PRINSIP PRINSIP EVIDENCE BASED

MEDICINE

FRIDLY MANAWAN, M.FARM

MERUMUSKAN PERTANYAAN PERMASALAHAN KLINIS

PENELUSURAN SUATU PUSTAKA OBAT DIDASARI DAN

DILATARBELAKANGI OLEH ADANYA PERMASALAHAN YANG
DIHADAPI OLEH PASIEN ATAU OLEH PENDERITA TERKAIT
DENGAN KESEHATAN ATAU PENYEMBUHAN PENYAKITNYA.
SEORANG FARMASIS SEPERTI HALNYA SEORANG DOKTER
BERGERAK DIBIDANG PELAYANAN OBAT PENGOBATAN
PASIEN SEHINGGA PERMASALAHAN YANG DIHADAPI
SEORANG FARMASIS DIANGGAP SEBAGAI PERMASALAHAN
KLINIS SEBAGAIMANA BAGI SEORANG DOKTER.
DALAM MERUMUSKAN PERMASALAHAN KLINIS DIKENAL ISTILAH :

P • PATIENT

I • INTERVENTION

C • COMPARATIVE

O • OUTCOME
 PICO
MERUPAKAN KOMPONEN PERTANYAAN KLINIS INILAH
YANG TERDAPAT DALAM JIKA PICO BISA YANG AKAN KITA CARI
PERNYATAAN DITENTUKAN, AKAN JAWABANNYA DENGAN
PERMASALAHAN KLINIS DENGAN MUDAH MENGGUNAKAN SUMBER-
YANG DIRUMUSKAN MENYUSUN PERTANYAAN SUMBER INFORMASI YANG
SEORANG APOTEKER KLINIS YANG TEPAT, SESUAI SELANJUTNYA DIGUNAKAN
TERKAIT PERMASALAHAN PERMASALAHAN PASIEN. SEBAGAI PERTIMBANGAN
YANG DIHADAPI PASIEN. PEMILIHAN TERAPI.
 TIPE PERTANYAAN KLINIS

BERDASARKAN ISI BERDASARKAN FORMAT

• PERTANYAAN UNTUK HAL

• DIAGNOSIS
MENDASAR (BACKGROUND)
• TERAPI
• PERTANYAAN LANJUTAN
• ETIOLOGI
(FOREGROUND)
• PROGNOSIS
 TIPE PERTANYAAN
BERDASARKAN ISI BERDASARKAN FORMAT
DIAGNOSIS BAGAIMANA DIAGNOSIS BACKGROUND APA TERAPI TERBAIK UNTUK
HIPERTENSI ? DIARE ANAK ?

APA FAKTOR RESIKO KANKER

PARU-PARU ?
TERAPI APA TERAPI TERBAIK UNTUK
HIPERTENSI STAGE I ?

ETIOLOGI APA PENYEBAB DEMAM TIFOID ? FOREGROUND (PICO) APAKAH BAWANG PUTIH
DAPAT DIGUNAKAN SEBAGAI
TERAPI HIPERTENSI STAGE I ?
PROGNOSIS BAGAIMANA PROGNOSIS
DIABETES YANG TIDAK
TERKONTROL ?
 RUJUKAN SUMBER INFORMASI BERDASARKAN TIPE PERTANYAAN

