Anda di halaman 1dari 21

PEMBANGUNAN DESA DALAM

KERANGKA PEMBANGUNAN
DAERAH

BAPPEDA KABUPATEN WONOSOBO


Kenapa memperhatikan desa?
• Angka kemiskinan tertinggi ada di desa dibandingkan di wilayah perkotaan 
tertinggi adalah papua, papua barat dan maluku.  ada keterbasatan sumber
penghidupan  akibatnya, laju urbanisasi menjadi tinggi dan memenuhi kota.
• UU Desa ingin mengembalikan desa sebagai pusat pertumbuhan dan pusat
sumber penghidupan sesuai dengan karakter desa dan kewenangan yang
dimiliki.  setiap desa dipersilakan mengembangkan potensi dan asetnya secara
mandiri dengan fasilitasi pemerintah dan dukungan anggaran dari pemerintah.
• Masih banyak desa dengan kategori desa tertinggal  perlu ada road map
menjadi desa mandiri.
• Ada tiga kateori desa  desa tertinggal, desa bekembang dan desa mandiri 
mayoritas masih dalam desa tertinggal dan desa berkembang.
• Prinsip UU Desa  mendorong kesejahteraan warga, meningkatkan kualitas
hidup warga dan melakukan penanggulangan kemiskinan.  Goal utama UU
Desa adalah menjadi desa yang kuat, maju, mandiri dan demokratis.
Desain Tata Kelola Desa
Prinsip Tata Kelola Desa
• Check and balances antara Musyawarah Desa
Kepala Desa dengan Badan
Permusyawaratan desa. (psl. 54)
• Demokrasi perwakilan +
permusyawaran.
• RPJM-Desa & Rencana
Tahunan Desa
• Proses demokrasi partisipatoris
• Asset Desa & BUM Desa
melalui Musdes
• Hal-hal Strategis

