Anda di halaman 1dari 19

ASKEB KOMPLEMENTER

PADA LANSIA
Definisi AsKeb Komplementer
Merupakan Asuhan yang di berikan oleh Bidan yang telah kompeten yang
dapat dilakukan secara mandiri kepada Ibu Hamil,Ibu bersalin,Ibu Nifas,Bayi
Baru Lahir,Bayi dan anak serta wanita usia reproduksi dan usia Lanjut
dengan menerapkan pengobatan non Farmakologi yang di tujukan untuk
mendukung keadaan normal Klien
Definisi Lansia

 Menurut WHO lanjut usia (lansia) adalah kelompok penduduk yang


berumur 60 tahun atau lebih (Kiik dkk, 2018).

 Menurut Peraturan Presiden No.88 Tahun 2021 tentang strategi nasional


Kelanjutusiaan, yang di maksud dengan Lanjut Usia (Lansia) adalah
seseorang yang telah mencapai 60 Tahun ke atas. Proses penuaan akan
berdampak pada berbagai aspek kehidupan, baik aspek sosial , ekonomi
maupun aspek kesehatan.
Beberapa Contoh Terapi Komplementer Pada
Lansia
1. Pengaruh Terapi Komplementer MASSAGE PUNGGUNG terhadap
Tekanan Darah pada LANSIA dengan HIPERTENSI
2. Terapi Komplementer untuk penatalaksanaan KECEMASAN atau
DEPRESI Pada Lansia yang tinggal di Komunitas
3. Efektifitas terapi HUMOR terhadap penurunan Tingkat DEPRESI pada
Lansia
4. Pelatihan SENAM KAKI pada Lansia
5. Manfaat MASSAGE LEHER dan Konsumsi MENTIMUN terhadap
perubahan Tekanan Darah pada Usia Lanjut
Pengaruh Terapi Komplementer MASSAGE PUNGGUNG terhadap
Tekanan Darah pada LANSIA dengan HIPERTENSI

Defenisi Hipertensi :
Peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmhg dan
Tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmhg pada dua kali pengukuran
dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat/tenang
( InfoDatin,Kemenkes RI )

MANFAAT MASSAGE PUNGGUNG :


Masage punggung bermanfaat melancarkan peredaran darah dan memberikan
efek tenang sehingga tekanan darah menjadi stabil
Cara Melakukan MASSAGE PUNGGUNG

 Back massage atau massage punggung adalah tindakan masage punggung


dengan usapan perlahan dengan kecepatan 60 kali usapan permenit.
Kedua tangan menutup suatu area yang lebarnya 5 cm pada kedua sisi
tonjolan tulang belakang dari ujung kepala sampai ke area
sacrum.Gosokan
punggung yang efektif memerlukan waktu 3 sampai 5 menit
(Istyawati dkk, 2020).
Terapi Komplementer untuk penatalaksanaan KECEMASAN
atau
DEPRESI Pada Lansia yang tinggal di Komunitas
Definisi :
Kecemasan merupakan masalah Umum yang sering di alami khususnya pada
orang lanjut Usia.Kecemasan yang terjadi pada Lansia di sebabkan oleh
beberapa faktor diantaranya masalah Keuangan,masalah Kesehatan
kurangnya interaksi sosial akibat kematian dan relokasi pada Lansia.
( Nies & McEwen,2019 ) Kesepian juga merupakan faktor resiko terjadinya
kecemasan pada Lansia ( Domenech-Abella et al,2018 )

Manfaat Terapi Komplementer :


Penggunaan terapi Komplementer yg tepat dan sesuai dgn keyakinan budaya
mereka di percaya memiliki potensi untuk meningkatkan kesejahteraan fisik
dan psikologis termasuk utk mempromosikan tidur,mengurangi
ketidaknyamanan dan kecemasan
CONTOH TERAPI KOMPLEMENTER YG DAPAT DI
GUNAKAN UNTUK MENGATASI KECEMASAN

1. Aroma Terapi
2. Reiki
3. Musik
4.Tertawa
5. Akupresur
6. Agama
Efektifitas terapi HUMOR terhadap penurunan Tingkat DEPRESI pada Lansia

Definisi Depresi :
Gangguan alam perasaan ( mood ) yg di tandai dgn kemurungan dan
kesedihan yg mendalam dan berkelanjutan sehingga hilangnyakegairahan
hidup.Depresi mengalami berbagai macam perasaan seperti sedih, cemas
Kesepian dan mudah tersinggung.Perasaan tersebut merupakan masalah
Kesehatan jiwa yang terjadi pada lanjut Usia ( Maryam,et al,2008,hlm 87 )