TIPE PERTANYAAN PENELITIAN TERBAIK YANG DISARANKAN

TERAPI RCT>COHORT>CASE CONTROL>CASE SERIES

DIAGNOSIS PROSPECTIVE, BLIND COMPARISON TO A GOLD STANDART

PROGNOSIS COHORT STUDY>CASE CONTROL>CASE SERIES

PENCEGAHAN RCT>COHORT STUDY>CASE CONTROL

BIAYA ECONOMICS ANALYSIS

MENENTUKAN KATA KUNCI

KATA KUNCI KITA PEROLEH DARI PICO DAN GOOD CLINICAL

QUESTION YANG TELAH KITA SUSUN. PICO YANG BAIK DAN
BENAR AKAN MEMUDAHKAN KITA MENENTUKAN KATA
KUNCI UNTUK MENCARI ARTIKEL ATAU PUSTAKA YANG
SESUAI DENGAN PERMASALAHAN KLINIS. UNTUK DAPAT
MENENTUKAN KATA KUNCI YANG TEPAT, DIPERLUKAN
LATIHAN.
CONTOH :
SEORANG PASIEN DATANG KE APOTIK TEMPAT PRAKTEK PROFESI ANDA,
PASIEN TERSEBUT INGIN MENURUNKAN TEKANAN DARAHNYA DENGAN
MENGKONSUMSI BAWANG PUTIH DENGAN HARAPAN BAWANG PUTIH DAPAT
MENGGANTIKAN OBAT (DIURETIK) YANG SELAMA INI DIGUNAKAN DAN
DAPAT MENGONTROL TEKANAN DARAHNYA.
 PENYELESAIAN

MENYUSUN PICO
Pasien selama ini
mendapatkan Hasil (O) yang
Problem klinis Bawang putih (I) terapi rutin hendak dicapai
untuk kasus ini merupakan diuretic untuk pada akhirnya
adalah pasien : Intervensi yang penanganan yaitu tekanan
hipertensi (P) akan diberikan hipertensi. Maka darah pasien
comparative (C) terkontrol
adalah diuretik
MENYUSUN SUATU PERTANYAAN KLINIS YANG TEPAT ATAU GOOD
CLINICAL QUESTION UNTUK MENJAWAB PERMASALAHAN PASIEN
TERSEBUT, YAITU :
‘’APAKAH MENGKONSUMSI BAWANG PUTIH DAPAT
MENURUNKAN HIPERTENSI PASIEN YANG SELAMA INI
MENGKONSUMSI DIURETIK ?’’
MENYUSUN SUATU PERTANYAAN KLINIS YANG TEPAT ATAU GOOD CLINICAL
QUESTION UNTUK MENJAWAB PERMASALAHAN PASIEN TERSEBUT, YAITU :
‘’APAKAH MENGKONSUMSI BAWANG PUTIH DAPAT MENURUNKAN
HIPERTENSI PASIEN YANG SELAMA INI MENGKONSUMSI DIURETIK ?’’

MENENTUKAN MASUK KATEGORI APA TIPE PERTANYAAN KLINIS YANG

TELAH DISUSUN. JIKA DITELAAH LEBIH JAUH, TIPE PERTANYAAN DIATAS
ADALAH TERAPI
KATA KUNCI YANG DIPERLUKAN UNTUK MENCARI SUMBER INFORMASI DALAM
MENGATASI PERMASALAHAN PASIEN DAPAT KITA TENTUKAN DARI PICO DAN
GOOD CLINICAL QUESTION DI ATAS, YAITU HIPERTENSI, BAWANG PUTIH,
DIURETIK, DAN HIPERTENSI TERKONTROL.

KITA GUNAKAN KATA KUNCI UNTUK MENCARI DI DATABASE

LUAR NEGERI KARENA BIASANYA DATA DAN INFORMASI
TERBARU DAN TERLENGKAP BERASAL DARI LUAR NEGERI
DENGAN BAHASA RESMI BAHASA INGGRIS.
 TUGAS

TENTUKAN PICO, PERTANYAAN KLINIS YANG TEPAT,

TIPE PERTANYAAN, KATA KUNCI
Apotek anda baru saja buka,
Seorang pria dengan
kemudian datanglah seorang
Seorang pasien wanita muda memegang pipinya hendak
ibu. Dia mengeluhkan badannya
datang ke apotik anda untuk membeli Pereda nyeri untuk Di RS anda bertugas terdapat
yang gemuk dan baru 1 bulan
membeli produk perawatan sakit giginya. Pasien kasus pasien hipertensi dengan
yang lalu melahirkan. Ibu
wajah dengan pemutih kulit. mengeluhkan sakit gigi dan penyakit penyerta diabetes
tersebut tidak percaya diri
Wajahnya terlihat ada bintik- gusinya sakit dan pipinya melitus. Saat ini pasien
dengan bentuk tubuhnya
bintik hitam bekas jerawat. terlihat bengkak. Sebelumnya menjalani rawat inap di RS
sekarang sehingga dia ingin
Sebagai Apoteker bagaimana pasien sudah menggunakan anda. Bagaimana mengatasi
menggunakan pengurus badan
anda menyelesaikan masalah Pereda nyeri tetapi perutnya masalah pasien tersebut ?
dengan pelangsing Merit.
pasien tersebut ? menjadi sakit. Bagaimana
Bagaimana penyelesaian
penyelesaian masalah pasien ?
masalah pasien tersebut
MEMILIH SUMBER PUSTAKA

INTERNET MERUPAKAN SUMBER BERBAGAI INFORMASI,

TERMASUK INFORMASI TENTANG OBAT ATAU PUSTAKA OBAT.
UNTUK INFORMASI OBAT UNTUK TERAPI TERBARU, SUDAH
SUATU KEHARUSAN BAGI FARMASIS UNTUK MENGETAHUI
BEBERAPA ALAMAT INTERNET SEBAGAI SUMBER INFORMASI
OBAT ATAU LITERATUR OBAT, SEHINGGA KAPAN SAJA JIKA
DIBUTUHKAN INFORMASI TENTANG OBAT YANG TIDAK
DIDAPATKAN DALAM BUKU LITERATUR, ISO, DOI, ATAU MIMS
DAPAT DIAKSES LEWAT INTERNET.
BEBERAPA ALAMAT SUMBER PUSTAKA OBAT DI INTERNET ANTARA LAIN :

www.bmj.com

www.nejm.org

www.nml.nih.gov atau www.pubmed.com

www.fda.gov

www.cdc.gov

www.guideline.gov
 BERDASARKAN
SUMBER DATA

PUSTAKA PUSTAKA PUSTAKA

PRIMER SEKUNDER TERSIER
 PUSTAKA PRIMER

MERUPAKAN SUMBER INFORMASI YANG KITA PEROLEH LANGSUNG DARI SUMBER

PENELITINYA. PUBLIKASI HASIL PENELITIAN ORISINIL YANG BELUM DI INTREPRETASI
ATAU DIUBAH.
CONTOH : JURNAL PENELITIAN, SKRIPSI, TESIS, DISERTASI

KELEBIHAN
• MEMBERIKAN INFORMASI YANG MENDALAM
MENGENAI SUATU TOPIK TERTENTU.
• INFORMASI YANG DIPEROLEH MERUPAKAN
INFORMASI YANG PALING BARU (UP TO DATE).
KEKURANGAN
• DIPERLUKAN KEAHLIAN UNTUK
MENGEVALUASINYA (CRITICAL APPRAISAL).
• KESIMPULAN DAPAT MENYESATKAN JIKALAU
HANYA MENGGUNAKAN SATU PENELITIAN.
• PERLU WAKTU UNTUK MENGEVALUASI BEBERAPA
LITERATUR
 PUSTAKA SEKUNDER

SUMBER INFORMASI BERISI KUMPULAN PENELITIAN ORANG LAIN. MASIH

TERDAPAT INFORMASI TENTANG PENELITINYA SEHINGGA DAPAT DIRUNUT KE
PENELITINYA LANGSUNG. LITERATUR SEKUNDER DIGUNAKAN UNTUK MENGAKSES
LITERATUR PRIMER, TIDAK DAPAT DIGUNAKAN UNTUK MENJAWAB PERTANYAAN
SECARA LANGSUNG
CONTOH : PROSIDING, MAJALAH PUBLIKASI, PUBMED

KELEBIHAN KEKURANGAN
• DAPAT DIGUNAKAN UNTUK MENGAKSES • HANYA MENCAKUP SEJUMLAH JURNAL TERBATAS
LITERATUR PRIMER. • SEMUA REFERENSI CENDERUNG MEMPUNYAI
• TIDAK PERLU DILAKUKAN CRITICAL APPRAISAL. TIME LAG
 PUSTAKA TERSIER

