Disusun oleh:
A. Pendahuluan
Sosialisasi merupakan suatu upaya membantu klien berhubungan dengan orang lain,
sosialisasi bisa dilakukan melalui komunikasi dan hubungan interpersonal.
Terapi kelompok adalah terapi psikologi yang dilakukan secara kelompok untuk
memberikan stimulasi bagi klien dengan gangguan interpersonal. Sedangkan TAK
(Terapi Aktivitas Kelompok) adalah salah satu terapi modalitas yang dilakukan perawat
kepada kelompok klien yang mempunyai masalah keperawatan yang sama yang bertujuan
untuk memberikan motivasi kemajuan fungsi psikolog hingga terjadi identifikasi diri
yang baru, menghilangkan rasa isolasi diri, meningkatkan kepercayaan diri serta
bertambahnya pengetahuan tentang berbagai cara pemecahan masalah dalam kehidupan
individu.
TAK ini perlu dilakukan agar para anggota kelompok (pasien) mampu melakukan
interaksi sosial, yaitu dengan cara sosialisasi yang dapat memantau dan meningkatkan
hubungan interpersonal klien, yang dapat di mulai dari saling mengenal dengan orang lain
dan menciptakan hubungan harmonis dengan orang lain. Dalam TAK juga, bisa diberikan
informasi tentang cara pemecahan masalah
B. Landasan Teori
1. Pengertian
Kerusakan interaksi sosial merupakan suatu gagasan interpersonal yang terjadi
akibat adanya kepribadian yang tidak fleksibel menimbulkan perilaku maladaptive da
mengganggu fungsi seseorang dalam hubungan sosial. (Depkes RI (2000)). Menurut
Balitbang (2007), merupakan upaya menghindari suatu hubungan komunikasi dengan
orang lain karena merasa kehilangan hubungan akrab dan tidak mempunyai
kesempatan untuk berbagai rasa, pikiran dan kegagalan. Klien mengalami kesulitan
dalam berhubungan secara spontan dengan orang lain yang dimanifestasikan dengan
mengisolasi diri, tidak ada perhatian, dan tidak sanggup berbagai pengalaman.
Kerusakan interaksi sosial adalah satu gangguan kepribadian yang tidak
fleksibel, tingkat maladaptive, dan mengganggu fungsi individu dalam hubungan
sosialnya. (Stuart dan Sundeen (1998))
Kerusakan interaksi sosial adalah suatu keadaan dimana seseorang
berpartisipasi dalam pertukaran sosial dengan kuantitas dan kualitas yang tidak
efektif. Klien yang mengalamai kerusakan interaksi sosial mengalami kesulitan
dalam berinteraksi dengan orang lain salah satunya mengarah pada menarik diri.
(Townsend (1998))
Menarik diri merupakan percobaan untuk menghindari interaksi dengan orang
lain, menghindari hubungan dengan orang lain. (Rawlins, 1993 dikutip Keliat (2001))
2. Etiologi
Terjadinya gangguan ini dipengaruhi oleh factor presdiposisi diantaranya
perkembangan dan sosial budaya. Kegagalan dapat mengakibatkan individu tidak
percaya diri, tidak percaya pada orang lain, ragu, takut salah, pesimis, putus asa
terhadap orang lain, tidak mampu merumuskan keinginan, dan merasa tertekan.
Keadaan ini dapat menimbulkan perilaku tidak ingin berkomunikasi dengan orang
lain, lebih menyukai berdiam diri, menghindar diri dari orang lain, dan kegiatan
sehari-hari terabaikan.
3. Faktor Predisposisi
a. Faktor Tumbuh Kembang
Pada setiap tahapan tumbuh kembang individu ada tugas
perkembangan yang harus dipenuhi agar tidak terjadi gangguan dalam
hubungan sosial. Bila tugas-tugas dalam perkembangan ini tidak dipenuhi
maka akan menghambat fase perkembangan sosial yang nantinya akan dapat
menimbulkan masalah.
d. Faktor Biologis
Faktor biologis juga merupakan salah satu faktor pendukung terjadinya
gangguan dalam hubungan sosial. Organ tubuh yang dapat mempengaruhi
terjadinya gangguan dalam hubungan sosial adalah otak, misalnya pada klien
skizofrenia yang mengalami masalah dalam hubungan sosial memiliki struktur
yang abnormal pada otak seperti atropi otak, serta perhubungan ukuran dan
bentuk sel-sel dalam limbic dan daerah kortikal.
4. Faktor Presipitasi
Terjadinya gangguan hubungan sosial juga dapat di timbulkan oleh faktor
internal dan eksternal seseorang. Faktor stressor presipitasi dapat di kelompokan
sebagai berikut:
a. Faktor Eksternal
Contohnya adalah stressor soaial budaya, yaitu stree yang ditimbulkan oleh
faktor sosial budaya seperti keluarga.
b. Faktor Internal
Contohnya adalah stressor psikologis, yaitu sress terjadi akibat anxietas atau
kecemasan yang berkepanjangan dan terjadinya bersama dengan keterbatasan
kemampuan individu untuk mengatasinya. Anxietas ini dapat terjadi akibat
tuntutan untuk berpisah dengan orang terdekat atau tidak terpenuhinya kebutuhan
individu.
