Disusun guna memenuhi Tugas Mata Kuliah : Teori Ekonomi Makro Islam Dosen Pengampu : Dr. Jalaluddin Rum SE,M.Si
DISUSUN OLEH :
Eva Arlina Dewi 2020050101049
Risna Ningsih 2020050101150 Pengertian Zakat Zakat berasal dari kata zaka yang berarti baik, berkah, tumbuh, bersih dan bertambah. Sedangkan menurut istilah fikih, zakat adalah nama bagi sejumlah harta tertentu yang dikeluarkan, dan diwajibkan oleh Allah SWT untuk diserahkan kepada orang yang berhak menerimanya (mustahiq) Dasar Hukum Zakat Al-Qura’an dan Hadits menyebutkan tentang perintah melaksanakan zakat, sebagaimana firman Allah SWT dalam QS. Al- Baqarah: 110, QS. Al-Hajj: 78, QS. Al-Muzammil: 20. Kata zakat telah disebutkan dalam Al-Quran sebanyak tiga puluh kali, diantaranya disebutkan dalam konteks yang sama dengan shalat meski tidak dalam satu ayat. Dan sebagian ahli menjelaskan bahwa kata zakat dihubungkan dengan shalat, sehingga hukum dari zakat itu sendiri adalah wajib. Fungsi dan Tujuan Zakat 1) Mengangkat derajat fakir-miskin dan membantunya keluar dari kesulitan hidup serta penderitaan. 2) Membantu memecahkan permasalah yang dihadapi oleh para gharimin, ibnu sabil, dan mustahiq lainya. 3) Membentangkan dan membina tali persaudaraan sesama umat Islam dan manusia pada umumnya. 4) Menghilangkan sifat kikir, dan atau berlomba-lomba dalam hal kekayaan. 5) Membersihkan diri dari sifat dengki dan iri (kecemburuan sosial) dalam hati orang-orang miskin. 6) Menjembatani jurang pemisah antara orang kaya dengan orang miskin dalam suatu masyarakat. 7) Megembangkan rasa tanggungjawab sosial pada diri seseorang, terutama pada mereka yang mempunyai harta kekayaan. 8) Mendidik manusia untuk berdisiplin menunaikan kewajiban dan menyerahkan hak orang lain yang ada padanya. 9) Sarana pemetaan pendapatan (rejeki) untuk mencapai keadilan. Definisi dan Konsep kebijakan fisikal kebijakan fiskal merupakan suatu kewajiban negara dan menjadi hak rakyat, sehingga kebijakan fiskal bukanlah semata-mata sebagai suatu kebutuhan untuk perbaikan ekonomi maupun untuk peningkatan kesejahteraan rakyat saja, akan tetapi lebih pada penciptaan mekanisme distribusi ekonomi yang adil. Menurut Wolfson sebagaimana dikutip Suparmoko, kebijakan fiskal (fiscal policy) merupakan tindakan-tindakan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan umum melalui kebijakan penerimaan dan pengeluaran pemerintah, mobilisasi sumberdaya, dan penentuan harga barang dan jasa dari perusahaan. Pengertian kebijakan Fiskal Kebijakan fiskal adalah kebijakan yang dibuat pemerintah untuk mengarahkan ekonomi suatu negara melalui pengeluaran dan pendapatan (berupa pajak) pemerintah Kebijakan Fiskal Zaman Rasulullah saw pada zaman Rasulullah SAW Sistem perekonomian yang terbentuk dari agregasi variabel-variabel ekonomi merupakan satu sistem yang simultan yang memadukan rangkaian sistem ekonomi. Sistem fiskal sebagai salah satu bagian dari tubuh perekonomian memiliki peran yang penting dalam perekonomian suatu Negara terutama berkaitan dengan kekuasaan Negara dalam turut serta mengatur perekonomian. G sistem ekonomi islam Sistem ekonomi islam disebut juga dengan sistem ekonomi syariah, sistem ekonomi yang berlandaskan atas syariat atau norma- norma yang telah diajarkan oleh agama islam. Jadi segalah macam kegiatan ekonomi didasarkan Alqur`an dan Hadist kegiatan ekonominya sebenarnya sama dengan sistem ekonomi lainya, seperti jual beli, simpan pinjam dan aktifitas perekonomian lainya.
H.Peran dan tujuan kebijakan fisikal dalam ekonomi islam
peran kebijakan fisikal pemerintah turut menentukan tingkat pendapan nasional yang lebih besar. bagi negara maju peran kebijakan fisikal pemerintah semakin besar dalam mekanisme pembentukan tingkat pendapatan nasional terutama dimaksudkan agar pemerintah lebih mampu memengaruhi jalanya perekonomian, hal ini dimaksudkan untuk menghindari banyaknya pengangguran, tingkat inflasi yang tinggi, mengatasi deficit neraca perdagangan dan neraca pembayaran. Thank’s for woching