Anda di halaman 1dari 52

1

april 2019
twms
TRIAGE
GITA MAYA SARI
2

TRIAGE

april 2019
twms
 Asal kata dari Tier (Bahasa Perancis)

 Dimaksudkan kemampuan untuk melakukan yang terbaik pada banyak orang


pada saat sumber daya tersedia terbatas. Konsep ini digunakan untuk memberi
prioritas pertolongan medis segera pada pasien yang mungkin masih bisa
diselamatkan.

 Pada bencana sering disertai terjadinya korban masal dan memerlukan triage,
sehingga triage meupakan hal yang penting pada saat bencana.
3

JENIS TRIAGE

april 2019
twms
Banyak jenis TRIAGE dengan mengutamakan beberapa penilaian:
1. Penilaian berdasarkan tanda tanda vital pasien
2. Penilaian berdasarkan kebutuhan medis pasien
3. Penilaian berdasarkan probabilitas survivalnya
4. Penilaian berdasarkan tersedianya pelayanan medis ditempat tsb
5. Memberikan prioritas pada penanganan korban masal dengan memberikan label
berwarna sesuai dengan prioritasnya.

Terdapat pula pengelompokkan TRIAGE yang dilakukan di IGD Rumah sakit


dan TRIAGE untuk korban masal pada saat bencana. Keduanya tetap bertujuan
menurunkan angka kematian.
4

april 2019
twms
TRIAGE DI LAPANGAN
5

SINGLE PATIENT TRIAGE

april 2019
twms
 Biasa digunakan di IGD Rumah sakit atau Pra Rumah sakit yang dilakukan oleh
perawat terlatih

 Di disain bukan untuk penanganan korban masal., tetapi dilakukan pada keadaan
emergensi sehari hari. Konsep dasarnya triage ini dilakukan untuk penanganan
pasien dengan adanya ancaman kematian yang akan meinggal bila tidak dilakukan
pertolongan segera.

 Pada umumnya pasien dikelompokkan menjadi tiga yaitu : Emergent, Urgent dan
Non-urgent
6

SINGLE PATIENT TRIAGE

april 2019
twms
EMERGENT URGENT NON URGENT

MAYOR TRAUMA SPINAL INJURY SKIN LACERATION


ACUTE MYOCARD STROKE CEREBRAL CONTUSIONS
INFARCTION VASCULAR ACCIDENT ABRATION & OTHER
AIRWAY OBSTRUCTION APPENDICITIS WOUNDS
SHOCK CHPLECYSTITIS CERTAIN FRACTURES
ANAPHYLAXIS & DISLOCATION
FEVER & OTHER
MEDICAL CONDITIONS
7

MULTIPLE CASUALTY TRIAGE

april 2019
twms
 START (SIMPLE TRIAGE & RAPID TREATMENT)
 Melakukan pemilahan pasien dalam waktu 60 detik untuk penilaian
berdasarkan Respiration, perfusion, mental status.
 Penilaian cepat pra Rumah sakit untuk segera dilakukan
transportasi ke Rumah sakit untuk mendapatkan terapi definitive.
 Penanganan cepat dilakukan untuk obstruksi jalan nafas dan
penghentian perdarahan arteri, dan secara cepat akurat dilakukan
4 pengelompokkan kasus
START 8
(SIMPLE TRIAGE & RAPID TREATMENT)

april 2019
twms
 Langkah awal pisahkan korban yang masih sadar dan dapat berjalan untuk
dipindah ketempat yang aman dan diberi label HIJAU.(walking wunded).
 Penilaian korban dengan cepat mengenai respirasi, perfusi dan status mental yang
dibagi menjadi tiga ,
1. MERAH (Immediate) ; terdapat ventilasi setelah perbaikan airway, bila frekuensi
nafas lebih dari 30 x/ menit, bila capillary refil > 2 detik, bila pasien tidak bisa
mengikuti perintah sederhana.
2. KUNING (Delayed); semua psien yg tidak termasuk label Merah dan label Hijau.
3. HITAM (Deceased); pasien yang meninggal, tidak ada ventilasi walupun telah
dilakukan membersihkan / memperbaiki jalan nafas.
9

RESPIRATORYASSESSMENT (START)

april 2019
twms
 Setiap pasien diperiksa ventilasi / pernafasan

 Bila tidak bernafas; periksa adakah benda asing pada airway, peraiki posisi kepala
(pada kasus trauma cervical collar).
 Bila tetap tidak bernafas berikan label HITAM
 Bila pasien kemudian bernafas dan frek. nafas > 30x/ menit beri label MERAH.
 Bila pasien bernafas dan frek nafas < 30x / menit , jangan beri label dulu lakukan
penilaian perfusi.
10

PERFUSION ASSESSMENT (START)

april 2019
twms
 Penilaian perfusi yang paling sederhana adalah memeriksa Capillary refil time
(CRT)
 Bila CRT >2 detik , beri label MERAH
 Bila CRT < 2 detik, jangan beri label dulu sampai penilaian status mental dilakukan

 Bila CRT tidak bisa di nilai , lakukan palpasi nadi radialis. Bila nadi radialis tidak
teraba kemungkinan tek sistolik < 80 mmHg
11

MENTAL STATUS ASSESSMENT

april 2019
twms
 Bila respirasi dan perfusi baik , lakukan penilaian status mental
 Beri perita missal buka dan tutup mata atau tekan tanganmu , bila tdk bisa maka
beri label MERAH, bila bisa megikuti perintah beri label KUNING.

 Pasien berlabel hijau perlu dilakukan evaluasi penilaian ulang untuk menentukan
perlu diawat atau tidak
12

twms
april 2019
13

TRIAGE PADA KORBAN MASAL

april 2019
twms
 Triage dilakukan tidak di satu daerah tertentu tetapi dilakukan secara simultan
pada banyak korban dalam waktu bersamaan.

 Pasien selalu dilakukan evaluasi dan berkelanjutan karena kondisi pasien bisa
berubah dengan cepat setiap waktu.

 Semua tujuan Triage adalah sama untuk melakukan penanganan yang sebaik
baiknya paa jumlah korban yg banyak
SAVE 14
(SECONDARY ASSESSMENT OF VICTIM ENDPOINT)

april 2019
twms
 Membantu triage untuk perawatan definitive di Rumah sakit.

 Terdapat 3 kelompok
1. Korban yang mungkin segera akan meninggal walaupun diberikan berbagai perawatan
(pasien meninggal tidak tergantung dari jumlah perawatan yg diberikan)
2. Korban yang mungkin akan survive tanpa melihat jumlah perawatan yg akan
diberikan
3. Korban yg akan membaik dari keterbatasan intervensi yg dilakukan dilapangan
15

IMPLEMENTASI SAVE

april 2019
twms
 Bila alat yg diperlukan terbatas , sedangkan pasien yg memerlukan lebih dari alat
yg tersedia, maka dipilih pasien yang kemungkinan hidupnya lebih besar.

 Demikian juga pemilihan pasien yg akan ditransportasikan bila jumlah alat


transportasi kurang , maka didahulukan yang memerlukan tindakan segera di RS
dan kemungkinan hidupnya leh besar (misalnya kasus penhentian perdarah
dengan pembedahan pada perdarahan intra abdominal)

 Kegiatan Triage bukan kegiatan yg tetap tetapi suatu kegiatan yg bergerak


dinamis sehingga harus dilakukan evaluasi walupun telah dilakukan Triage.
16

LABEL(TAG) DAN KODE WARNA

april 2019
twms
 Tidak semua negara mempunyai kesepakatan kode warna yang sama misalnya
Label hitam untuk meninggal., pada beberapa negara Islam digunakan Label Putih
untuk yg meninggal atau tidak ada harapan. Pada saat bencana diharapkan ada
kesepakatan penggunaan label warna.

