METODE REHABILITASI
VERTIGO SELAIN DARI
PENGOBATAN
MEDIKAMENTOSA
Oleh Conselor
Fithra Bagaskara Handoko Dr. Nursanty Sp.S
BAB I
PENDAHULUAN
• Alat vestibuler terletak di labirin, dalam tulang petrosa. Dinding dalam dari
labirin tulang ini dilapisi oleh suatu membran (labirin membranosa)
• membentuk dua kantong yaitu sakulus dan utrikulus serta tiga buah kanalis
semisirkularis.
• Rongga di antara dinding tulang tersebut dengan labirin membranosa berisi
cairan perilimfe, sedangkan labirin membranosa sendiri berisi cairan endolimfe
Keseimbangan bergantung pada empat system.
• Vertigo spontan
Vertigo spontan timbul secara tiba-tiba
tanpa penyebab yang jelas.
• Vertigo posisi
Muncul pada saat pergerakan tertentu
khususnya pergerakan atau perubahan
posisi kepala
PATOFISIOLOGI BPPV
• Teori kupolitiasis > Adanya debris menempel pada permukaan kupula kanalis
semisirkularis posterior. Debris tersebut lebih berat daripada endolimfe
sehingga lebih sensitif terhadap perubahan arah gravitasi. Bilamana pasien
berubah posisi dari duduk demikian timbul nistagmus dan keluhan vertigo
• Teori kanalitiasis > debris otokonia bergerak bebas di dalam endolimfe kanalis
semisirkularis posterior bergerak ke posisi paling bawah merangsang nervus
ampularis. Bila kepala digerakkan maka debris akan keluar dari kanalis
posterior kedalam krus komunis lalu masuk kedalam vestibulum kemudian
vertigo/nistagmus akan menghilang. Teori kanalitiasis inilah yang mendasari
prosedur pengobatan dari Epley.
BAB III
REHABILITASI VERTIGO
Terapi rehabilitasi vestibular adalah suatu terapi fisik untuk mengobati
vertigo
Tujuan:
Berupa perubahan posisi kepala yang dilakukan beberapa kali dalam sehari
selama dua sampai tiga minggu.
• Pasien duduk tegak ditepi tempat tidur dengan kedua tungkai tergantung.
• Dengan posisi kepala diputar 45° ke satu sisi dan kedua mata tertutup
baringkan tubuh dengan cepat ke salah satu sisi, pertahankan selama 30
detik, setelah itu duduk tegak kembali.
• Setelah 30 detik baringkan dengan cepat ke sisi lain, pertahankan selama
30 detik lalu duduk tegak kembali.
MODIFIKASI SEMONT MANUVER
liberatory maneuver > didasarkan pada
teori kupulolitiasis
3. Kepala dirotasikan 90° ke kanan sehingga kepala menengok ke bahu kanan dengan sudut 45°.
Hal ini menyebabkan debris bergerak ke crus communis. (Pertahankan 30 detik.)
4. Kepala dan badan diputar 90° ke kanan pada sumbu bahu kanan. Hal ini debris melewati crus
communis. (pertahankan 30 detik.)
5. Badan kembali posisi duduk seperti semula dengan kepala tetap menengok ke kanan. Hal ini
menyebabkan debris masuk ke utrikulus. (Posisi ini diertahankan 30 detik.)
6. Kepala digerakkan ke posisi tengah dengan dagu membentuk sudut 20°. Kesuluruhan tahapan
modifikasi manuver Epley menyebabkan pergerakan debris dari kanalis semisirkularis posterior ke
utrikulus.
4 5 6
LOG ROLL EXERCISES
Lateral canal BPPV adalah varian atipikal yang paling sering. Lateral
canal BPPV dapat menyebabkan vertigo yang sangat kuat dan lama. Dapat
muncul langsung juga dapat hilang sendiri sewaktu seseorang berguling
saat tidur..