EKSISTENSI DAN
SUBSTANSI
MANUSIA
BERDASARKAN
ILMU
PENGETAHUAN
Kata eksistensi berasal dari kata Latin
Existere:
Ex = keluar
Sitere = membuat berdiri
PENGARUH METAFISIKA
SUBSTANSI
TERPENGARUH
MANUSIA
EKSISTANSI TERPENGARUH
PENGARUH FISIKA
• Dengan mengetahui
eksistensi dan
substansi manusia,
maka
dapat
diketahui siapakah
manusia itu
sebenarnya.
• Pendekatan yang dapat
dilakukan untuk
mengetahuinya adalah
dengan pendekatan
sains, dan pendekatan
agama
PENEDEKATAN SAINS
manusia sangat cepat dan kaya
menangkap dan mengumpulkan
gambar dan informasi dari
sekelilingnya,jauh lebih hebat dari
kamera yang paling mutakhir sekalipun.
Jadi, sekalipun bersifat insani,elemen
fisikal- material yg ada dalam diri
manusia sangat unik dan pasti
penciptanya sangat hebat dan super.
• Yang sangat mengagumkan
bagi para peneliti adalah
fasilitas dalam tubuh kita
dilengkapi jaringan sel-sel yang
sangat kecil yang jumlahnya
sampai triliunan.
Manusia dengan segala kemampuanya
telah banyak mencip takan dan
menemukan berbagai temuan sains yg
sangatmengagum kan ,pada thn 1953
struktur DNA ditemukan dan sejak saat
itu penelitian yg bertujuan memecahkan
mistri manusia berkembang pesat,
namun hingga saat ini belum mampu utk
menjawab secara sempurna tentang
keberadaanya hal ini karena manusia
bukan sbg pencipta dirinya.
• Konsep yang dikemukakan oleh
berbagai disiplin ilmu pada
dasarnya melalui sudut pandang
tertentu, dengan pembatasan
spesifik sehingga justru
cenderung mengaburkan
substansi dan eksistensi manusia
itu secara utuh dengan benar.
KONSEP YANG DIKEMUKAKAN OLEH BERBAGAI DISIPLIN
ILMU UTK MENGETAHUI EKSISTESI DAN SUBSTANSI
MANUSIA
TEORI CHARLES
DARWIN
ARKEOLOGI
BIOLOGI DAN MEDIS
PSIKOLOGI DAN PARA
KONSEP PSIKOLOGI
SOSIOLOGI
ANTROPOLOGI
FILSAFAT
1.Teori charles darwin
Pada abad 19 seorang naturalis dari Inggris
Charles darwin yang dikenal sebagai
pengarang buku the origin of species atau yg
dikenal dengan teori evolusinya mengatakan
bahwa mahkluk hidup bermula dari mikro
organisme seperti protozoa yang berkembang
menjadi mahluk yang lebih kompleks dan
kemudian berkembang atau ber evolusi
menjadi mahluk kera dan manusia,sehingga
teori ini bisa jadi mengkaburkan bagi manusia
yg terkena imbas naturalizem.
THE ORIGIN OF
ABAD 19 CHARLES SPECIS
DARWIN/INGRIS
TEORI DARWIN
MIKRO
ORGANISME
BER EVOLUSI
PROTOZOA
MENJADI KERA
MAHLUK YG LEBIH
KOMPLEKS
BERKEMBANG
MENJADI MANUSIA
Darwin dalam bukunya The Descent Of
Man mengemukakan teori Evolusi yang
meyatakan : “terdapat hubungan yang
signifikan antara manusia (purba) dengan
species primata”. Akan tetapi dia juga
mengatakan adanya “The Missing Link”
(mata rantai yang hilang) antara
keterkaitan manusia dengan species
primata.
• Observasinya tentang manusia hanya
menganalisis unsur bio-fisis semata. Dan
pra-manusia yang mirip atau berasal dari
species primata, statusnya bukan
manusia sempurna sepNabi(Adam AS)
yang tersebut dalam firman Tuhan, yang
telah memberi petunjuk ,bahwa
manusia, dijadikan tidak dapat dinilai
dari unsur fisik semata.
2. Arkeologi
Hasil penelitian para Arkeolog tentang
eksistensi manusia dibumi telah mencapai
tingkat memuaskan, yang dapat
memberikan pemahaman secara ilmiah
tentang adanya evolusi bio-fisis pra
manusia (manusia purba) sampai manusia
modern (homoluden) walaupun
penelitian tersebut hanya meliputi sisa
kerangka (tengkorak) yang ditemukan
dalam penggalian mereka.
• Temuan para Arkeolog yang
telah mendapatkan
pengesahan dari konsorsium
ilmu pengetahuan
Internasional (ISC) dapat kita
ambil untuk dijadikan sumber
informasi ilmiah.
•
Temuan-temuan para Arkeolog a.l
1. Auto Pithecus: berusia ± 1½ juta
tahun.
Kerangka (tengkorak) pra-manusia
yang ditemukan di Afrika Selatan, isi
tempurung kepala (otak) ± 600 cc.
Jika dibandingkan dengan penelitian:
Hasil penelitian para ahli psikologi bahwa,
isi otak gorilla dewasa ± 600 cc, mampu
berfikir sama dengan anak manusia
modern yang normal berusia ± 5 tahun.