Anda di halaman 1dari 29

PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER

BERBASIS MASYARAKAT
Tujuan
Tujuan pelatihan pada Penguatan Karakter Berbasis Masyarakat adalah agar
peserta:
1. Memahami peran penting kemitraan dengan masyarakat dalam
Penguatan Karakter
2. Memiliki keterampilan untuk membangun kemitraan dengan
masyarakat dalam penerapan program Penguatan Karakter
3. Mampu mengidentifikasi peranan masyarakat (publik) dalam
penerapan program Penguatan Karakter
4. Menjelaskan bentuk-bentuk partisipasi orang tua/keluarga dalam
pendidikan anak di satuan pendidikan dan di rumah dalam rangka
program Penguatan Karakter (di antaranya pengasuhan positif oleh
orang tua)
5. Memiliki keterampilan untuk menyusun dan melaksanakan bentuk
Keterlibatan, Sinergi, Sinkronisasi

Penguatan Karakter
Berbasis Masyarakat

Menyinergikan
Melibatkan dan program penguatan
Mensinkronkan
memberdayakan karakter dengan
program dan kegiatan
potensi lingkungan berbagai program
melalui kerja sama
(pegiat seni budaya, yang ada di lingkup
(Pemda, masyarakat,
tokoh masyarakat, masyarakat
dan orang tua)
DUDI) (akademisi, pegiat
pendidikan, LSM)
Prinsip-Prinsip Partisipasi Masyarakat
Kepala Sekolah Alasan kolaborasi
telah didialogkan dan
sebagai dikomunikasikan
penanggung dengan pemangku
Memperkuat kepentingan
jawab pendidikan
karakter dan
fokus pada
kepentingan Tidak
Wajib membuat bertentangan dengan
dokumen kegiatan peserta didik prinsip umum
(proposal, penguatan karakter,
pelaksanaan, nilai moral dan etika,
evaluasi, SARA, dan tidak
sebagai obyek
pelaporan) promosi
Partisipasi masyarakat
Masyarakat yang mana?
▪ Komunitas orang tua peserta didik
▪ Komunitas pengelola pusat budaya (lokal dan modern)
▪ Lembaga pemerintahan
▪ Lembaga atau komunitas yang menyediakan sumber
belajar
▪ Komunitas masyarakat pegiat seni
▪ Komunitas seniman dan budayawan
▪ Lembaga bisnis dan perusahaan
▪ Lembaga penyiaran media

Apakah setiap kerjasama perlu MoU?


Jalinan kemitraan Orang Tua

1. Mendukung PPK
2. Komitmen terhadap
PPK
3. Konsistensi dan
keberpihakan terhadap
Orang tua PPK
4. Mendukung secara
peserta didik financial
5. Membagikan
pengalaman dan
praktik baik (orang tua
sebagai teladan)
Jalinan Kemitraan Komite Sekolah

1. Mendukung mediasi
antara sekolah dan
Komite orang tua
2. Memobilisasi sumber
sekolah daya
3. Mengawasi
pelaksanaan program
PPK
Jalinan Kemitraan Masyarakat

1. Mendukung satuan pendidiikan


2. Membangun kolaborasi
3. Bersedia menjadi relawan
4. Memulai kerja sama untuk
peningkatan kualitas
5. Ikut terlibat
Masyarakat 6. Menjadi tutor
7. Memberi kesempatan untuk
magang dan bekerja
8. Memberikan apresiasi dan
dukungan pengembangan program
9. Menciptakan iklim kemitraan
Jalinan Kemitraan Pegiat Pendidikan

1. Sebagai sumber
belajar sesuai
dengan pengalaman
praktis
Akademisi / 2. Melakukan advokasi
terhadap ABK
Pegiat dengan program
Pendidikan khusus
3. Memotivasi iklim
pendidikan untuk
bersinergi terkait
literasi dan inovasi
Jalinan Kemitraan Pelaku Seni dan Budaya

1. Sumber belajar
melalui
pengalaman
praktis seniman
2. Memberdayaka
Pelaku seni n berbagai
dan budaya taman budaya
dan sanggar
seni, museum
sebagai sumber
belajar
Jalinan Kemitraan Pemerintah dan Pemda

1. Melakukan kolaborasi
antar berbagai
kementerian/lembaga
(Kemendagri, Kemenag,
Kemenkes, Kemenhan,
Pemerintah dan Kemendes, TNI/POLRI,
infrastruktur
Pemerintah Daerah Kota/kabupaten)
2. Memberikan dukungan
regulasi dan kebijakan
program Penguatan
Karakter
Jalinan Kemitraan Dunia Industri

1. Membantu
Penguatan
karakter melalui

DUDI
CSR
2. Sumber belajar
3. Kesempatan
magang dan
bekerja
Jalinan Kemitraan Organisasi Profesi

1. Membangun kolaborasi
untuk mengembangkan
program
2. Bersedia menjadi relawan
Komunitas dan 3. Menjadi tutor
organisasi profesi 4. Menjadi mitra sekolah
5. Menyebarluaskan
penguatan karakter
6. Menerapkan nilai-nilai
karakter
Jalinan Kemitraan Komunitas Alumni

1. Memberikan fasilitas dan


tenaga
2. Menyediakan pengalaman
Ikatan Alumni bagi peserta didik melalui
Sekolah ilmu dan lingkungan kerja
3. Ikut terlibat dalam program
sekolah (komite sekolah)
Jalinan Kemitraan Media Massa

1. Memberitakan informasi
konten Cerdas Berkarakter
2. Bekerja sama dengan sekolah
menerapkan karakter Profil
Pelajar Pancasila di wilayah
kerja mereka
3. Melakukan sosialisasi karakter

Media Massa Profil Pelajar Pancasila


4. Melakukan inovasi dalam
memperkuat karakter Profil
Pelajar Pancasila
5. Menunjukkan rasa apresiasi
atas prestasi sekolah, peserta
didik dan orang tua
Jalinan Kemitraan Perguruan Tinggi

1. Kerja sama pengingkatan


karakter Profil Pelajar
Pancasila Membangun
kolaborasi dalam
program-program
Perguruan Tinggi
kualitas guru dan peserta
didik
2. Implementasi Tridarma
PT
Orangtua dan Komite Sekolah
Diskusi antara Komite,
Peran Komite Orang tua, dan guru Bentuk partisipasi
Sekolah tentang aturan seolah orang tua

1. Gotong royong
1. Pentingnya
pemenuhan
1. Bentuk karakter keterlibatan orang
sarpras (galang
yang disepakati tua
dana ) →
→ untuk menjaga 2. Bentuk partisipasi
pagelaran seni,
kesinambungan di rumah
bazar amal. CSR
di sekolah dan 3. Melindungi anak
2. Eksplorasi potensi
rumah dari berbagai
lingkungan sekola
2. Melaksanakan ancaman sekitar
sebagai sumber
program terkait (kekerasan,
belajar →
PPK → seminar, pornografi,
pendataan profesi
diskusi, FGD narkoba, paham
OT, pemetaan
ekstrim)
profesi OT
Curah Pendapat:

Bagaimana sekolah mendesain


prosedur untuk mengatur partisipasi
publik yang efektif dan berdampak
positif bagi pembentukan karakter
peserta didik dan pengembangan
budaya sekolah?
TERIMA KASIH
CONTOH
Menonton
pagelaran seni
nonton pagelaran
wayang orang
belajar di taman jamu
belajar berbahasa asing dengan native
speaker
seni budaya

Anda mungkin juga menyukai