Anda di halaman 1dari 23

1.

ANALISIS DIRI
1. Pengenalan diri
• Ada beberapa cara yg dpt ditempuh dlm
pengenalan diri :
a. Memperhatikan diri sendiri agar lebih peka
terhadap perasaan yg ada, reaksi yg muncul
& memahami penyebab timbulnya perasaan
& reaksi tsb.
b. Menjelaskan perasaan, persepsi, reaksi,
pengalaman2, dg menggunakan kata2
sehingga hal2 tsb mjd lebih jelas & biasanya
memberikan arti yg baru.
c. Utk membandingkan dirinya sendiri adalah
dg membandingkan dirinya sendiri dg orang
lain
d. Utk lebih mengenal dirinya sendiri adalah dg
meminta umpan balik dr orang lain ttng
bagaimana orang lain tsb melihat &
memberikan reaksi balik dr orang lain ttng
bagaimana oranglain tsb melihat &
memberikan reaksi terhadap perilakunya.
• Ilustrasi utk dpt menjelaskan umpan yg dpt
meningkatkan pemahaman ttng diri sendiri
dikemukan oleh Johari Window.
• Tabel Johari Window
• AKU
• “tahu “tdk tahu”
“tahu” A (daerah B (daerah
bebas) gelap)
ORANG LAIN
C (daerah D (daerah
“tdk tahu” pribadi) ketidakpastian)
• Daerah bebas (A), adalah daerah dimana persepsi
antara dirinya sendiri & orang lain sama. Artinya
melihat seseorang seperti seseorang tsb melihat diri
sendiri. Sbg contoh : A merasa percaya diri & orang
lain juga melihat A sbg orang yg mempunyai
kepercayaan diri
• Daerah gelap (B), adalah daerah dimana beberapa
hal yg diketahui oleh orang lain, tetapi individu yg
bersangkutan tdk mengetahuinya. Sbg contoh : B
mempunyai cara berbicara yg ditangkap oleh orang
lain sbg sikap yg sombong, tp B tdk menyadari bahwa
ia sombong.
• Daerah pribadi (C), adalah daerah dimana
individu mengetahui sesuatu hal tentang
dirinya sendiri tp disembunyikan sehingga
orang lain tdk dpt melihat. Misalnya : C
sebetulnya merasa tdk aman & cemas di
lingkungan sosialnya, tp C selalu berusaha
menutupinya dg cara tampil sbg orang yg
percaya diri, ramah pd semua orang, murah
senyum, dll. Disini orang melihat C yg palsu.
• Daerah ketidaksadaran (D), adalah daerah
dimana tdk diketahui baik individu maupun
orang lain
• Utk memperluas daerah bebas, maka perlu
mempersempit daerah pribadi & gelap.
• Utk mempersempit daerah pribadi, individu harus
berani membuka dirinya agar orang lain lebih tahu
tttng individu tsb.
• Utk mempersempit daerah gelap membutuhkan orang
lain utk memberikan umpan balik.
• Tujuan dr umpan balik adalah utk memberikan
informasi konstruktif utk menolong individu
memahami bagaimana perilakunya mempengaruhi
orang lain & bagaimana penilaian orang lain terhadap
perilakunya.
• Umpan balik yg menolong diharapkan
difokuskan pada :
1. Perilakunya, bukan kepribadiannya
2. Deskripsinya, bukan penilaiannya
3. Situasi yg spesifik
4. Saat sekarang bukan yg telah lampau
5. Saling membagi rasa, persepsi & perasaan,
tdk memberi petunjuk
2. Mengembangkan kemampuan yg positif
• Utk mengarahkan diri ada 3 komponen
utama yg perlu diperhatikan :
– Tujuan hidup
– Ketrampilan2 yg menunjang sesuai dg
kebutuhan
– Karakteristik pribadi & keinginan pribadi yg ingin
dipenuhi
3. Pengembangan motivasi
• Motivasi secara umum diartikan sbg suatu
dorongan yg timbul dr diri seseorang utk
mencapai tujuan yg telah ditentukan
• Proses motivasi seseorang digambarkan
sbb :
• I. Kebutuhan tdk terpenuhi

VI. Kebutuhan tdk II. Mencari jalan utk


terpenuhi dinilai memenuhi kebutuhan

Individu
IV. Evaluasi III. Perilaku yg
berorientasi pd
tujuan

IV. Hasil karya


• Menurut Maslow, kebutuhan manusia adalah
berjenjang, spt gambar berikut :