5. Tanda dan gejala
a. Menyendiri dalam ruangan
b. Tidak berkomunikasi, menarik diri, tidak melakukan kontak mata
c. Sedih, afek datar
d. Berpikir menurut pikirannya sendiri, tindakan berulang dan tidak bermakna
e. Perhatian dan tindakan yang tidak sesuai dengan perkembangan usianya
f. Mengekpresikan penolakan atau kesepian terhadap orang lain
g. Tidak ada asosiasi antara ide satu dengan lainnya
h. Menggunakan kata-kata simbolik
i. Menggunakan kata yang tidak berarti
j. Kontak mata kurang
k. Klien cenderung menarik diri dari lingkungan pergaulan, suka melamun dan
berdiamdiri
6. Rentang respon
a. Respon adaptif
Respon adaptif adalah respon yang masih dapat diterima oleh norma-norma
sosial dan kebudayaan secara umum yang berlaku. Dengan kata lain individu
tersebut masih dalam batas normal ketika menyelesaikan masalah. Sikap yang
termasuk dalam respon adaptif antara lain : menyendiri/respon dalam merenungkan
apa yang telah terjadi di lingkungan sosialnya, otonomi/kemampuan dalam
menentukan dan menyampaikan ide dan pikiran serta perasaan, bekerja
sama/kemampuan saling membutuhkan, dan interdependen/saling ketergantungan
dalam hubungan interpersonal.
b. Respon maladaptif
Respon maladaptif adalah respon yang menyimpang dari norma sosial dan
kehidupan di suatu tempat. Yang termasuk perilaku respon maladaptif antara lain :
Menarik diri (mengalami kesulitan dalam membina hubungan secara terbuka
dengan orang lain), ketergantungan (gagal mengembangkan rasa percaya diri
sehingga tergantung dengan orang lain), manipulasi (mengganggu orang lain
sebagai objek individu sehingga tidak dapat membina hubungan sosial secara
mendalam), dan curiga (gagal mengembangkan rasa percaya terhadap orang lain).
2. Tujuan
Tujuan umum TAKS yaitu klien dapat meningkatkan hubungan sosial dalam
berkelompok secara bertahap. Tujuan Khususnya adalah
1. Klien mampu memperkenalkan diri
2. Klien mampu berkenalan dengan anggota kelompok
3. Klien mampu bercakap-cakap dengan anggota kelompok
4. Klien mampu menyampaikan dan membicarakan topik percakapan
5. Klien mampu menyampaikan dan membicarakan masalah pribadi pada orang lain
6. Klien mampu bekerja sama dalam permrainan sosialisasi kelompok
7. Klien mampu menyampaikan pendapat tentang manfaat kegiatan TAKS yang
telah dilakukan
Setting tempat :
Keterangan :
: Leader
: Co-leader + Observer
: Fasilitator
: Klien
Pembagian Tugas
1. Peran Leader
Memimpin jalannya kegiatan
Menyampaikan tujuan dan waktu permainan
Menjelaskan cara dan peraturan kegiatan
Memberi respon yang sesuai dengan perilaku klien
Meminta tanggapan dari klien atas permainan yang telah dilakukan
Memberi reinforcement positif pada klien
Menyimpulkan kegiatan
2. Peran Co – Leader
Membantu tugas leader
Menyampaikan informasi dari fasilitator ke leader
Mengingatkan leader tentang kegiatan
Bersama leader menjadi contoh kegiatan
3. Peran Observer
Mengobservasi jalannya acara
Mencatat jumlah klien yang hadir
Mencatat perilaku verbal dan non verbal selama kegiatan berlangsung
Mencatat tanggapan tanggapan yang dikemukakan klien
Mencatat penyimpangan acara terapi aktivitas bermain
Membuat laporan hasil kegiatan
4. Peran Fasilitator
Mamfasilitasi jalannya kegiatan
Memfasilitasi klien yang kurang aktif
Mampu memotivasi klien untuk kesuksesan acara
Dapat mengatasi hambatan-hambatan yang terjadi dari dalam /luar kelompok
4. Pasien
1. Kriteria Pasien
Kriteria pasien sebagai anggota yang mengikuti terapi aktifitas kelompok ini
adalah:
1. Klien yang mengalami isolasi sosial yang telah mulai melakukan interksi
interpersonal
2. Klien yang mengalami kesrusakan komunikasi verbal yang telah berespon
sesuai dengan stimulus
2. Proses Seleksi
Identifikasi klien yang memenuhi kriteria
Membuat kontrak dengan klien
Menjelaskan tujuan kegiatan
Menjelaskan tempat dan waktu kegiatan
Membuat perjanjian mengikuti peraturan dalam terapi aktivitas kelompok.
