Anda di halaman 1dari 33

Mariska Sri Harlianti

Universitas Muhammadiyah Surakarta

MANAJEMEN
FARMASI INDUSTRI
Manajemen Strategi
 Seni & pengetahuan untuk merumuskan,
mengimplementasikan & mengevaluasi keputusan
lintas fungsional yg membuat organisasi mencapai
obyektifnya
 Komponen :
> Perencanaan strategi (visi, misi, tujuan, strategi
utama)
> Perencanaan operasional (sasaran & tujuan
operasional, pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen)
Fungsi manajemen : pengorganisasian,
pelaksanaan, penganggaran, kontrol, evaluasi &
umpan balik
Jenjang Korporasi
(Visi & Misi)

Jenjang Bisnis
(Strategi Bisnis)

Jenjang Fungsional
(5 Fungsi Bisnis Pokok)
VISI
 Visi adalah tujuan atau gambaran masa
depan yg akan kita raih dalam jangka
waktu yg telah ditentukan
 Berorientasi ke depan
 Mengekspresikan kreativitas
 Berdasar pd prinsip nilai yg
mengandung penghargaan bagi
masyarakat
 Tidak berdasar kondisi saat ini
MISI
 Misi adalah apa yg akan kita lakukan
untuk mencapai visi tersebut
 Berupa pernyataan mengenai apa yg
harus dilaksanakan sbg bentuk usaha
yg nyata & penting utk mewujudkan visi
SASARAN
 Menetapkan apa yg ingin coba dicapai
perusahaan dalam menjalankan bisnis
operasionalnya
 Spesifik : sasaran harus menyatakan persisnya
apa yg ingin dicapai
 Measureable : suatu sasaran harus dapat diukur
shg memungkinkan untuk menentukan apakah
sasarn tersebut telah dicapai
 Achieveable : sasaran harus realistis, sesuai dg
keadaan dimana sasaran tsb ditetapkan & sesuai
dg sumber daya yg tersedia untuk kegiatannya
 Relevant : sasaran harus relevan bagi
orang yg bertanggungjawab untuk
mencapai keberhasilannya
 Time bound : sasaran harus
menetapkan batasan waktu untuk
mencapainya, harus realistis
TUJUAN
 Menjadi petunjuk atau arahan bagi
pengembangan jangka pendek maupun panjang
 Perusahaan harus melakukan usahanya dlm
aktivitas yg spesifik, yg bermanfaatscr ekonomi
& sosial
 Perusahaan harus mengembangkan organisasi
untuk terus melanjutkan usahanya &
mengimplementasikan strateginya
 Perusahaan harus mendapatkan keuntungan yg
cukup untuk bertahan hidup
FUNGSI MANAJEMEN
 Planning
 Organizing
 Actuating
 Controlling
PLANNING
 Mencakup hal-hal pemilihan / pemetaan tujuan
organisasi & penentuan strategi, kebijakan,
proyeksi, program, metode, sistem, anggaran &
standar yg dibutuhkan untuk mencapai tujuan
 Tahap :
> Menetapkan tujuan
> Merumuskan keadaan saat ini
> Mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang
& ancaman
> Mengembangkan rencana untuk pencapaian
tujuan
ORGANIZING
 Proses penyusunan struktur organisasi yg sesuai
dg tujuan, sumber daya organisasi & lingkungan
tempat organisasi berada
 Tujuan :
> Membagi kegiatan yg besar mjd lebih kecil
> Mempermudah manajer dlm melakukan
pengawasan & menentukan personil pelaksana
 Aspek :
> Menetapkan struktur organisasi
> Mendelegasikan wewenang
> Memantapkan hubungan
ACTUATING
 Membuat karyawan melakukan apa yg
diinginkan & harus dilakukan
 Melibatkan kualitas, gaya & kekuasaan
pemimpin
 Misal : komunikasi, motivasi & disiplin
oleh atasan
CONTROLLING
 Tindakan seorang manajer untuk menilai &
mengendalikan jalannya kegiatan demi tercapainya
tujuan yg telah ditetapkan
 Tujuan : memperbaiki kesalahan, penyimpangan,
penyelewengan & kegiatan lain yg tidak sesuai rencana
 Langkah-langkah :
> Menetapkan standar & metode pengukuran
> Melakukan pengukuran
> Menentukan hasil pengukuran sudah sesuai standar
atau belum
> Mengambil tindakan koreksi jika menyimpang
STRUKTUR ORGANISASI
 Fungsional
 Divisional
 Matrix
 Hybrid
FUNGSIONAL
 Marketing, Finance, HRD, Production, R & D
 (+) Pimpinan lebih mudah mengevaluasi
atau memonitor
 (+) Memungkinkan tiap individu dalam fungsi
bisa saling membantu
 (-) Sulit berkomunikasi antar departemen
 (-) Tujuan organisasi sulit tercapai,
mengedepankan masing-masing tujuan
departemen
Direktur Utama