SUMBER INFORMASI YANG PALING TIDAK UP TO DATE DIBANDINGKAN PUSTAKA

PRIMER DAN SEKUNDER. PUSTAKA INI BUKAN PENELITIAN PENULIS SECARA
LANGSUNG, TETAPI BERUPA ULASAN PENULIS SENDIRI SERTA DIGABUNGKAN
DENGAN PENGALAMANNYA SERTA PENELITIAN-PENELITIAN LAIN YANG
MENDUKUNG. SUDAH TIDAK TERDAPAT INFORMASI TENTANG PENELITI
SEHINGGA AKAN SANGAT SUKAR JIKA HENDAK MENELUSURI PUSTAKA
PRIMERNYA.
CONTOH :TEXTBOOK, GUIDELINE, MONOGRAPH, DAN COMPUTERIZE DATABASE
SEPERTI MICROMEDEX
 KELEBIHAN
• MUDAH DIAKSES ATAU DIPEROLEH.
• LATAR BELAKANG INFORMASI LUAS.
• MEMBERIKAN DISKUSI YANG MENDALAM.
TENTANG INFORMASI YANG DIBERIKAN.
• BEBERAPA TERSEDIA DALAM FORMAT
ELEKTRONIK
KEKURANGAN
• INFORMASI YANG DIBERIKAN KURANG DAPAT
MENGIKUTI PERKEMBANGAN TERBARU KARENA
ADA KESENJANGAN WAKTU PENULISAN DAN
PENERBITAN.
• INFORMASI YANG TERDAPAT PADA PUSTAKA
TERSIER MEWAKILI INTERPRETASI PENDAPAT DARI
PENULISNYA SEHINGGA ADA KEMUNGKINAN
KESALAHAN INTERPRETASI KARENA KURANG
AHLINYA PENGARANG SEHINGGA KREDIBILITAS
PENGARANG PERLU DIPERHATIKAN.
• INFORMASI TIDAK LENGKAP KARENA
KETERBATASAN TEMPAT ATAU PENCARIAN
LITERATUR YANG TIDAK SEMPURNA OLEH
PENGARANG
 BERDASARKAN
ISI MUATANNYA

PUSTAKA OBAT
PUSTAKA OBAT PUSTAKA OBAT
PUSTAKA OBAT TENTANG FAKTOR
TENTANG HARM/EFEK TENTANG
TENTANG TERAPI RESIKO DAN
SAMPING OBAT/ADR FARMAKOEKONOMI
PROGNOSIS
 BERDASARKAN
KEVALIDAN
ISINYA

PUSTAKA OBAT PUSTAKA OBAT PUSTAKA OBAT

VALID KURANG VALID TIDAK VALID
 BERDASARKAN
LEVEL EVIDENSINYA

LEVEL 1 LEVEL 2 LEVEL 3 LEVEL 4 LEVEL 5

 BERDASARKAN
KEKUATAN
REKOMENDASINYA

KELAS I KELAS II KELAS III

MELAKUKAN PENILAIAN PUSTAKA/LITERATUR

PADA TAHAP INI SANGAT PENTING UNTUK MELAKUKAN CRITICAL APPRAISAL

AGAR LEBIH MUDAH MENGETAHUI VALIT ATAU TIDAKNYA PUSTAKA YANG KITA
GUNAKAN TERUTAMA JIKA MENGGUNAKAN PUSTAKA PRIMER.
SECARA UMUM, HAL YANG PERLU DIPERTIMBANGKAN ADALAH :
• APAKAH ADA PROSES PEER-REVIEW ?
• APAKAH ARTIKEL DIMUAT PADA JURNAL YANG MEMPUNYAI REPUTASI
KUALITAS PUBLIKASI YANG BAIK ?
• APAKAH JUDUL SAMA DENGAN KESIMPULAN ?
• APAKAH PENELITI RELIABLE DAN LOKASI REPUTABLE ?
 MENENTUKAN TINGKAT KEPENTINGAN ATAU TINGKAT
KEMANFAATAN PUSTAKA OBAT YANG DIPEROLEH

SETELAH SUMBER PUSTAKA DIDAPATKAN, SANGAT PERLU

UNTUK MENENTUKAN KEMANFAATAN SUMBER PUSTAKA
TERSEBUT. CARA MENENTUKANNYA YAITU DENGAN
MENENTUKAN LEVEL OF EVIDENCE.
GRADE OF RECCOMENDATION