Menjelaskan akan bergabung dengan klien lain dalam kelompok
5. Susunan Pelaksanaan
1. Susunan perawat pelaksana TAKS sebagai berikut :
a. Leader : Iqbal Rizki Ananda
b. Co Leader : Heni Wulandari
c. Fasilitator : Nurfadilah
d. Observer : Siti Ning Setiyowati
e. Operator :
2 Pasien peserta TAKS sebagai berikut :
6. Antisipasi Masalah
a. Penanganan pasien yang tidak aktif saat aktifitas kelompok
1. Memanggil pasien
2. Memberi kesempatan kepada pasien tersebut untuk menjawab sapaan
perawat atau pasien yang lain
b. Bila pasien meninggalkan permainan tanpa pamit :
Panggil nama pasien
Tanya alasan pasien meninggalkan permainan
Berikan penjelasan tentang tujuan permainan dan berikan penjelasan pada
pasien bahwa pasien dapat melaksanakan keperluannya setelah itu pasien
boleh kembali lagi
7. Proses Pelaksanaan
SESI 1 : TAKS
Tujuan
Klien dapat memperkenalkan diri sendiri dengan menyebutkan: nama lengkap,
nama panggilan, asal, dan hobi.
Setting :
1. Terapis dan klien dapat duduk bersama dalam lingkaran
2. Ruangan nyaman dan tenang
Alat :
1. Papan tulis / flipchart/ whiteboard
2. Kapur/ spidol
3. Buku catatan dan pulpen
4. Jadwal kegiatan klien
Metode :
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan tanya jawab
3. Bermain peran/ simulasi
2. Orientasi
a) Memberikan salam terapeutik : Salam dari terapis.
b) Evaluasi / Validasi : menanyakan perasaan klien saat ini
c) Kontrak:
Menjelaskan tujuan kegiatan yaitu memperkenalkan diri
Menjelaskan aturan main berikut:
o Klien yanag akan meninggalkan kelompok harus meminta izin kepada
terapis
o Lama kegiatan 45menit
o Setiap klien mengkuti kegiatan dari awal sampe terakhir
3. Tahap Kerja
1. Jelaskan kegiatan, yaitu lagu pada laptop akan di hidupkan serta bola
diedarkan berlawanan dengan arah jarum jam ( yaitu ke arah kiri ) dan pada
saat lagu berhenti maka anggota kelompok yang memegang bola
memperkenalkan dirinya.
2. Lagu di mulai lagi dan edarkan bola tenis berlawanan dengan arah jarum jam.
3. Pada saat lagu berhenti maka anggota kelompok yang memegang bola
mendapat giliran untuk menyebutkan: salam, nama lengkap, nama panggilan,
hobi, dan asal, di mulai oleh terapis sebagai contoh.
4. Tulis nama panggilan pada kertas/ papan nama dan tempel/ pakai.
5. Ulangi b, c dan d sampai semua anggota kelompok mendapat giliran.
6. Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi tepuk
tangan.
4. Terminasi
a. Evaluasi
Menayakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
Member pujian atas keberhasilan kelompok
b. Rencana Tindak Lanjut
Menganjurkan tiap anggota kelompok melatih memperkenalkan diri
kepada orang lain di kehidupan sehari-hari.
Memasukkan kegiatan memperkenalkan diri pada jadwal kegiatan harian
klien.
c. Kontrak yang akan datang
Menyepakati kegiatan berikut, yaitu berkenalan dengan anggota
kelompok.
Menyepakati waktu dan tempat
Sesi I TAKS
Kemampuan Memperkenalkan Diri
Kemampuan Verbal
Nama klien
No Aspek yang dinilai
Menyebutkan nama
1
lengkap
Menyebutkan nama
2
panggilan
3 Menyebutkan Asal
4 Menyebutkan hobi
Jumlah
1 Kontak mata
2 Duduk tegak
Menggunakan
3 bahasa tubuh yang
sesuai
Mengikuti
4 kegiatan dari awal
sampai akhir
Jumlah
Petujuk :
1 Di bawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAK.
2 Untuk tiap klien, semua aspek dinilai dengan memberi tanda cek list (+) jika
ditemukan kemampuan pada klien, atau tanda (-) jika tidak ditemukan.
3 Jumlah kemampuan yang ditemukan, jika 3 atau 4 klien mampu, dan jika 0,1
atau 2 klien belum mampu.
Dokumentasi
Dokumentasi kemampuan yang dimiliki klien ketika TAK`pada satatan
proses keperawatan tiap klien. Misalnya, klien mengikuti sesi I TAKS, klien mampu
memperkenalkan diri secara verbal dan non verbal, dianjurkan memperkenalkan diri
pada klien lain di ruang rawat (buat jadwal).
SESI 2 : TAKS
Tujuan:
Klien mampu berkenalan dengan anggota kelompok:
1. memperrkenalkan identitas diri sendiir: nama lengkap, nama panggilan, asal dan
hobi
2. menanyakan identitas diri anggota kelompok lain: nama lengkap, nama panggilan,
asal dan hobi.
