Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

Membangun Dan Memelihara Hubungan

Disusun Oleh :

Azzahra Hasmi Maharani (2220502052)

Riski Rahmat Widodo(2220502047)

DOSEN PENGAMPU

Hartika Utami Fitri, M. Pd

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN PENYULUHAN ISLAM

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG

TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah swt, sehingga laporan Manajemen Diri
dengan judul "Membangun Dan Memelihara Hubungan" ini dapat di selesaikan dalam waktu
yang relative singkat. dan ucapan salam kepada nabiyullah SAW para keluarga sahabatnya
sebagai tanda rasa kepada beliau. Tulisan ini merupakan laporan manajem diri, laporan ini
bukan hanya sekedar tugas melainkan juga sebagai pedoman untuk kita semua agar lebih
memahami tentang manajemen diri. Pada prinsipnya apabila penulisan ini ada unsur
kebenarannya maka kebenaran itu datangnya dari allah SWT dan kalau ada kekeliruannya
maka itu adalah kekeliruan penulis sendiri sebagai manusia biasa yang tak luput dari segala
kehilafan. Oleh karena itu apabila ada kekeliruannya dalam penulisan ini mohon saran secara
konstruktif dari para pembacanya.

Penulis…,

2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar .......................................................................................................................2

Daftar isi.................................................................................................................................3

BAB I Pendahuluan ...............................................................................................................4

Latar Belakang .......................................................................................................................4

BAB II Pembahasan ...............................................................................................................6

A. Esensi Hubungan Baik Antar Sesama Manusia .........................................................6


B. Cara-cara Agar Dapat Membangun Dan Memelihara Hubungan Yang Baik Antar
Sesama .......................................................................................................................9
C. Membangun Hubungan Baik Menurut Islam ............................................................11

BAB III Penutup ....................................................................................................................13

Kesimpulan ............................................................................................................................13

Daftar Pustaka ........................................................................................................................14

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Membentuk hubungan yang baik dan saling memahami adalah suatu hal yang wajar
dilakukan dalam kehidupan sehari - hari. Salah satu yang tanpa sadar manusia lakukan agar
membentuk suatu hubungan yang baik yaitu dengan berkomunikasi. Komunikasi adalah
penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan baik secara verbal maupun non verbal
dengan menggunakan media tertentu. Tanpa Komunikasi tidak akan menciptakan suatu
hubungan yang baik di dalam kehidupan sehari - hari maupun di dalam suatu organisasi atau
perusahaan.
Manusia merupakan makhluk sosial yang selalu berhubungan dengan orang lain, baik
secara individu maupun secara kelompok. Pada saat ini banyak orang merasa kesepian, merasa
tidak memiliki teman, dan merasa tidak diterima dalam pergaulan di masyarakat walau
bagaimana pun keras usaha yang dilakukan. Banyak orang pintar yang tidak sukses dalam karir,
padahal sebenarnya rahasia sukses tidak sulit untuk ditemukan. Salah satu rahasianya adalah
dengan memiliki hubungan yang baik dengan semua orang. Semakin baik seseorang menjalin
hubungan dengan sesama, semakin baik pula kualitas kehidupan orang itu1. Perlu
digarisbawahi bahwa hubungan dapat membuat seseorang berhasil atau pun sebaliknya. Mutu
suatu hubungan, misalnya dalam keluarga atau pasangan hidup, akan menentukan bagaimana
hubungan dengan anak-anak dan anggota keluarga yang lain. Hubungan keluarga turut
menentukan bentuk hubungan dengan orang lain. Demikian pula dengan mutu hubungan
dengan sesama rekan, atasan, dan pegawai; sebagian besarnya menentukan kesuksesan atau
pun kegagalan dalam dunia usaha. Semua keahlian dan keterampilan teknis di dunia ini tidak
akan dapat membuat seseorang mampu mencapai sesuatu yang diinginkan, kecuali jika ia bisa
mengembangkan hubungan yang baik dengan orang lain. Bila ingin sukses dalam hidup ini,
apa pun tujuan atau profesi yang dipilih, seseorang harus belajar mengembangkan hubungan
yang baik dengan orang banyak2.

