Cerpen Indonesia
Cerpen Indonesia
SEPEDANYA
AHMAD HUSAINI
Sungguh kejam sekali hukum masyarakat ini. Dunia! Dunia! Kai Imbran masih ingat
dengan sepedanya itu. Ban depan dan ban belakang baru diganti. Sementara velg-
nya dicat warna hijau muda. Rantai dan bagian lainnya masih terlihat mengkilap.
Karena memang tiap pagi selalu diberi minyak kelapa biar tidak berkarat.
Itu semua dilakukan karena kecintaan kepada sepeda kesayangannya itu. Di usia
tuanya Kai Imbran berharap sepeda itu jadi manfaat untuk menjalani sisa-sisa
hidup.
Dulu sepeda itu tiap subuh dibawa oleh isterinya untuk berjualan
sayuran ke pasar subuh. Paginya giliran Kai Imbran yang memakai
untuk keperluan lainnya. Kai Imbran sadar.
Ternyata sepeda tak lagi punya kharisma di mata seorang wanita sekarang ini. Tapi di
kota-kota lain di dunia sepeda malah jadi alat transportasi primadona. Seperti di negeri
Tirai Bambu, China. Karena dapat mengatasi masalah kemacetan lalu lintas dan polusi
udara yang disebabkan oleh kendaraan bermotor dan polusi pabrik industri yang
tumbuh kian pesat.