 Pemberian label pada korban juga perlu disepakati kalau diletakkan dipergelangan
lengan kanan ini untuk pasien yang bisa dipindahkan karena bisa jalan
(ambulatory patient), sedangkan bila diletakkan pada pergelangan tungkai kaki
kanan untuk pasien yang harus dipindahkan dengan tandu (non ambulatory
patient)
17

april 2019
twms
TRIAGE DI RUMAH SAKIT
PENILAIAN/ ASSESSMENT 18
KASUS GAWAT DARURAT

JAN 2019
TWMS-PKGDI
 Penilaian awal
(primary assessment/ primary survey) : adakah ancaman kematian
segera – permasalahan pada Airway- Breathing- Circulation (ABC)

 Penilaian kedua
(secondary assessment/ secondary survey) melengkapi penilaian
bila permasalahan pada ABC sudah dapat ditangani
1 EARLY RECOGNITION
(Cepat diketahui/dikenali adanya pasien Gawat darurat)

JAN 2019
TWMS-PKGDI
Bagaimana mengetahui  Gawat nafas (gangguan nafas)
HENTI NAFAS DAN HENTI  Gawat jantung dan sirkulasi darah
JANTUNG.

Cek dahulu KESADARAN


SADAR/ TIDAK 19
 Henti nafas
 Henti jantung
PENILAIAN RESPONS 20

JAN 2019
TWMS-PKGDI
Are you OK?
Gently shake the victim.
Establish UNRESPONSIVENESS

Panggil nama korban


atau tanya: Apakah anda baik-baik saja?

Bila tdk ada jawaban


Goncangkan tubuh korban
BERI RANGSANG dengan cara lain (respons nyeri).
BILA TETAP TIDAK ADA RESPONS
HENTI JANTUNG & HENTI NAFAS ?
PENILAIAN RESPONS 21

JAN 2019
TWMS-PKGDI
Are you OK?
Gently shake the victim.
Establish UNRESPONSIVENESS

Panggil nama korban


atau tanya: Apakah anda baik-baik saja?

Bila tdk ada jawaban


Goncangkan tubuh korban
BERI RANGSANG dengan cara lain (respons nyeri).
BILA TETAP TIDAK ADA RESPONS
HENTI JANTUNG & HENTI NAFAS ?
Panggil teman 22
Immediate response
Cari bantuan

JAN 2019
TWMS-PKGDI
petugas medis

Hubungi call
center
AMBULANS 119
(?)

CARI ALAT YG
DIPERLUKAN
PENILAIAN HENTI NAFAS 23

JAN 2019
TWMS-PKGDI
PASIEN TIDAK SADAR
LOOK : ada warna kebiruan (cyanosis) tidak adanya gerakan dada (MUNGKIN
ADA HENTI NAFAS/ SUMBATAN TOTAL )

LISTEN : Dengarkan ada tidaknya bunyi suara nafas tambahan : snoring/spt


mengorok, gurgling/ spt kumur, wheezing/ mengi (ADA SUMBATAN
SEBAGIAN/ PENYEMPITAN AIRWAY)

FEEL : Rasakan ada tidaknya aliran udara / hembusan udara nafas pasien(HENTI
NAFAS)
BILA TIDAK JELAS 24
BUKA JALAN NAFAS dgn
menengadahkan kepala,

JAN 2019
TWMS-PKGDI
DEKATKAN TELINGA
KITA utk Dengarkan suara
nafas
Rasakan adanya aliran
udara dgn mendekatkan
pipi
Mata kita arahkan dg
melihat gerakan dada
25

JAN 2019
TWMS-PKGDI
HENTI JANTUNG..?

Tidak ada response terhadap suara


maupun dengan rangsang
TENAGA MEDIS 26

JAN 2019
TWMS-PKGDI
Periksa nadi karotis yg
terletak antara jakun
(Adam’s Apple) dan otot
leher.
Bila 5 – 10 detik pertama
tidak teraba nadi,
segera lakukan pijat/
kompresi jantung luar

ORANG AWAM: sulit memeriksa nadi karotis,


Bila tidak ada respons disarankan langsung RJP
27

T
B H
K R
L

JAN 2019
TWMS-PKGDI
E E
II E
N A
S
D
L M
TI K
U
SI
A
A
N
U U
T
A
K K
.. N
F A
SI
A A
G J
A S
K
& N
A
D HI
N
A E
T

R N
N
S
U
N
E A
TI E
G
J G
S N
A
P
A
P N. E
R
O T
. R
U
U (R
N N
A
JP
S BANTUAN HIDUP DASAR (BHD)
G )..

