Anda di halaman 1dari 9

DED Akses Jalan Baru Bogor

Heritage Echopark
Studi Awal Geoteknik
• Referensi dan Kriteria Desain
• Kondisi Tanah, Parameter Desain, dan Soil Profile
• Kesimpulan Awal dan Next step
Referensi

• SNI 8460:2017 Persyaratan Perancangan Geoteknik


• Pd T-09-2005-B Rekayasa penanganan keruntuhan lereng jalan pada residual
dan batuan
• ISBN 978-602-5489-01-3, Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia Tahun
2017
• Manual Desain Perkerasan Jalan 2020
Kriteria Desain
No Kriteria Syarat Perancangan Sumber
Perancangan
1 Lereng Kondisi Statik FK > 1.5 untuk SNI 8460-2017 Persyaratan Perancangan Geoteknik
kondisi permanen
Kondisi Statik FK > 1.25
untuk kondisi EOC
Kondisi Pseudostatik/Gempa
FK > 1.1
Kemiringan Lereng untuk MDP 2017 Rev 2017
tanah lunak min. 1:2
Kondisi Tanah
(Geologi)

Batuan Gunung Api G. Pangrango,


Endapan lebih tua, lahar dan lava, basal
andesit dengan oligoklas-andesine,
olivine, piroksen, dan horenblenda.

Endapan permukaan, kipas alluvium,


terutama lanau, batupasir, kerikil, dan
kerakal dari batuan gunungapi kuarter.
Kondisi Tanah
(Tinjauan Tanah Lunak)

• Dalam peta Sebaran Tanah Lunak (Badan


Geologi, 2019) tidak terdapat tanda terdapat
deposit tanah lunak dilokasi pekerjaan,
sehingga kemungkinan tidak terjadi settlement
oleh tanah lunak dalam kondisi long term.
Profil Tanah
Parameter
Desain
Nilai CBR
Kesimpulan AWAL dan Rekomendasi

• Tanah dasar pada dasarnya terdapat pada tanah alluvial, kondisi tanah dasar
normal, dengan ciri – ciri nilai CBR lapangan lebih dari 3% dan dapat
dipadatkan secara mekanis.
• Pada lokasi CBR < 3% disarankan dilakukan pengujian SPT dan Bor untuk
mengetahui borlog dan nilai N-SPT tanah dikedalaman > 6 meter. (Ambil
kemungkinan terburuk saja) siteclassnya terjelek.

Anda mungkin juga menyukai