1
Boothman, N. (2004). How to make people like you in 90 seconds [Bagaimana membuat orang
menyukai anda dalam 90 detik]. New York, NY: Workman Publishing.
2
Afdal, Z. (2011). Membangun hubungan dengan orang lain. Diunduh dari http://elearning.milau
las.com/mod/page/view.php?id=88

4
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa esensi dari menjaga hubungan bai kantar sesama?
2. Apa saja cara yang dapat dilakukan untuk menjaga hubungan baik antar sesame?
3. Bagaimana pandangan islam dalam menjaga hubungan baik?

1.3 Tujuan Penelitian


1. Untuk mengetahui apa esensi dari menjaga hubungan bai kantar sesame.
2. Untuk mengetahui cara yang dapat dilakukan untuk menjaga hubungan baik.
3. Untuk mengetahui bagaimana pandangan islam terhadap menjaga hubungan baik
antar sesame.

5
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Esensi Menjaga Hubungan Baik

Hubungan antar sesama adalah interaksi antara dua orang atau lebih yang memiliki
kesamaan. Hubungan antar sesama merupakan syarat utama keberhasilan suatu
komunikasi. Komunikasi yang dimaksud yaitu komunikasi antar peroranga maupun
komunikasi dalam lembaga atau instansi. Namun, hubungan yang dimaksud tidak sebatas
hubungan komunikasi biasa, seperti penyampaian pesan kepada orang lain tetapi hubungan
antar sesama yang mengandung unsur kejiwaan yang amat mendalam. Hubungan antar
sesama ini merupakan suatu komunikasi yang dapat mengubah sikap, perilaku, dan
pendapat seseorang karena sifatnya yang berotientasi pada perilaku (action oriented)3
(Tjahyadi, 2006). Terdapat dua penegrtian hubungan dengan sesama, yaitu hubungan
dengan sesama dalam arti luas dan hubungan dengan sesama dalam arti sempit.

1. Hubungan antar sesama dalam arti luas


Hubungan antar sesama manusia dalam arti luas adalah interaksi seseorang dengan
orang lain dalam berbagai bidang kehidupan yang dapat dilakukan dimana saja; di
jalan, di rumah, di kendaraan umum, dan sebagainya.
2. Hubungan dengan sesama dalam arti sempit
Hubungan dengan sesama dalam arti sempit adalah interaksi seseorang denagn
orang lain namun interaksi yang dimaksud hanyalah dalam situasi organisasi
maupun kerja.

Hubungan antar sesama dilakukan untuk meniadakan hambatan-hambatan komunikasi


dan menghindari kesalahpahaman. Esensi dari hubungan antar sesama ini ialah memberi
rasa empati dan peduli sehingga mampu membawa seseorang dari situasi masalah menuju
perilaku penyelesaian masalah4 (Rumayar, 2011). Sebagai contoh, seseorang yang sedang
menghadapi banyak masalah seperti tidak mampu menyelesaikan tugas dan pekerjaan,
tidak lulus ujian, permohonan atas sesuatu namun tidak diterima, ditolak untuk bekerja di

3
Tjahyadi, R. A. (2006). Membangun Hubungan Jangka Panjang Pelanggan Melalui Relationship
Marketing. Jurnal Manajemen Maranatha, 5(2), 1–10
4
Rumayar, E. (2011). Bagaimana Menciptakan Hubungan Yang Baik Dengan Orang Lain. Jurnal
Ilmiah Unklab, 15(2), 78–88.
6
sebuah instansi, mobil rusak, kecelakaan, dan lain sebagainya bisa menyebabkan seseorang
frustasi. Orang yang mengalami frustasi bisa dilihat dari perilakunya, wajahnya yang
murung, putus asa, sering mengasingkan diri, dan lain-lain. Apabila hal ini terjadi pada
seorang karyawan atau seorang anggota organisasi dan apabila dalam jumlah yang banya,
tentu hal ini akan menghambat jalannya organisasi atau instansi dalam mencapai tujuan.
Tidak akan bijaksana pula jika hal ini diatasi dengan kekerasan. Di sinilah pentingnya
hubungan yang baik antar sesama manusia yang diharapkan akan menjalin rasa komunikasi
yang baik, membawa seseorang dari problem situation (situasi masalah) menuju problem
solving (penyelesaian masalah).

