Anda di halaman 1dari 10

MENILAI

HUBUNGAN SAAT
BERKOMUNIKASI
Dra. Elni Yakub, MS. / Siska Mardes, S.Pd., M.Pd.,Kons.
NAMA KELOMPOK
Desy Belanda Situmeang 2205112641

Iffah Syahna Khalishah 2205112670

Tesa Sessio Mentiana 2205111326

Salma Deyanti 2205111308

Rusdian Shabrina Mukti R. 2205134493


Sejumlah penelitian membuktikan bahwa inisiasi hubungan antarpribadi ternyata
menegangkan. Selanjutnya, usaha untuk mempertahankan hubungan antarpribadi
ketika seseorang sedang dalam masalah juga sangat menegangkan. Dalam
bentuknya yang lebih kritis, yaitu saat disintegrasi dari hubungan interpesonal,
ternyata melahirkan kesepian dalam hidup, terjadi kekacauan keluarga, bahkan
dapat melahirkan depresi.

Meninjau kembali hubungan, bagaimana memeliharanya, ataupun memperbaikinya


adalah sangat penting dalam komunikasi antarpribadi. Alasan untuk melakukan
peninjauan kembali hubungan interpersonal dapat bermacam-macam, seperti
kebosanan, keretakan, pertumbuhan, disintergrasi, dan lain-lain. Jika sebab-
sebabnya dapat banyak sekali, maka akibatnya terbatas.
LINGKUNGAN HUBUNGAN
YANG BERMUTU

Watzlawick et al (Cushman, 1985) menemukan adanya tiga


respons komunikasi yang dapat diberikan seorang terhadap
presentasi diri atau inisiasi untuk membentuk hubungan, yaitu
● Konfirmasi
● Penolakan
● diskonfirmasi.
Keterampilan mengelola interaksi

KELANJUTAN MEMPERBAIKI
HUBUNGAN HUBUNGAN

MEMBICARAKAN MEMUTUSKAN
KEMBALI HUBUNGAN
HUBUNGAN
PENGEMBANGAN HUBUNGAN DAN
PENGORGANISASIAN

MENGEMBANGKKAN
HUBUNGAN ORGANISASI

MENGEMBANGKAN DAN
MEMPERTAHANKAN HUBUNGAN
SIFAT TIMBAL BALIK
Atas dasar norma timbal-balik, seseorang berkomunikasi dengan pihak lain sesuai
dengan cara bagaimana orang itu menganggap pihak lain berkomunikasi dengan
dirinya. Semakin ia memperlakukan seseorang sebagai objek, semakin orang itu
memperlakukannya secara tidak berharga; sebaliknya, semakin la berkomunikasi
dengan orang lain sebagai manusia berharga, semakin orang tersebut akan
memperlakukannya dengan penuh penghargaan.
Peran Tugas Dan Pemeliharaan
Hubungan Antarpribadi
Dua tipe penting dari peran organisasi yang berorientasi fungsi
• peran tugas (task)
• peran pemeliharaan (maintaining).
Peran yang berpusat pada diri harus dicegah, sebab akan menghambat penyelesaian
fungsi tugas dan fungsi pemeliharaan organisasi, serta membatasi efektivitas kegiatan
organisasi.
• peran tugas
• peran pemeliharaan
• peran yang berpusat pada diri ini akan dikemukakan secara terinci dalam
membicarakan organisasi kelompok.
Kepemimpinan Dalam
Komunikasi Antarpribadi
1. Mengembangkan visi dan kepercayaan diri
2. Melihat pada gambaran organisasi yang lebih besar
3. Melihat sesuatu dalam konteks, menafsirkan situasi organisasi dari sisi sejarah dan
tujuan organisasi yang unik.
4. Mempunyai kekuatan dan keberanian untuk membuat berbagai keputusan yang sulit,
serta mengambil risiko yang penuh perhitungan.
5. Mengumpulkan informasi dari organisasi dan dapat menginterpretasikan pesan
organisasi yang bersifat jamak.
6. Memahami pentingnya budaya organisasi serta membentuk budaya tersebut
7. Merasa senang dengan diri sendiri
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai