SATUAN ACUAN PENDIDIKAN KESEHATAN (SAP)

Topik : Gangguan Citra Tubuh

Waktu : ........................................................................................
Peserta : Klien dengan Gangguan Citra Tubuh beserta keluarga
Tempat : Ruang ...............................RSUP Persahabatan Jakarta
Nama mahasiswa :

1. Tujuan
 Tujuan Umum :
Setelah dilakukan pembelajaran selama 30 menit, klien dan keluarga
mampu memahami dan mengerti cara menjalani hidup sehat dengan
percaya diri dan mampu menerima kondisinya
Tujuan Khusus :
Klien dan keluarga mampu
1. Menjelaskan pengertian dari gangguan citra tubuh
2. Menyebutkan tanda dan gejala gangguan citra tubuh
3. Menjelaskan penyebab gangguan citra tubuh
4. Menjelaskan cara mengatasi gangguan citra tubuh
5. Menyebutkan peran serta keluarga dalam merawat pasien dengan
gangguan citra tubuh

2. Materi
a. Pengertian dari gangguan citra tubuh
b. Tanda dan gejala gangguan citra tubuh
c. Penyebab gangguan citra tubuh
d. Cara mengatasi gangguan citra tubuh
e. Peran serta keluarga dalam merawat pasien dengan gangguan citra
tubuh

3. Strategi pendidikan kesehatan

No Kegiatan Pendidikan Kesehatan Waktu
Fasilitaror Peserta (klien)
1 Pembukaan:  Menjawab salam 5 menit
 Memberi salam  Mengajukan pertanyaan
 Memberikan pertanyaan  Menjawab pertanyaan
appersepsi  Menyimak
 Mengkomunikasikan
pokok bahasan
 Mengkomunikasikan
tujuan
2 Kegiatan Inti :  Menyimak 15 menit
 Menjelaskan materi  Mengajukan pertanyaan
 Memberi kesempatan  Memperhatikan dan mengikuti
bertanya saran yang diberikan
 Menjawab pertanyaan  Melakukan redemonstrasi
 Memberikan  Menyimak dan menjawab
reinforcement pertanyaan
 Melakukan demonstrasi
3 Penutup :  Menyimak 10 menit
 Menyimpulkan materi  Menjawab pertanyaan
 Melaksanakan evaluasi  Menjawab salam
 Mengucapkan salam
penutup

4. Metode :
a. Ceramah
b. Diskusi / tanya jawab
c. Demonstrasi

5. Media, alat bantu dan fasilitas : Microphone, wireless, leaflet

6. Evaluasi
a. Prosedur : Evaluasi dilakukan setelah selesai kegiatan
b. Waktu : 5 Menit
c. Bentuk soal : Lisan
d. Jumlah soal : 5 Pertanyaan
e. Butir soal /pertanyaan :
1) Jelaskan pengertian dari gangguan citra tubuh
2) Sebutkan tanda dan gejala gangguan citra tubuh
3) Jelaskan penyebab gangguan citra tubuh
4) Jelaskan cara mengatasi gangguan citra tubuh
5) Sebutkan peran serta keluarga dalam merawat pasien dengan
gangguan citra tubuh

7. Referensi
Keliat, BA. (1990). Gangguan Konsep Diri, Edisi I, Jakarta : EGC
Keliat BA. (1990)Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa, Edisi I, Jakarta : EGC
 MATERI PENYULUHAN
1. Pengertian Gangguan citra tubuh
Gangguan citra tubuh adalah perubahan persepsi tentang tubuh yang
diakibatkan oleh perubahan ukuran bentuk, struktur, fungsi,
keterbatasan, makna dan objek yang sering kontak dengan tubuh (.....)

2. Tanda dan Gejala

a. Tidak mau menunjukan bagian tubuh yang berubah
b. Tidak bisa menerima perubahan dari tubuhnya yang telah terjadi
atau akan terjadi
c. Menolak penjelasan yang akan di berikan mengenai perubahan
tubuhnya
d. Persepsi negatif pada tubuh
e. Preokupasi dengan bagian tubuh yang hilang
f. Mengungkapkan keputusasaan
g. Mengungkapkan ketakutan

3. Penyebab Gangguan Citra Tubuh

a. Perubahan ukuran tubuh:
Berat badan yang turun akibat penyakit
b. Perubahan bentuk tubuh:
Tindakan invasif, seperti operasi, suntikan, daerah pemasangan
infuse
c. Perubahan struktur:
Perubahan bentuk tubuh disertai dengan pemasangan alat di dalam
tubuh
d. Perubahan fungsi :
Berbagai penyakit yang dapat merubah system tubuh
e. Keterbatasan:
Gerak, makan, kegiatan

4. Cara Mengatasi Gangguan Citra Tubuh

a. Gunakan protese, wig atau kosmetik atau lainnya sesegera mungkin,
gunakan pakaian yang baru
b. Motivasi pasien untuk melihat bagian tubuh yang hilang secara
bertahap
c. Bantu pasien menyentuh bagian tersebut
d. Motivasi pasien untuk melakukan aktifitas sesuai kondisi tubuh yang
sekarang

5. Peran Kelurga dalam Merawat Pasien Gangguan jiwa

a. Menyediakan fasilitas untuk memenuhi kebutuhan pasien dirumah
b. Memfasiltasi interaksi dirumah
c. Melaksanakan kegiatan dirumah dan sosial
d. Memberikan pujian atas kegiatan yang telah dilakukan pasien
e. Mengidentifikasi potensi diri si pasien
f. Mengevaluasi perkembangan kemampuan pasien