Anda di halaman 1dari 24

GANGGUAN

REPRODUKSI
MASTITIS
OLEH : ASTRILA PASCADILEMA (304337521003)
Table of contents

01 Pengertian 02 Tanda dan 03 Penyebab


Mastitis Gejala Mastitis Mastitis

04 Faktor Risiko 05 Pengobatan


Mastitis Mastitis
01
PENGERTIAN
Pengertian
 Mastitis adalah infeksi saluran payudara yang disebabkan karena bendungan
ASI, dan bisa juga terjadi karena infeksi bakter, yang biasanya terjadi pada ibu
menyusui.

 Meski kasus mastitis sering terjadi kepada ibu menyusui (mastitis laktasi),
mastitis ini juga bisa terjadi kepada wanita yang belum pernah melahirkan dan
menyusuiu bahkan belum menikah (mastitis periductal) serta bisa juga terjadi
kepada wanita yang sudah menopause (mastitis ektasia duktus).
02
TANDA DAN
GEJALA
Tanda dan Gejala
 Gejala mastitis yang muncul bisa berkembang sangat pesat. Di awal
kemunculannya, gejala mungkin akan mirip seperti gejala flu. Tubuh
biasanya terasa dingin, menggigil sehingga membuat suhu tubuh
naik dan terjadi demam.

Serangkaian gejala mastitis yang perlu diwaspadai dan diperhatikan


adalah sebagai berikut ini :
Tanda dan Gejala
 Payudara membengkak
Pembengkakan pada payudara adalah salah satu gejala mastitis yang mudah terlihat.
Ukuran payudara memang biasanya akan membesar saat masa menyusui, namun
perubahan payudara yang membesar saat menyusui berbeda dengan pembengkakan
payudara karena mastitis.

 Benjolan pada payudara


Munculnya benjolan pada payudara dan membuat sakit bisa menjadi salah satu gejala
mastitis. Terkadang pembengkakan payudara akan disertai dengan benjolan yang juga akan
menyebabkan rasa sakit. Benjolan payudara ini adalah kondisi yang disebabkan karena
penebalan pada jaringan payudara
Tanda dan Gejala
 Payudara terasa nyeri
Nyeri dan panas adalah gejala utama pada payudara yang mengalami infeksi (mastitis).
Rasa tidak nyaman ini bisa terjadi kapan saja. Saat menyusi bayi biasanya akan terasa
nyeri dan sakit termasuk saat disentuh.

 Payudara memerah
Munculnya benjol dan pembengkakan pada payudara juga diperjelas dengan warna kulit
payudara yang kemerahan seperti ruam iritasi. Bahkan ketika payudara disentuh ada area
yang terasa panas

 Payudara gatal
Selain terasa nyeri saat disentuh ataupun tidak, gejala mastitis lainnya juga menimbulkan
rasa gatal di area payudara.
Tanda dan Gejala
 Ada luka pada puting susu atau kulit payudara
Mastitis tidak hanya terjadi karena bendungan ASI saja tapi ada juga yang terjadi karena
infeks bakteri. Mastitis yang disebabkan oleh infeksi bakteri biasanya terjadi karena
adanya luka atau celah kecil pada area payudara terutama pada sekitar puting. Luka atau
celah tersebut akan memudahkan bakteri masuk kedalam payudara dan menimbulkan
mastitis.

