Ini
Uraiannya
Perbedaan listrik 1 phase dan 3 phase
1.Listrik 1 Fasa
• Jika kita mempelajari listrik lebih lanjut, kita tak hanya akan
mengenal listrik dua kabel saja (hubungan ke lampu) satu fasa (L)
dan satu lagi netral. Tetapi juga ke sstop kontakYang satu fasa (L)
dan satu lagi netral (N), serta dilengkapi kabel arde untuk
menyalakan alat elekronik ( berwarna hijau kuning). Dengan
tegangan 220 volt.
• Itu listrik standar, untuk Instalasi Listrik Rumah.
2.Listrik 3 fasa
• Yaitu listrik yang menggunakan 3 buah kawat fasa, 1
Netral dan dilengkapi dengan 1 kawat grounding.
(stop kontak 3 fasa), dengan tegangan 380 volt
Jika menggunakan beban motor
Kalau dilihat, hubungan ke motor listrik.
• Motor listrik 1 fasa
kabelnya hanya 2 buah yaitu fasa dan netral, karena hanya butuh
tegangan 220 volt). sedangkan untuk kabel ground terhubung ke body
(yang sifatnya menghantar arus listrik).
• Motor listrik 3 fasa
Kabelnya terdiri dari 3 buah fasa saja yaitu, fasa R (L1), fasa S (L2), dan
fasa T (L3), kawat netral tidak difasang karena tegangan yang
dibutuhkan adalah 380 volt, sedangkan kawat ground dihubungkan
kebody.
Untuk apa digunakan listrik 1 fasa dan
listri 3 fasa?.
Listrik 1 fasa
Digunakan atau dipasang untuk rumah/bangunan dengan daya yang
rendah, yaitu daya 450 VA sampai 5500 VA.
Listrik 3 fasa
Digunakan atau dipasang untuk rumah/bangunan dengan daya yang
besar, seperti rumah mewah, aperteman, sekolah, perkantoran,
industry dll.
Kelebihan motor listrik 3 fasa dibandingkan motor
listrik 1 fasa
• Begini Rumusnya :
• Fasa ke fasa akan menghasilkan tengangan 380 V
• Sedangkan fasa ke netral menghasilkan tegangan 220 V
• sehingga bila kita memiliki supply 3 fasa dan ingin menghidupkan
beban 1 fasa tinggal hubungkan saja 1 fasa dari sistem 3 fasa dan
netral pada beban tersebut.
Mengenal Gelombang Sinus Listrik 1 Phase dan 3 Phase
• Jika kita melihat sinyal listrik yang di proyeksikan oleh sebuah alat
ukur bernama Oscilloscope, Listrik AC 1 phase berbentuk gelombang
sinusoidal.
• Tegangan daya 1 fasa mencapai puncak pada sudut 90 derajat. Listrik
1 fasa membawa arus dari sumber ke beban (misalnya lampu) dan
kabel netral untuk jalur balik arus dari beban ke sumber.
• Sedangkan Listrik 3 Fasa terdapat beda fasa sebesar 120 derajat antara
phase yang satu dan fasa lainnya.
Gbr. Gelambang sinus system 1 fasa
• Sedangkan Listrik 3 Fasa terdapat beda fasa sebesar 120 derajat
antara phase yang satu dan fasa lainnya.
• Pada listrik 3 fasa, selama siklus 360 derajat, setiap fasa akan
mencapai puncak selama dua kali. dan daya tidak pernah turun
ke nol.
• Maka dari itu, listrik 3 fasa memiliki kemampuan yang stabil
untuk beban yang tinggi, sehingga banyak digunakan untuk
industri-industri.
Gbr. Gelombang system 3 fasa
Kekurangan kelebihan Listrik 1 Fasa dan 3 fasa
TERIMAH KASIH