Hubungan antar sesama ini sangat penting karena manusia adalah makhluk sosial yang
tidak mungkin dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Ada beberapa unsur yang harus
diperhatikan dalam menjaga hubungan antar sesama yaitu saling menghargai,
menghormati, tolong menolong, dan mengerti satu sama lain5.

a. Saling Menghargai
Menghargai sesama manusia berarti memperlakukan manusia sebagaimana mestinya
karena setiap manusia pasti ingin dihargai. Namun pada realitanya, hal ini sering
disepelekan padahal menghargai orang lain tidak mesti memberikan sesuatu yang besar.
Banyak orang yang ingin dihargai namun ia sendiri tidak dapat menghargai orang lain.
Contoh sederhananya saja ialah menghargai pendapat orang lain karena setiap orang
memiliki hak untuk mengeluarkan pendapat. Namun, beberapa di antara kita masih ada
yang tidak sadar akan esensi menghargai pendapat orang lain yang bisa membina
hubungan yang baik.
b. Saling Menghormati
Ketika kita ingin dihormati, maka kita harus terlebih dahulu menghormati orang lain.
Saling menghormati dapat menimbulkan hubungan yang baik antar sesama.
Menghormati bisa dengan cara memperlakukannya dengan baik dan menghindari
perbuatan yang dapat menyakitinya. Dalam hal menghormati antar sesama, kita tidak
boleh membeda-bedakan siapa orang yang kita hormati karena pada dasarnya semua
manusia adalah sama. Kita tidak boleh beranggapan bahwa orang yang kita hormati

5
Ulfa. 2019. Urgensi Membangun Hubungan yang Baik Antar Sesama dalam Berbagai Aspek
Kehidupan. https://www.kompasiana.com/ulfahmahfufah/5e00d939097f3675b073cce2/urgensi-
membangun-hubungan-yang-baik-antar-sesama-dalam-berbagai-aspek-
kehidupan?page=3&page_images=1. diakses pada 24 September 2023.
7
semata-mata hanya orang yang memiliki pangkat atau golongan yang lebih tinggi dari
kita.
c. Saling Mengerti Satu Sama Lain
Saling mengerti dapat membawa pengaruh positif ketika berkomunikasi dengan orang
lain. Mengerti dan memahami seseorang pada dasarnya tidak mudah, namun disinilah
kita harus belajar bagaimana cara agar dapat saling memahami satu sama lain agar
terhindar dari kesalahpahaman atau miskomunikasi. Kesalahpahaman dapat
menimbulkan perpecahan dan pertentangan. Oleh karena itu, kita harus memerhatikan
unsur ini jika ingin membangun hubungan yang baik antar sesama.
d. Saling Tolong-Menolong
Manusia tidak dapat hidup tanpa bantuan orang lain karena sudah kodratnya manusia
merupakan makhluk sosial. Manusia akan senantiasa mendapatkan ujian dan cobaan.
Saat seperti itulah manusia membutuhkan pertolongan karena seorang manusia tidak
mungkin dapat menghadapi suatu problem atau tantangan-tantangan yang dihadapi
sendirian dalam waktu yang lama. Kalaupun ada yang demikian, dia pasti akan sangat
merasa berat dan menderita bahkan bisa frustasi. Namun tidak demikian halnya jika ada
orang lain yang memberi pertolongan, yang menoleh pada seseorang ketika seseorang
itu dalam keadaan terpuruk. Oleh karena itu, manusia pada hakikatnya lebih banyak
dengan sesamanya, sedikit dengan kesendiriannya. Dalam menjalin hubungan yang
baik antar sesama, diperlukan komunikasi yang baik pula. Contoh komunikasi antar
sesama yaitu komunikasi dua orang, wawancara (interviewing), komunikasi kelompok
kecil (small-group communication), komunikasi yang melibatkan tiga orang atau lebih,
komunikasi publik (public communication), komunikasi organisasional (organizational
communication), komunikasi massa (mass communication), dan komunikasi antar
budaya. Tidak hanya itu, diperlukan juga pertemuan antar sesama seperti silaturrahmi
atau kegiatan lain yang dapat mempererat hubungan antar sesama. Dengan berbagai
kegiatan seperti ini, akan lebih meningkatkan intensitas komunikasi dan secara
otomatis akan membangun dan memperkuat hubungan antar sesama.
e. Saling Mengenal
Saling mengenal merupakan unsur paling utama ketika kita ingin membangun relasi
dengan seseorang atau sesama. Mengenal artinya mengetahui dan mengerti sehingga
dapat menimbulkan rasa yaitu empati. Empati itu sendiri adalah suatu kemampuan
untuk mengalami emosi yang serupa dengan orang lain serta merasakan apa yang
dirasakan dan dipikirkan orang lain.
8
f. Saling Peduli
Setelah adanya rasa empati antar sesama anggota akan menimbulkan rasa peduli.
Contohnya ketika ingin mengambil keputusan, seorang pemimpin yang empati pada
anggota dan organisasinya pasti akan peduli pada anggota dan organisasinya sehingga
akan mempertimbangkan banyak hal sebelum mengambil keputusan dan tentu saja
membicarakannya dengan baik-baik secara musyawarah. Seorang pemimpin dan
anggota organisasi yang memiliki empati juga mampu memahami motivasi dan potensi
tim atau anggota sehingga mampu menciptakan suasana kebersamaan dan kerja sama
tim yang baik.

2.2 Cara Menjaga Hubungan Baik6


1. Bangun Komunikasi yang Efektif
Tidak banyak yang menyadari bahwa komunikasi efektif adalah landasan dari
hubungan yang baik. Ada dua hal utama dalam komunikasi yang efektif ini, yakni
cara untuk mengungkapkan pendapat dan cara untuk mendengarkan pendapat orang
lain. Kebanyakan orang mungkin hanya senang mengutarakan pendapat saja, tapi
enggan mendengarkan opini orang lain. Padahal supaya hubungan yang terjalin bisa
baik-baik saja, cobalah menjadi pendengar yang aktif. Dalam mengungkapkan
pendapat pun ada caranya, yakni lakukan secara sopan dan paham situasi serta
kondisi. Sementara ketika menjadi pendengar, coba dengarkan cerita orang lain
tanpa menyela atau membandingkan dengan diri sendiri.
2. Pentingnya Intrapersonal – Interpersonal
Penerapan komunikasi intrapersonal dan interpersonal rupanya memegang peran
penting dalam terciptanya hubungan yang baik. Komunikasi intrapersonal terjadi
pada diri sendiri, di mana biasanya memikirkan, menafsirkan, merasakan, dan
mengevaluasi apa yang sudah dan hendak dilakukan. Sementara interpersonal
adalah komunikasi manusia paling dasar, yakni berhubungan dengan orang lain.
3. Bersikap Jujur
Salah satu tips menjalin hubungan yang paling mendasar adalah bersikap jujur.
Percayalah, tidak ada orang di dunia ini yang suka dibohongi. Jadi cobalah berani

