GIZI UNTUK ANAK USIA

SEKOLAH DASAR
BAGIAN GIZI PUSKESMAS
PANDAAN
SENIN, 27 NOPEMBER 2017
 Latar Belakang

Kualitas sumberdaya manusia

(SDM)merupakan faktor utama
yang diperlukan untuk
melaksanakan pembanguanan
Nasional
Faktor gizi memegang peranan
 Masalah gizi anak sekolah

•Kurang energi protein

•Anemia gizi besi
•Gangguan akibat kekurangan yodium
•Kurang vitamin A
•Gizi lebih
 Kurang energi protein

Tnda tanda yang mudah dikenali

1. Kurus : dinilai dengan berat badan
menurut tinggi badan
2. Pendek : dinilai dengan tinggi
badan menurut umur
 Anemia Gizi Besi

Suatu kondisi pada anak dengan

kadar hemoglobin (HB) dalam
darah kurang dari normal (12 gr
%)
Gangguan akibat kekurangan
yodium(Gaki)
Suatu gejala yang diakibatkan oleh kekurangan
asupan zat yodium dalam makanan sehari hari
yang berlangsung dalam jangka waktu lama

Tanda tanda yang mudah dikenali ;

Terjadinya pembesaran kelenjar gondok,anak
menjadi lamban dan sulit menerima pelajaran.
 Kurang Vitamin A

Suatu kondisi yang diakibatkan oleh

jumlah vitamin A tidak memenuhi
kebutuhan tubuh
 Gizi Lebih

Suatu kondisi yang diakibatkan oleh jumlah asupan energi yang

melebihi kebutuhan tubuh
Tanda tanda yang mudah dikenali
Gemuk : yang dinilai dengan berat badan menurut tinggu badan
Lamban dan cepat lelah
Kecukupan gizi
KECUKUPAN GIZI
Lki laki 7-9 tahun 10-12
Energi 1800 2050
Protein 45 50
Vit A 500 600
Besi 10 13
Perempuan
Energi 1800 2050
Protein 45 50
Vit A 500 600
Besi 10 20
Asupan gizi untuk proses belajar

Penyediaan asupan zat gizi yang berkaitan

dengan proses belajar pada umumnya
terdiri dari :
•Sebelum berangkat sekolah
•Pada saat di sekolah(jajanan di warung
sekolah)
 Sarapan Pagi

Untuk memenuhi kebutuhan zat gizi, terutama

energi setelah mengalami kekosongan lambung
yang cukup lama(10 jam).
Anak yang tidak sarapan akan mengalami
penurunan kadar gula darah.(gula darah sember
energi utama bagi otak.akibatnya terjadi gangguan
keseimbangan sistem syaraf pusat,yang sering
diikuti dengan perasaan pusing,badan
gemetar,lelah,sehingga konsentrasi belajar anak
 Mkanan jajanan

Manfaat
Untuk memberikan tambahan
asupan zat gizi terutama energi,
agar kadar gula darah tidak
menurun sehingga konsentrasi
belajar anak tetap terjaga.
 Hal hal yang perlu diperhatiakan
dalam penyediaan sarapan dan makanan jajanan

• Jumlah dan jenis bahan

makanan cukup
• Heigin dan sanitasi makanan
baik
• Menghindari bahan tambahan
makanan
 Bahan tambahan makanan

Bahan tambahan makanan banyak

dijumpai dalam makanan jajanan
yang dijual di sekolah sekolah.contoh
BTM yang dapat mengganggu
kesehatan antara lain:
borak,rhodamin B,pemanis
buatan,Penyedap rasa,zat pewarna.
 Pewarna yang diizinkan
(permenkes no 722/88)
Kurkumin,beta karotin,kuning
fcf,kuning koikolin,tartrazin untuk
warna kuning
Ponceau 4 R,eritrocin,untuk warna
merah
Hijau FCF dan hijau S untuk warna
hijau
 Monitoring dan Evaluasi

Monitoring dan evaluasi dalam kegiatan ini

dapat dilakukan dengan melihat status gizi
anak(WHO-NCHS/IMT),aktifitas anak
dalam proses belajar,angka absensi,survei
anemia (5 L)
Kegiatan monitoring dan evaluasi ini dapat
dilakukan secara periodik sesuai dengan
kemampuan sekolah masing masing.
 SEKIAN
TERIMAKASIH