Terapi HUMOR adalah penggunaan HUMOR untuk mengurangi rasa sakit


fisik atau emosional dan stres.Tujuannya adalah mengurangi stres dan
meningkatkan kualitas hidup seseorang.
Manfaat Terapi Humor

Meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit,mengurangi ketegangan


otot saraf,memperlancar sistem peredaran tubuh,meningkatkan kualitas
hidup mendorong relaksasi dan menurunkan tekanan darah
tinggi,mengurangi tingkat depresi dan meningkatkan mood
( Purwanto,2013,hlm.44 )
Pelatihan SENAM KAKI pada Lansia dengan
Penyakit Diabetes Melitus
Diabetes Melitus atau yg biasa di kenal dgn Kencing manis merupakan salah
satu dari sepuluh penyakit terbesar di dunia khususnya di Indonesia.
Berdasarkan hasil penelitian di dapatkan sekitar 60,3 % org yg mengalami
DM mengalami neuropaty sensorik atau kerusakan saraf sensorik
( Waspadji 2009 )

Manfaat senam kaki :


Senam kaki merupakan latihan yg di lakukan bagi penderita DM atau bukan
penderita untuk mencegah terjadinya luka dan membantu melancarkan
peredaran darah bagian kaki.
TEHNIK SENAM KAKI PADA PENDERITA DIABETES
MELITUS
Manfaat MASSAGE LEHER dan Konsumsi MENTIMUN terhadap
perubahan Tekanan Darah pada Usia Lanjut

Definisi Hipertensi :
Peningkatan tekanan darah sistolik berada di atas batas normal yaitu lebih
dari 140 mmhg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmhg
Penderita Hipertensi sering mengeluhkan gejala sakit kepala,pusing,lemas,
Kelelahan,sesak napas,gelisah,mual,muntah,epitaksis dan kesadaran menurun
( Nurarif A.H & Kusuma H.2016 )

Kiat sehat utk menurunkan Hipertensi hrs di lakukan dgn makan sayur,buah
sedikit lemak jenuh,ikan dan sedikit gula.Hal itu hrs di iringi dgn olahraga
secara teratur 30 menit perhari.
Massage tubuh akan di rangsang agar mempengaruhi reseptor tekanan di
bagian otak yg mengatur tekanan darah.
Massage pada daerah dada,leher dan punggung mampu menurunkan denyut
jantung hingga 10 denyut tiap menitnya.

Pemberian Mentimun mampu membantu menurunkan tekanan darah,hal ini


di mungkinkan karena mentimun mengandung
potassium(kalium),magnesium dan fosfor,dimana mineral-mineral tersebut
efektif mampu mengobati Hipertensi ( Dewi.S & Familia.D,2010 )
Tehnik pijat Leher untuk penderita Hipertensi

Usia Lanjut yg terpilih di lakukan pengkajian nama,alamat,umur kemudian di


ukur tanda-tanda vital yaitu tekanan darah systole dan diastole.Kemudian di
beri tindakan massage leher bagian belakang dgn menggunakan minyak
Zaitun selama 5 sampai 15 menit pemijatan ( Massage dilakukan 1 kali sehari
selama 3 hari ) dan memberikan klien mentimun 1 buah dalam 1 hari dan di
konsumsi saat itu juga.
Setelah di lakukan Massage leher dan konsumsi Mentimun selama 3 hari ,
Lansia di ukur tekanan darah sistole dan diastole dan hasil pengukuran di
catat dalam lembar observasi
Contoh tehnik Massage Leher dan Makan Mentimun
KESIMPULAN

Setelah melihat beberapa penelitian tentang terapi Komplementer pada


Lansia yg terdapat di dalam beberapa jurnal,kami menyimpulkan bahwa
untuk mempertahankan kondisi kestabilan Lansia baik secara fisik maupun
psikologis tdk harus melakukan pengobatan secara farmakologi melainkan
dapat di bantu/ di dukung dgn terapi Komplementer.
Beberapa terapi Komplementer telah kita lakukan di wilayah kerja kita
masing-masing dalam bentuk kegiatan Posyandu Lansia maupun
POSBINDU untuk itu di harapkan kepada kita semua sebagai pelayan
masyarakat dalam bidang kesehatan dapat menyampaikan informasi tentang
terapi komplementer kepada masyarakat sehingga dapat membantu
mewujudkan Lansia yang sehat dan bahagia.
Kelompok 5 :
1. Agnes Usrek Kusrini
2. Ami Fitriani
3. Esty Aprilia Sabteka
4. Eutalia Anitu
5. Efrida Lanto’e

Anda mungkin juga menyukai