6
Dewi, Shafira Candra. 2022. Tips Menjaga Hubungan dengan Orang Lain, Ini Kuncinya!.
https://yoursay.suara.com/lifestyle/2022/01/13/224433/tips-menjaga-hubungan-dengan-orang-lain-ini-
kuncinya. Diakses pada tanggal 23 September 2023.
9
jujur meskipun mungkin kenyataannya cukup pahit. Dengan senantiasa jujur, Anda
akan memperoleh kepercayaan orang lain. Orang yang sudah percaya akan menjadi
teman yang baik dan bersedia membela serta menolong Anda dalam kondisi sulit.
4. Pahami dan Hargai Orang Lain
Memahami dan menghargai orang lain adalah cara tepat kalau ingin menjalin
hubungan baik. Anda bisa mulai dengan mencoba memahami karakter orang lain
supaya bisa mengambil sikap dan memberi respons dengan tepat. Dengan belajar
memahami dan menghargai orang lain, Anda juga bisa tahu bagaimana cara mereka
berkomunikasi. Percayalah, orang yang pandai menempatkan diri jelas akan
membuat orang lain merasa nyaman dan akhirnya terjalin hubungan yang
menyenangkan.
5. Jangan Sok Beri Nasihat
Adakalanya dalam sebuah hubungan, orang lain bercerita mengenai kondisi dan
perasaannya. Dalam situasi seperti ini, tahan diri Anda untuk memberikan nasihat
agar tak dianggap sok tahu. Coba dengarkan dulu keluh kesahnya dan tunggu
sampai orang tersebut meminta Anda untuk memberikan nasihat. Kenapa harus
menunggu? Karena ada kalanya seseorang hanya ingin didengar.
6. Paduan Verbal – Nonverbal
Mereka yang bisa melakukan komunikasi secara baik adalah sosok yang bisa
memadukan komunikasi verbal dan nonverbal. Komunikasi verbal terwujud lewat
percakapan, sementara komunikasi nonverbal berdasarkan bahasa tubuh seperti
anggukan atau senyuman tanda setuju, hingga bagaimana cara duduk yang tepat.
Dengan memadukan kedua hal ini, Anda akan membuat orang lain makin nyaman.
7. Kontrol Emosi
Emosi negatif sering kali membuat segalanya runyam karena Anda enggan
mendengarkan orang lain dan merasa diri sendiri paling benar. Untuk itu cobalah
belajar cara mengubah emosi negatif menjadi positif lalu atur pula intonasi saat
berbicara dan gunakan bahasa tubuh bersahaja, agar komunikasi dan hubungan bisa
makin baik.
8. Saling menyapa saat bertemu
Menyapa merupakan salah satu hal penting bagi siapa saja yang menjalin hubungan
dengan orang lain. Karena menyapa bisa untuk menunjukkan pada orang lain bahwa
kamu orang yang ramah dan tidak sombong. Kita pasti menjumpai banyak orang
diluar. Ketika kita baru beranjak keluar rumah, kita tentu bertemu dengan tetangga-
10
tetangga di sekeliling rumah kita. Hendaknya kita menyapa tetangga kita sebagai
bentuk menjalin hubungan yang baik.
9. Tidak egois
Sifat egois dapat membuat hubungan seseorang dengan orang lain menjadi
renggang. Apalagi bila sama-sama tidak saling mengerti dan memahami. Jadi
sebagai pihak yang ingin tetap berhubungan baik dengan orang lain, kamu tidak
boleh egois. Dengan mementingkan diri sendiri, orang akan menilaimu sebagai
orang yang serakah dan datang hanya ketika butuh saja. Jadi, tolong-menolong itu
lebih penting ya!
10. Saling berbagi makanan
Menjalin hubungan yang lebih erat dengan orang lain bisa juga melalui saling
berbagi makanan. Misalnya kamu memasak sesuatu yang enak dan tetangga
samping rumahmu mencium aroma masakanmu. Maka hendaknya kamu membagi-
bagi makananmu dengannya juga. Jangan merasa rugi dengan memberi, karena
dengan memberi kita akan mendapatkan sesuatu yang lebih.
11. Saling mendengarkan
Menjadi pendengar yang baik memang sulit bagi sebagian orang yang hanya ingin
didengarkan saja dan hobi bercerita. Kamu harus tahu, bahwa saling mendengarkan
itu baik untuk menjalin hubungan dengan orang lain. Dalam sebuah interaksi juga
kamu tidak diperkenankan memotong pembicaraan orang lain yang belum selesai
berbicara. Kamu harus bersabar untuk menceritakan apa yang ingin kamu
sampaikan setelah lawan bicara mu berhenti menyelesaikan kata-katanya.

2.3 Menjaga Hubungan Baik Menurut Islam


Umat manusia diperintahkan untuk saling berbagi dan berbuat baik kepada sesama.
Seperti firman Allah SWT dalam Al-Quran, surat An-Nisa ayat 36 :
"Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu
apa pun. Dan berbuat-baiklah kepada kedua orang tua, karib-kerabat, anak-anak yatim,
orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan
hamba sahaya yang kamu miliki. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang sombong
dan membanggakan diri."
Agama Islam mengajarkan beribadah kepada Allah SWT, harus sejalan dengan
perbuatan kita kepada sesama manusia. Allah memerintahkan umat-Nya untuk saling

11
menjaga hubungan baik (arham). Baik itu dengan laki-laki maupun perempuan
sebagaimana firman-Nya dalam surat An Nisa ayat 1 berikut ini.