Setting :
1. Terapis dan klien dapat duduk bersama dalam lingkaran
2. Ruangan nyaman dan tenang
Alat :
1. tape recorder
2. kaset / CD
3. Bola tenis
4. Buku catetan dan pulpen
5. jadwal harian klien
Metode :
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan tanya jawab
3. Bermain peran/ simulasi
Langkah Kegiatan :
1. Persiapan
a. mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok (seperrti yang sudah disepakati pada
terrminasi sesi 1 TAKS)
b. mempersiapkan alat dan tempat perrtemuan
2. Orientasi
Pada tahap ini melakukan :
a. memberi salam terapeutik
b. Evaluasi / Validasi ( menanyakan perasaan klien saat ini, menanyakan apakah telah
mencoba memperkenalkan dirir pada orang lain)
c. kontrak
Menjelaskan tujuan kegiatan yaitu berkenalan dengan anggota kelompok
Menjelaskan aturan main berikut:
o Klien yanag akan meninggalkan kelompok harus meminta izin kepada terapis
o Lama kegiatan 45menit
o Setiap klien mengkuti kegiatan dari awal sampe terakhir
3. Tahap Kerja
A. hidupkan CD pada CD player dan minta klien mengedarkan bola tenis berlawanan
dengan arah jarum jam
B. Pada saat music dihentikan, anggota kelompok yang memegang bola mendapat gilirarn
untuk berkenalan dengan anggota kelompok yang ada disebelah kanan dengan cara:
Memberi salam
Menyebutkan nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi
Menanyakan nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi lawan bicara
Dimulai oleh terrapis sebagai contoh
4. Terminasi
Evaluasi
Menayakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
Member pujian atas keberhasilan kelompok
Rencana Tindak Lanjut
Menganjurkan tiap anggota keloMenyepakati kegiatan berikut, yaitu dengan
bercakap-cakap tentang kehidupan pribadi.
Menyepakati waktu dan tempat
Sesi 2: TAKS
Kemampuan Berkenalan
Kemampuan Verbal
Nama klien
No Aspek yang dinilai
Menyebutkan nama
1
lengkap
Menyebutkan nama
2
panggilan
3 Menyebutkan Asal
4 Menyebutkan hobi
Jumlah
1 Kontak mata
2 Duduk tegak
Menggunakan
3 bahasa tubuh yang
sesuai
Mengikuti
4 kegiatan dari awal
sampai akhir
Jumlah
Petujuk :
1 Di bawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAK.
2 Untuk tiap klien, semua aspek dinilai dengan memberi tanda cek list (+) jika
ditemukan kemampuan pada klien, atau tanda (-) jika tidak ditemukan.
3 Jumlah kemampuan yang ditemukan:
a. kemampuan verbal, disebut mampu jika mendapat nilai > 6, disebut belum
jika mendapat nilai , 5
b. kemampuan nonverbal, disebut mampu jika mendapat nilai 3 atau 4, disebut
belum mampu jika mendapat nilai <2
Dokumentasi
Dokumentasi kemampuan yang dimiliki klien ketika TAKS pada catetan proses
keperawatan tiap klien. Misalnya jika nilai klien 7 untuk verbal dan 3 untuk non verbal,
catatan keperawatan adalah klien mengikuti TAKS Sesi 2, klien mampu berkenalan dengan
klien lain, buat jadwal.
Sesi 3: TAKS
Tujuan:
Klien mampu bercakap- cakap dengan anggota kelompok:
a. menanyakan kehidupan pribadi kepada satu orang anggota kelompok
b. menjawab pernyataan tentang kehidupan pribadi
( yang dimaksud dengan kehidupan pribadi adalah hal-hal yang menyangkut kehidupan
klien sebagai prirbadi, misalnya cerita tentang keluarga, pekerjaan/ sekolah,atau
profesi. Sebaiknya terarpis menentukan topic kehidupan pribadi yang akan diceritakan
kepada anggota kelompok lain)
Setting :
1. Terapis dan klien dapat duduk bersama dalam lingkaran
2. Ruangan nyaman dan tenang
Alat :
1. tape recorder
2. kaset / CD
3. Bola tenis
4. Buku catetan dan pulpen
5. jadwal harian klien
Metode :
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan tanya jawab
3. Bermain peran/ simulasi
Langkah Kegiatan :
1. pesiapan
a. mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok (seperrti yang sudah disepakati pada
terrminasi sesi 2 TAKS)
b. mempersiapkan alat dan tempat perrtemuan
2. Orientasi
Pada tahap ini melakukan :
a. memberi salam terapeutik
b. Evaluasi / Validasi ( menanyakan perasaan klien saat ini, menanyakan apakah telah
mencoba berkenalan dengan orang lain)
c. kontrak
Menjelaskan tujuan kegiatan yaitu bertanya dan menjawab tentang kehidupan
pribadi
Menjelaskan aturan main berikut:
o Klien yanag akan meninggalkan kelompok harus meminta izin kepada terapis
o Lama kegiatan 45menit
o Setiap klien mengkuti kegiatan dari awal sampe terakhir
3. Tahap Kerja
A. hidupkan CD pada CD player dan minta klien mengedarkan bola tenis berlawanan
dengan arah jarum jam
B. Pada saat music dihentikan, anggota kelompok yang memegang bola mendapat gilirarn
untuk berkenalan dengan anggota kelompok yang ada disebelah kanan dengan cara:
Memberi salam
Memanggil panggilan
Menanyakan kehidupan pribadi : keluarga, sekolah, pekerjaan
Dimulai oleh terrapis sebagai contoh
4. Terminasi
Evaluasi
Menayakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
Memberi pujian atas keberhasilan kelompok
Nama klien
No Aspek yang dinilai
Mengajukan
1 pertanyaan yang
jelas
Mengajukan
2 pertanyaan yang
ringkas
Mengajukan
3 pertanyaan yang
relevan
Mengajukan
4 pertanyaan secara
spontan
Jumlah
Menjawab secara
1
jelas
Menjawab secara
2
ringkas
Menjawab secara
3
relevan
Menjawab secara
4
spontan
Jumlah
11 Kontak mata
2 Duduk tegak
Menggunakan
3 bahasa tubuh yang
sesuai
Mengikuti
4 kegiatan dari awal
sampai akhir
Jumlah
Petujuk :
1. Di bawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAK.
2. Untuk tiap klien, semua aspek dinilai dengan memberi tanda cek list (+) jika ditemukan
kemampuan pada klien, atau tanda (-) jika tidak ditemukan.
3. Jumlah kemampuan yang ditemukan: jika mendapat nilai 3 atau 4 klien mampu, jika nilai
< 2 klien dianggap belum mampu
Dokumentasi
Dokumentasi kemampuan yang dimiliki klien ketika TAKS pada catetan proses
keperawatan tiap klien. Misalnya nilai kemampuan verbal bertanya 2, kemampuan verbal
menjawab 2, dan kemampuan non verbal 2 maka catetna keperawatan adalah klien mampu
mengikuti TAKS sesi 3, Klien belum mampu bercakap-cakap secara verbal dan nonverbal.
Dianjurkan latihan diulangdi ruangan.
SESI 4: TAKS
Tujuan
Klien mampumenyampaikan topic pembicaraan tertentu dengan anggota kelompok:
a. menyampaikan topic yang ingin dibicarakan
b. memilih topic yang ingin dibicarakan
c. memberi pendapat tentang topic yang dipilih
Setting :
1. Terapis dan klien dapat duduk bersama dalam lingkaran
2. Ruangan nyaman dan tenang
Alat :
1. tape recorder
2. kaset / CD
3. Bola tenis
4. Buku catetan dan pulpen
5. jadwal harian klien
6. Flipchart dan spidol
Metode :
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan tanya jawab
3. Bermain peran/ simulasi
Langkah Kegiatan :
1. pesiapan
a. mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok (seperrti yang sudah disepakati pada
terrminasi sesi 3 TAKS)
b. mempersiapkan alat dan tempat perrtemuan
2. Orientasi
Pada tahap ini melakukan :
a. member salam terapeutik
b. Evaluasi / Validasi ( menanyakan perasaan klien saat ini, menanyakan apakah telah
mencoba bercakap-cakap dengan orang lain)
c. kontrak
Menjelaskan tujuan kegiatan yaitu menyampaikan, memilih dan member
pendapat tentang topic percakapan
Menjelaskan aturan main berikut:
o Klien yanag akan meninggalkan kelompok harus meminta izin kepada
terapis
o Lama kegiatan 45menit
o Setiap klien mengkuti kegiatan dari awal sampe terakhir
3. Tahap Kerja
a. hidupkan kaset pada CD player dan edarkan bola tenis berlawanan dengan arah jarum jam
b. pada saat music berhenti, anggota kelompok yang memegang bola mendapat giliran untuk
menyampaikan satu topic yang ingin dibicarakan. Dimulai oleh terapis sebagai contoh
( terapis dapat menstimulasi anggota kelompok dengan topic yang terkrait dengan masalah
interaksi dengan orang lain, misalnya : cara mencari teman, cara berbicara yang baik, carar
menanggapi pembicaraan orang lain, cara menyampaikan ketidaksetujuan, cara mengkritik
yang baik dsb )
c. tuliskan pada flipshart, topic yang disampaikan secara berurutan
d. ulangi a, b, csampai semua anggota kelompok menyampaikan topic yang ingin dibicarakan
e. hidupkan lagi music dan edarkan bola tenis. Pada saat dimatikan anggota yang memegang
bola memilih topic yangdisukai untuk dibicarakan dari daftar yang ada
f. ulangi sampai semua anggota kelompok memilih topik
g. terapis membantu menetapkan topic yang paling banyak dipilih
h. hidupkan lagi music dan edarkan bola tenis. Pada saat dimatikan anggota yang memegang
bola memilih topic yangdisukai untuk dibicarakan dari daftar yang ada
i. ulangi sampai semua anggota kelompok memilih topik
j. buat rangkuman pendapat dari anggota
k. beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi tepuk tangan
4. Terminasi
Evaluasi
Menayakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
Memberi pujian atas keberhasilan kelompok
d. Rencana Tindak Lanjut
Menganjurkan tiap anggota kelompok bercakap-cakap tentang topic
tertentu dengan orarng lain pada kehidupan sehari-hari
Memasukkan kegiatan bercakap-cakap pada jadwal kegiatan harian klien.
