Anda di halaman 1dari 8

Kelompok 4

Oleh :
Mas Ahmad Zamzama N (20101020005)
Zuhdi Latif (20101020011)
Yuni Winarsih (20101020014)
Andri Yuli Setiyani (20101020017)
Tri Lestari (20101020025)
Dafa Isandi Ananto (20101020062)
Nurul Akhsanu ‘Amala (20101020065)
01
Sejarah Perkembangan Tradisi Lisan di
Indonesia
Sejarah
Istilah tradisi lisan di Indonesia belum banyak dikenal sebelum tahun 1993 ketika
seminar internasional dan festival tradisi lisan nusantara pertama diadakan ditaman
Ismail Marzuki (TIM,Jakarta.) Meskipun istilah tersebut sudah dipakai di satu dua
tulisan khususnya tulisan-tulisan yang mengacu pada karya seperti karyanya Jan
Vansina yang sejak tahun 1965 telah menerbitkan buku mengenai tradisi lisan dalam
kaitannya dengan sejarah lisan.
Perkembangan
Beberapa puluh tahun yang lalu keberadaan tradisi lisan terutama cerita rakyat,
mempunyai peranan penting dalam kehidupan masyarakat, terlebih lagi masyarakat
pedesaan. Peranan tradisi lisan pada masa lampau adalah sebagai hiburan dan
pengetahuan. Banyak orang tua yang mendongengkan kepada anaknya cerita apa saja
yang mereka ketahui. Mendongeng sering dilakukan pada saat akan tidur malam atau
waktu luang di siang hari.
Sehingga cerita rakyat disuatu tempat tetap diketahui. Namun sekarang karena ilmu
pengetahuan dan teknologi sudah banyak mengalami perubahan kearah kemajuan.
Perkembangan teknologi menyebabkan tradisi lisan makin surut karena disekitar kita
banyak benda atau fasilitas yang bisa menghibur dan memberikan kemudahan dalam
kehidupan sehari-hari seperti televise, vcd, dvd, dll. Upaya pelestarian tradisi lisan
antara lain mengenai pelajaran di sekolah. Dalam perkembangannya tradisi lisan
mencakup berbagai jenis teater yang memanfaatkan seni kata sebagai bagian penting
dalam pementasannya.
Di era globalisasi dengan majunya sarana informasi ternyata mampu mengembangkan
tradisi lisan dari berbagai daerah, seperti wayang dan lenong.
Perbedaan Sejarah lisan dan Tradisi Lisan

Sejarah lisan merupakan salah satu tolak ukur penting terkait merekam suatu
peristiwa lampau yang pernah di lakukan oleh seseorang
Tradisi Lisan adalah pesan atau kesaksian yang disampaikan secara turun-
temurun dari satu generasi ke generasi berikutnya. Pesan atau kesaksian itu
disampaikan melalui ucapan pidato, nyanyian, dan dapat berbentuk pantun, cerita
rakyat, nasihat, lagu.
Kegunaan

Sejarah lisan Tradisi lisan

Sebagai sumber sejarah Sebagai sarana pendidikan anak

Potret atau gambaran keadaan masa Menjadi tolak ukur norma-norma sosial
lalu yang dapat dipatuhi
Sebagai metode tunggal Menjadi ciri khas suatu daerah tertentu
Referensi
1. Perbedaan Sejarah Lisan Dengan Tradisi Lisan (
http://gonkudanangsetyo.blogspot.com/2018/10/perbedaan-sejarah-lisan-dengan-tradisi.htm
l?m=1

2. Academia.edu, Tradisi Lisan


3. http://blog.unnes.ac.id/norafifah/2015/12/05/tradisi-lisan-dalam-
masyarakat-setempat-2/#more-154

Anda mungkin juga menyukai