Aktualisasi diri
Penghargaan
Sosial
Rasa aman
Fisiologis
4. Faktor2 yg mempengaruhi motivasi
seseorang
Meliputi :
– Internal, yaitu yg berasal dr individu sendiri
antara lain : minat, bakat, tujuan individu, dll.
– Eksternal, yaitu yg berasal dr luar individu,
seperti lingkungn sosial, keluarga, tempat kerja,
pimpinan, dll

• Agar motivasi individu dpt berkembang


secara optimal, kegiatan yg dilakukan :
a. Mempunyai nilai personal bg individu tsb
b. Hasilnya sangat bermanfaat bg orang lain
c. Individu mempunyai keyakinan mampu
meraihnya
d. Tugas yg dikerjakan tdk terlalu sulit atau
resiko yg diambil tdk terlalu besar
e. Hasil yg didapatkan sesuai dg yg dilakukan
B. MOTIVASI BERPRESTASI
1. Pengertian motif, motivasi & motivasi berprestasi
Pengertian motif
• Motif = dorongan dr dlm, inner need yg bersifat
komplek, laten & potensial, yg memberikan arahan &
perilaku manusia di dlm mencapai tujuan baik berupa
prestasi, kekuatan
Pengertian motivasi
• Motivasi = suatu hal yg mampu memberikan kekuatan,
dorongan utk menggerakkan diri seseorang dlm
perilaku tertentu & sekaligus memberikan arahan
terhadap diri seseorang utk merespon/melakukan
kegiatan ke arah pencapaian tujuan
Pengertian motivasi berprestasi
• Menurut Mc Clelland & Heckhausen,
motivasi berprestasi = motif yg mendorong
individu dlm mencapai sukses & bertujuan
utk berhasil dlm kompetisi beberapa ukuran
keberhasilan yaitu dg membandingkan
prestasinya sendiri sebelumnya maupun dg
prestasi orang lain
2. Ciri2 individu yg memiliki motivasi
berprestasi
• Utk mengetahui motivasi berprestasi
seseorang terdapat 2 kecenderungan
perilaku :
– Individu yg cenderung mengejar/mendekati
kesuksesan
– Individu yg berusaha menghindari kegagalan
• Ciri2 individu yg memiliki motivasi berprestasi yg
tinggi (Wyner) :
1. Menunjukkan aktivitas yg berprestasi
2. Menunjukkan ketekunan & tdk putus asa dlm
menghadap kegagalan
3. Memilih tugas2 tingkat kesulitan yg sedang2

• Menurut McClelland, orang2 yg berprestasi tinggi


dlm masyarakat :
1. Orang2 yg lebih suka menetapkan tujuan sendiri
tujuan prestasinya
2. Lebih suka menghindari tujuan prestasi yg mudah
& sukar karena mereka lebih menyukai tujuan yg
sesuai dg kemampuan mereka.
3. Lebih menyukai balikan yg cepat & efisien
mengenai prestasi mereka
4. Senang & bertanggungjwab memecahkan setiap
masalah.

Ada 6 sifat individu yg mempunyai motivasi berprestasi


yg tinggi (Heckhausen) :
5. Lebih mempunyai kepercayaan dlm menjalankan
tugas yg berhubungan dg prestasi
2. Mempunyai sikap yg berorientasi ke masa
depan & lebih dpt menangguhkan pemuasan
utk dpt menjalankan penghargaan pd waktu
kemudian
3. Memilih tugas yg kesukarannya sedang
4. Tdk suka membuang2 waktu
5. Dlm mencari pasangan lebih suka yg
memiliki kemampuan drpd simpatik
6. Lebih tangguh dlm suatu tugas.
Konsep & teori motivasi berprestasi

• McClelland, motivasi berprestasi = kebutuhan


utk meraih hasil/prestasi, motif berprestasi
ditemukan pd suatu macam pikiran yg
berhubungan dg melakukan sesuatu yg
baik/melakukan sesutu dg lebih baik drpd yg
sebelumnya, lebih efisien &lebih cepat, kurang
menggunakan tenaga dg hasil lebih baik, dsb
• Ada 3 ukuran keunggulan dlm memberi
penilaian :
1. Yg berhubungan dg tugas, yaitu menilai
berdasarkan kesempurnaan hasil
2. Berhubungan dg diri sendiri, yaitu
membandingkan dg hasil diri sendiri
• Faktor2 yg mempengaruhi motivasi berprestasi
:
1. Inteligensi
Intelegensi = kemampuan mental yg kompleks
yg ada pd diri seseorang.
Kemampuan tsb melatarbelakangi perilaku
seseorang baik dlm memecahkan masalah
maupun menghadapi hal yg baru
2. Kebutuhan & pendidikan
3. Melatarbelakangi perbedaan baik sikap, pola
hidup maupun strategi yg diambil dlm problem
solving.

Anda mungkin juga menyukai