e. Kontrak yang akan datang
Menyepakati kegiatan berikut, yaitu menyampaikan dan membicarakan
masalah pribadi
Menyepakati waktu dan tempat
Nama klien
No Aspek yang dinilai
Menyampaikan
1
topic secara jelas
Menyampaikan
2
topic secara ringkas
Menyampaikan
3
topic secara relevan
Menyampaikan
4
topic secara spontan
Jumlah
Memilih topic
1
secara jelas
2 Memilih topic
secara ringkas
Memilih topic
3
secara relevan
Memilih topic
4
secara spontan
Jumlah
memberi pendapat
1
topic secara jelas
memberi pendapat
2
ngkas
memberi pendapat
3
topic secara relevan
memberi pendapat
4
topic secara spontan
Jumlah
Kemampuan Nonverbal
1 Kontak mata
2 Duduk tegak
Menggunakan
3 bahasa tubuh yang
sesuai
Mengikuti
4 kegiatan dari awal
sampai akhir
Jumlah
Petujuk :
1 Di bawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang
ikut TAK.
2 Untuk tiap klien, semua aspek dinilai dengan memberi tanda
cek list (+) jika ditemukan kemampuan pada klien, atau tanda
(-) jika tidak ditemukan.
3 Jumlah kemampuan yang ditemukan: jika mendapat nilai 3
atau 4 klien mampu, jika nilai < 2 klien dianggap belum
mampu
DOKUMENTASI
Dokumentasi kemampuan yang dimiliki klien ketika TAKS pada catetan proses
keperawatan tiap klien. Misalnya nilai kemampuan verbal menyampaikan dan memilih topic
percakapan 3, kemampuan member pendapat 2, dan kemampuan nonverbal 2. Oleh sebab itu,
catatan keperawatan adalah klien mengikuti TAKS 4, klien mampu menyampaikan dan
memilih topic percakapan,tetapi belum mampu memberi pendapat secara nonverbal juga
belum mampu. Dianjurkan untuk melatih klien bercakap-cakap dengan topic tertentu diruang
perawat (buat jadwal)
SESI 5 : TAKS
Tujuan:
Klien mampu menyampaikan dan membicarakan masalah pribadi dengan orang lain:
a. menyampaikan masalah pribadi
b. memilih satu masalah untuk dibicarakan
c. memberi pendapat tentang masalah pribadi yang dipilih
Setting :
1. Terapis dan klien dapat duduk bersama dalam lingkaran
2. Ruangan nyaman dan tenang
Alat :
1. tape recorder
2. kaset / CD
3. Bola tenis
4. Buku catetan dan pulpen
5. jadwal harian klien
6. Flipchart dan spidol
Metode :
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan tanya jawab
3. Bermain peran/ simulasi
Langkah Kegiatan :
1. pesiapan
a. mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok (seperrti yang sudah disepakati pada
terrminasi sesi 4 TAKS)
b. mempersiapkan alat dan tempat perrtemuan
2. Orientasi
Pada tahap ini melakukan :
a. member salam terapeutik
b. Evaluasi / Validasi ( menanyakan perasaan klien saat ini, menanyakan apakah telah mencoba
bercakap-cakap tentang topic/hal tertentu dengan orang lain)
c. kontrak
Menjelaskan tujuan kegiatan yaitu menyampaikan, memilih dan memilih
dan member pendapat tentang masalah pribadi
Menjelaskan aturan main berikut:
o Klien yanag akan meninggalkan kelompok harus meminta izin kepada
terapis
o Lama kegiatan 45menit
o Setiap klien mengkuti kegiatan dari awal sampe terakhir
3. Tahap Kerja
a. hidupkan kaset pada CD player dan edarkan bola tenis berlawanan dengan arah jarum jam
b. pada saat music berhenti, anggota kelompok yang memegang bola mendapat giliran untuk
menyampaikan satu masalah pribadi yang ingin dibicarakan. Dimulai oleh terapis sebagai
contoh (terapis memberi contoh masalah pribadi yang dialami, contoh sebaiknya dikaitkan
dengan masalah interaksi dengan orarng lain, misalnya “sulit bercerita” atau “tidak
diperhatikan ayah/ibu/kakak/teman dsb)
c. tuliskan pada flipshart, masalah yang disampaikan secara berurutan
d. ulangi a, b, csampai semua anggota kelompok menyampaikan masalah yang ingin
dibicarakan
e. hidupkan lagi music dan edarkan bola tenis. Pada saat dimatikan anggota yang memegang
bola memilih topik yang disukai untuk dibicarakan dari daftar yang ada
f. ulangi sampai semua anggota kelompok memilih masalah yang ingin dibicarakan
g. terapis membantu menetapkan topic yang paling banyak dipilih
h. hidupkan lagi music dan edarkan bola tenis. Pada saat dimatikan anggota yang memegang
bola memilih topic yangdisukai untuk dibicarakan dari daftar yang ada
i. beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi tepuk tangan
4. Terminasi
Evaluasi
Menayakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
Memberi pujian atas keberhasilan kelompok
f. Rencana Tindak Lanjut
Menganjurkan tiap anggota kelompok bercakap-cakap tentang masalah
pribadi tertentu dengan orarng lain pada kehidupan sehari-hari
Memasukkan kegiatan bercakap-cakap tentang masalah pribadi pada
jadwal kegiatan harian klien.
