Anda di halaman 1dari 10

SURAT

Oleh : Muthiani Agustine, S.Pd.


PENGERTIAN SURAT

Surat adalah suatu sarana komunikasi untuk


menyampaikan informasi dalam bentuk tulisan
pada kertas oleh satu pihak kepada pihak
lainnya, baik perorangan maupun organisasi.
UNSUR-UNSUR DALAM ADANYA SURAT

diantaranya:
 Pengirim surat, yaitu pihak yang menyampaikan
pesan
 Pesan surat, yaitu isi dari surat yang disampaikan
(Pemberitahuan, Permohonan/ permintaan,
Pernyataan, Perintah, Laporan, dan lainnya)
 Penerima surat, yaitu pihak yang menerima pesan
 Saluran, yaitu cara penyampaian pesan surat
tersebut sesuai dengan keperluannya (format
tulisan, tata bahasa)
Fungsi Surat
 Sebagai sarana komunikasi untuk menyampaikan
pemberitahuan, permohonan/ permintaan, perintah,
pernyataan, laporan, dan lain-lain.
 Sebagai alat bukti tertulis yang memiliki kekuatan hukum
 Sebagai alat untuk membantu mengingat suatu kegiatan
 Sebagai catatan atau dokumentasi historis untuk keperluan
kegiatan lain
 Sebagai alat untuk mewakili pribadi atau lembaga pembuat
surat yang menyampaikan pesan, informasi, atau misi, yang
ingin disampaikan pada penerima
JENIS DAN CIRI-CIRI SURAT
1. Surat Pribadi
Jenis surat yang pertama adalah surat pribadi. Surat
pribadi merupakan jenis surat yang digunakan untuk
kepentingan pribadi atau individu tertentu, bisa berupa
interaksi dan korespondensi antar keluarga atau teman
saja.
Ciri-ciri surat pribadi antara lain tidak menggunakan kop
surat, tidak memiliki nomor surat, jenis salam pembuka dan
penutup bervariasi, penggunaan bahasa bebas dan cenderung
tidak resmi, serta format surat yang bebas, tidak terikat
aturan tertentu.
2. Surat Resmi
Surat resmi adalah jenis surat yang digunakan untuk
kepentingan resmi, bisa dari perseorangan, instansi, atau
organisasi tertentu. Hal-hal resmi tersebut mencakup
undangan, pemberitahuan, edaran, dan sebagainya, yang
bersifat formal.
Ciri-ciri surat resmi antara lain menggunakan kop
surat, memiliki nomor surat, lampiran, dan perihal,
menggunakan salam pembuka dan penutup yang
umum, menggunakan bahasa resmi dan baku,
menyertakan stempel lembaga resmi jika ada, serta
menggunakan format yang baku.
3. Surat Dinas
Surat Dinas adalah surat resmi yang dikeluarkan oleh sebuah instansi
atau lembaga tertentu untuk keperluan dinas. Surat dinas juga dapat
didefinisikan sebagai surat resmi yang berisi hal-hal yang berhubungan
dengan kedinasan dari lembaga atau instansi tertentu.
CIRI-CIRI :
 Terdapat kepala surat (kop surat) serta nama instansi/ lembaga pada bagian
kepala surat.
 Surat dinas memiliki nomor surat dan juga lampiran sebagai berkas
pendukung.
 Surat dinas menggunakan bahasa baku dan resmi, serta dibuat dalam
format tertentu.
 Pada bagian surat terdapat salam pembuka dan salam penutup sebagai
bentuk kesopanan dalam berkomunikasi melalui surat.
 Surat dinas harus dilengkapi dengan stempel atau cap dari instansi/ lembaga
yang mengeluarkannya.
4. Surat Niaga
Surat niaga adalah surat yang dibuat atau ditulis untung kepentingan
bisnis atau perdagangan.
CIRI-CIRI :
 Terdapat kepala surat (kop surat) serta nama instansi/ lembaga pada bagian
kepala surat.
 Surat niaga memiliki nomor surat dan juga lampiran sebagai berkas
pendukung.
 Surat niaga menggunakan bahasa baku dan resmi, serta dibuat dalam
format tertentu.
 Pada bagian surat terdapat salam pembuka dan salam penutup sebagai
bentuk kesopanan dalam berkomunikasi melalui surat.
 Surat niaga harus dilengkapi dengan stempel atau cap dari instansi/ lembaga
yang mengeluarkannya.
Macam-macam surat niaga
 Surat permintaan penawaran yaitu surat yang dikirim seseorang atau
organisasi calon pembeli yang isinya meminta pengiriman daftar barang
beserta harganya.
 Surat penawaran adalah surat yang dikirim pihak penjual kepada calon
pembeli untuk menawarkan barang dagangannya
 Surat pesanan adalah surat pemesanan suatu produk kepada si penjual.
 Surat pengiriman barang adalah surat pemberitahuan pengiriman barang
berguna agar pembeli tau kalau barang yang diinginkannya telah diproses
dalam perjalanan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai