190120148
Proses Penuangan
Setelah logam aluminium mencair seluruhnya dan telah mencapai temperature yang di tentukan maka langkah yang selanjutnya harus
di lakukan adalah memasukkan logam cair ke dalam cetakan logam. Penuangan pertama dilakukan pada temperature 1000C dituang kedalam
cetakan dalam waktu 1 detik cetakan harus penuh kemudian pada penuangan selanjutnya dituang ke dalam cetakan dalam cetakan dalam
waktu 10 detik cetakan harus sudah penuh. Begitu juga untuk temperature-temperatur yang selanjutnya 900ºCdan 800ºC. Perlu diperhatikan
saat penuangan ke logam cair tidak boleh putus karena bila ini terjadi maka akan menimbulkan cacat pada hasil coran yang dapat membuat
data jadi kurang maksimal. Setelah penuangan selesai cetakan dibiarkan sampai cairan aluminium benar-benar telah mengeras. mudah dan
sederhana
Pembongkaran Cetakan
Proses pembongkaran cetakan dilakukan untuk mengeluarkan hasil Penuangan, untuk mengeluarkan hasil coran dapat
dilakukan dengan cara tuas pemegang cetakan di tarik ke arah keluar dengan berlawanan arah (membuka) selanjutnya cetakan di pukul-pukul
sampai hasil coran lepas dari cetakannya. Karena cetakan terbuat dari logam maka pembongkarannya sangat mudah dan sederhana
METEDEOLOGI PENELITIAN Bahan yang digunakan
Aluminium
Serbuk Arang
Gas(LPG)
Peralatan yang digunakan
1. Dapur krusibel
Digunakan sebagai memanaskan atau meleburkan aluminium
2. Cawan lebur
Digunakan sebagai tempat mencairkan aluminium selama proses peleburan
berlangsung
3. Penumpu cawan lebur
Digunakan sebagai menumpu cawan lebur pada ruang bakar yang tahan api
4. unit stopwatch
Digunakan sebagai menghitung waktu penuangan
5. unit timbangan
Digunakan sebagai menghitung berapa besar penyusutan aluminium
6. Tang Penjepit
Digunakan sebagai memasukkan atau mengeluarkan cawan lebur ke dalam
dapur krusibel
dan untuk menuangkan leburan aluminium ke dalam cetakan
7. Cetakan
Digunakan sebagai tempat atau ruang penuangan leburan aluminium yang
sudah dipanaskan
Adapun tahapan tahapan dalam melakukan pengujian adalah sebagai berikut:
1. Pemeriksaan dapur krusibel terlebih dahulu apakah mengalami kebocoran atau tidak
2. Memeriksa cawan lebur mengalami kebocoran atau tidak dan membersihkan cawan lebur dari kotoran
3. Memasang dan menghidupkan bahan bakar gas untuk proses peleburan aluminium
4. Memanaskan cawan lebur
5. Menimbang aluminium
6. Memasukkan aluminium ke dalam cawan lebur
7. Mengatur suhu temperatur yang telah di tentukan dalam penelitian ini suhu temperatur ada tiga ketentuan 800 0c,9000c dan 10000c
8. Kemudian tutup cawan lebur agar pemanasan terjadi di dalam cawan tersebut tidak menyebar keluar sehingga panas di dalam cawan
akan cepat meleburkan aluminium
9. Ketika cawan lebur sudah panas dan berwarna merah dan sudah mencapai suhu tertentu, aluminium akan menyusut dan terjadi
peleburan aluminuim taburkan serbuk arang untuk pengurangi penguapan pada aluminium
10. Setelah aluminium mencair seluruhnya langkah selanjutnya penuangan leburan aluminium
11. kemudian menghitung waktu tuang yang sudah di tentukan dalam penelitian ini waktu tuang ada tiga ketentuan 2 detik,5detik dan 10
detik jika sudah memenuhi waktu tuang dan leburan alumunium sudah di tuangkan ke dalam cetakan
12. langakah selanjutnya membongkar cetakan untuk mengeluarkan hasil coran aluminium