g. Kontrak yang akan datang
Menyepakati kegiatan berikut, yaitu bekerjasama dalam kelompok
Menyepakati waktu dan tempat
EVALUASI dan dokumentasi
Evaluasi dilakukan pada saat prroses TAKS berlangsung, khususnya pada tahap
kerrja untuk menilai kemampuan klien melakukan TAKS. Aspek yanag dievaluasi
adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAKS. Untuk TAKS sesi 5, dievaluasi
kemampuan verbal menyampaikan, memilih dan memberikan pendapat tentang
percakapan mengenai masalah pribadi serta kemampuan non verbal percakapan serta
kemampuan non verbal dengan menggunakan vormulir evaluasi berikut:
Nama klien
No Aspek yang dinilai
Menyampaikan
1
topic secara jelas
Menyampaikan
2
topic secara ringkas
Menyampaikan
3
topic secara relevan
Menyampaikan
4
topic secara spontan
Jumlah
memilik topik
1
secara jelas
memilik topik
2
secara ringkas
memilik topik
3
secara relevan
memilik topik
4
secara spontan
Jumlah
Memberi pendapat
1
topik secara jelas
memberi pendapat
2
topik secara ringkas
memberi pendapat
3
secara relevan
memberi pendapat
4
secara spontan
Jumlah
1 Kontak mata
2 Duduk tegak
Menggunakan
3 bahasa tubuh yang
sesuai
Mengikuti
4 kegiatan dari awal
sampai akhir
Jumlah
Petujuk :
1 Di bawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang
ikut TAK.
2 Untuk tiap klien, semua aspek dinilai dengan memberi tanda
cek list (+) jika ditemukan kemampuan pada klien, atau tanda
(-) jika tidak ditemukan.
3 Jumlah kemampuan yang ditemukan: jika mendapat nilai 3
atau 4 klien mampu, jika nilai < 2 klien dianggap belum
mampu
DOKUMENTASI
Dokumentasi kemampuan yang dimiliki klien ketika TAKS pada catetan proses
keperawatan tiap klien. Misalnya nilai kemampuan verbal menyampaikan topic masalah
percakapan 3, kemampuan memberi pendapat 3-2, dan kemampuan nonverbal 4. Oleh sebab
itu, catatan keperawatan adalah klien mengikuti TAKS 5, klien mampu
menyampaikanmasalah pribadi yang ingin dibicarakan.,tetapi belum mampu memberi
pendapat secara nonverbal juga belum mampu. Dianjurkan untuk melatih klien bercakap-
cakap dengan topic tertentu diruang perawat (buat jadwal)
SEsi Ke 6: TAKS
Tujuan:
Klien mampu bekerja dalam permainan sosialisasi kelompok:
a. bertanya dan meminta sesuai kebutuhan pada orang lain
b. menjawab dan memberi pada orang lain sesuai dengan permintaan
Setting :
Metode :
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan tanya jawab
3. Bermain peran/ simulasi
Langkah Kegiatan :
1. pesiapan
a. mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok (seperrti yang sudah disepakati pada
terrminasi sesi 5 TAKS)
b. mempersiapkan alat dan tempat perrtemuan
2. Orientasi
Pada tahap ini melakukan :
a. memberi salam terapeutik
b. Evaluasi / Validasi ( menanyakan perasaan klien saat ini, menanyakan apakah telah mencoba
bercakap-cakap tentang masalah pribadi dengan orang lain)
c. kontrak
Menjelaskan tujuan kegiatan yaitu dengan bertanyadan meminta kartu
yang diperlukan serta menjawab dan memberi kartu pada anggota
kelompok
Menjelaskan aturan main berikut:
o Klien yanag akan meninggalkan kelompok harus meminta izin kepada
terapis
o Lama kegiatan 45menit
o Setiap klien mengkuti kegiatan dari awal sampe terakhir
3. Tahap Kerja
a. terapis membagi empat buah kartu kwartet untuk disetiap anggota kelompok. Sisanya
diletakkan di atas meja
b. terapis meminta setiap anggota kelompok untuk menyusunkartu sesuai dengan seri(satu seri
mempunyai 4 kartu)
c. hidupkan music dan edarkan bola tennis berlawanan dengan arah jarum jam.
d. pada saat musik diberhenrtikan, anggota kelompok yangmemegang bola memulai
permainan berikut:
Meminta kartu yang dibutuhkan (seri yang belum lengkap) kepada anggota kelompok
di sebelah kanan nya
Jika kartu yang dipegang serinya lengkap, diumumkan pada kelompok dengan
membaca judul dan sub judul
Jika kartu yang dipegang serinta tidak lengkap diperkenankan mengambil satu kartu
dari tumpukan kartu di atas meja
Jika anggota kelompok memeberikan kartu yang dipegang pada yang meminta, ia
berhak mengambil satu kartu atau dari tumpukan kartu diatas meja.