 Garis merah pada payudara


Seiring dengan membengkaknya payudara ada munculnya bebrapa garis merah di sekitar
payudara. Kondisi ini bisa terjadi karena adanya peradangan pada jaringan dalam payudara
Tanda dan Gejala
Disamping gejala yang disebutkan diatas, masih ada gejala lain yang
bisa terjadi bersamaan dengan gejala utama.
Berbagai gejala pendukung mastitis adalah sebagai berikut :
1. Demam atau peningkatan suhu tubuh mencapai 38℃ atau lebih
2. Tubuh terasa dingin dan menggigil
3. Kelelahan
4. Stress dan gangguan kecemasan
5. Rasa kurang nyaman pada tubuh
03
PENYEBAB
MASTITIS
Penyebab Mastitis

Penyebab mastitis laktasi bisa dikarenakan adanya


infeksi yang menyerang saluran payudara maupun
tanpa infeksi. Payudara yang mengalami infeksi
biasanya membengkak, kemerahan dan terasa nyeri.
Hal ini juga menyebabkan demam dan menggigil.
Berikut ini beberapa hal penyebab mastitis yang sering
dialami oleh ibu menyusui.
Penyebab Mastitis
Saluran susu tersumbat (bendungan ASI)

Sebelum ASI dikeluarkan, ASI melalui proses panjang terlebih dahulu sampai
akhirnya ASI bisa keluar melalui puting ibu. ASI yang dihasilkan oleh
kelenjar payudara kemudian akan dialirkan ke saluran ASI sampai nanti
akan dikeluarkan oleh puting susu. Sayangnya pada kondisi tertentu saluran
ASI tidak selalu lancar. Dalam kondisi tertentu saluran ASI bisa tersumbat
sehingga menyebabkan ASI yang menumpuk di dalam payudara atau akan
terjadi bendungan ASI.
Semakin banyak jumlah ASI yang menumpuk maka akan semakin berisiko
menyebabkan peradangan. Ini kemungkinan dikarenakan penumpukan ASI
memicu timbulnya tekanan secara tidak langsung. Tekanan tersebut
memaksa dan mendorong ASI untuk masuk ke saluran yang tersumbat
Penyebab Mastitis
Saluran susu tersumbat (bendungan ASI)

Adanya sumbatan pada saluran susu sebenarnya tidak terjadi begitu saja, faktor
isapan bayi yang tidak menempel pada puting susu dengan tepat saat
menyusu bisa membuat saluran susu tersumbat sehingga akan menjadi
penyebab mastitis. Faktor isapan ini bisa dipengaruhi oleh masalah bayi saat
menyusui atau kelainan pada lidah bayi.
Terbiasa menyusui dengan satu payudara saja juga bisa mengakibatkan saluran
susu tersumbat. Karena produksi air susu yang terus dilakukan oleh kelenjar
susu tidak keluar dari dalam payudara karena tidak dihisap oleh bayi, jadi
ASI akan menumpuk pada salah satu payudara dan kemudain menyumbat
alirannya. Selain itu sumbatan ini juga bisa terjadi akibat payudara yang
tidak sepenuhnya kosong saat menyusui.
Penyebab Mastitis
Infeksi bakteri

Jika saluran susu yang tersumbat tidak melibatkan bakteri, maka ada juga
mastitis yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Hal ini tentu dipicu oleh hadirnya
bakteri atau adanya bakteri yang masuk ke dalam tubuh. Bakteri memang umum
ada di setiap kulit orang, tetapi tidak berbahaya. Akan tetapi ketika bakteri
tersebut berhasil masuk menembus kulit kemungkinan bisa menyebabkan
timbulnya infeksi.
Infeksi bakteri yang menjadi penyebab mastitis bisa masuk ke jaringan
payudara karena kulit sekitar areola atau sekitar puting mengalami kerusakan,
bisa karena luka atau adanya celah kecil yang memungkinkan bakteri untuk
masuk.
Penyebab Mastitis
Infeksi bakteri

Infeksi bakteri yang menjadi penyebab mastitis bisa masuk ke jaringan


payudara karena kulit sekitar areola atau sekitar puting mengalami kerusakan,
bisa karena luka atau adanya celah kecil yang memungkinkan bakteri untuk
masuk.
Kerusakan pada puting susu maupun areola bisa menjadi penyebab mastitis
dikarenakan isapan bayi yang tidak tepat selama menyusu. Penggunaan pompa
payudara dengan posisi yang salah pada puting juga berisiko yang sama. Bakteri
juga bisa berpindah dari mulut bayi yang nantinya akan menhisap puting
terlebih jika ada luka atau celah pada lidah, yang bisa mengakibatkan bakteri
bisa dengan mudah masuk dan memicu infeksi saluran ASI.
Penyebab Mastitis
Penyebab Lainnya

Selain karena bendungan ASI dan infeksi bakteri ada hal lain yang menjadi penyebab
mastitis. Untuk wanita yang tidak sedang menyusui,belum melahirkan, bahkan belum
menikah juga bisa mengalami mastitis yang disebut mastitis periductal. Sedangkan
mastitis yang dialami wanita yang sudah menopause disebut dengan mastitis ektasia
duktus.
Penyebab mastitis periductal bisa terjadi karena adanya infeksi pada payudara yang
diawali dengan munculnya peradangan kronis pada bagian bawah puting. Akibatnya
puting bisa terluka atau sakit yang menimbulkan celah yang memudahkan bakteri untuk
masuk kedalam payudara. Biasanya dialami wanita usia 20 – 30 tahun.
Penyebab mastitis ektasia duktus terjadi karena saluran yang terletak di dalam
payudara menjadi lebih lebar dan lebih pendek seiring bertambahnya usia. Kondisi ini
berisiko menimbulkan iritasi dan melukai lapisan payudara.
04
FAKTOR RISIKO
MASTITIS
Faktor Risiko yang Mempengaruhi Mastitis
Mastitis adalah kondisi yang bisa dipengaruhi oleh bebrapa faktor risiko, yaitu
sebagai berikut ini :

1. Pernah mengalami mastitis sebelumnya


2. Sedang menyusui beberapa minggu pasca persalinan
3. Puting payudara sakit atau terluka serta pecah – pecah
4. Sering menggunakan bra yang terlalu ketat
5. Stress dan kelelahan
6. Asupan zat gizi dan nutrisi yang kurang
7. Merokok
8. Selalu menggunakan satu posisi menyusui pada bayi
9. Infeksi saluran susu ini juga dapat dialami oleh wanita yang mengalami
diabetes, AIDS, dan gangguan pada sistem kekebalan tubuh
05
PENGOBATAN
MASTITIS
Pengobatan Mastitis
Bakteri penyebab utama mastitis adalah Staphylococcos aureus atau S aureus.
Obat untuk mastitis digunakan untuk mengatasi bakteri tersebut dan untuk
mengurangi keparahan gejala. Karena mastitis adalah peradangan atau infeksi
karena terkena bakteri maka obatnya biasanya adalah obat antibiotik dan
antiinflamasi untuk mengatasinya. Berikut contoh obat untuk mengatasi
mastitis:
1. Dicloxaycilin
2. Flucloxacillin
3. Cefalexin
4. Acetaminophen dan
5. Ibuprofen
Pengobatan Mastitis
Selain pengobatan medis, mastitis juga bisa
diatasi dengan diberikan obat alami. Menurut
International Journal of Phytomedicine, ada
beberapa tanaman yang dinilai dapat menjadi
obat alami mastitis. Salah satu tanaman tersebut
yaitu Mamordica charantia atau di Indonesia
dikenal sebagai tanaman pare atau paria dalam
bahasa sunda. Namun alangkah baiknya untuk
tidak menggunakan perawatan ini tanpa
berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Pengobatan Mastitis
Gaya hidup dan pengobatan rumah lain yang mungkin dapat membantu
pengobatan mastitis diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Menjaga kebersihan
2. Hindari dehidrasi
3. Istirahat cukup
4. Makan makanan yang bergizi
5. Kosongkan payudara yang terinfeksi menggunakan pompa ASI
6. Periksa ke dokter 1 atau 2 minggu untuk memastikan apakah infeksi telah
sembuh
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai