Anda di halaman 1dari 11

PENDAHULUAN

SITOHISTOTEKNOLOGI
TATA TERTIB PERKULIAHAN

1. Mahasiswa/i wajib mengikuti kegiatan perkuliahan teori sekurang-kurangnya 75%


2. Mahasiswa/i tidak diperbolehkan mengikuti perkuliahan dan kepada Dosen
diberikan wewenang untuk tidak mengizinkan mahasiswa mengikuti perkuliahan,
apabila mahasiswa  datang terlambat 15 menit setelah jadwal perkuliahan dimulai.
3. Jika dalam mengerjakan tugas yang diberikan dosen, kuis, UTS/UAS tidak
diperbolehkan mencotek maka ada sangsi nilai dibagi 50%.
4. Mahasiswa/i dilarang berbuat kegaduhan seperti berbicara sendiri atau dengan orang
lain, pada saat perkuliahan berlangsung.
5. Mahasiswa/i dilarang mengaktifkan HP atau sejenisnya, pada saat perkuliahan
berlangsung.
6. Apabila mahasiswa/ mahasiswi tidak dapat mengikuti perkuliahan wajib izin pada
dosen pengampu dengan membawa surat yang dapat dipertanggung jawabkan.
7. Menjaga sopan santun
PENGERTIAN
SITOHISTOTEKNOLOGI

Sitohistoteknologi terdiri dari :


Sito berarti sel dan Histo berarti
jaringan.

Pada umumnya terdapat 3 komponen dasar yang


menyusun jaringan, yaitu :
• Sel.
• Substansi Interseluler.
• Cairan.
MANFAAT
SITOHISTOTEKNOLOGI

• Dalam patologi
anatomi, histologi
sangat berguna untuk
identifikasi jaringan
yang terinfeksi
penyakit, seperti kanker.
• Hasil pengamatan &
identifikasi ->
membantu diagnosis.
MANFAAT
SITOHISTOTEKNOLOGI

• Dalam patologi anatomi, histologi sangat


berguna untuk identifikasi jaringan yang
terinfeksi penyakit, seperti kanker.
• Hasil pengamatan & identifikasi -> membantu
diagnosis.
SITOHISTOTEKNOLOGI

Sajian histologi yang dibuat harus dapat memberikan


gambaran tentang:
- bentuk, besar, dan susunan sel
- inti sel & sitoplasma
- badan inklusi (glikogen, tetes lemak, pigmen,
dll)
- susunan jaringan
SITOHISTOTEKNOLOGI

• Pekerjaan membuat sel, jaringan hingga siap untuk


diamati → pembuatan sediaan/preparat
• Pemrosesan (processing) meliputi: mengawetkan,
mencegah pembusukan, pewarnaan.
• Pewarnaan perlu untuk pengamatan karena hampir
semua jaringan tubuh tidak berwarna.
SITOHISTOTEKNOLOGI

Istilah dasar dalam pengamatan histologi didasarkan


pada sifat dan karakter
1. Pewarnaan:
asidofilik, basofilik, dan sebagainya

2. Bentuk
cuboidal, columnar, spindel, squamous,
reticular
BENTUK IRISAN

Melintang
tegak lurus dengan arah serat
Membujur
sejajar dengan arah serat

Irisan Membujur Otot


Rangka
IRISAN MELINTANG DAN MEMBUJUR

TS = Transverse section = irisan melintang


LS = Longitudinal section = irisan membujur

Anda mungkin juga menyukai