Anda di halaman 1dari 22

KAIZEN 5R

RAJI
N
APA ITU 5 R !!!
5R adalah : Ringkas , Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin

 Suatu alat bantu untuk melakukan penataan lingkungan kerja.

 Suatu prinsip kerja yang dapat memperlancar pelaksanaan


Pekerjaan dengan menghilangkan pemborosan.

 Suatu nilai kerja yang mampu mendidik karyawan untuk disiplin


melakukan sesuatu yang benar untuk setiap kegiatan.
MENGAPA PERLU 5 R !!!!
1. 5 R merupakan salah satu indikator perusahaan sehat
2. 5 R sebagai alat promosi penjualan
3. 5 R sesuai dengan prinsip belajar
4. 5 R sebagai dasar pembentukan ketrampilan
5. Dan lain-lain
APA SIKAP KITA TERHADAP 5 R !!!

1. Awali dengan permasalahan yang ada atau kondisi sebelumnya yang ingin
di improve
2. Lakukan 5R dengan dimulai membuat lingkungan kerja menjadi bersih
dan rapi dahulu
2. Disiplinkan diri kita pada peraturan perusahaan yang ada untuk
memudahkan program 5R ini diterapkan, karena disiplin 5R adalah
komitmen bersama untuk melakukan perubahan sikap dan
mental kita dalam pengembangan diri sendiri dan perusahaan ke arah
yang lebih baik. n
R1 - RINGKAS
R-1 RINGKAS
• Memilah segala sesuatu dari yang dibutuhkan dan yang tidak dibutuhkan.
• Keputusan untuk membuang sesuatu yang tidak dibutuhkan.

RAJI
N
APA & MENGAPA PERLU RINGKAS
Apa itu Ringkas
• Memilah segala sesuatu dari yang dibutuhkan dan yang tidak
dibutuhkan.
• Keputusan untuk membuang sesuatu yang tidak dibutuhkan.

Mengapa Perlu Ringkas


1. Tempat kerja yang terbebas dari semua benda yang tidak diperlukan akan
memperlancar arus kegiatan utama.
2. Dengan banyaknya benda yang tidak diperlukan menciptakan kerawanan
kerja / kecelakan kerja.
3. Memperkecil kekeliruan kesalahan dalam mengambil barang.
4. Meningkatkan produktifitas karena aliran produksi menjadi lancar.
5. Dan lain-lain
APA SIKAP KITA TERHADAP
RINGKAS
1. Pemilahan
1.1 Barang yang sama dari supplier yang berbeda.
1.2 Barang yang sama untuk tujuan penggunanaan yang berbeda.
1.3 Barang yang berbeda dengan memiliki nama ganda.
1.4 Barang yang berkualitas dan barang yang tidak berkualitas.
1.5 Barang yang frekuensi penggunaannya tinggi dan barang yang
frekuensi penggunaannya rendah.
1.6 Barang yang dimiliki oleh setiap bagian.
1.7 Barang yang baik dan barang yang rusak.
1.8 Barang yang harganya mahal dan barang yang harganya murah.
1.9 Barang yang besar dan barang yang kecil.

2. Membuang
2.1 Macam dan jenis sampah.
2.2 Menetapkan standart sampah dan bukan sampah.
2.3 Barang tidak bergerak dalam waktu lebih satu tahun.
(contoh : batasan barang yang tidak bergerak).
R2 - RAPI
R-1 RINGKAS
• Memilah segala sesuatu dari yang dibutuhkan dan yang tidak dibutuhkan.
• Keputusan untuk membuang sesuatu yang tidak dibutuhkan.