Kepala Desa Badan Permusyawaratan


(psl. 25 – 53) •
Desa (BPD) (psl. 55 -65)
RPJM-Desa dan RKP-
Desa
Perangkat Desa • APB-Desa
(Pelayanan) • Peraturan Desa
• Kinerja Pemerintah
Dipilih • Kerja Sama
Panitia (ad-hok)
langsung
Dipilih
BUMDes
Warga/Masyarakat secara
Demokratis
Lembaga Klp. Special Interest
Kemasyarakatan
/Adat
Perwakilan Bagian
Wilayah Desa 3
Apa kata UU Desa
• Desa memiliki identitas yang mandiri dalam pemerintahan indonesia (pasal 1 nomor
1). Dengan basis yang kokoh: rekognisi dan subsidiaritas.
• Pemerintahan desa dipilih secara demokratis dan secara demokratis akuntabel kepada
masyarakat (pasal 37, pasal 54, pasal 55).
• Desa menyusun perencanaan, prioritas belanja dan melaksanakan anggaran secara
mandiri (pasal 79-81).
• Desa mendapatkan anggaran secara langsung dan dipercaya dapat membelanjakan
dengan bijaksana (pasal 72).
• Desa mendaftarkan dan mengelola asset untuk kesejahteraan masyarakat (pasal 76-
pasal 77)
• Desa dapat mendirikan BUMDesa untuk kegiatan pelayanan dan pengembangan
ekonomi desa (pasal 87 -90).
• Desa dapat bekerjassama dengan desa lain untuk peningkatan pelayanan,
pembangunan dan kegiatan ekonomi/mendirikan BUMDes (pasal 92).
• Dalam mendukung program skala lokal desa, Kementrian/Dinas harus memanfaatakan
rencana pembangunan yang telah ditetapkan oleh desa (pasal 79, pasal 81) .
KERANGKA KEBIJAKAN
PEMBANGUNAN DAERAH (UU 23/2014) PEMBANGUNAN DESA (UU 6/2014)
• TUJUAN : peningkatan dan pemerataan • TUJUAN : meningkatkan kesejahteraan
pendapatan masyarakat, kesempatan kerja, masyarakat Desa dan kualitas hidup
lapangan berusaha, meningkatkan akses manusia serta penanggulangan kemiskinan
dan kualitas pelayanan publik dan daya melalui pemenuhan kebutuhan dasar,
saing daerah pembangunan sarana dan prasarana Desa,
• SUBSTANSI : merupakan perwujudan dari pengembangan potensi ekonomi lokal,
pelaksanaan urusan pemerintahan yang serta pemanfaatan sumber daya alam dan
telah diserahkan ke Daerah sebagai bagia lingkungan secara berkelanjutan
integral dari pembangunan nasional • TAHAPAN : perencanaan – pelaksanaan –
• SINKRONISASI DAN HARMONISASI : pengawasan
kementrian dan lembaga pemerintah non • PENDEKATAN : mengedepankan
kementrian dengan daerah untuk capai kebersamaan, kekeluargaan, dan
target pembangunan nasional kegotongroyongan guna mewujudkan
• PENDEKATAN : teknokratis, partisipatif, pengarusutamaan perdamaian dan
politis, atas – bawah dan bawah – atas. keadilan sosial
PERENCANAAN
Pembangunan Daerah Pembangunan Desa
• SUBSTANSI : merupakan perwujudan • SUBSTANSI : sesuai dengan kewenangannya
dari pelaksanaan urusan pemerintahan dengan mengacu pada perencanaan
pembangunan Kabupaten/Kota
yang telah diserahkan ke Daerah
• JENIS DOKUMEN : RPJM Des ( 6 tahunan) –
sebagai bagian integral dari RKP Desa (1 tahunan) - DURKP
pembangunan nasional • LEGALISASI : RPJM Des & RKP Desa ditetapkan
• JENIS DOKUMEN : RPJPD (20 tahunan) – dengan Peraturan Desa
RPJMD (5 tahunan) – RKPD (1 tahunan) • FUNGSI : salah satu sumber masukan dalam
• LEGALISASI : RPJPD & RPJMD – perencanaan pembangunan kabupaten
ditetapkan dengan perda, RKPD – • SUMBER PENDANAAN : pendapatan asli desa,
alokasi APBN, bagi hasil pajak daerah &
ditetapkan dengan perkada.
retribusi daerah, alokasi dana desa yang
• SUMBER PENDANAAN : Pendapatan asli merupakan bagian dana perimbangan, bantuan
daerah, Pendapatan Transfer, Lain-lain keuangan APBD Prov & APBD Kab, hibah dan
Pendapatan daerah yang sah sumbangan pihak ketiga yang tidak mengikat,
lain lain pendapatan yang sah
PRIORITAS PEMBANGUNAN
PEMBANGUNAN DAERAH PEMBANGUNAN DESA
• Penyelenggaraan urusan wajib 1. peningkatan kualitas dan akses
terhadap pelayanan dasar
yang terkait dengan 2. pembangunan dan pemeliharaan
pelayanan dasar infrastruktur dan lingkungan berdasarkan
1. Pendidikan kemampuan teknis dan sumber daya
2. Kesehatan lokal yang tersedia
3. pengembangan ekonomi pertanian
3. Pekerjaan umum dan penataan berskala produktif
ruang
4. pengembangan dan pemanfaatan
4. Perumahan rakyat dan teknologi tepat guna untuk kemajuan
kawasan permukiman ekonomi; dan
5. Ketentraman, ketertiban umum 5. peningkatan kualitas ketertiban
dan perlindungan masyarakat dan ketenteraman masyarakat Desa
berdasarkan kebutuhan masyarakat Desa
6. Sosial
HUBUNGAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH - DESA
UU Perda
RPJPD & 25/2004 4/2008
RPJMN/PROV RPJMD KAB
stastik Daerah RENSTRA SKPD RPJM DESA
visi, Misi & Hasil Evaluasi Hasil Evaluasi RPJM
RENSTRA Sebelumnya Desa Sebelumnya
Program KDH
pedoman pedoman pedoman
Rancangan Rancangan
Ranc Awal RPJMD RENSTRA SKPD RPJM Desa

Ranc RPJMD Masukan Masukan

MUsrenbang Ikut Musrenbang Musrenbangdes


RPJMD RPJMD RPJMDESA

Ranc Akhir RPJMD

Pengesahan PERDA
RPJMD
pedoman pedoman
Ranc Akhir Ranc Akhir
RPJMD RENSTRA SKPD RPJMDesa

Peraturan Daerah Keputusan Ka SKPD ttg Peraturan Desa


RPJMD RENSTRA SKPD RPJMDesa
SINERGISITAS RPJMD – RENSTRA SKPD – RENSTRA KECAMATAN –
RPJMDESA – URUSAN PEMERINTAHAN
dijabarkan

RPJMD

24 URUSAN WAJIB memperhatikan


8 URUSAN PILIHAN RENSTRA SETDA,
BADAN, DINAS,
KINERJA UMUM KANTOR memperhatikan
URUSAN TERTENTU RENSTRA
SESUAI TUPOKSI
KECAMATAN
dijabarkan KINERJA TEKNIS
24 URUSAN WAJIB & 8
URUSAN PILIHAN
RPJMDESA
FUNGSI KECAMATAN

KINERJA KEWILAYAHAN
memperhatikan
Delegasi Kewenangan
4 Kewenangan Desa

KINERJA KEWILAYAHAN
memperhatikan
Kewenangan Yang
ditugaskan
HUBUNGAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN
RENSTRA Pedoman RENJA Pedoman
KABUPATEN RKA SKPD DPA SKPD
SKPD SKPD

Diacu
Pedoman Bahan Bahan

Pedoman Jabarkan Pedoman


RPJPD RPJMD RKPD RAPBD APBD

dipedomani diserasikan melalui MUSRENBANG

RENSTRA Pedoman RENJA


SKPD SKPD

Pedoman Bahan Diacu Bahan

Jabarkan Pedoman
DESA RPJMDesa RKPDesa RAPBDesa APBDesa

UU NO 25 TAHUN 2004 SPPN UU KEUANGAN NEGARA &UU


No 6 tahun 2014
9 AGENDA PRIORITAS (NAWA CITA JOKOWI – JK)
1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan
memberikan rasa aman kepada seluruh warga negara
2. Membuat pemerintah selalu hadir dengan membangun tata kelola
pemerintahan yang bersif, efektif, demokratis dan terpercaya
3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah daerah
dan desa dalam kerangka negara kesatuan
4. Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan
penegakan hukum yang bebas korupsi bermartabat dan terpercaya
5. Meningkatkan kualitas hidup manusia dan masyarakat indonesia
6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional
sehingga bangsa indonesia bisa maju dan bangkit bersama-sama bangsa asia
lainnya
7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor
strategis ekonomi domestik
8. Melakukan revolusi karakter bangsa
9. Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia
RPJMD 2016 – 2021 DALAM KERANGKA RPJPD
KABUPATEN WONOSOBO 2005 - 2025
VISI PEMBANGUNAN 2005 – 2025

WONOSOBO ASRI DAN BERMARTABAT


PENTAHAPAN PEMBANGUNAN
RPJPD 2005 - 2025

RPJMD I V 2020 - 2024


RPJMD III 2015 - 2019
RPJMD II 2010 - 2014
RPJMD I 2005 - 2009
pengembangan dan
pengembangan dan peningkatan kualitas out put
pemerataan pelayanan dasar, peningkatan kualitas out put yang berupa pelayanan publik
peningkatan kapasitas pengembangan dan dan produksi Daerah
peningkatan kualitas output yang berupa pelayanan publik
kelembagaan ekonomi rakyat, dan produksi Daerah
peningkatan partisipasi yang berupa pelayanan publik
masyarakat dalam tata kelola dan produksi Daerah
pemerintahan serta
pengelolaan sumber daya RPJMD WSB
alam dengan tetap menjaga
kelestariannya
2016 - 2021
KERANGKA TEKNOKRATIK RPJMD 2016-2021
MENINGKATKAN KUALITAS LAYANAN PUBLIK DAN PRODUK DAERAH UNTUK MENGURANGI
KEMISKINAN SAMPAI 10 % SEHINGGA KELUAR DARI RANGKING 35 JAWA TENGAH

Jangka Panjang : Tercapai tahun jika


MENGURANGI pertumbuhan ekonomi tinggi, inflasi
KEMISKINAN S/d 10 % menurun, kualtas SDM meningkat,
Infrastruktur berkualitas…

RT – RPJMD 2016 – 2021 Sangat Penting Meningkatkan


Amanat RPJD : Kualitas Layanan Publik dan Kualitas Pelayanan Publik, Produk
Produk Daerah, Daya saing daerah dan daya saing Daerah untuk
mengurangi Kemiskinan harus
dicapai 5 th kedepan
BONUS DEMOGRAFI, POST 2015, PERUBAHAN IKLIM
Trantibum linmas Ekonomi Sosial Lingkungan Wilayah
 Kamtibmas  Transformasi  Kualitas SDM  Pengelolaan SDA  Pemerataan
 Demokrasi struktural  Kemiskinan  Gunung pembangunan  membutuhkan comrehensif
 Pemerintahan  Resilensi  Pemerataan  Hutan  Pelaksanaan
bersih  Infrastruktur  Kesempatan  Sungai Dana Desa reform
 Inovasi kerja  Air  Not BAU (out the box)
 Jaminan Sosial  Mitigasi Bencana
 Adaptasi  Prinsip Berkelanjutan
Perubahan Iklim
 Terpadu tidak sebdiri sebdiri

DELIVERY MECHANISM
Kerangka Pendanaan
APBD, APBD Prov, Kerangka Regulasi Kerangka Kelembagaan
APBN,
MEMPERSIAPKAN
TUJUAN
PERENCANAAN
PEMBANGUNAN DESA DAMPAK Hasil Pembangunan
Desa yang diperoleh Apa yang
ingin diubah?
(IMPACT) dari pencapaian
1. Mengidentifikasi outcome

permasalahan, tatangan dan


potensi desa SASARAN
2. Memahami tujuan
pembangunan desa
3. Menjabarkan tujuan
Manfaat yang
pembangunan desa kedalam diperoleh dalam
Apa yang
sasaran pembangunan desa HASIL jangka Menengah
ingin dicapai?
untuk beneficiries
4. Merumuskan indikator PROGRAM (outcome) tertentu sebagai
hasil dari output
sasaran pembangunan desa
5. Menentukan strategi dan
Apa yang ingin
arah kebijakan Produk/ barang / dikerjakan dan
jasa yang dihasilkan
6. Menyusun program dan KELUARAN dari proses/
dihasilkan

kegiatan pembangunan KEGIATAN barang /


(OUTPUT) kegiatan yang dilayani
menggunakan input proses?
7. Menentukan target capaian
kinjerja
Sumber daya yang Apa yang
memberikan digunakan
kontribusi dalam
INPUT menghasilakn
dalam
bekerja?
output
PERMASALAHAN, TANTANGAN DAN POTENSI
DESA
KEWENANGAN HAK DAN KEUANGAN KERJASAMA
KELEMBAGAAN
DESA KEWAJIBAN DESA DESA

HAK DAN
HAK ASAL USUL PENDAPATAN DESA PEMERINTAH DESA PEMERINTAHAN
KEWAJIBAN DESA

HAK DAN
LOKAL BERSKALA
KEWAJIBAN BELANJA DESA BPD BADAN USAHA
DESA
MASYARAKAT

YANG
DITUGASKAN LEMBAGA
KEKAYAAN DESA
PEMERINTAH, KEMASYARAKATAN
PROV, KAB

KEWENANGAN
LAIN YANG
DITUGASKAN
TUJUAN KHUSUS
TUJUAN UMUM 1. Meningkatan kualitas dan akses
PEMBANGUNAN DESA
terhadap pelayanan dasar
meningkatkan kesejahteraan
masyarakat Desa dan kualitas 2. Meningkatkan kualitas
hidup manusia serta
penanggulangan kemiskinan
infrastruktur
melalui pemenuhan 3. Melestarikan lingkungan hidup
kebutuhan dasar,
pembangunan sarana dan 4. Mengembangkan ekonomi
prasarana Desa,
pengembangan potensi
pertanian berskala produktif
ekonomi lokal, serta 5. Mengembangkan teknologi tepat
pemanfaatan sumber daya
alam dan lingkungan secara guna untuk kemajuan ekonomi;
berkelanjutan 6. Meningkatkan kualitas
ketertiban dan ketenteraman
masyarakat
SASARAN PEMBANGUNAN DESA
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR

1 Meningkatan kualitas dan Meningkatkan kualitas dan  Angka Partisipasi Kasar (APK) jenjang
akses terhadap pelayanan akses pelayan pendidikan PAUD s/d SMA/K
dasar  Angka Partisipasi Murni (APM)
jenjang PAUD s/d SMA/K
 Angka putus sekolah SD s/d SMA/K
Meningkatkan kualitas dan  Prosentase Balita Gizi Buruk
akses pelayanan kesehatan  Angka kematian ibu melahirkan
Meningkatkan kualitas dan  Prosentase rumah tangga berakses
akses pelayanan perumhan air minum
dan permukiman  Porsentase rumah tinggal bersanitai
 Raio rumah layak huni
Meningkatkan kualitas dan  Prosentase PMKS tertangani
akses pelayanan sosial
2. Meningkatkan kualitas Meningkatkan kualitas jalan  Prosentase kondisi jalan dalam
infrastruktur keadaan baik
Meningkatkan kualitas irigasi  Prosentase kondisi irigasi dalam
keadaan baik
Meningkatkan akses listrik  Prosentase eliktifikasi
SASARAN PEMBANGUNAN DESA
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR

3 Melestarikan lingkungan Mengurangi luasan lahan kritis  Prosentase lahan kritis


hidup
Meningkatkan pengelolaan  Rasio tempat pembuangan sampah
sampah per satuan penduduk
4. Mengembangkan ekonomi Meningkatkan produksi  Produksi padi
pertanian berskala produktif petanian tanaman pangan
Meningkatkan produksi  Produksi holtikultura
hortikultura
Meningkatkan produksi buah  Produksi buah-buahan
buahan
5 Mengembangkan teknologi Meningkatkan penggunaan  Jumlah dan jenis teknologi yang telah
tepat guna untuk kemajuan teknologi untuk diterapkan
ekonomi pengembangan sektor
ekonomi
6. Meningkatkan kualitas Menurunkan angka  Rasio Poskamling per satuan
ketertiban dan ketentraman kiriminalitas penduduk
masyarakat  Rasio jumlah linmas per satuan
pendduk
Angka kriminalitas yang tertangani
19
“WONOSOBO ASRI
DAN BERMARTABAT”

20
21

Anda mungkin juga menyukai