PROJECT
TEAMS
Project Human Resource Management
Beberapa teknik:
a. Pra-assignment
Ketika anggota tim proyek dipilih terlebih dahulu, mereka dianggap sudah ditetapkan sebelumnya.
Keadaan ini dapat terjadi jika proyek tersebut merupakan hasil dari orang-orang tertentu yang
diidentifikasi sebagai bagian dari proposal yang kompetitif.
b. Negotiation
Tugas staf dinegosiasikan pada banyak proyek. Misalnya, tim manajemen proyek mungkin perlu
bernegosiasi dengan Manajer fungsional, untuk memastikan bahwa proyek tersebut menerima staf
yang kompeten, Tim manajemen proyek lainnya untuk secara tepat menetapkan sumber daya
manusia tepat, dan Eksternal organisasi, vendor, pemasok, kontraktor, dan lain-lain.
c. Acquitation
Ketika organisasi yang berkinerja tidak dapat menyediakan staf yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan sebuah proyek, layanan yang dibutuhkan dapat diperoleh dari sumber luar. Hal ini
dapat melibatkan perekrutan konsultan perorangan atau pekerjaan subkontrak ke organisasi lain.
d. Tim Virtual
Penggunaan tim virtual menciptakan kemungkinan baru saat memperoleh anggota tim proyek. Tim
virtual dapat didefinisikan sebagai kelompok orang dengan sasaran bersama yang memenuhi peran
mereka dengan sedikit atau tidak ada waktu yang dihabiskan untuk bertemu muka dengan muka.
e. Multi criteria decision analysis (availability, cost, experience, ability, knowledge, skills, and
attitude).
Kriteria seleksi sering digunakan sebagai bagian dari perolehan tim proyek. Dengan menggunakan
alat analisis keputusan multi kriteria, kriteria dikembangkan dan digunakan untuk menilai atau
memberi skor terhadap anggota tim potensial. Kriteria tersebut ditimbang sesuai dengan
kepentingan relatif kebutuhan di dalam tim.
3. Develop Project team
Sebuah proses peningkatan kompetensi, interaksi tim,dan lingkungan tim secara keseluruhan untuk
meningkatkan kinerja proyek. Develop project adalah tanggungjawab dari project manager yang
harus dapat melakukan identifikasi , membangun , kontrol , memotivasi , memimpin dan
menginspirasi tim proyek dengan tujuan mendapatkan performansi yang tinggi .
Tujuan dari developing tim proyek diantaranya :
a. Meningkatkan pengetahunan dan skills dari anggota tim untuk meningkatkan kemampuan
mereka dalam menyelesaikan proyek yang deliverables, dengan cost yang lebih rendah, schedule
yang lebih rendah juga tetapi kualitas bagus
b. Meningkatkan perasaan percaya dan setuju kepada tim untuk menaikan semangat, mengecilkan
konflik dan meningkatkan team work.
c. Membuat suatu tim yang dinamis , cohesiv dan kolaborativ
d. Meningkatkan produktivitas individual dan tim , semagat tim dan kerjasama.
4. Manage Project team
● Mengelola tim proyek adalah proses tracking kinerja anggota tim, memberikan umpan
balik, memecahkan masalah, dan mengelola perubahan tim untuk mengoptimalkan
kinerja proyek.
● Manfaat utama dari proses ini adalah untuk mempengaruhi perilaku tim, mengelola
konflik, menyelesaikan masalah, dan menilai kinerja anggota tim.
● Mengelola tim proyek memerlukan berbagai keterampilan manajemen untuk
mengembangkan kerja tim dan mengintegrasikan upaya anggota tim untuk membuat
tim berkinerja tinggi.
● Tim manajemen melibatkan suatu kombinasi dari keterampilan dengan penekanan
khusus pada komunikasi, manajemen konflik, negosiasi, dan kepemimpinan.
A. Input
● Human Resource Management Plan
Rencana pengelolaan sumber daya manusia memberikan pedoman bagaimana sumber
daya manusia proyek harus didefinisikan, dikelola, dikelola, dikendalikan, dan akhirnya
dirilis.
● Project Staff Assignments
Tugas staf proyek menyediakan dokumentasi, yang meliputi daftar anggota tim
proyek mencakup direktori proyek tim, memo kepada anggota tim, dan nama
dimasukkan ke bagian lain dari rencana manajemen proyek, seperti bagan organisasi
proyek dan jadwal.
● Team Performance Assesments
Tim manajemen proyek membuat penilaian formal maupun informal yang sedang
berlangsung kinerja tim proyek. Dengan terus-menerus menilai kinerja tim proyek,
tindakan dapat diambil untuk menyelesaikan masalah, memodifikasi komunikasi,
mengatasi konflik, dan meningkatkan interaksi tim.
A. Input
● Issue Log
Isu timbul dalam pengelolaan tim proyek. Sebuah Issue Log dapat digunakan untuk
mendokumentasikan dan memantau siapa yang bertanggung jawab untuk
menyelesaikan masalah-masalah tertentu dengan target waktu.
● Work Performance Reports
Laporan kinerja menyediakan dokumentasi tentang status proyek saat ini yang
dibandingkan dengan perkiraan proyek. Bidang kinerja yang dapat membantu dengan
manajemen tim proyek meliputi hasil dari kontrol jadwal, pengendalian biaya, kontrol
kualitas, dan validasi lingkup.
● Organizational Process Assets
Aset proses organisasi yang dapat mempengaruhi proses Mengelola Tim Proyek,
namun tidak terbatas pada Sertifikat penghargaan, Newsletter, Website, Bonus
structures, Corporate Apparel, dan Penghasilan tambahan organisasi lainnya.
B. Tools & Technique
● Conflict Management
Konflik tidak dapat dihindari dalam lingkungan proyek. Keberhasilan manajer
proyek dalam mengelola tim proyek mereka sering tergantung banyak pada
kemampuan mereka untuk menyelesaikan konflik. Manajer proyek yang berbeda
mungkin menggunakan metode resolusi konflik yang berbeda. Faktor-faktor yang
mempengaruhi metode resolusi konflik meliputi:
* Pentingnya hubungan dan intensitas konflik
* Time pressure untuk menyelesaikan konflik,
* Posisi yang diambil oleh orang-orang yang terlibat, dan
* Motivasi untuk menyelesaikan konflik pada jangka panjang atau secara jangka
pendek
C. Output
● Change request
Perubahan staf, baik karena pilihan atau peristiwa yang tidak terkendali, dapat
mempengaruhi sisa dari rencana manajemen proyek. Ketika masalah
kepegawaian mengganggu tim proyek dari rencana manajemen proyek seperti
menyebabkan jadwal untuk diperpanjang atau anggaran untuk dilampaui, change
request dapat diproses melalui Perform Integrated Change Control
process. Tindakan pencegahan yang dikembangkan untuk mengurangi
kemungkinan dan / atau dampak dari masalah sebelum terjadi meliputi cross
training untuk mengurangi masalah selama ketidakhadiran anggota tim proyek
dan tambahan peran untuk memastikan semua tanggung jawab terpenuhi.