Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PEMBELAJARAN LINTAS MATA PELAJARAN DENGAN TEMA DIGITAL MARKETING

Cilok dan Sosis gulung mie

Hamassah Taqiyyah/7D/13
SMPIT DARUL FIKRI SIDOARJO
TAHUN AJARAN 2020/2021
Laporan Digital Marketing

LATAR BELAKANG

Digital marketing atau pemasaran secara digital bisa didefinisikan sebagai semua upaya pemasaran menggunakan perangka
elektronik atau internet. Dibandingkan dengan pemasaran tradisional, digital marketing lebih mudah dan efektif dalam
menjangkau customer, juga memudahkan kegiatan pemasaran. Kita bisa melakukan pemasaran melalui whatsApp, instagram,

facebook, dan media lainnya. Banyak orang yang dapat melihat produk yang kita jual, dengan jangkauan yang sangat luas pula .
Satu contohnya produk yang bisa dipasarkan lewat digital marketing adalah cilok dan sosis Walaupun memakai digital marketing,
sikap berdagang Rasulullah saw, harus tetap ada. Rasulullah mengajarkan untuk selalu jujur dan berlaku adil dalam berdagang.

Di kala pemerintah sedang berupaya untuk mengoptimalkan kondisi perekonomian Indonesia, pandemi Covid-19 datang
dengan segala dampak negatifnya. Terutama bagi kesehatan dan perekonomian. Cilok baik untuk pencernaan, juga baik untuk
kesehatan tulang. Juga dapat menjaga berat badan tetap ideal. Sedangkan untuk Sosis gulung mie ini cocok untuk sarapan pagi
maupun camilan, ia mengandung karbohidrat dan protein yang diperlukan tubuh. Mengenyangkan dan menyehatkan tubuh.

Tujuan memilih tersebut karena:

1. Agar tali silahturahmi tetap terjalin meskipun harus berjaga jarak

2. Karena produk ini memiliki protein, dan baik untuk pecernaan. Juga baik untuk tulang dan tubuh.

3. Karena produk ini sudah terkenal di masyarakat.


Prosedur

Berikut merupakan prosedur menjual Cilok dan Sosis gulung mie:


1. Cilok dan Sosis gulung Mie
2. Menentukan modal, harga satuan produk, keuntungan yang diperoleh, dan harga jual
Modal: 26.000(cilok)
35.500(sosis gulung mie)
Harga satuan produk: 2.000(cilok) dan 1.000(sosis gulung mie) Flayer:
Keuntungan: 14.500
3. Mulai mengatur strategi penjualan dengan membuat flayer
-strategi: menawarkan langsung pada tetangga maupun orang-orang, dan mempromosikan di status whatsApp
Prosedur
4. Foto berjualan
-7 September 2020: Hari ini saya masih belum berjualan, karena ada bahan yang masih kurang
-8 September 2020 : Alhamdulillah hari ini saya laku 12 produk(cilok), saya memperoleh

- 9 September 2020: Alhamdulillah hari ini saya laku 8 produk(cilok)


10-13 September&16 September&18-19 september
Ini foto promosi saya saat tidak ada yang beli

14 September 2020 : Alhamdulillah hari ini saya laku 10 produk(sosis gulung mie)
15 September 2020: Alhamdulillah hari ini saya laku 10 produk (sosis gulung mie)
17 September 2020 Alhamdulillah hari ini laku 20 produk
(Afwan saya tidak setiap hari foto jadi ini foto promosi saya hari itu)
No Produk yang dibeli satuan Harga
1 Sosis 1 pcs Rp21.000,00
2 Mie 5 pcs Rp11.500,00
3 Telur 2butir Rp3.000,00
4 Tepung terigu 250gr Rp4.500,00
5 tapioka
 250gr Rp5.500,00
6 Daun bawang 2 biji Rp1.000,00
7 Bawang putih 2 siung Rp1.500,00
8. Kacang ¼ kg Rp5.000,00
9. cabai 2 biji Rp1.000,00
10 Lada+garam+ 1 bungkus Rp1.500,00
bumbu kaldu
11 Tusuk sate 1 bungkus Rp1.000,00 Jadi seluruh modal yang
12 Plastik 1 bungkus Rp2.000,00 saya butuhkan untuk
membuat cilok dan sosis
13 LPG 1 buah Rp3.000,00 gulung adalah
Rp26.000+Rp35.500=
Rp61.500
Laporan Penjualan

Hari Tanggal Produk Laku Harga


Senin 7-Sep Belum jualan 0
Selasa 8-Sep Laku 12 Rp24.000,00
Rabu 9-Sep Laku 8 Rp10.000,00
Kamis 10-Sep Hari ini belum ada yang beli   0
Jumat 11-Sep Hari ini belum ada yang beli 0
Sabtu 12-Sep hari ini belum ada yang beli 0
Minggu 13-Sep hari ini belum ada yang beli 0
Senin 14-Sep Laku 10 Rp10.000,00
Selasa 15-Sep Laku 10 Rp10.000,00
Rabu 16-Sep hari ini belum ada yang beli 0
Kamis 17-Sep Laku 22 Rp22.000,00
Jumat 18-Sep Hari ini belum ada yang beli 0
Kesimpulan

 Harga Jual: 76.000


 Harga Beli: 61.500
________________________
Hasil: 14.500(untung)

Persentase untung
14.500/61.500x100%= 23,577%
Penutup

Jangan mudah putus asa dan menyerah. Selalu optimis, jujur dan berlaku adil. Dengan Digital
Marketing saya jadi mengetahui cara berdagang yang berbeda dari berdagang yang biasanya.
Banyak banget cobaannya, tapi Alhamdulillah dengan optimis, dan pantang menyerah semua bisa
dilalui.
Hari pertama berjualan memang terasa agak berat. Karena memang sebelumnya belum pernah
berjualan. Tapi ketika hari kedua dan ketiga sudah mulai terbiasa. Alhamdulillah walau hanya
beberapa hari dari 14 hari jualan saja yang laku, namun saya tetap senang karena mendapat
pengalaman juga ilmu.
LAMPIRAN DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai