mencapai angka 36% kejadian di asia tengara.
INDONESIA

Diperkirakan jumlah kasus hipertensi di Indonesia adalah


63.309.620 orang, sedangkan angka kematian di Indonesia
akibat hipertensi adalah 427.218 kematian pada tahun 2020
(Pusdatin, 2021)
lampung

Berdasarkan data Kesehatan Provinsi Lampung, prevalensi hipertensi di wilayah


kota Bandar lampung terhitung cukup tinggi, pada tahun 2018 penderita hipertensi
berdasarkan pengukuran tekanan darah sebesar 16,71% angka ini meningkat
sebanyak 15,1% pada tahun 2013 hanya 7,4% (Dinkes, 2018).
Hipertensi
Gaya hidup yang tidak sehat
seperti pola istirahat yang tidak
cukup, kebiasaan minum kopi
dan kebiasaan merokok.
Merokok dapat menimbulkan
beban kerja jantung dan
menaikkan tekanan darah.
Merokok Konsumsi Kopi

Hipertensi primer banyak dipengaruhi oleh pola hidup, misalnya makan yang
tidak sehat, kurang olahraga, dan minum minuman yang beralkohol.
Sedangkan hipertensi sekunder disebabkan oleh penyakit lain. Penyakit lain
hipertensi sekunder antara lain penyakit ginjal, tiroid, dan paratiroid
(Sitompul, 2020).
TUJUAN
UMUM KHUSUS
• Mengetahui riwayat merokok • Mengetahui karakteristik responden berdasarkan
usia, pendidikan dan pekerjaan pasien yang
dan konsumsi kopi dengan berkunjung di UPT Puskesmas Fajar Bulan Tahun
2022
kejadian hipertensi pada lansia • Mengetahui distribusi frekuensi responden
di UPT Puskesmas Fajar Bulan berdasarkan riwayat merokokresponden yang
berkunjung di UPT Puskesmas Fajar Bulan Tahun
Tahun 2022 2022
• Mengetahui distribusi frekuensi responden
berdasarkan konsumsi kopi responden yang
berkunjung di UPT Puskesmas Fajar Bulan Tahun
2022
• Mengetahui distribusi frekuensi berdasarkan
kejadian Hipertensi di UPT Puskesmas Fajar Bulan
Tahun 2022.
• Menganalisis hubungan riwayat merokok dan
konsumsi kopi dengan kejadian hipertensi pada
lansia di UPT Puskesmas Fajar Bulan Tahun 2022
RUANG LINGKUP

Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah kuantitatif menggunakan metode


analitik dengan pendekatan cross sectional. Lingkup masalah dalam penelitian
ini yaitu hubungan riwayat merokok dan konsumsi kopi dengan kejadian
hipertensi. Objek dalam penelitian ini adalah lansia yang berkunjung di
Puskesmas Fajar Bulan. Penelitian ini akan dilakukan di UPT Puskesmas Fajar
Bulan Tahun 2022
KERANGKA TEORI
VARIABEL
Independen
Riwayat Merokok dan Konsumsi Kopi

Dependen
Hipertensi
HIPOTESIS
• Ha :
Ada hubungan riwayat merokok dan konsumsi
kopi dengan kejadian hipertensi pada lansia di
UPT Puskesmas Fajar Bulan Tahun 2022.
• H0 :
Tidak ada hubungan riwayat merokok dan
konsumsi kopi dengan kejadian hipertensi pada
lansia di UPT Puskesmas Fajar Bulan Tahun
2022
METODOLOGI PENEITIAN

• DESAIN PENELITIAN DESAIN PENGAMBILAN SAMPEL


Correlation Study Total Sampling
• INSTRUMEN PENELITIAN TEMPAT
1. Lembar Observasi UPT Puskesmas Fajar Bulan
2. Alat Ukur Tekanan WAKTU
Darah Mei-Juni 2022
3. Kuesioner ANALISA DATA
Univariat
Bivariat

Anda mungkin juga menyukai