Anda di halaman 1dari 12

Kimia Analisis Terapan

Menentukan Kadar Air Biji-bijian Dengan Metode Kimiawi

Oleh :
Khansa Fairuz Zahrah
F1B019048
Dosen Pengampu : Drs. Nesbah, M.S

JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS BENGKULU
2022
TUJUAN

Menentukan Kadar
Air Biji-bijian
Dengan Metode
Kimiawi
PENDAHULUAN

Jagung merupakan salah satu jenis


tanaman pangan biji-bijian dari
keluarga rumput-rumputan. Jagung
merupakan tanaman semusim (Annual).
Satu siklus hidupnya diselesaikan dalam
80-150 hari. Paruh pertama dari siklus
merupakan tahap pertumbuhan
Kadar air adalah persentase vegetatif dan paruh kedua untuk tahap
kandungan air pada suatu bahan pertumbuhan generatif. Tinggi tanaman
yang dapat dinyatakan berdasarkan jagung sangat bervariasi. Pada
berat basah (wet basis) atau umumnya tanaman jagung
berdasarkan berat kering (dry berketinggian antara 1 m sampai 3 m.
basis). Kadar air berat basah Biji jagung tunggal berbentuk pipih
mempunyai batas maksimum teoritis dengan permukaan atas yang cembung
sebesar 100 persen, sedangkan kadar atau cekung dan dasar runcing.
air berdasarkan berat kering dapat
lebih dari 100 persen.
Menentukan Kadar Air Biji Jagung
dengan Metode Karl Fischer
Prinsip :
Sampel dititrasi dengan titran, titran yang digunakan adalah
pereaksi Karl Fischer (campuran iodin, sulfur dioksida, dan piridin
dalam larutan metanol). Metanol dan piridin digunakan untuk
melarutkan iodin dan sulfur dioksida agar reaksi dengan air menjadi
lebih baik. Selain itu piridin dan methanol akan mengikat asam sulfat
yang terbentuk sehingga akhir titrasi dapat lebih jelas dan tepat.
Selama masih ada air dalam bahan (sampel), iodin masih akan
bereaksi, setelah air hilang atau habis, maka iodin akan bebas. Titrasi
dihentikan pada saat timbul warna iodin bebas.
ALAT DAN BAHAN
A. Alat

1. Buret dan statif 2. Bejana Titrasi 3. Blender 4. Neraca Analitik

5. Oven 6. Labu Ukur 7. Alat Refluks


B. Bahan

1. Biji Jagung 2. Natrium Asetat 3. Methanol 4. Reagen Karl


3H2O Fischer
TAHAPAN-TAHAPAN
ANALISA
Preparasi Sampel

1. 10 gram biji jagung


3. Diblender agar halus

2. Dikeringkan 4. Ditimbang
Standarisasi Pereaksi
Karl Fischer

2. Di oven 120ºC
1. 0,4 gram Natrium (4 jam)
Asetat 3H2O 3. Dimasukkan kedalam
labu dan ditambahkan 40 4. Sebanyak 10 ml larutan
ml metanol tadi dititrasi dengan
pereaksi Karl Fischer

5. Sebanyak 10 ml metanol yang


telah direfluks selama 15 menit 6. Standarisasi dilakukan setiap
ditirasi dengan pereaksi Karl kali pereaksi Karl Fischer akan
Fischer digunakan
Prosedur Kerja

1. 10 gram sampel dimasukkan


kedalam labu ukur 50 ml

2. Kemudian dilarutkan 3. Setelah itu larutan


dengan 30 ml metanol dalam labu ukur
direfluks selama 15
menit

5. 10 ml larutan dititrasi dengan 4. Setelah direfluks,


pereaksi Karl Fischer labu dikondensor
selama 15 menit
Perhitungan

Anda mungkin juga menyukai