Anda di halaman 1dari 80

PENGALAMAN MENGELOLA

INDIKATOR MUTU
NASIONAL (INM)

DI PUSKESMAS KECAMATAN
JOHARBARU
JAKARTA PUSAT

dr.Berlina
Jakarta,27 Agustus 2022
PUSKESMAS KECAMATAN JOHAR BARU
Jl. Mardani Raya No. 36 Kel. Johar Baru Kec. Johar Baru - Jakarta Pusat
Faksimile : 021- 4224041

081213694466

Puskesmaskecamatanjoharbaru

Instagram : pkmkecamatanjoharbaru_

www.puskesmaskecmatanjoharbaru.com
WILAYAH BINAAN
PUSKESMAS KECAMATAN JOHAR BARU

KELURAHAN
GALUR

Jumlah : Rw: 07
RT: 84
KELURAHAN
KELURAHAN
TANAH
TANAH TINGGI
TINGGI
KELURAHAN
Jumlah :Rw:014 KAMPUNG RAWA

RT:196 Jumlah :Rw:08


RT:104

KELURAHAN
KELURAHAN
KELURAHAN JOHAR BARU II
JOHAR BARU IIIIII
JOHAR BARU
Jumlah :Rw 06
Jumlah :Rw:05 RT 97
RT:77
PUSKESMAS KELURAHAN
SE-KECAMATAN JOHAR BARU

PUSKESMAS KEL PUSKESMAS KEL PUSKESMAS KEL


JOHAR BARU II JOHAR BARU III
TANAH TINGGI

PUSKESMAS KEL
PUSKESMAS KEL
KAMPUNG RAWA
GALUR
PENDUDUK KECAMATAN JOHAR BARU

PENDUDUK
LUAS WILAYAH JUMLAH JUMLAH KK KEPADATAN
/KM2 PENDUDUK PENDUDUK / Km2

238,16 Ha 145.011 45.143 60893 / Km2


SUMBER DAYA MANUSIA
PUSKESMAS KECAMATAN JOHAR BARU

54 (PKC
Pekerja Harian Lepas (PHL) PNS 39)

Cleaning Service = 19 ( PKC 11 ) 251 154 (PKC


Security = 19 ( PKC 19 ) NON
51)
Driver =5 PNS

PHL
43
VISI
Puskesmas Kecamatan Johar Baru

VISI
“Terwujudnya Masyarakat
Johar Baru Sehat dan
Mandiri.”
MISI
Puskesmas Kecamatan Johar Baru

1. Meningkatkan profesionalisme SDM Puskesmas.

2. Memberikan pelayanan kesehatan prima dan merata.

3. Menggerakkan masyarakat untuk ikut serta dalam


pembangunan kesehatan.

4. Menggalang kemitraan dengan sektor terkait.


KEBIJAKAN MUTU
PUSKESMAS KECAMATAN JOHAR BARU

Puskesmas Kecamatan Johar Baru bertekad


memberikan pelayanan prima, menuju
masyarakat sehat yang mandiri secara
berkesinambungan sesuai peraturan dan
perundang – undangan yang berlaku, serta
senantiasa melakukan perbaikan secara
berkesinambungan untuk mencapai
kepuasan pelanggan.
MOTTO
Puskesmas Kecamatan Johar Baru

Kesehatan anda tujuan


dan kebanggaan kami
PUSKESMAS
KECAMATAN
JOHAR BARU

SERTIFIKAT
TERAKREDITASI
PARIPURNA

TAHUN 2019
BAB V PENINGKATAN MUTU PUSKESMAS
5 STANDAR, 19 KRITERIA, 47 ELEMEN PENILAIAN

5.1. PROGRAM PENINGKATAN MUTU


TERMASUK PENGUKURAN INDIKATOR
PENINGKATAN MUTU MUTU
PUSKESMAS 4 KRITERIA, 12 EP

5.2 MANAJEMEN RISIKO


2 KRITERIA, 6 EP

5.3 SASARAN KESELAMATAN PASIEN


5 KRITERIA, 12 EP

5.4 PELAPORAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN


2 KRITERIA, 4 EP

5.5 PENCEGAHAN & PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)


6 KRITERIA, 13 EP
Standar 5.1 Peningkatan Mutu dilaksanakan secara berkesinambungan

Kriteria 5.1.1
Kepala Puskesmas menetapkan Tim dan Program Peningkatan Mutu Puskesmas

Kriteria 5.1.2
Kepala Puskesmas dan tim atau petugas yang diberi tanggung jawab untuk
peningkatan mutu dan keselamatan pasien berkomitmen untuk membudayakan
peningkatan mutu secara berkesinambungan melalui pengelolaan indikator mutu

Kriteria 5.1.3
Dilakukan analisis dan validasi hasil pengumpulan data indikator mutu sebagai
 
informasi yang menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan untuk
peningkatan mutu Puskesmas
INDIKATOR MUTU DI PUSKESMAS

INDIKATOR NASIONAL MUTU


INDIKATOR MUTU PUSKESMAS (INM
PRIORITAS PUSKESMAS (IMPP) PUSKESMAS)
Indikator mutu yang diprioritaskan INDIKATOR 6 Indikator Puskesmas
berdasarkan permasalahan NASIONAL MUTU
DI PKM
kesehatan di wilayah kerja

INDIKATOR
INDIKATOR
MUTU PRIORITAS
MUTU PELAYANAN
PUSKESMAS

INDIKATOR MUTU
PELAYANAN
Masalah yg terjadi di
pelayanan Puskesmas
1. Indikator Kepatuhan Identifikasi Pasien
2. Indikator KKT
3. Indikator Kepatuahan Penggunaan APD
INM
INDIKATOR
4. Indikator Ibuhamil
MANDATOR 5. Indikator TB
I 6. Indikator Kepuasaan Pasien
1.
INDIKATOR
MUTU
BERDASARKAN Disusun 1. INDIKATOR MUTU PRIORITAS PUSKESMAS
REGULASI berdasarkan (IMPP). Adalah indikator mutu yg ditetapkan
INDIKATOR berdasarkan area prioritas Puskesmas untuk
permasalahan perbaikan mutu sesuai prioritas masalah di
NON
yang wilayah kerja (minimal 1 per Puskesmas)
MANDATOR
ada/dihadapi 2. INDIKATOR MUTU DI MASING-MASING UNIT
I PUSKESMAS.
di masing- Contoh :
masing 1) Indikator Mutu yang merupakan representasi
mutu unit kerja/pelayanan tersebut,
puskesmas 2) Indikator Mutu masing-masing unit kerja/program
yang capaiannya tidak tercapai (atau berpeluang
I
LAS untuk ditingkatkan)
G U 3 ) Indikator Sasaran Keselamatan Pasien (SKP)
RE
yang sesuai untuk pelayanan tersebut
1. Indikator Nasional Mutu Puskesmas
INDIKATOR INI DIGUNAKAN 2. Indikator Sasaran Keselamatan
INDIKATOR UNTUK MENILAI APAKAH Pasien (SKP)
UNTUK SUATU LAYANAN YANG
MEREPRESENTA DITERIMA BERMUTU ATAU
SIKAN MUTU TIDAK
Upaya Perbaikan karena :
2.
INDIKATOR
1. Capaian yang tidak tercapai terhadap
MUTU
JUA N Standar
BERDASARKAN TU
2. Capaian yang lebih rendah dari mitra
TUJUAN
kaji banding
UNTUK INDIKATOR YANG
3. Capaian yang tidak sesuai harapan
MELAKUKAN MENGGAMBARKAN UPAYA pengguna
UPAYA YANG HARUS DILAKUKAN 4. Capaian yang lebih berpeluang untuk
PERBAIKAN KARENA TARGET/CAPAIAN ditingkatkan
INDIKATOR TIDAK TERCAPAI
5. Indikator kinerja yang tidak tercapai
SESUAI STANDAR
• INDIKATOR NASIONAL MUTU PELAYANAN
KESEHATAN DI PUSKESMAS

6 1
KEPUASAN PASIEN KEPATUHAN
KEBERSIHAN
TANGAN

5 2
IBU HAMIL YANG KEPATUHAN
MENDAPATKAN PENGGUNAAN ALAT
PELAYANAN ANC PELINDUNG DIRI
SESUAI STANDAR

4
KEBERHASILAN 3
PENGOBATAN PASIEN TB
SEMUA KASUS SENSITIF
KEPATUHAN
OBAT (SO) IDENTIFIKASI
PASIEN
ALUR PENGINPUTAN INM

BUAT LEMBAR BANTU YANG


SK/KEBIJAKAN (SK LAKUKAN SOSIALISASI
KAMUS INDIKATOR KAMUS INDIKATOR SESUAI DENGAN DATA-DATA
TIM MUTU/SK YANG DIBUTUHKAN OLEH
MASING2 KEPADA SEMUA PJ
INDIKATOR MUTU PROGRAM DAN PJ MUTU
MASING-MASING
INDIKATOR INDIKATOR
DAN INM) ADMEN UKM DAN UKP (KKT,APD,IDENTIFIKASI)

VALIDASI DATA SESUAI


MONITOR OLEH PJ ENTRY DATA KE DENGAN YANG SUDAH PENGUMPULAN DATA
APLIKASI INM DITETAPKAN DI KAMUS OLEH MASING2 PJ
MUTU INDIKATOR (PJ PPI,PJ INM SESUAI KAMUS
ADMEN,UKM,UKP OLEH PENGINPUT PASIENT SAFETY,PJ KIA,PJ INDIKATOR
TB,PJ MUTU)
PROFIL INDIKATOR
Judul Judul singkat yang spesifik mengenai indikator apa yang akan diukur tanpa
menyebutkan satuan pengukuran.
Dasar Pemikiran Dasar pemilihan indikator, yang berasal dari ketentuan peraturan, literatur, data, analisis
situasi.
Dimensi Mutu Prinsip atau tujuan prioritas dalam memberikan pelayanan, meliputi efektif (effective),
keselamatan pasien (safe), berorientasi kepada pasien (people-centred), tepat-waktu
(timely), efisien (efficient), adil (Equitable) dan terintegrasi (Integrated)
Tujuan Hasil yang ingin dicapai dengan melakukan indikator mutu

DO Batasan pengertian yang dijadikan pedoman dalam melakukan pengukuran indikator


untuk menghindari kerancuan

Jenis Indikator Input, Proses, Output, Outcome

Satuan Pengukuran Standar atau dasar ukuran yang digunakan

Numerator Jumlah subjek atau kondisi yang ingin diukur dalam populasi atau sampel yang memiliki
karakteristik tertentu

Denumerator Semua peluang yang ingin diukur dalam populasi atau sampel

Target Pencapaian Sasaran yang telah ditetapkan untuk dicapai


Kriteria Inklusi, Eksklusi

PROFIL Formula Rumus untuk menghasilkan nilai indikator

INDIKATOR Metode Pengumpulan Data Retrospektif , Survei harian

Sumber Data Asal data yang diukur (Data Primer, Data Sekunder)

Instrumen Pengumpulan Data Alat atau tools atau formulir yang digunakan untuk mengumpulkan data.

Besar Sampel Jumlah data yang harus dikumpulkan agar mewakili populasi. Besar sampel disesuaikan dengan
kaidah-kaidah statistik.

Cara Pengambilan Sampel Cara memilih sampel dari populasi untuk mengumpulkan informasi/data yang menggambarkan
sifat atau ciri yang dimiliki populasi.
Secara umum ada 2 cara :Probability Sampling, Non Probability Sampling
Periode Pengumpulan Data Kekerapan pengumpulan data.

Penyajian Data Cara menampilkan data, contoh tabel, run chart, grafik

Periode Analisa dan Pelaporan Data Kurun waktu yang ditetapkan untuk melakukan analisis dan melaporkan data, contohnya setiap
bulan, setiap triwulan

Penanggung Jawab Petugas yang bertanggung jawab untuk mengakomodir upaya pencapaian target yang
ditetapkan.
Contoh Kamus Indikator Kepatuhan Kebersihan Tangan
PADA PEMBUATAN KAMUS INDIKATOR PERLU DITEKANKAN

18. Lokasi Pengamatan Lokasi tempat


pengamatan/pengambilan data

Petugas yang melakukan pengumpulan


22. Pengumpul data data Indikator
Indikator
 

23. Petugas validasi data Petugas yang akan melakukan validasi


data sebelum dipublikasi/ penginputan
ke Aplikasi INM

24.Penanggungjawab Petugas yang bertangggung jawab


Indikator untuk mengkoordinir upaya pencapaian
target yang ditetapkan
Alamat Website http://mutufasyankes.kemkes.go.id/
TAMPILAN PERTAMA LOGIN
1
2

3
4

7
Tampilan Sub Menu Pasien

 Keberhasilan
pengobatan pasien
TB semua kasus
sensitif obat

 Bumil yang
mendapatkan
pelayanan ANC
sesuai standar;
Tampilan Sub Menu Observer

 Kepatuhan
Kebersihan Tangan
(KKT)
 Kepatuhan
Penggunaan Alat
Pelindung Diri (APD)
 Kepatuhan
Identifikasi Pasien
Tampilan Sub Menu Hitung Sample

 Kepatuhan
penggunaan Alat
Pelindung Diri
(APD)

 Kepatuhan
identifikasi pasien
KEPATUHAN KEBERSIHAN TANGAN
 Sebelum melakukan Prosedur aseptik
INDIKASI (5 moments ) 6 Langkah
 Sebelum kontak dengan pasien Jumlah tindakan kebersihan tangan
TARGET ≥ 85%
 Sesudah Kontak dengan pasien X 100%
 Setelah bersentuhan dengan cairan tubuh Jumlah total peluang kebersihan tangan yang
pasien seharusnya dilakukan dalam periode observasi
 Setelah bersentuhan dengan lingkungan
pasien Minimal 200 peluang per bulan
disetiap unit/puskesmas (N)
1. Penilaian kepatuhan kebersihan tangan adalah penilaian
kepatuhan pemberi pelayanan yang melakukan kebersihan
tangan dengan benar.
2. Sesi adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan observasi
maksimal 20 menit (rerata 10 menit).
3. Maksimal petugas yang diamati 3 orang dalam 1 periode
pengamatan
KRITERIA INKLUSI : Seluruh peluang yang dimiliki oleh pemberi
pelayanan terindikasi harus melakukan kebersihan tangan
KRITERIA EKSLUSI : TIDAK ADA
Form Bantu online KKT
KENDALA /TANTANGAN KEPATUHAN KEBERSIHAN TANGAN

 Petugas/Observer tidak paham /salah persepsi


“indikasi” dan “peluang”
 Tidak ada lembar bantu pengumpulan
data/pengamatan
 Hanya melakukan penginputan,tanpa mengobservasi
Perlu monitoring atau supervisi dari penanggungjawab
mutu
 Penanggungjawab Validasi tidak / lalai melakukan
validasi sehingga data yang diinput tidak valid
 Lupa melakukan penginputan di bulan yang
seharusnya sehingga pencapaian bulan itu bisa “nol”
---------------->. TANTANGAN TERSENDIRI
KEPATUHAN KEBERSIHAN TANGAN
Riwayat Observasi KKT
 Tanggal Create
Tanggal ini
otomatis akan
muncul sesuai
dengan tanggal di
lakukan
penginputan data
pengukuran INM
KKT ke aplikasi.

 Tanggal
Yaitu tanggal
dilakukan
pengukuran/peng
umpulan data/
tanggal
pengumpulan
data yang diinput
ketika awal
melakukan
penginputan
data.
LAPORAN REKAPITULASI KKT
CHART KKT
REKAPITULASI KKT PER RUANGAN
KEPATUHAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI
(APD)

TARGET 100%
Penilaian kepatuhan penggunaan APD adalah penilaian
terhadap petugas dalam menggunakan APD sesuai
indikasi dengan tepat saat memberikan pelayanan
kesehatan pada periode observasi.

Jumlah petugas yang patuh menggunakan APD sesuai indikasi


dalam periode observasi
X 100%

Jumlah seluruh petugas yang terindikasi menggunakan APD


dalam periode observasi

KRITERIA INKLUSI : SEMUA PETUGAS YANG TERINDIKASI HARUS MENGGUNAKAN APD


KRITERIA EKSLUSI :TIDAK ADA
Yang seharusnya jadi perhatian untuk Kepatuhan Penggunaan APD
sesuai Standar

 Tim PPI membuat Standar APD untuk masing-masing ruang


layanan ,termasuk untuk driver ambulans,petugas cleaning
service dan security.
 Observer sebaiknya Tim PPI atau petugas yang ditunjuk sudah
memahami standar APD untuk masing-masing ruangan.
 Di Pkm Johar Baru ,dilakukan setiap pagi dan dilaporkan juga di
WA grup dalam bentuk foto sehingga Kapuskes juga bisa
memantau langsung setiap hari (terutama untuk perlindungan
petugas )
Form Bantu online APD
Link pelaporan di WA Grup Puskesmas
KEPATUHAN PENGGUNAAN APD
KEPATUHAN PENGGUNAAN APD
KEPATUHAN PENGGUNAAN APD
KEPATUHAN PENGGUNAAN APD
KEPATUHAN IDENTIFIKASI PASIEN
Identifikasi pasien secara benar adalah proses identifikasi yang dilakukan
TARGET 100% pemberi pelayanan dengan menggunakan minimal dua penanda identitas
seperti: nama lengkap, tanggal lahir, nomor rekam medik, NIK sesuai dengan
yang ditetapkan di Puskesmas.
Jumlah pemberi pelayanan yang
melakukan identifikasi secara benar
Identifikasi dilakukan secara benar setiap
tindakan intervensi pasien seperti : x 100%
• Pemberian pengobatan : pemberian obat, Jumlah pemberi pelayanan yang
• pemberian cairan intravena. diobservasidalam periode observasi
• Prosedur di ruang tindakan dan kegawatdaruratan
• Prosedur di KIA-KB imunisasi, pemasangan alat
kontrasepsi.
• Prosedur tindakan di ruang gigi
• Prosedur pengambilan sampel

KRITERIA INKLUSI : SEMUA PEMBERI PELAYANAN YANG MEMBERIKAN PELAYANAN KEPADA PASIEN
KRITERIA EKSLUSI : TIDAK ADA
Masalah Aplikasi pada Kepatuhan Identifikasi Pasien Form Observasi Kepatuhan Identifikasi Pasien
Masalah yang sering ditemui
Pada bagian HASIL ENTRY DATA
 Pada kolom yang seharusnya tertulis nama-nama “bulan”,tetapi
tertulis “tahun” saja.
 Pada kolom ”Pemberian Obat” ,hasil persentase nya tertukar
dengan kolom “Pemberian Cairan Intravena”

Masalah pada petugas


 Perlu dimonitor juga jika petugas hanya mengentry,tanpa benar-
benar melakukan pengamatan
 Harus ditetapkan secara detail,lokasi dimana saja dan petugas yang
melakukan pengumpulan data Kepatuhan Identifikasi dengan.
 Dihitung berapa jumlah petugas yang akan diamati melakukan
identifikasi di masing-masing ruangan,Jika petugas yang diamati
ternyata lebih dari 30 orang ,maka kita lakukan pengambilan sample
pakai rumus slovin yang sudah disediakan.
KEPATUHAN IDENTIFIKASI PASIEN
KEPATUHAN IDENTIFIKASI PASIEN
KEPATUHAN IDENTIFIKASI PASIEN
KEPATUHAN IDENTIFIKASI PASIEN
KEBERHASILAN PENGOBATAN PASIEN TB SEMUA
KASUS SENSITIF OBAT (SO)

LATAR BELAKANG TUJUAN


Keberhasilan
pengobatan pasien TB Untuk mengetahui jumlah
semua kasus minimal keberhasilan pengobatan
90% dengan pasien TB semua kasus
memperhatikan upaya sensitif obat dan mengurangi
penurunan angka putus angka penularan penyakit TB
berobat, gagal,
meninggal dan pasien
tidak dilakukan evaluasi
KEBERHASILAN PENGOBATAN PASIEN TB SEMUA
KASUS SENSITIF OBAT (SO)

Pengobatan lengkap: pasien TB yang telah menyelesaikan pengobatan secara lengkap


dimana pada salah satu pemeriksaan sebelum akhir pengobatan hasilnya (-) dan
diakhir pengobatan tidak ada bukti hasil pemeriksaan bakteriologis (tdk dilakukan
pemeriksaan bakteriologis di akhir pengobatan)

Sembuh: pasien TB dengan hasil pemeriksaan bakteriologis (+) pada awal


pengobatan yg hasil pemeriksaan pada akhir pengobatan dalam
periodisasi pengobatan TB menjadi negatif

Upaya peningkatan mutu keberhasilan pengobatan TB dilihat berdasarkan alur


pengobatan sejak dinyatakan (+) berdasarkan pemeriksaan bakteriologis sd
pasien dinyatakan sembuh dan pengobatan lengkap

Keberhasilan pengobatan pasien TB adalah angka yang menunjukkan persentase semua


pasien TB yang sembuh dan pengobatan lengkap di antara semua pasien TB yang diobati
dan dilaporkan sesuai dengan periodisasi waktu pengobatan TB
KEBERHASILAN PENGOBATAN PASIEN TB SEMUA
KASUS SENSITIF OBAT (SO)
UPAYA PENINGKATAN MUTU KEBERHASILAN PENGOBATAN PASIEN
TB Pencatatan rekam
medis secara
Pemantauan
lengkap dan benar
Pelaksanaan KIE TB kemajuan
di setiap tahapan
kepada pasien TB dan Pemberian pengobatan
Pemeriksaan pengobatan TB (+)
keluarga, termasuk regimen dan termasuk
laboratorium yg pembuatan dosis obat yang penanganan efek
tepat dan benar dan kesepakatan pasien tepat samping obat
hasilnya dlm menjalankan
terdokumentasi pengobatan TB
termasuk penunjukan 5
PMO 4
Add
3 Text
2
1
KEBERHASILAN PENGOBATAN PASIEN TB SEMUA
KASUS SENSITIF OBAT (SO)

TARGET: DESAIN PENGUMPULAN:


90% RETROSPEKTIF

SAMPEL: TOTAL SAMPEL


PERIODE PENGUMPULAN DATA: BULANAN
PERIODE ANALISIS & PELAPORAN:
BULANAN, TRIWULAN, TAHUNAN
SUMBER DATA
FORMULIR TB

KRITERIA INKLUSI:
SEMUA PASIEN TB SO YANG DINYATAKAN SEMBUH DAN MENJALANI PENGOBATAN LENGKAP

KRITERIA EKSLUSI:
1. PASIEN TB PINDAHAN YG TIDAK DILENGKAPI DENGAN TB 09 & HASIL PENGOBATAN PASIEN PINDAHAN DG TB 10
2. PASIEN TB DENGAN HASIL POSITIF PADA BULAN KE 5 ATAU BULAN KE 6
3. PASIEN MENINGGAL SEBELUM BERAKHIR MASA PENGOBATAN
KEBERHASILAN PENGOBATAN TB-SO
KEBERHASILAN PENGOBATAN TB-SO
KEBERHASILAN PENGOBATAN TB-SO
KEBERHASILAN PENGOBATAN TB-SO
KEBERHASILAN PENGOBATAN TB-SO
KEBERHASILAN PENGOBATAN TB-SO
Masalah yang sering ditemui TB-SO
 HASIL AKHIR PENGOBATAN

( Sembuh & Lengkap ) kadang-

kadang bisa di klik sendiri atau

dihapus.

 Kolom “Lengkap di “NILAI

AKHIR PENGOBATAN otomatis

tercentang bila kita input hasil

bulan ke 5 negatif,walaupun

kita tidak lengkap menginput

obat
IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN PELAYANAN ANC
SESUAI STANDAR

LATAR BELAKANG
TUJUAN
Jika ibu hamil mendapatkan
pelayanan ANC sesuai standar, • Mendorong penurunan
maka risiko pada kehamilan angka kematian ibu.
dapat sejak awal diketahui dan • Memperoleh gambaran
dilakukan tata laksana, pelayanan ANC sesuai
sehingga faktor risiko dapat standar.
dikurangi agar tidak terjadi
komplikasi

Jumlah ibu hamil yang telah mendapatkan pelayanan ANC lengkap sesuai
standar di wilayah kerja Puskesmas tahun berjalan
X 100%
Jumlah seluruh ibu hamil yang telah bersalin yang mendapatkan
pelayanan ANC di wilayah kerja Puskesmas pada tahun berjalan
IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN PELAYANAN ANC SESUAI
STANDAR

TARGET 100%
Ibu hamil yang mendapatkan pelayanan ANC sesuai standar adalah ibu hamil
yang telah bersalin yang mendapatkan pelayanan ANC lengkap sesuai dengan
standar kuantitas dan standar kualitas selama periode kehamilan di
Puskesmas pada tahun berjalan

STANDAR
Kuantitas : kunjungan 6 kali selama periode kehamilan.
Kualitas : 10T

Waktu pemeriksaan 10T mengikuti daftar pemeriksaan ANC


sesuai dengan ketentuan yang berlaku

Sasaran Indikator adalah semua ibu bersalin yang telah mendapatkan pelayanan ANC sesuai standar pada
masa kehamilan pada tahun berjalan.
IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN PELAYANAN ANC SESUAI
STANDAR

SUMBER
METODE DATA
PERIODE
PENGUMPULAN KOHORT IBU, PELAPORAN
DATA SAMPEL KARTU IBU DAN PERIODE
DATA
PWS KIA, REGISTER PENGUMPULAN
RETROSPEKTIF KIA DATA BULANAN
BULANAN
TOTAL SAMPEL

KRITERIA INKLUSI : Seluruh ibu hamil yang telah bersalin di WILAYAH KERJA Puskesmas pada tahun berjalan
KRITERIA EKSKLUSI :
1. Ibu hamil dengan K1 bukan di trimester 1.
2. Ibu hamil yang pindah domisili.
3. Ibu hamil yang tidak menyelesaikan masa kehamilan.
4. Ibu hamil pindahan yang tidak memliki catatan riwayat kehamilan lengkap.
5. Ibu hamil yang meninggal sebelum masa persalinan
6. .Ibu hamil bersalin prematur (K4 tidak selesai)
 Aplikasi juga sedikit lelet
Masalah yang sering ditemui di ANC Sesuai Standar  Menginput semua bumil
yang periksa (online)..bukan
hanya di faskes kita saja
(tidak ada kriteria ekslusi.
 K1-K6
 Ada item tambahan di
aplikasi khususnya masalah
mutu
 Menambahkan item tsb di
baris lebih atas (di atas
inputan)
 Belum pernah
tersosialisasikan mengenai
ini dan di juknis juga belum
ada.
 Yang harus dimonitor,selain
capaian mutunya,juga
jumlah total inputan
seharusnya lebih besar dari
input ANC yang diinput
melalui aplikasi INM (ada
kriteria ekslusi dan hanya yg
melakirkan di faskes kita
atau di faskes lain tapi data
nya lengkap)
PELAYANAN ANC SESUAI STANDAR
PELAYANAN ANC SESUAI STANDAR
PELAYANAN ANC SESUAI STANDAR
PELAYANAN ANC SESUAI STANDAR
PELAYANAN ANC SESUAI STANDAR
PELAYANAN ANC SESUAI STANDAR
PELAYANAN ANC SESUAI STANDAR
PELAYANAN ANC SESUAI STANDAR
CHART STANDAR KWALITAS

CHART STANDAR KWANTITAS


PELAYANAN ANC SESUAI STANDAR
KEPUASAN PASIEN

TARGET ≥ 76,61%

Kepuasan pasien adalah hasil pendapat dan penilaian pasien terhadap


kinerja pelayanan yang diberikan oleh fasilitas pelayanan
kesehatanterhadap pelayanan

Responden adalah pasien yang pada saat survei sedang berada di


lokasi unit pelayanan, atau yang pernah menerima pelayanan.

Survei Kepuasan Pasien adalah kegiatan pengukuran secara


komprehensif tentang tingkat kepuasan pasien terhadap kualitas
layanan yang diberikan oleh fasilitas pelayanan kesehatan kepada
pasien
KEPUASAN PASIEN

INSTRUMEN
PENGUMPULAN
METODE DATA
PENGUMPULAN SUMBER
DATA KUESIONER SURVEI
DATA PERIODE PERIODE
KEPUASAN PASIEN
PENGUMPULAN PELAPORAN
SURVEI HASIL SURVEI
DATA
DATA
PER SEMESTER
PER SEMESTER

KRITERIA INKLUSI : Seluruh Pasien


KRITERIA EKSLUSI : Pasien yang tidak kompeten dalam mengisi kuesioner dan/atau tidak ada keluarga yang
mendampingi.
KEPUASAN PASIEN
LAPORAN
KEPUASAN
PASIEN
Masalah yang sering ditemui pada Pengukuran Kepuasan Pasien

Puskesmas di DKI Jakarta sudah melakukan pengukuran Kepuasan Pasien


sebelum ada aplikasi INM.

1. Dilakukan oleh pihak ketiga 1x setahun ( setiap bulan September)


2. Yang dilakukan sendiri tiap triwulan

Semua hasil dilaporkan ke Dinas Provinsi


Survei Indeks Kepuasan Masyarakat 2019
(Northwest Consultant)

IKM
88.00%
86.00% 86.23%
84.00%

NILAI KONVERSI IKM HURUF KINERJA 82.00%


INTERVAL MUTU
80.00%
1,00-2,5996 25,00-64,99 D TIDAK BAIK 78.00% 78.43%
2,60-3,064 65,00-76,60 C KURANG 76.00%
BAIK 75.57%
74.00%
3,0644-3,532 76,61-88,30 B BAIK
72.00%
3,5324-4,00 88,31-100 A SANGAT BAIK
70.00%
2017 2018 2019
TERIMA KASIH

PUSKESMAS KECAMATAN JOHAR BARU

Anda mungkin juga menyukai