Setiap penerima kartu, diminta mengucapkan terimakasih
4. Terminasi
Evaluasi
Menayakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
Memberi pujian atas keberhasilan kelompok
h. Rencana Tindak Lanjut
Menganjurkan tiap anggota kelompok latihanbertanya, meminta,
menjawab, dan member pada kehidupan sehari-hari (kerja sama)
Memasukkan kegiatan bekerja sama pada jadwal kegiatan harian klien.
i. Kontrak yang akan datang
Menyepakati kegiatan berikut, yaitu mengevaluasi kegiatan TAKS
Menyepakati waktu dan tempat
SESI 6 : TAKS
Kemampuan Bekerja Sama
Nama klien
No Aspek yang dinilai
Bertanya dan
1 meminta secara
jelas
Bertanya dan
2 meminta secara
ringkas
Bertanya dan
3 meminta secara
relevan
Bertanya dan
4 meminta secara
spontan
Jumlah
1 Kontak mata
2 Duduk tegak
Menggunakan
3 bahasa tubuh yang
sesuai
Mengikuti
4 kegiatan dari awal
sampai akhir
Jumlah
Petujuk :
1 Di bawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang
ikut TAK.
2 Untuk tiap klien, semua aspek dinilai dengan memberi tanda
cek list (+) jika ditemukan kemampuan pada klien, atau tanda
(-) jika tidak ditemukan.
3 Jumlah kemampuan yang ditemukan: jika mendapat nilai 3
atau 4 klien mampu, jika nilai < 2 klien dianggap belum
mampu
DOKUMENTASI
Dokumentasi kemampuan yang dimiliki klien ketika TAKS pada catetan proses
keperawatan tiap klien. Misalnya nilai kemampuan verbal bertanya, meminta, menjawab dan
memberi 4, serta kemmapuan non verbal 4 maka catetan keperawatan adalah klien mengikuti
TAKS Sesi 6, klien mampu secara verbal dan nonverbral dalam ertanya, meminta menjawab,
dan memberi. Anjurkan klien melakukannya diruang rawat ( buat Jadwal)
SESI 7 : TAKS
Tujuan:
Klien mampu menyampaikan pendapat tentang manfaat kegiatan kelompok yang telah
dilakukan
Setting :
Alat :
1. tape recorder
2. kaset / CD
3. Bola tenis
4. Buku catetan dan pulpen
5. jadwal harian klien
Metode :
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan tanya jawab
Langkah Kegiatan :
1. pesiapan
a. mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok (seperrti yang sudah disepakati pada
terrminasi sesi 6 TAKS)
b. mempersiapkan alat dan tempat perrtemuan
2. Orientasi
Pada tahap ini melakukan :
a. memberi salam terapeutik
b. Evaluasi / Validasi ( menanyakan perasaan klien saat ini, menanyakan apakah telahlatihan
bekerja sama dengan orang lain)
c. kontrak
Menjelaskan tujuan kegiatan yaitu menyampaikan manfaat enam kali
pertemuan TAKS
Menjelaskan aturan main berikut:
o Klien yanag akan meninggalkan kelompok harus meminta izin kepada
terapis
o Lama kegiatan 45menit
o Setiap klien mengkuti kegiatan dari awal sampe terakhir
3. Tahap Kerja
a. hidupkan kaset pada CD player dan edarkan bola tenis berlawanan dengan arah jarum jam
b. pada saat music berhenti, anggota kelompok yang memegang bola mendapat kesempatan
menyampaikan pendapat tentang manfaat dari enam kali pertemuan yang telah berlalu.
c. ulangi a dan b sampai semua anggota kelompok menyampaikan pendapat
d. beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan member tepuk tangan
4. Terminasi
Evaluasi
Menayakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
Memberi pujian atas keberhasilan kelompok
Menyimpulkan 6 kemampuan pada 6 kali pertemuan yang lalu
Sesi 7: TAKS
Evaluasi Kemampuan Sosialisasi
Nama klien
No Aspek yang dinilai
Menyebutkan manfaat
1
secara jelas
Menyebutkan manfaat
2
secara ringkas
Menyebutkan manfaat
3
secara relevan
Menyebutkan manfaat
4
secara spontan
Jumlah
Kemampuan Nonverbal
1 Kontak mata
2 Duduk tegak
Menggunakan
3 bahasa tubuh yang
sesuai
Mengikuti
4 kegiatan dari awal
sampai akhir
Jumlah
Petujuk :
1 Di bawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang
ikut TAK.
2 Untuk tiap klien, semua aspek dinilai dengan memberi tanda
cek list (+) jika ditemukan kemampuan pada klien, atau tanda
(-) jika tidak ditemukan.
3 Jumlah kemampuan yang ditemukan: jika mendapat nilai 3
atau 4 klien mampu, jika nilai < 2 klien dianggap belum
mampu
DOKUMENTASI
Dokumentasi kemampuan yang dimiliki klien ketika TAKS pada catetan proses
keperawatan tiap klien. Disimpulkan kemampuan yan telah dapat diterapkan oleh klien sahri-
hari. Untukklien yang telah mampu maka dianjurkan dan dievaluasi pada kegiatan sehari-hari
( melalui jadwal kegiatan harian). Jika klien belum mampu, klien dapat disertakan pada
kelompok TAKS yang baru