BASIC LIFE SUPPORT (BLS)


PRINSIP RJP/ CPR DAN WAKTU 28

JAN 2019
TWMS-PKGDI
 RJP/ CPR akan efektif bila mulai dilakukan dalam 6 menit
sejak aliran/ sirkulasi darah ditubuh berhenti ( setelah 6 menit
sel tidak mungkin akan bertahan hidup karena tidak adanya oksigen
yang didapat sel), sehingga tdp perubahan prinsip pd RJP
RJP/ CPR DAN WAKTU 29

JAN 2019
TWMS-PKGDI
 Penelitian 79,4% berhasil bertahan hidup dengan
metoda RJP yang baru (new CPR dengan pijat
jantung yang benar) ,dibandingkan dengan cara lama
(memberikan pernafasan buatan mulut kemulut) dengan
keberhasilan 15%.
RJP/ CPR 30

JAN 2019
TWMS-PKGDI
Bila kompresi dinding dada dilakukan cukup
dalam , minimum kedalamam 5 cm dengan
irama minimum 100 x per menit
(disarankan 120 x/menit) akan
merupakan sirkulasi buatan seperti
sirkulasi yang dipompa oleh jantung
Rantai utk bertahan hidup
31

JAN 2019
TWMS-PKGDI
Bantuan
Mengenal kasus hidup lanjut
gawat darurat Defibrilasi
Resusitasi
Henti jantung jantung
Henti nafas Paru
(RJP/CPR)
TIDAK SADAR 32
HENTI NAFAS & HENTI JANTUNG

JAN 2019
TWMS-PKGDI
BUKA JALAN NAFAS
LAKUKAN PIJAT JANTUNG
LUAR

Perbaiki posisi kepala


1. Head tilt (dorong
dahi kebelakang)
2. Chin lift (angkat
dagu ke depan)

Jaw thrust (dorong rahang


kedepan atas).Hati hati pada
cedera kepala & leher, JAW
THRUST TERBATAS
BUKA JALAN NAFAS 33

JAN 2019
TWMS-PKGDI
Dengan memperbaiki
2
posisi kepala
1. Head tilt (dorong dahi
kebelakang) 1
2. Chin lift (angkat
3
dagu ke depan)
3. Jaw thrust (dorong
rahang kedepan atas)

Hati2 pada cedera kepala dan


Cedera leher, JAW THRUST TERBATAS
Early 34
recognition 1

JAN 2019
TWMS-PKGDI
Early 2
response

3
CPR/RJP
4 DEFIBRILATIO
N
35
RJP - KOMBINASI
KOMPRESI DINDING DADA DAN

JAN 2019
TWMS-PKGDI
PEMBERIAN NAFAS BUATAN (dg alat
bantu Bag Mask Valve)
Satu siklus
30 Kompresi jantung
2 hembusan nafas

Evaluasi setiap 5 siklus


Cara penggunaan
Automated external defbrillator (AED)
36

JAN 2019
TWMS-PKGDI
1.Buka AED, nyalakan
2. Tempelkan ‘pads’, pada
(ada yang otomatis
menyala begitu dibuka) dinding dada
Cara penggunaan
Automated external defbrillator (AED)
37

4. Tetap jaga jarak

JAN 2019
TWMS-PKGDI
3. Analisa irama jantung; dengan pasien ... Beri
jangan sentuh pasien kejutan listrik
KASUS GAWAT DARURAT 38

JAN 2019
TWMS-PKGDI
HENTI HENTI TIDAK
NAFAS JANTUNG SADAR
•GAWAT NAFAS •GANGGUAN •PENURUNAN
POMPA KESADARAN KRN
GANGGUAN
JANTUNG KEKURANGAN O2
AIRWAY/ •GANGGUAN •PENURUNAN
BREATHING/ SIRKULASI KESADARAN KRN
SIRKULASI (PERDARAHAN) GGN SIRKULASI
39

JAN 2019
TWMS-PKGDI
LANGKAH LANGKAH
SETELAH BANTUAN
HIDUP DASAR
PENILAIAN FISIK LENGKAP
LANGKAH .2
(di Fasilitas Kesehatan) 40
A
Pertahankan jalan nafas terbuka

JAN 2019
TWMS-PKGDI
B
Beri ventilasi dg tekanan positif

B C
(dg support)

C
Perlu
cairan dan obat utk
mempertahankan sirkulasi
D
D Differensial diagnosis (mencari
sebab terjadinya henti jantung)
DISABILITY 41