Manajer Manajer Manajer Manajer Manajer


Pemasaran Keuangan SDM Litbang Produksi

Staf Staf Staf Staf Staf


DIVISIONAL
 By product, geographic, market
 (+) Focus, memungkinkan spesialisasi dalam 1
produk
 (+) Manajer divisi expert
 (+) Memperbaiki penggunaan resource secara max
 (-) Corporate manager tdk dapat mensupervisi
langsung kegiatan operasional
 (-) Jika terjadi kebangkrutan salah satu divisi, naker
nya tdk dapat diakomodir ke divisi lain
 (-) Boros tenaga kerja
MATRIX
 Fungsional + divisional by product
 (+) Pekerja multitasking, multipressure
 (+) Lebih efisien, SDM sedikit
 (+) Fleksibilitasnya tinggi
 (-) Tiap pekerja mempunyai atasan > 1,
dimungkinkan tdk dapat memuaskan
mereka
HYBRID
 Fungsional + divisional by geographic
 Fungsional + divisional by market
 (+) Fokus
SIKLUS HIDUP PRODUK
 Perkenalan (Introduction)
 Perkembangan (Growth)
 Kedewasaan (Maturity)
 Penurunan (Decline)
INTRODUCTION
 Produk baru diluncurkan ke pasar
 Omset penjualannya masih rendah
 Kapasitas produksi masih rendah
 Biaya per unit masih tinggi
 Cash flow negatif
 Distributor kemungkinan enggan
mengambil produk yg blm terbukti
kualitasnya
 Biaya promosi tinggi
Strategi Tahap Introduction
 Mendorong adopsi pelanggan
 Mengeluarkan biaya promosi yg besar
 Menggunakan strategi harga peluncuran
atau harga penetrasi
 Distribusi terfokus
GROWTH
 Memperluas pasar
 Omzet penjualan naik signifikan
 Meningkatnya kapasitas produksi
 Produk mulai diterima pasar
 Cash flow mulai positif
 Pasar semakin berkembang, laba
meningkat, pesaing baru bermunculan
 Biaya per unit turun ke skala ekonomis
Strategi Tahap Growth
 Membuat iklan yg menciptakan kesadaran
pemilihan produk & penguatan brand
 Memperbanyak & memperluas saluran
distribusi
 Meningkatkan kualitas produk, menambah
fitur, gaya, model atau varian
 Menurunkan harga produk
 Masih mengeluarkan biaya promosi yg besar
MATURITY
 Kapasitas produksi tinggi
 Memiliki laba besar jika menjadi market
leader
 Cash flow berada pd kondisi positif yg
kuat
 Pesaing yg lemah & kalah bersaing
akan mulai keluar dari pasar
 Harga produk mulai turun
Strategi Tahap Maturity
 Memperbaiki & memodifikasi produk &
memperbanyak pilihan (model, warna, bau, rasa,
estetika)
 Meninggalkan varian produk yg tidak kuat di pasar
 Kapasitas produksi pd kondisi yg rasional
 Menerapkan harga bersaing
 Menggunakan iklan persuasif
 Menarik pengguna baru
 Distribusi intensif
 Repositioning
DECLINE
 Penjualan mengalami penurunan terus
menerus
 Laba menurun signifikan, cash flow
melemah
 Pasar menjadi jenuh
 Banyak pesaing yg keluar dr pasar
 Kapasitas produksi menurun
Strategi Tahap Decline
 Melakukan promosi untuk
mempertahankan pelanggan setia
 Mempersempit saluran distribusi
 Menurunkan harga untuk menjaga daya
saing
Strategi Ekstensi
 Periklanan
 Menurunkan harga
 Penambahan nilai (adding value)
 Menjelajahi pasar baru
 Memperbarui kemasan
Komponen Harga Obat
 Biaya bahan awal (bahan baku &
pengemas)
 Biaya operasional prabik
 Biaya promsi
 Biaya distribusi
 Biaya retailer
Sistem Operasi Industri

INPUT
• Material
PROSES OUTPUT
• Man
• Transformasi • Barang
• Money
• Machine • Konversi • Jasa
• Management
Ruang Lingkup Manajemen Operasi
 Perencanaan output
 Perencanaan kapasitas & bangunan
pabrik
 Perencanaan tata letak fasilitas &
desain aliran kerja
 Perencanaan produksi
 Manajemen persediaan
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai