HUBUNGAN PERKEMBANGAN
PESERTA DIDIK DENGAN PROSES
PEMBELAJARAN
Sesuai dengan fungsinya, bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan oleh seorang dalam
pergaulannya atau hubungannya dengan orang lain. Perkembangan bahasa terkait dengan perkembangan
kognitif yang berarti faktor intelek/kognisi sangat berpengaruh terhadap perkembangan kemampuan
berbahasa. Bahasa mulai berkembang dari tingkat yang sangat sederhana menuju ke bahasa yang
kompleks. Dan juga perkembangan bahasa dipengaruhi oleh lingkungan, karena bahasa pada dasarnya
merupakan hasil belajar dari lingkungan
Karakteristik Perkembangan Bahasa Remaja
Lingkungan remaja mencakup lingkungan keluarga, masyarakat dan khususnya pergaulan teman sebaya,
dan lingkungan sekolah. Pola bahasa yang dimiliki adalah bahasa yang berkembang di dalam keluarga
atau bahasa itu. Pengaruh lingkungan yang berbeda antara keluarga masyarakat, dan sekolah dalam
perkembangan bahasa, akan menyebabkan perbedaan antara anak yang satu dengan yang lain.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
perkembangan bahasa:
Kecerdasan Anak
Umur Anak
Status Sosial
Ekonomi
KELUARGA
Kondisi
LINGKUNGA
N Kondisi Fisik
Perkembangan Afektif
Remaja
Afektif menurut Kamus Bahasa Indonesia adalah berkenaan
dengan rasa takut atau cinta, mempengaruhi keadaan, perasaan
dan emosi, mempunyai gaya atau makna yang menunjukkan
perasaan. Perbuatan atau perilaku yang disertai perasaan tertentu
disebut warna afektif. Jadi perkembangan afektif remaja sangat
dipengaruhi oleh perkembangan emosi individual.
Karakteristik Perkembangan Emosi
Secara tradisional masa remaja dianggap sebagai periode “ badai dan tekanan”, suatu masa
dimana ketegangan keterangan emosional sebagai akibat dari perubahan fisik dan
kelenjar.Pola emosi masa remaja adalah sama dengan pola emosi masa kanak-kanak.
Perbedaannya terletak pada macam rangsangan yang membangkitkan emosinya, dan
khususnya pola pengendalian yang dilakukan individu terhadap ungkapan emosi mereka.
Pengertian Perkembangan
Perkembangan ialah proses perubahan kualitatif yang mengacu pada mutu fungsi organ-organ jasmaniah, bukan organ-
organ jasmaniahnya itu sendiri. Penekanan arti perkembangan itu terletak pada penyempurnaan fungsi psikologis yang
disandang oleh organ-organ fisik. Perkembangan ranah psiko-fisik difokuskan pada proses-proses perkembangan yang di
pandang memiliki keterkaitan langsung dengan kegiatan belajar siswa.
1.Bahwa siswa akan belajar lebih giat apabila topik yang dipelajarinya menarik dan berguna bagi dirinya.
2. Tujuan pembelajaran harus disusun dengan jelas dan diinformasikan kepada siswa sehingga mereka mengetahui tujuan
pembelajaran yang hendak dicapai. Siswa juga dilibatkan dalam penyusunan tersebut.
3. Siswa harus selalu diberitahu tentang hasil belajarnya.
4. Pemberian pujian dan hadiah lebih baik daripada hukuman, namun sewaktu – waktu hukuman juga diperlukan.
5. Manfaatkan sikap-sikap, cita – cita, dan rasa ingin tahu siswa.
6. Usahakan untuk memperhatikan perbedaan individual siswa seperti perbedaan kemampuan, latar belakang dan sikap
terhadap sekolah atau subyek tertentu.
7. Usahakan untuk memenuhi kebutuhan siswa dengan jalan memperhatikan kondisi fisiknya, rasa aman, menunjukan bahwa
guru peduli terhadap mereka
Our Team
DZAKIYAH RESKY
PUTRI
MELIA NUR
TARA APRILIANI
AISYAH