JAN 2019
TWMS-PKGDI
 Responsmembuka mata
(eye opening) 4,3,2,1
 Penilaian terhadap tingkat
kesadaran dilakukan
dengan melakukan  Respons verbal
penilaian “GCS(Glasgow (mengucapkan kata2,
Coma Scale) score” memberikan jawaban)
5,4,3,2,1

 Periksa reflex Pupil mata


 Responsmelakukan
(menggunakan lampu
senter) bila anda mampu . gerakan motorik (motor
response) 6,5,4,3,2,1
Glasgow Coma Scale 42
(GCS)

JAN 2019
TWMS-PKGDI
Mild Head Injury
GCS 14-15

Moderate Head Injury


GCS 9-13

Severe Head Injury


GCS 3-8
Penggunaan label
(TRIAGE TAG)
INTEGRATED EMERGENCY MEDICAL SERVICE SYSTEM 44

JAN 2019
TWMS-PKGDI
Environmental
Demographic ie s
nc Inter
e r ge HOSPITAL
e m
a ily Prehospital
D Hospital
Communication EMS
Population Transportation
Emergency Dep outcome
HCU, ICU, OR
t er
as
Dis
Resources :
Personnel, Facilities, Equipment
Prevention Organization
Programs Procedures
45

PASCA BENCANA

april 2019
twms
1. Buat daftar korban yang terdampk akibat bencana (korban
, pengungsi, petugas)
2. Apa respons psikologis akibat bencana (tergantung besar
kecilnya bencana dan lama waktu )
3. Langkah apa yg harus dilakukan
46

RESPONS PSIKOLOGIS

april 2019
twms
Pikiran
 Sering mimpi buruk berulang
 Merekonstruksi
kejadian bencana kedalam pikirannya
sehingga membuatnya menjadi berbeda
 Sulit konsesntrasi untuk mengingat sesuatu
 Berulangmemikirkan kejadian bencana atau keluarganya
yg menjadi korban bencana
47

RESPONS PSIKOLOGIS

april 2019
twms
Perasaan
Mengalami ketakutan atau gelisah ketika mengingat bencana
khusunya bau dan suara
Perasaan kurang gembira sehari hari
Mudah tersinggung dan mudah marah
Merasa kosong dan putus asa pada masa depan.
48

RESPONS PSIKOLOGIS

april 2019
twms
Kebiasaan
Overprotective pada dirinya maupun keselamatan keluarganya
Menjadi lebih waspada utk terjadi sesuat
Mempunyai masalah sulit tidudr atau tdk dpt tidur dg tenang
Sering konflik dengan anggauta keluarga
Sering sedih dan menangis tanpa sebab
Vunerable group/ kelompok rentan 49

april 2019
twms
 Gangguan psikologis sering terjadi pada kelompok
rentan
1. Orang usia lanjut
2. Anak2 dan remaja
3. Keluarga dgn orang tua tunggal
4. Orang yg berdukan karean ada yg meninggal
5. Para petugas penolong (rescuer & relief worker)
Orang yang berduka (kehilangan karena 50

meninggal)

april 2019
twms
 Kelompok ini memerlukan perhatian khusu :
 Mereka memerlukan informasi kejadian
 Mereka ingin melihat jasd korban yg dicintai
 Bantu mereka untuk tidak melakukan pembuangan jenazah tanpa
suatu upacara
 Perlu perlindungan dari awak media
Metode mengatasi orang dalam keadaan 51

stress

april 2019
twms
 Membatasi distress dalam batas yang dapat diltoleransi secara
pribadi
 Menjaga harga diri
 Menjaga hubungan interpersonal
 Menerima kodisi yg ada dalam lingkungan
Kebutuhan psikologis bagi penolong 52

april 2019
twms
 Lingkuna merupakan factor penting utk mengurangi stress
 Ada petunjuk yg adapat diakses dari ketua / magaer penanganan bencana atau teman
sejawat
 Keterbukaan dalam organisasi
 Pertemua teratus dan sering melibatkan staff
 Menghargai prinsip kerahasiaan shg merasa aman bila perlu bantuan
 Membuat buda berkumpul setela peristiwa kedaruratan tejadi

Anda mungkin juga menyukai