Anda di halaman 1dari 10

Industri Rumahan

Bengkel
Kelompok 2 Xl IPS 3
Anggota kelompok

1. Airien brilyandiva
2. Galang pratama tarigan
3. Khairoenassyiah efendi
4. Reihan ditama
5. Risma dwi salwa lestari
6. Salwa khairunisa ramadhani
7. Sharapova suci ramadhani
Oli Bekas merupakan salah satu
jenis cairan kental yang
berasal dari hasil pemakaian
mesin motor, mobil, atau alat
penggerak lainnya.

Adapun dampak negative dari oli


bekas :
Dampak negative oli bekas
Oli bekas dikategorikan sebagai Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun atau disingkat
dengan LB3. LB3 merupakan zat atau bahan-bahan lain yang dapat membahayakan
kesehatan dan keberlangsungan makhluk hidup dan lingkungannya. Untuk oli bekas sendiri
mengandung logam berat dari bensin dan mesin kendaraan bermotor. Zat ini jika masuk ke
dalam tubuh dapat berakibat kerusakan ginjal, syaraf, dan kanker.Dikarenakan sifatnya yang
berbahaya, oli bekas memerlukan penanganan khusus untuk menghindari dampak buruk
yang disebabkan oleh limbah ini.Limbah berbahaya dapat diklasifikasikan ke dalam bahan
yang bersifat mudah meledak, pengoksidasi, mudah terbakar, beracun, korosif,
menyebabkan iritasi, karsinogenik, teratogenik, dan mutagenik.
Dampak dari membuang oli bekas

01. 02. 03.


Mengganggu kesehatan Pencemaran air Pencemaran tanah
masyarakat

04. 05.
Mudah terbakar Pencemaran udara
Cara penanggulangan oli bekas

01. 02. 03.


Jangan membuang oli di Jangan membuang oli bekas Jangan buang oli di tanah,
lingkungan warga di sungai/danau, buanglah tapi tambunglah oli bekas lalu
ditempat yang sudah buang ke tempat yang sudah
disediakan disediakan

04. 05.
Jauhkan oli bekas dari api Tutuplah penampungan oli
bekas dengan rapat
Dokumentasi
Dokumentasi
Terima
kasih

Anda mungkin juga menyukai