‫َّللاَ الَّذِي‬
َّ ‫سا اء ۚ َواتَّقُوا‬ َّ َ‫اس اتَّقُوا َربَّ ُك ُم الَّذِي َخلَقَ ُك ْم مِ ْن نَ ْف ٍس َواحِ َد ٍة َو َخلَقَ مِ ْنهَا َز ْو َجهَا َوب‬
‫ث مِ ْن ُه َما ِرج ا‬
‫َاًل َكث ا‬
َ ِ‫ِيرا َون‬ ُ َّ‫يَا أَيُّهَا الن‬
‫علَ ْي ُك ْم َرقِيباا‬ َّ َّ‫سا َءلُونَ بِ ِه َو ْاْل َ ْرحَا َم ۚ إِن‬
َ َ‫َّللاَ كَان‬ َ َ‫ت‬

Artinya: “Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah


menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan
dari pada keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak.
Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling
meminta satu samalain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah
selalu menjaga dan mengawasi kamu.”
Melansir situs resmi Kementerian Agama RI (Kemenag), pada surat An Nisa ayat 1 ini
Allah menjelaskan bahwa untuk meraih tujuan (pada surat sebelumnya) manusia perlu
menjalin persatuan dan kesatuan, serta menanamkan kasih sayang antara sesama. Oleh
karena itu, bertakwalah kepada Allah yang dengan saling meminta pertolongan antar
sesama, saling membantu, dan juga peliharalah hubungan kekeluargaan dengan tidak
memutuskan tali silaturahmi.
Mengutip dari Tafsir al-Wasîth oleh Ibnu Abbas, kata an-nas dalam surat An Nisa ayat
1 ini ditujukan untuk penduduk Mekah. Sementara itu, menurut Ibnu Asyur dalam Tafsir Al-
Tahrîrwa Al-Tanwîr, objek yang dimaksud dari kata an-nas pada ayat 1 tersebut ditujukan
untuk seluruh manusia sepanjang zaman. Menurut Imam Abu Ja’far dalam Tafsir at-
Thabari, maksud surat An Nisa ayat 1 adalah Allah memerintahkan kita agar takut
menentang Allah dalam perintah dan larangan-Nya. Jika ditentang, Allah akan memberikan
siksaan yang tidak bisa kita kira. Selain itu, surat An Nisa ayat 1 ini juga memberitahukan
beberapa hal lain, yakni7:
1. Allah memberitahukan kepada para hamba-Nya bahwa sebenarnya awal mula
penciptaan manusia hanya dari satu jiwa, serta mengingatkan kepada mereka bahwa:
a. Seluruh manusia merupakan satu keturunan dari seorang ayah dan ibu, yaitu Nabi
Adam ‘alaihis salam dan Hawa;

7
Fadhilla, Muhammad Rizky. 2023. Hablum Minannas, Menjalin Hubungan antar Sesama Manusia.
https://riau.harianhaluan.com/lifestyle/pr-111574679/hablum-minannas-menjalin-hubungan-baik-
sesama-manusia. Diakses pada tanggal 24 September 2023
12
b. Mengingatkan bahwa hak sesama mereka wajib dijaga sebagaimana seorang saudara
wajib menjaga hak saudara lainnya. Sebab, semua manusia terkumpul dalam nasab
se-ayah dan se-ibu;
c. Mengingatkan bahwa kewajiban saling menjaga antara satu dengan lainnya.
Meskipun pertemuan nasab kepada Nabi Adam ‘alaihis salam sangat jauh, namun
hukumnya wajib untuk saling menjaga antara sesama apalagi dengan kerabat yang
dekat nasabnya.
2. Hubungan antara sebagian mereka dengan sebagian yang lain agar saling berbuat adil
dan tidak zalim. Selanjutnya agar orang yang kuat membantu yang lemah dengan cara-
cara yang baik sesuai diwajibkan oleh Allah kepadanya.

13
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Hubungan antar sesama ini merupakan suatu komunikasi yang dapat mengubah sikap,
perilaku, dan pendapat seseorang karena sifatnya yang berotientasi pada perilaku (action
oriented). Terdapat dua penegrtian hubungan dengan sesama, yaitu hubungan dengan sesama
dalam arti luas dan hubungan dengan sesama dalam arti sempit. Esensi dari hubungan antar
sesama ini ialah memberi rasa empati dan peduli sehingga mampu membawa seseorang dari
situasi masalah menuju perilaku penyelesaian masalah. Sebagai contoh, seseorang yang sedang
menghadapi banyak masalah seperti tidak mampu menyelesaikan tugas dan pekerjaan, tidak
lulus ujian, permohonan atas sesuatu namun tidak diterima, ditolak untuk bekerja di sebuah
instansi, mobil rusak, kecelakaan, dan lain sebagainya bisa menyebabkan seseorang frustasi.
Cara menjaga hubungan baik yaitu dengan membangun komunikasi yang efektif, menjaga
intrapersonal dan interpersonal, bersikap jujur, pahami dan hargai orang lain, jangan
memberikan nasihat, saling menyapa saat bertemu, tidak egois, saling berbagi makanan dan
saling mendengarkan. Melansir situs resmi Kementerian Agama RI (Kemenag), pada surat An
Nisa ayat 1 ini Allah menjelaskan bahwa untuk meraih tujuan (pada surat sebelumnya) manusia
perlu menjalin persatuan dan kesatuan, serta menanamkan kasih sayang antara sesama. Oleh
karena itu, bertakwalah kepada Allah yang dengan saling meminta pertolongan antar sesama,
saling membantu, dan juga peliharalah hubungan kekeluargaan dengan tidak memutuskan tali
silaturahmi.

3.2 Saran
Penulis menyadari akan kekurangan bahan/materi dalam makalah ini. Dalam hal ini
penulis menyarankan apabila terdapat kekurangan atauisi tulisan ini, maka saran kritik dari
pembaca adalah penutup dari semua kekurangan penulis dan menjadikan semua itu sebagai
bahan acuan untuk memotivasi dan menyempurnakan tulisan ini.

14
DAFTAR PUSTAKA

Afdal, Z. (2011). Membangun hubungan dengan orang lain. Diunduh dari


http://elearning.milau las.com/mod/page/view.php?id=88
Boothman, N. (2004). How to make people like you in 90 seconds [Bagaimana membuat orang
menyukai anda dalam 90 detik]. New York, NY: Workman Publishing.
Dewi, Shafira Candra. 2022. Tips Menjaga Hubungan dengan Orang Lain, Ini Kuncinya!.
https://yoursay.suara.com/lifestyle/2022/01/13/224433/tips-menjaga-hubungan-dengan-
orang-lain-ini-kuncinya. Diakses pada tanggal 23 September 2023.
Fadhilla, Muhammad Rizky. 2023. Hablum Minannas, Menjalin Hubungan antar Sesama
Manusia. https://riau.harianhaluan.com/lifestyle/pr-111574679/hablum-minannas-
menjalin-hubungan-baik-sesama-manusia. Diakses pada tanggal 24 September 2023.
Rumayar, E. (2011). Bagaimana Menciptakan Hubungan Yang Baik Dengan Orang Lain.
Jurnal Ilmiah Unklab, 15(2), 78–88.
.Tjahyadi, R. A. (2006). Membangun Hubungan Jangka Panjang Pelanggan Melalui
Relationship Marketing. Jurnal Manajemen Maranatha, 5(2), 1–10
Ulfa. 2019. Urgensi Membangun Hubungan yang Baik Antar Sesama dalam Berbagai Aspek
Kehidupan.
https://www.kompasiana.com/ulfahmahfufah/5e00d939097f3675b073cce2/urgensi-
membangun-hubungan-yang-baik-antar-sesama-dalam-berbagai-aspek-
kehidupan?page=3&page_images=1. diakses pada 24 September 2023.
Wawuru, Magdalena Amelia Anur Septiawan. 2023. Cara Membangun Hubungan Baik dengan
Semua Orang. https://www.qubisa.com/article/membangun-hubungan-baik. diakses pada
tanggal 23 September 2023.

15

Anda mungkin juga menyukai