Kewirausahaan"
Kelompok 5 :
Mhd. Azlan 2102090254
Sri wahyuni 2102090266
Liberti sitompul
2102090275Mhd. Ilham 2102090281
Diana 2102090283
1. Pendanaan dalam Kewirausahaan
Pada saat seseorang memutuskan untuk memulai usaha, maka pada saat itu pula ia harus dapat
merencanakan kegiatan usahanya dengan baik. Kesalahan dalam perencanaan merupakan suatu
langkah awal menuju kegagalan. Perencanaan usaha adalah suatu cetak biru tertulis (blue-print)
yang berisikan tentang misi usaha, usulan usaha, operasional usaha, rincian financial, strategi
usaha, peluang pasar yang mungkin diperoleh, dan kemampuan serta keterampilan
pengelolanya.
Perencanaan usaha sebagai persiapan awal memiliki dua fungsi penting, yaitu:
(1) Sebagai pedoman untuk mencapai keberhasilan usaha,
(2) Sebagai alat untuk mengajukan kebutuhan permodalan yang bersumber dari luar.
Sumber Dana
Ditinjau dari asalnya, sumber dana usaha dapat dibagi dua golongan, yaitu:
a. Dana yang berasal dari perusahaan disebut pembelanjaan intern.
Terdapat tiga jenis sumber dana intern yang dapat dijadikan sumber keuangan perusahaan, di
antaranya: Penggunaan dana perusahaan, Penggunaan dana cadangan, Penggunaan laba yang
tidak dibagi/ditahan.
b. Dana yang berasal dari luar perusahaan, yang disebut pembelanjaan ekstern.
Sumber dana ekstern mencakup:
- Dana dari pemilik atau penyertaan.
- Dana yang berasal dari utang/pinjaman baik jangka pendek maupun jangka panjang, atau
disebut pembelanjaan asing.
- Dana Bantuan Program Pemerintah Pusat dan Daerah.
- Dana dari teman atau keluarga yang ingin menanamkan modalnya.
- Dana ventura.
Perencanaan Keuangan dan Penggunaan Dana
Ada beberapa aspek yang harus diperhatikan dalam merancang
penggunaan biaya, yaitu:
1. Biaya Awal
Biaya awal perusahaan yang baru berdiri pada umumnya meliputi:
a. Biaya awal yang tidak terduga (unik)
b. Biaya administrasi (gaji karyawan dan peralatan kantor)
c. Biaya (sewa) bangunan
d. Biaya asuransi
e. Biaya tambahan atau biaya secara umum
Dalam analisa ini Jumlah yang diproduksi = Jumlah yang terjual, jadi
asumsinya seluruh produk akan terserap di pasar (terjual) berapapun yang diproduksi.
Gunanya Menghitung BEP ini untuk mempelajari hubungan antara volume produksi / penjualan,
harga dan biaya.
By: kelompok5