R-2 RAPI
• Menetapkan segala sesuatu pada tempatnya.
• Menciptakan tempat untuk segala sesuatu

RAJI
N
APA & MENGAPA RAPI
Apa itu Rapi
• Menetapkan segala sesuatu pada tempatnya.
• Menciptakan tempat untuk segala sesuatu

Mengapa Perlu Rapi


1. Kemudahakan mencari barang yang dibutuhkan.
2. Menghindari kesalahan dalam pengambilan barang.
3. Menjamin kecepatan dalam mengambil dan menempatkan kembali barang.
4. Menghindari dari resiko kehilangan barang, karena barang yang tidak ada
ditempat segera dapat diketahui dan dicari.
5. Kemudahan untuk mengontrol posisi barang.
APA SIKAP KITA TERHADAP RAPI
Apa Sikap Kita
1. Menciptakan tempat
1.1 Garis dengan cat.
1.2 Pembatas dengan dinding / almari
1.3 Gambar penempatan sesuai benda
1.4 Rak / almari
1.5 Sekat / file
2. Membuat Alamat
2.1 Peta lokasi.
2.2 Warna sebagai tanda pengenal.
2.3 Identitas tempat / lokasi
3. Membuat Nama
3.1 Identitas barang
3.2 Identitas tempat
3.3 Status Barang
4. Menata Cara penempatan
4.1 Segala sesuatu tertata dengan rapi.
4.2 Segala sesuatu ditempatkan pada tempatnya
R3 - RESIK
R-1 RINGKAS
• Memilah segala sesuatu dari yang dibutuhkan dan yang tidak dibutuhkan.
• Keputusan untuk membuang sesuatu yang tidak dibutuhkan.

R-2 RAPI
• Menetapkan segala sesuatu pada tempatnya.
• Menciptakan tempat untuk segala sesuatu

R-3 RESIK
• Menghilangkan segala sesuatu yang tidak standart, agar tempat
RAJI bekerja bebas dari kotoran / barang dari kotoran / barang lain yang
N tidak dibutuhkan.
APA & MENGAPA RESIK
Apa itu Resik
• Menghilangkan segala sesuatu yang tidak standart, agar tempat bekerja bebas
dari kotoran / barang dari kotoran / barang lain yang tidak dibutuhkan.

Mengapa Perlu Resik


1. Tempat kerja yang terang dan bersih mengurangi banyak kesalahan kerja.
2. Tempat kerja yang bersih mampu mengenali atau mendeteksi sejak dini adanya
penyimpangan.
3. Menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan suasana kerja yang harmonis.
4. Membersihkan peralatan / mesin berarti memeriksa kondisi mesin.
5. Kegiatan membersihkan mengajarkan pada karyawan untuk mengenal mesin /
peralatan kerjanya.
APA SIKAP KITA TERHADAP
RESIK

Apa Sikap Kita


1. Menghilangkan Sampah terlihat
1.1 Debu / kotoran / sawang
1.2 Afkir produk
1.3 Barang rusak
1.4 Berkas tak terpakai
2. Menghilangkan Kotoran tak terlihat
3. Menghilangkan Air menggenang
4. Menghilangkan Barang yang tidak dibutuhkan berada pada lokasi
kerja
R4 - RAWAT
R-1 RINGKAS
• Memilah segala sesuatu dari yang dibutuhkan dan yang tidak dibutuhkan.
• Keputusan untuk membuang sesuatu yang tidak dibutuhkan.

R-2 RAPI
• Menetapkan segala sesuatu pada tempatnya.
• Menciptakan tempat untuk segala sesuatu

R-3 RESIK
• Menghilangkan segala sesuatu yang tidak standart, agar tempat
RAJI bekerja bebas dari kotoran / barang dari kotoran / barang lain yang
N tidak dibutuhkan.

R-3 RAWAT
Menjamin segala sesuatu berfungsi sesuai dengan standartnya
dan memfungsikan kembali segala sesuatu agar berperan secara
normal.
APA & MENGAPA RAWAT
Apa itu Rawat
• Menjamin segala sesuatu berfungsi sesuai dengan standartnya dan
memfungsikan kembali segala sesuatu agar berperan secara normal.

Mengapa Perlu Rawat


1. Mencegah terjadinya salah pengoperasian yang berakibat pada produk.

2. Mencegah peralatan yang tidak layak operasi dijalankan.


• Perbaikan mesin, diberi tanda “Dalam Perbaikan”.
• Pengecatan lantai, dipasang papan “Awas Cat Basah”.
• Peralatan rusak diberi tanda “Rusak”.

3. Mempermudah kegiatan pengecekan bila terjadi penyimpangan.

4. Pemberian tanda memperkecil kesalahan (tabrakan kereta barang terjadi karena tidak diberi
tanda panah searah).
APA SIKAP KITA TERHADAP
RAWAT
Apa Sikap Kita
1. Membuat Label untuk mengidentifikasikan alat baik / alat rusak
2. Membuat Jadwal perawatan
2.1 Jadwal keebrsihan
2.2 Jadwal pembuangan sampah
2.3 Jadwal pembersihan langit-langit
2.4 Jadwal perbaikan dan perawatan
2.5 Jadwal pengecatan kembali atas tanda yang kabur
3. Membuat Standart kerja
3.1 Standart inspeksi
3.2 Standart kualitas
3.3 Standart operating procedure
3.4 Check list operasional / perawatan
4. Membuat Rambu-rambu pengenal / peringatan
5. Melakukan Visualisasi kemudahan control
6. Membuat POKAYOKE (konsep Anti Salah)
R5 - RAJIN
R-1 RINGKAS
• Memilah segala sesuatu dari yang dibutuhkan dan yang tidak dibutuhkan.
• Keputusan untuk membuang sesuatu yang tidak dibutuhkan.

R-2 RAPI
• Menetapkan segala sesuatu pada tempatnya.
• Menciptakan tempat untuk segala sesuatu

R-3 RESIK
• Menghilangkan segala sesuatu yang tidak standart, agar tempat
RAJI bekerja bebas dari kotoran / barang dari kotoran / barang lain yang
N tidak dibutuhkan.

R-3 RAWAT
Menjamin segala sesuatu berfungsi sesuai dengan standartnya
dan memfungsikan kembali segala sesuatu agar berperan secara
normal.

R-5 RAJIN
• Melakukan segala sesuatu secara terus menerus dan disiplin
• Menciptakan BUDAYA 5R
APA & MENGAPA RAJIN
Apa itu Rajin
• Melakukan segala sesuatu secara terus menerus dan disiplin

Mengapa Perlu Rajin


1. Mendukung efisiensi dan produktifitas kerja.
2. Tempat kerja terpelihara dengan baik.
3. Semangat kerja karyawan selalu meningkat, karyawan
dipacu untuk selalu berprestasi.
4. Karyawan memiliki kebanggaan atas kemampuannya,
cara kerjanya, tempat kerjanya dan kelompok kerjanya.
5. Karyawan juga akan tumbuh rasa kecintaan dan rasa
ikut memiliki perusahaan dalam arti yang positif.
APA SIKAP KITA TERHADAP
RAJIN

Apa Sikap Kita


1. Menjadi teladan dari atasan.
2. Menjadi contoh dari atasan.
3. Pelaksanaan kontrol trhadap kegiatan 5R.
4. Melakukan Follow up dan umpan balik secara terus menerus atas penugasan
5R.
5. Evaluasi kegiatan 5R melalui lomba.
6. Konsekuensi atas penyimpangan terhadap standart
SISTIMATIKA 5R
1. Pendahuluan
a. Masalah atau Kondisi yang ingin di improve
b. Komitmen manajemen dan pembentukan tim
c. Sosialisasi, Pelatihan & Pemahaman 5R
2. R-1 RINGKAS
a. Pengelolaan TPS (Tempat Penampungan Sementara)
b. Pemilahan dan pembenahan barang
c. Tinjauan kondisi awal (Foto dan potret atau nilai awal area Kerja)
d. Penempatan barang yang tidak diperlukan
e. Pengelolaan Stock
SISTIMATIKA 5R
3. R-2 RAPI
a. Denah dan petunjuk area
b. Penempatan & Penandaan identitas
c. Visual Control
4. R-3 RESIK
a. Pengelolaan Pelaksanaan pembersihan
b. Evaluasi dan penanggulangan sumber kotor
c. Pengelola Kebersihan

5. R-4 RAWAT
a. Standar R1 – R3
b. Pengendalian visual (indikator, label, code)
c. Standar Rawat
SISTIMATIKA 5R
6. R-5 RAJIN
a. Promosi 5R
b. Audit & Rewarding
c. Monitoring & Evaluasi

7. Penutup
a. IMPLEMENTASI KAIZEN
b. IMPROVEMENT DITINJAU DARI PANCA MUTU (QCDSM)
c. CONTINUOUS IMPROVEMENT

Anda mungkin juga menyukai