Anda di halaman 1dari 16

AVES

BURUNG DARA
KELOMPOK 1

Nama Kelompok

1. HAFNI ARYANI
2. LUNGIT ISTI ATMANINGTYAS
3. MAYA WULANDARI
4. NUR AYNI
5. RISTIA DWI FEBRIANTI
Burung adalah anggota kelompok hewan
bertulang belakang yang memiliki bulu dan sayap.
.
Jenis-jenis burung begitu bervariasi, mulai dari
burung kolibri yang kecil dan dapat mengepakkan
sayap dengan sangat cepat, penguin yang
menyelam dengan sayapnya, hingga burung unta,
yang lebih tinggi dari manusia.
SISTEM PERNAFASAN
Sistem pernafasan burung terdiri dari trakea, bronkus, paru-paru, dan juga kantung udara yang
disebut sebagai saccus pneumaticus. Udara yang dihirup oleh burung masuk ke dalam trakea
(tabung memanjang dari hidung ke tenggorokan).
Urutan saluran pernapasan pada burung lubang hidung-celah tekak-trakea-siring-paru paru
Pembahasan:
1. Lubang hidung luar terdapat pada pangkal paruh sebelah atas dan berjumlah sepasang
2. Lubang hidung dalam terdapat pada langit-langit rongga mulut
3. Celah tekak terdapat faring dan menghubungkan trakea
4.Trakea tersusun dari tulang-tulang rawan yang berbentuk lingkaran.trakea ini akan bercabang
menjadi brongkus kanan kiri.tempat percabangan ini disebut dengan bifurkasi trakea.bronkus ini
kemudian akan menghubungkan siring dengan paru-paru.
5. Siring merupakan alat suara yang terdapat pada bifurkasi trakea.siring tersusun dari otot sterno
trakeasis dan otot siringalis.otot sterno trakealis berfungsi untuk menghubungkan tulang dada
dengan trakea,sedangkan otot siringalis berfungsi untuk menghubungkan siring dengan dinding
trakea dalam apabila lipatan berupa selaput sebelah dalam rongga siring bergetar maka akan
menghasilkan suara
6. Paru-paru burung terdapat sepasang dan menempel di dinding pada bagian dalam paru-paru ini
berukuran relatif kecil dibandingkan ukuran tubuhnya.paru-paru dibungkus selaput
pleura dan berhubungan dengan kantong udara pada saat dalam
7. Kantung udara disebut sakus pneumatikus dan terdapat pada pangkal leher,rongga dada,ketiak,dan
antar tulang korakoid.
"Pada saat terbang pernapasan burung tidak menggunakan paru-paru melainkan kantong udara
antartulang korakoid"
SISTEM PENCERNAAN
Sistem pencernaan pada burung (aves) terdiri dari organ pencernaan dan kelenjar pencernaan.
Saluran pencernaan pada burung meliputi rongga paruh,tembolok,lambung,empedu,usus halus,usus
besar,dan kloaka.
• Paruh
Di dalam rongga mulut makanan akan bercampur dengan saliva atau ludah. Air ludah pada burung berguna sebagai
bahan lubrikasi air.
• Tembolok
Tembolok terletak pada tenggorokkan bagian akhir. Tembolok juga menjadi tempat untuk menampung dan
menimbun makanan. Di sini makanan akan disimpan untuk sementara waktu dan mengalami proses peredaman oleh
cairan yang disekresikan oleh dinding tembolok.
•  Lambung
Di dalam lambung, makanan mengalami pencernaan secara enzimatis dengan bantuan getah lambung. Lambung
menghasilkan enzim pepsin, renin, dan asam klorida (HCL).
• Empedu
Di dalam gizzart terjadi proses pelumatan makanan dengan bantuan grift. Grift membantu pelumatan makanan
menjadi partikel yang lebih kecil dengan permukaan yang luas sehingga mudah untuk penetrasi enzim.
•  Usus Halus
Usus halus pada burung tersusun atas duodenum, jejenum, dan ileum. Di dalam duodenum terjadi proses penyerapan
makanan. Pencernaan makanan di dalam usus halus dibantu oleh cairan empedu, enzim pankreas, dan
• Usus Besar
Di dalam usus besar terjadi pencernaan selulosa dan hemiselulosa yang belum terhidrolisis oleh enzim. Di dalam
kolon terjadi pencernaan mikrobiologi dengan bantuan bakteri untuk mencerna protein.
SISTEM REPRODUKSI
Bangsa aves berkembang biak dengan cara bertelur atau ovipar.fertilisasi terjadi di dalam tubuh.
Hal ini dilakukan dengan cara saling menempelkan kloaka.reproduksi burung betina pada burung
betina hanya ada satu ovarium,yaitu ovarium kiri.ovarium dilekati oleh suatu corong penerima ovum
yang dilanjutkan oleh oviduk.ujung oviduk membesar menjadi uterus yang bermuara pada
kloaka.reproduksi burung jantan terdapat sepasang testis yang berhimpit dengan ureter dan
bermuara di kloaka.
SISTEM SYARAF
1. Otak depan
Tumbuh menjadi otak besar dan lobus olfaktorius
Otak besar untuk belajar dan gerakan yang disadari
Lobus olfaktorius berfungsi sebagai lobus pembau
2. Otak tengah berfungsi sebagai lobus penglihatan
3. Otak belakang
Atap otak belakang menbal membentuk otak kecil (cerebellum) yang berfungsi untuk
keseimbangan dan koordinasi gerakan.
Dasar otak belakang membentuk sumsum penghubung ( medula oblongata) sebagai
pusat pengatur denyut jantung,pembuluh darah dan gerakan pernapasan.
SISTEM PENGELUARAN
Ekskresi Aves
Organ ekskresi pada burung berupa ginjal dan paru-paru.ginjal mengeluarkan nitrogen dalam
bentuk asam urat (urikotelik) yang berwujud pasta putih,sedangkan paru-paru mengeluarkan karbon
dioksida
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai