Anda di halaman 1dari 10

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA

MATERI ENERGI LISTRIK MENGGUNAKAN


MODEL DISCOVERY LEARNING
PADA SISWA KELAS VI B MI NEGERI 3 PARIGI

Oleh :
NGATMAN
A. LATAR BELAKANG

Dari hasil observasi yang dilakukan, ditemukan


fakta bahwa peserta didik lebih pasif, sedangkan guru
cenderung aktif dalam kegiatan pembelajaran.
Pembelajaran cenderung masih bersifat satu arah.
Maka dibutuhkan suatu proses pembelajaran yang
dapat membuat siswa dapat lebih memahami konsep
energi listrik berdasarkan aktifitas sendiri.
B. IDENTIFIKASI MASALAH
1. Rata-rata peserta didik belum mencapai kriteria ketuntasan minimal
(KKM) yang diinginkan
2. Proses pembelajaran kurang interaktif, hal itu disebabkan karena
kurangnya dorongan guru terhadap peserta didik untuk secara
langsung berinteraksi dengan objek yang dipelajari.
3. Peserta didik kurang bersemangat mengikuti kegiatan
pembelajaran. Hal tersebut disebabkan kurangnya aktivitas peserta
didik dalam menyimak pelajaran.
C. BATASAN MASALAH

1. Penelitian hanya dilakukan di salah satu madrasah


Ibtidaiyah Negeri Parigi yang berada di Kabupaten
Parigi Moutong, Prov. Sulawesi Tengah
2. Penelitian yang dipilih merupakan peserta didik
kelas VIb MI Negeri 3 Parigi
3. Materi yang digunakan sebagai konten penelitian
merupakan materi kelas VIb tema 4 subtema 1 KD.
3.6 Menjelaskan cara menghasilkan, menyalurkan,
dan menghemat energi listrik.
D. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimanakah aktivitas belajar peserta didik kelas VIb
MI Negeri 3 Parigi selama mengikuti pembelajaran
menggunakan model pembelajaran Discovery Learning
pada materi energi listrik?

2. Bagaimanakah hasil belajar peserta didik kelas VIb di


MI Negeri 3 Parigi setelah peserta didik mengikuti
proses pembelajaran dengan menggunakan model
Discvery Learning dalam materi energi listrik?
E. TUJUAN PENELITIAN

1. Mengetahui aktivitas belajar peserta didik kelas VIb MI


Negeri 3 Parigi selama mengikuti pembelajaran menggunakan
model pembelajaran Discovery Learning pada materi energi
listrik

2. Mengetahui hasil belajar peserta didik kelas VIb di MI Negeri


3 Parigi setelah peserta didik mengikuti proses pembelajaran
dengan menggunakan model Discvery Learning dalam materi
energi listrik
F. MANFAAT PENELITIAN

Manfaat Penelitian
Secara teoretis
penelitian ini
bermanfaat untuk
memberi informasi
dan masukan bagi Manfaat teoritis
Manfaat Praktis
pengembangan
pembelajaran

Bagi peserta didik, Model


Bagi madrasah, Hasil
Discovery learning dapat
Bagi guru Memberi masukan penelitian ini diharapkan
meningkatkan hasil belajar
bagi guru agar lebih bervariasi dapat menjadi sumbangan
dan aktivitas peserta didik
dalam menggunakan model pikiran bagi peningkatan
dalam materi energi listrik
pembelajaran proses belajar mengajar di MI
pada kelas VI MI Negeri 3
Negeri 3 Parigi
Parigi
G. KAJIAN TEORITIS
James L. Mursell dalam Sagala (2008:13), mengemukakan
belajar adalah upaya yang dilakukan dengan mengalami sendiri,
menjelajahi, menelusuri, dan memperoleh sendiri.
Sedangkan menurut Sudjana (2010, h. 39) Hasil belajar yang
dicapai siswa dipengaruhi oleh dua faktor utama yakni faktor dari
dalam diri siswa itu dan faktor yang datang dari luar diri siswa atau
faktor lingkungan.
Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa faktor
yang mempengaruhi hasil belajar berasal dari dalam diri peserta didik
itu sendiri (internal) dan adayang bersumber dari faktor eksternal.
Faktor eksternal seperti motivasi belajar, kebiasaan, sikap, sosial,
ekonomi, faktor fisik, dan sebagainya. Sedangkan faktor internal
berupa kemampuan individu, serta kondisi fisik dan psikis
H. MODEL DISCOVERY LEARNING
Discovery learning ialah rangkaian kegiatan
pembelajaran yang melibatkan secara maksimal
seluruh kemampuan peserta didik untuk mencari dan
menyelidiki secara sistematis, kritis, dan logis
sehingga mereka dapat menemukan sendiri
pengetahuan, sikap, dan keterampilan sebagai wujud
adanya perubahan perilaku.
I. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
 Observasi adalah pengamatan yang dilakukan oleh observer terhadap
proses pembelajaran secara langsung. Seperti yang dijelaskan oleh
Arikunto (2010) observasi adalah proses mencermati jalannya tindakan.

 Tes kompetensi membaca dengan merespon jawaban menurut Burhan


Nurgiyantoro (2010: 377) digunakan untuk mengukur kemampuan
peserta didik dengan cara memilih jawaban yang disediakan oleh
pembuat soal

 Tes wawancara dilakukan guna memperoleh informasi dengan cara


menanya langsung kepada peserta didik tentang pelajaran yang diberikan
oleh guru.

Anda mungkin juga menyukai